You are on page 1of 8

Teks Pidato Kebersihan Lingkungan Salam sejahtera Yth.

Bapak dan Ibu guru, serta teman-teman dan Selamat Pagi, Marilah kita bersama-sama memanjatkan syukur kepada Tuhan, karena pada pagi hari yang cerah ini kita bisa berkumpul bersama di tempat ini. Teman-teman yang saya kasihi, kita ketahui bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan oleh kita. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya. agar kita bisa menjaga kebersihan lingkungan kita, terlebih dahulu kita harus mengetahui definisi dari kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga. Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersiahan lingkungan sekolah kita. Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan. Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah. Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu: 1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk, contoh; sisa makanan, sayur dan buah2an, sampah kebuh dan sampah dapur. 2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah, contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll 3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dll. Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering. Saat ini kita harus disadarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita, karena akibat dari kurangnya menjaga kebersihan lingkungan dapat membuat bencana bagi kita, seperti banjir dan wabah penyakit. Dan masalah utama kita saat ini adalah Global Warming atau pemanasan global. Oleh karena itu harus timbul kesadaran dari setiap pribadi kita untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. Agar kelak, tidak ada bencana yang menimpa kehidupan kita akibat dari kurangnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya dengan menyampaikan sebuah pepatah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya berharap teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersiahan Sekian pidato dari saya, mohon maaf jika ada salah kata. Terimakasih dan selamat pagi.

Naskah Pidato Tentang Kesehatan Assalamu alaikum Wr Wb Yang terhormati Bapak/Ibu Dan teman-teman yang saya cinta. Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya dan memberikan kesehatan bagi diri kita semua sehingga kita semua dapat hadir disini menghadiri acara Hari Kesehatan Nasional ini Ibu/Bapak serta rekan semuanya, kesehatan memang sangatlah penting bagi diri kita semuanya, tanpa terkecuali. baik untuk kalangan muda maupun orang-orang telah dewasa sekalipun sangatlah penting untuk menjaga kesehatannya. Sebelumnya marilah kita meninjau dulu kebelakang tentang sejarah hari kesehatan nasional ini. Ibi/bapak sekalian, Pada sekitar tahun 1960-an malaria merupakan salah satu penyakit rakyat yang berkembang dengan subur. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria. Berdasarkan penyelidikan dan pengalaman, sebenarnya penyakit malaria di Indonesia dapat dilenyapkan. Untuk itu cara kerja harus dirubah dan diperbarui. Maka pada September 1959 dibentuk Dinas Pembasmian Malaria (DPM) yang kemudian pada Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria tersebut ditangani secara serius oleh pemerintah dengan dibantu oleh USAID dan WHO. Direncanakan bahwa pada tahun 1970 malaria hilang dari bumi Indonesia. Pada akhir tahun 1963, dalam rangka pembasmian malaria dengan racun serangga DDT, telah dijalankan penyemprotan rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung, sehingga l.k. 64,5 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari kemungkinan serangan malaria. Usaha itu juga dilanjutkan dengan nusaha surveilans yang berhasil menurunkan parasite index dengan cepat, yaitu dari 15 % menjadi hanya 2%. Pada saat itulah, tepatnya pada tanggal 12 November 1964, peristiwa penyemprotan nyamuk malaria secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Meskipun peristiwanya sendiri merupakan upacara simbolis penyemprotan nyamuk, tetapi kegiatan tersebut harus dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus diperingati sampai sekarang. Sejak itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan pendidikan/penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Ibu/bapak serta rekan sekalian, dengan semakin berkembangnya tekhnologi di era sekarang ini. kita haruslah lebih berhati-hati dalam menjaring segala sesuatu yang masuk ke sekitar lingkungan kita. dengan semakin berkembangnya teknologi tersebt, jelaslah sangat berpengaruh dan erat sekali hubungannya dengan kesehatan kita semua. sebagai salah satu contoh. dalam hal berolah raga. dewasa ini orang-orang seolah melupakan olahraga, itu disebabkan karena mereka semakin sebuk dengan kegiatan-kegiatannya masing-masing, mereka apalagi anak-anak muda sekarang ini cenderung lebih memilih main game berjam-jam didepan komputernya daripada memilih berolahraga. Tidak sedikit pula kalangan muda sekarang menyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya sebagai salah satu pelarian, itu tentu saja membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai salah satu contoh dari dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah. Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolah telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga Untuk itu marilah kita memulainya dari sekarang dengan pola hidup sehat untuk diri kita sendiri dulu. Merubah pola hidup memanglah tidak gampang. tetapi sehat itu sebih murah daripada sakit yang mungkin rekan-rekan ketahui kalau biaya pengobatan dewasa ini tidaklah murah, meskipun pemerintah telah memberikan program bagi warga tidak mampu. Namun sekali lagi saya tekankan kalau sehat itu lebih baik dari segalanya. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri. Wassalamu alaikum WrWb

