You are on page 1of 4

Pada era sekarang ini posisi sekolah adalah sebagai ujung tombak pembaruan pendidikan melalui otonomi sekolah.

Oleh karena itu pengelolaan pembelajaran mulai dari penyusunan perencanaan pembelajaran seperti pengembangan silabus, penyajian pembelajaran dan sistem penilaian diserahkan sepenuhnya kepada sekolah, dalam hal ini adalah guru mata pelajaran. Sehingga peran dan fungsi MGMP sangat penting agar pembelajaran menjadi lebih efektif, aktif dan menyenangkan.

Dalam konteks tersebut, MGMP dituntut untuk mampu memfasilitasi dan menjadi sarana komunikasi untuk mengkoordinasikan dan mencari bebagai upaya pemecahan terhadap kendala yang dihadapi dalam rangka pelaksanaan kurikulum baru. MGMP harus mampu melaksanakan kegiatan yang dapat memberikan kontribusi kepada guru mata pelajaran dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing.

Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan sehingga nilai pelajaran Seni Budaya kurang dari standar kelulusan. Atas dasar pemikiran ini maka MGMP Seni Budaya Kabupaten Cilacap tergerak untuk membantu guru mata pelajaran Seni Budaya dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Selama ini kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Kabupaten Cilacap kurang optimal sebagaimana yang diharapkan. MGMP sebagai forum profesional produktifitasnya belum maksimal dan hanya didukung dengan program-program sederhana sehingga kurang bermanfaat. MGMP hanya membahas kesulitan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran, yang penyelesaiannya hanya dilakukan oleh kalangan sendiri saja, sehingga hasil yang diharapkan MGMP kurang optimal.

Masalah-masalah yang dihadapi MGMP selama ini adalah manajemen MGMP yang belum berfungsi secara secara optimal. Program-program kurang signifikan dan kurang menarik serta kurang menggigit. Dana untuk mendukung operasional kegiatan masih terbatas.

A. Latar Belakang

Rata-rata Nilai Ujian Sekolah di setiap sekolah untuk mata pelajaran Seni Budaya belum sesuai dengan target yang diinginkan. Oleh karena itu, banyak agenda pendidikan yang harus diprogramkan dalam upaya peningkatan mutu SMP. Agenda utama yang harus diprogramkan oleh semua pihak adalah perubahan pada proses pembelajaran di kelas. Sebagai aktor perubahan proses belajar mengajar, guru harus kreatif dan memiliki wawasan yang luas terhadap substansi materi dan strategi pembelajaran. Selama ini kehadiran anggota MGMP dalam setiap pertemuan belum optimal. Belum lagi dengan kenyataan bahwa belum semua sekolah mempunyai guru Seni Budaya dengan latar belakang pendidikan yang sesuai atau dengan kata lain untuk mata pelajaran Seni Budaya masih diampu oleh guru dengan latar belakang bukan dari pendidikan Seni Budaya.

Pada Ujian Sekolah mata pelajaran Seni Budaya akhir-akhir ini soal-soal yang dikembangkan adalah soal soal yang berbasis teori dimana banyak menyajikan soal tentang terori berkesenian. Sedangkan untuk Ujian Praktik yang diselenggarakan masih belum optimal dikarenakan kompetensi guru yang belum merata. Pada prinsipnya perubahan proses pembelajaran lebih diarahkan pada pembelajaran yang efektif dengan menggunakan berbagai macam strategi pembalajaran yang cocok. Disamping itu, proses pembalajaran yang efektif diupayakan dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar sehingga dapat membekali siswa untuk mampu menguasai problematika yang terjadi di masyarakat. Dengan MPMBS yang diwujudkan dalam bentuk otonomi pembelajaran di kelas, guru diberi kewenangan dan kesempatan untuk berinovasi. Forum atau wadah dengan nama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan tempat yang sesuai bagi guru untuk mengembangkan inovasi, kreativitas dan profesionalismenya sebagai seorang tenaga pendidik. Oleh karena itu MGMP perlu didorong kembali untuk meningkatkan peran dan aktivitasnya, sehingga program revitalisasi MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Cilacap dipandang sangat penting dan strategis dalam rangka peningkatan profesionalisme guru Seni Budaya SMP.

B.Tujuan

1. Umum

Memberdayakan MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Cilacap untuk mening-katkan mutu pembelajaran sesuai dengan standar pelayanan minimal dalam rangka penjaminan mutu pendidikan Nasional.

2.Khusus

Meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan silabus dan sistem penilaian sesuai dengan standar kompetensi. Memberdayakan guru dalam penyusunan bahan ajar berbasis kompetensi. Memperbanyak metode pembelajaran yang efektif, menarik dan menyenangkan dalam proses pembelajaran. Mengembangkan media pembelajaran yang sesuai, menarik dan menyenangkan dalam pembelajaran Seni Budaya. Mengembangkan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan pembelajaran Seni Budaya.

C. Sasaran

Sasaran program kerja MGMP Seni Budaya Kabupaten Cilacap Tahun 2009 adalah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya SMP se-Kabupaten Cilacap, baik dari SMP Negeri maupun SMP Swasta.

D. Hasil yang diharapkan

Semakin meningkatnya kegiatan MGMP yang mampu menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu dan kinerja para guru Seni Budaya. Terselenggaranya kegiatan MGMP Seni Budaya secara berkala dan berke-sinambungan. Meningkatnya kinerja guru mata pelajaran Seni Budaya yang bermutu, kreatif dan inovatif. Tersusunnya silabus dan sistem penilaian berbasis kompetensi, bahan ajar, topik soal ujian nasional yang lemah dikuasai siswa, dokumen model pembelajaran dan desain media pembelajaran. Tersusunnya proposal penelitian tindakan kelas.

E. Manfaat

Bagi Siswa

Memiliki peluang untuk mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan. Khusus bagi siswa kelas IX, dapat menyelesaikan tipetipe soal Bahasa Idonesia berbasis kompetensi.

Bagi Guru

Memiliki peluang untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan standar nasional pendidikan melalui berbagai kegiatan MGMP.

Bagi Sekolah

Memiliki guru-guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Bagi MGMP

Memiliki peluang untuk memberdayakan guru-guru di sekolah di Kabupaten Cilacap melalui berbagai kegiatan sehingga dapat mewujudkan guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Bagi Pemerintah Kabupaten

Memiliki guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di Kabupaten Cilacap sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Bagi Negara

Secara nasiosnal, negara memiliki guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan standar nasional pendidikan, sehingga akan semakin meningkatnya mutu pendidikan nasional

You might also like