You are on page 1of 11

MEMAHAMI KONSEP DATABASE

KONSEP DATABASE
Database Management System(DBMS) merupakan memudahkan paket program (Software) yang dibuat agar dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan,

penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database.Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access,dan lain-lain. Model Database Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan hubungan (relationships) antar data dan batasanbatasan (constraint) data dalam suatu sistem database. Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana hubungan antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga jenis, yaitu : a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model) b. Model Database Jaringan (Network Database Model) c. Model Database Relasi (Relational Database Model) Model database hirarki dan jaringan merupakan model database yang tidak banyak lagi dipakai saat ini, karena adanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur hirarki dan jaringan

saja. Artinya tidak mengakomodir untuk berbagai macam jenis persoalan dalam suatu sistem database. Yang paling banyak dipakai saat ini adalah model database relasi, karena mampu mengakomodir berbagai permasalahan dalam system database .Berikutketerangan tentang model database ini. Model Database Relasi (Relational Database Model) Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database. Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabeltabel yang ada di hubungkan field-field (relationship) (Key field) sedemikian sehingga rupa dapat menggunakan kunci

meminimalkan duplikasi data. Model database relasi ini dikemukakan pertama kali oleh E.F. Codd, salah seorang pakar dalam bidang database. Sering juga model ini disebut Database relasi. Tingkatan Data Dalam Database Relasi Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai tingkatan-tingkatan, sebagai berikut : Karakter (Characters) Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain. Field atau Attribute Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari

field di sebut Data Value. Dalam table database, field ini disebut juga kolom. Record atau Tupple Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attributee yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya. Dalam tabel database, Record disebut juga baris. Table/Entity Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan di database. Misal. Pada sistem database akademik, yang menjadi entity adalah, mahasiswa, dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam aplikasi nantinya, penggunaan istilah Entity sering di samakan dengan istilah Tabel. (Entity = table). Disebut tabel, karena dalam merepresentasikan datanya di atur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 record dan kolom mewakili 1 field. Dalam sistem database tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.

Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu tabel : Tidak boleh ada record yang sama (kembar) Urutan record tidak terlalu penting, karena data dalam record dapat diurut sesuai dengan kebutuhan. Setiap field harus mepunyai nama yang unik (tidak boleh ada yang sama). Setiap field mesti mempunyai tipe data dan karakteristik tertentu

Jenis Hubungan Antar Tabel Jenis hubungan antar tabel dalam model database relasi, juga di definisikan dengan hubungan : Satu ke satu (One to One) Satu ke Banyak (One to Many) Banyak ke satu (Many to One) Banyak ke Banyak (Many to Many) Untuk lebih jelasnya penggunaan hubungan ini, sering digunakan Diagram Entity Relationship (Diagram E-R) yang merupakan bagian dari Model Data Entity Relationship Model Data Entity Relationship Model data entity relationship sering dijadikan acuan dalam merancang suatu sistem database. Pada Model Data Entity Relationship ini, data yang ada ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi diagram data, yang sering disebut Diagram Entity Relationship (Diagram E-R). Ada dua komponen utama pembentuk model data ini, yaitu: Entity beserta attributenya. Relasi dan jenis hubungannya Jenis-Jenis Kunci (Key) Candidat Key Primary Key Foreign Key Alternate Key

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DATABASE


DATABASE Database adalah :

- Sekumpulan data dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efesien. Atau - Sekumpulan data yg diorganisasikan sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengakses, mengambil dan menggunakan data. Atau - Kumpulan infromasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer . Contoh sederhana dalam kehidupan sehari hari adalah : Buku telepon yg sering kita gunakan dan lihat. Teknologi database adalah : Software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database. Atau database yang dipasang sebagai back end atau komponen server pada sistem client server. Cara aksesnya bisa melalui LAN atau aplikasi front end lewat bahasa query seperti SQL.

Contoh : a. Data Werehouse adalah : database besar yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data yg dibutuhkan untuk analisa transaksi sekarang dan lampau. b. Web Database mulanya hanya mendukung progrma internal kantor. Melalui jaringan website fungsi server database diperluas dengan adanya akses public. Seperti : transaksi online, online learning, dll b. Software database adalah : Aplikasi yang bertugas untuk mengatur, menyimpan dan memodifikasi data. Ada banyak Aplikasi software yang bisa digunakan, dari pemakaian Personal komputer sampai dengan ke komputer berskala besar seperti Mainframe. Contoh nya : SQL Sever, MS Access, Oracle Database, MySQL, Firebird, PostgreSQL, DB2 dan masih banyak lagi. Pengertian database dari sisi pelaku bisnis : Adalah aplikasi software yg terdiri kumpulan catatan / potongan dari pengetahuan yg membantu para pelaku bisnis untuk mengatur, menyimpan, modifikasi data serta menganlisis bisnis. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam catatan buku besar, kwitansi, dan kumpulan data yang berhubungan dengan