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Assalamualaikum Wr Wb Pada hari ini kita bersyukur kepada Tuhan YME, bahwa kita dapat berkumpul di NIT untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-61. Peringatan ini menjadi semakin unik, karena dua hal : 1.kita merayakan di negeri orang 2. peringatan HUT RI dalam bentuk upacara, terakhir dilakukan tahun 1997, sebelum Krismon, saat ketua PPI Jepang Tengah dipegang oleh Sdr. Dodi Novi Darwis. Di hari yang sangat unik ini, saya ingin berbagi sedikit renungan kepada bapak dan ibu, mengenai nilai baik yang dapat kita ambil dari masyarakat Jepang. Nilai itu adalah bagaimana mewujudkan suatu target. Kita semua tentunya harus bekerja, karena dengan begitu kita dapat hidup. Tapi pandangan tiap orang terhadap pekerjaannya berlainan. Ada yang menganggap pekerjaan sebagai hukuman, sehingga dikatakan I hate Monday, atau ada juga yang bilang monday is mondai (jp:masalah). Tapi ada juga yang menganggap pekerjaan sebagai hobby, sehingga seorang professor Jepang menganjurkan agar kita saat masuk dalam kehidupan lab. memakai paket seven eleven. Kerja mulai pukul 7 pagi, selesai pk.11 malam. Saya hobby melihat film, dan kali ini akan mengajak bapak dan ibu membicarakan satu film, yaitu satu episode project X. Dalam satu kesempatan ada satu filosofi seorang peneliti Jepang yang berkesan di hati saya. Apa arti pekerjaan atau penelitian bagi anda ? Beliau mengibaratkan id atau kreativitas itu sebagai anak. Saat kita dikarunia anak, kita sangat bersyukur. Anak itu kita rawat kasih sayang. Kalau baik kita puji. Kalau nakal kita ingatkan. Tiap hari kita mencucurkan keringat, bekerja agar bisa menghidupi anak dan istri kita. Selang berpuluh tahun, barulah kita melihat hasil jerih payah kita tersebut. Tentunya kita akan sangat bahagia jika anak kita berhasil di sekolah, berakhlak baik. Sama halnya dengan ide atau kreativitas. Di filem itu filosofi yang beliau sampaikan adalah Cintailah ide itu seperti engkau mencintai anakmu. Saat ide itu timbul, kita perlu rajin mendokumentasikan. Kita besarkan anak yang bernama ide ini setiap hari, kita analisa dari berbagai sisi. Diuji dari sana dan sini. Kalau eksperimen berhasil kita syukuri, kalau gagal kita cari penyebabnya. Berjam-jam kita habiskan untuk mengembangkan ide itu agar dapat berhasil. Kecintaan pada ide ini kelak akan berbuah. Ide atau kreatifitas yang matanglah yang kelak akan berbuah menjadi penemuan yang besar. Bapak-dan ibu, Bangsa kita tidaklah kalah dengan bangsa Jepang maupun bangsa lain. Banyak rekan-rekan kita yang berpresetasi di forum internasional. Jadi secara potensi kita tidak kalah. Hanya saja ada satu kekurangan yang kadang saya rasakan. Kita kurang tekun dalam mencapai satu sasaran. Di Indonesia seringkali kegiatan dilakukan secara mendadak dan kurang terencana dengan baik. Sehingga hasil yang dicapai pun tidak optimal, dan hanya mengejar formalitas. Barangkali hal ini terjadi karena kita kurang mencintai kegiatan atau pekerjaan itu. Tentunya hal ini dapat dikurangi, kalau kita dapat menumbuhkan