bisnis. Dengan perkembangan teknologi database, seorang pelaku bisnis bisa melakukan bisnisnya dengan rekanan dari luar kota, negara, bahwan lintas benua. Contoh : Operasional Customer Relationship (CRM). CRM adalah salah satu software yg bisa membantu para pelaku bisnis untuk mendapatkan profit melalui usaha manajemen pelanggan. Saya ambil contoh : Perusahaan Asuransi Umum. * Umumnya data yang dapat diolah dalam perusahaan Asuransi adalah : - Kegiatan penjualan data yg dapat diolah : a. Data Customer contoh sederhana terdiri dari : 1. No Polis Asuransi : 01.08.xx.xxxx 2. Nama sesuai KTP : A 3. Alamat : Jl. Pahlawan No. xx Jakarta 4. Telepon : 021-55xxxx 5. Email : @yahoo.com 6. Agama : Islam 7. Jenis Kelamin : Pria 8. Status : Menikah 9. Jenis Pekerjaan : Karyawan Swasta 10. Jenis Asuransi : Mobil 11. Jenis Pembayaran : Cash b. Produk yg di jual * Untuk Kendaraan Bermotor terdiri dari : 1. Jenis kendaraan : Mobil 2. Nama Kendaraan : Toyota Avanza 3. Tahun kendaraan : 1996 4. Nilai Premi Asuransi : Rp. 2,000,000

5. Harga kendaraan : Rp. 300,000,000 6. Warna Kendaraan : Silver * Untuk Asuransi Property All Risk : 1. Gedung / rumah : Apartemen 2. Dalam Penggunaan : Tempat tinggal 3. Tahun Property : 2005 4. Warna property : Biru 5. Luas tanah : xx 6. Nilai Premi Asuransi : Rp. 1,000,000 - Kegiatan claim asuransi data yg dapat diolah : a. Data customer yang mengklaim 1. No Polis Asuransi : 01.06.xx.xxxx 2. Alamat : Jl. Sudirman Kav.xx Surabaya 3. Telepon : 031-66xxxx 4. Nilai Premi : Rp. 1,500,000 / bulan 5. Surat Polisi : Terlampir 6. Hasil surveyor : Terlampir 7. Lampiran foto kejadian : Terlampir 8. Alasan klaim : misal untuk gedung : kebakaran b. Data klaim yg dibayar 1. Tanggal awal klaim : 07 Juni xxxx 2. Nilai klaim Asuransi : Rp. 400,000,000 3. Tanggal pembayaran claim : 30 September xxxx 4. Tanggal konfirmasi ke customer : 01 Oktober xxxx Data yg harus di simpan dan penting adalah : Dari kegiatan Penjualan : Data Customer Yang harus di simpan :

1. No Polis Asuransi 2. Nama sesuai KTP 3. Alamat 4. Telepon 5. Email 6. Jenis Asuransi 7. Jenis Pembayaran Yang tidak perlu : 1. Agama 2. Jenis Kelamin 3. Status 4. Jenis Pekerjaan Dari kegiatan Penjualan : Produk yg dijual Yang perlu di simpan Untuk Kendaraan : 1. Jenis kendaraan 2. Nilai Premi Asuransi Yang tidak perlu : 1. Nama Kendaraan 2. Tahun kendaraan 3. Harga kendaraan 4. Warna Kendaraan Yang perlu di simpan Untuk Property : 1. Gedung / rumah 2. Dalam Penggunaan 3. Nilai premi Asuransi Yang tidak perlu : 1. Tahun Property 2. Warna property 3. Luas tanah

Dari kegiatan klaim Asuransi : Data customer yang mengklaim Yang perlu di simpan : 1. No Polis Asuransi 2. Alamat 3. Telepon 4. Nilai Premi 5. Alasan klaim Yang tidak perlu : 1. Surat Polisi 2. Hasil surveyor 3. Lampiran foto kejadian Dari kegiatan klaim Asuransi : Data klaim yg dibayar Yang perlu di simpan : 1. Tanggal awal klaim 2. Nilai klaim Asuransi 3. Tanggal pembayaran claim Yang tidak perlu : 1. Tanggal konfirmasi ke customer Kegiatan penjualan : Kelompok data Customer dan produk yang dijual : Dengan dipisahkannya data penting dan data tidak penting, maka pengguna database dapat mengakses data yg diperlukan. Contoh : Bagian customer service, yang ingin akses data Penjualan maka bisa dengan mudah sekali mendapatkan informasi yg diinginkan misal untuk mengetahui jenis Asuransi yg dibeli Customer dan nilai premi yang harus di bayar. Kegiatan klaim Asuransi : Kelompok Customer yg mengklaim dan Nilai klaim yg dibayar : Jika Customer ingin cek nilai klaim yg akan diterima, maka bisa mengecek langsung ke

bagian klaim Asuransi. Dan bagian klaim Asuransi akan mengakses data nilai klaim yg akan dibayarkan, dan dengan cepat Customer akan mendapatkan informasi yg akurat. Dengan kemudahan seperti ini, maka akan sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya.

Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna seharihari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Ada 3 (tiga) tingkatan atau level dalam abstraksi data ini : Level Fisik (Physical Level) Level Konseptual (Conceptual Level) Level Pandangan (View Level) Level Fisik (Physical Level) Level abstraksi data yang paling rendah, yang menggambarkan bagaimana (how) data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini sangat kompleks karena struktur data dijelaskan secara rinci. Level Konseptual (Conceptual Level) Level ini menggambarkan data apa (what) yang disimpan dalam database dan menjelaskan bagaimana hubungan antar datanya secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa di pakai oleh seorang Database Administrator (DBA). Level Pandangan (View Level) Ini merupakan level yang tertinggi, hanya menggambarkan sebagian saja dari keseluruhan database sesuai dengan kebutuhan

pengguna. Misalnya : Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.

You might also like