kecintaan pada pekerjaan. Sebagaimana kata filosof : Yang penting bukanlah mengerjakan apa yang engkau cintai. Tetapi mencintai apa yang engkau kerjakan. Bapak dan ibu yang terhormat, Sebagai penutup saya ingin mengutip pesan yang pernah saya dengar dari professor saya. Kata beliau, kita memiliki dua buah jam. Yang satu jam harian, yaitu sebagaimana yang kita pakai sehari-hari, dan yang sebuah lagi adalah jam kehidupan. Kalau ingin tahu, jam kehidupan itu, maka bagilah usia anda dengan 3. Umumya usia kita berada pada kisaran 24 sampai 36. Kalau dibagi 3, berarti jam kehidupan kita semua di sini, antara 8 sampai dengan 12. Jam 8 sampai 12 adalah masa-masa di mana kita melakukan aktifitas kehidupan fase pertama. Pada jam tersebut bapak dan ibu tentunya akan sangat aktif di kantor. Sama juga dengan kehidupan kita. Usia 24 sampai 36 adalah usia dimana otak kita masih encer, dan mudah menerima ilmu pengetahuan baru. Ini adalah usia dimana kita mencari bentuk dan merintis karir kehidupan kita. Semoga di usia yang amat berharga ini, kita dapat berhasil merintis format karir kita di masa yang akan datang. Wassalamualaikum Wr Wb

Pidato perpisahan
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat ilahirobbi yang mana pada kesempatan kali ini kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat amin ya robbal alamin. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, kepada para sahabatnya, keluarganya, dan tak lupa kepada kita selaku umatnya, yang insya Allah akan selalu taat pada ajarannya. Para hadirin yang saya hormati, ijinkan saya mewakili teman-teman untuk menyampaikan amanat dalam rangka perpisahan ini. Tidak terasa sudah 3 tahun kita berada disini. Susah, senang, sudah kita alami dan lalui bersama. Dan hari ini adalah puncak yang sebenarnya, kita semua akan berpisah tidak akan ada lagi kebersamaan dan kekompakan yang akan kita temukan di hari esok. Semua cerita indah disini hanya akan menjadi sepenggal kenangan di masa depan. Suatu hari nanti kita pasti akan merindukan masa-masa indah seperti ini. Tak lupa juga kami sangat berterima kasih mengajarkan kami arti dari sebuah perjuangan, hingga sampai mengantarkan kita pada gerbang ini untuk menuju pada kehidupan yang sebenarnya. Tanpa beliau, kami bukan apa-apa, banyak hal yang diajarkan pada kami, meski terkadang kami merasa lelah, jenuh, bosan, tapi dengan sabarnya mereka membimbing kami. Mudah-mudahan perpisahan ini bisa menambah erat solidaritas kita dan semoga saja perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Kejarlah cita-citamu teman !! agar dapat meraih kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Mudah-mudahan apa yang kita dapatkan disini bisa menjadi ilmu yang insya Allah akan bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama dan yang terpenting berguna bagi diri kita sendiri. Amien. Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf, karena kesalahan adalah milik saya dan kelebihan datangnya dari Allah SWT. Sekian dari saya. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

Cita-cita Hari Kemerdekaan


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat Bapak ... Yang terhormat Bapak Ketua RW ... Yang terhormat Bapak Ketua RT ... Dan hadirin sekalian yang kami muliakan! Merdeka! Merdeka! Merdeka! Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Taala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-65 dalam keadaan sehat wal-afiat. Selanjutnya dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan kita ini kami berharap, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh. Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu. Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan. Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridla Allah Subhanahu wa Taala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal alamin. Akhir kata, selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita tercinta ini. Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka! Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh

Pendidikan untuk Perbaikan Kualitas Bangsa


Assalamulaikum Wr Wb Selamat pagi/siang/sore/malam dan salam sejahtera bagi kita semua. Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas. Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini. Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Hal ini tampaknya akan menjadi momok bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan. Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana. Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian. Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan. Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti. Wassalam.

You might also like