You are on page 1of 20

Perangkat Keras dan Fungsinya untuk Akses Internet Perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan untuk mengakses internet

dan fungsinya, antara lain adalah : 1. Komputer 2. Modem 3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Handphone 1. KOMPUTER Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya. Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:

Processor merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.

RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB

Harddisk digunakan untuk media penyimpanan secarmagnetik. Harddisk minimal 10GB data

VGA card

Merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB.

Monitor Merupakan perangkat output.

2. MODEM

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain: Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)

Modem berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu: 1) Modem Internet Modem Internet merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah : a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis

b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel. Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut: a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas. 2) Modem Eksternal Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik. Keuntungan modem eksternal: a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem. Kelemahan dari modem eksternal: a) Harga lebih mahal dari pada modem internal b) Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.

Modem Kabel (Cable Modem)

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).

Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber line)

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua

bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu. Jenis modem 1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital 2. Modem ADSL 3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel 4. Modem CDMA 5. Modem 3GP 6. Modem GSM 7. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Satelit, Handphone Saluran Telepon (Line Telepon) Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita tidak harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya dengan menggunakan paket Telkomnet Instant yang secara langsung dapat melakukan akses internet. TV Kabel Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat menggunakan modem kabel, computer harus dilengkapi dengan ethernet (ethernet card). Layanan akses modem kabel dapat melalui jaringan TV Kabel dengan ISP di antaranya : cbn, indosat, linknet, centrin, dan mynet. ISDN ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, serta merupakan transmisi system telepon analog ke system digital. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah. Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service Provider). Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu: 1. Basic Rate Inteface (BRI) 2. Primary Rate Interface (PRI) Satelit

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.

Handphone Internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan handphone. Protokol yang digunakan disebut WAP. Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. WAP bekerja dengan modus teks dengan kecepatan 9,6 Kbps. Selain WAP, dikembangkan pula teknologi GPRS (General Packet Radio Service), GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Saat ini, terdapat 3G (Third Generation) pada telepon seluler berbasis CDMA (Code Division Multiple Access), dimana 3G memiliki kecepatan transfer data hingga 230 Kbps.

E. ROUTER Router adalah sebuah komputer yang mempunyai perangkat lunak dan perangkat keras yang khusus untuk keperluan routing dan penyampaian paket di jaringan komputer seperti Internet. Router biasanya mempunyai sistem operasi khusus, seperti Cisco IOS atau Juniper Networks JUNOS dan JUNOSe atau Extreme Networks XOS), biasanya juga di lengkapi memori RAM, NVRAM, dan flash memori untuk menyimpan data. Untuk router dengan kecepatan tinggi biasanya membutuh satu atau beberapa proses yang khusus. Router yang sederhana dan murah banyak digunakan di kantor kecil, rumah atau WARNET. Sering kali router jenis ini di bangun menggunakan komputer biasa menggunakan perangkat lunak open source yang banyak dapat di ambil secara bebas di Internet. Beberapa jenis perangkat lunak ini adalah Untangle, SmoothWall, IPCOP, XORP atau Quagga.

Salah Satu Contoh Router Router dapat digunakan untuk memberikan sambungan di dalam kantor, antara kantor dan Internet, dan di dalam Internet Service Providers (ISP). Router yang besar besar, seperti Cisco CRS-1 atau Juniper T1600 digunakan untuk menyambungkan antar ISP, atau digunakan di dalam ISP. Sementara router yang kecil dapat digunakan untuk memberikkan sambungan jaringan bagi beberapa komputer di kantor kecil atau rumah. Umumnya router kecil seperti tampak pada gambar merupakan salah satu jenis router yang banyak digunakan terutama di rumah, di kantor atau di sekolah untuk menggunakan secara bersama sebuah sambungan akses Internet agar dapat digunakan oleh banyak komputer sekaligus. Kebanyakan router kecil ini biasanya sudah di lengkapi dengan Akses Point yang tampak berupa antenna yang mencuat di belakang router tersebut. Akses point tersebut merupakan base station pusat dari sebuah jaringan HotSpot yang banyak kita dapati di restoran atau hotel, terutama di kota-kota besar. Dengan adanya jaringan HotSpot, sebuah laptop yang biasanya sudah mempunyai peralatan WiFi di dalamnya dapat langsung tersambung ke Internet tanpa kabel. Sementara untuk ISP atau RT/RW-net di Indonesia lebih banyak digunakan komputer kecil RouterBoard yang sudah mempunyai antenna diluarnya dengan sistem operasi Mikrotik. Beberapa router jenis ini sudah di produksi di dalam negeri seperti UFOAkses. Hub Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuahcentral connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer danmentransmisikannya ke komputer yang lain.Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagairepeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yangdiperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; iamembagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruhnetwork.Hub adalah central utnuk topologi star dan

mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkancomputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub-------------------------------Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hubmenyediakan kemampuan berikut:- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic) Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Switch Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untukmenghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satudengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing,routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukankoneksi dengan komputer lain dalam LAN.Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router. Gambarannya adalah seperti ini :

Repeater

A.PENGERTIAN REPEATER (bekerja pada Physical Layer) Digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan. Dapat juga digunakan untuk menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnya Ethernet to Ethernet) Namun dalam membangun jaringan fisik yang besar, perlu diperhatikan bahwa aturan panjang kabel maksimum tidak dapat dilampaui dengan menggunakan repeater ini. Contohnya, kabel coaxial 50 ohm pada Ethernet hanya bisa total sampai 2,3 km dan batasan ini tidak dapat diatasi dengan menggunakan repeater. B.KARAKTERISTIK

1.Panjang kabel yang digunakan mempengaruhi kualitas komunikasi 2.Atenuasi 3.langi Repeater sinyal 4.Bersih dan meningkatkan transmisi digital 5.Jaringan analog menggunakan amplifier untuk meningkatkan sinyal 6.Repeater hanya bekerja dengan sinyal fisik 7.Tidak dapat memformat, mengubah ukuran, atau memanipulasi data 8.Lapisan fisik (lapisan 1) Perangkat C.CARA KERJA

Saat PTT HT Ditekan ( ia akan memancar pada Freq A ) Bag RX repeater (frequency :A) menerima informasi dari radio HT tsb, maka bag rx aktif, dan COR akan langsung menggerakkan bag transmit (TX ) yang secara bersamaan informasi yang diterima tsb dipancarkan kembali oleh bagian TX ( B). dan pancaran tsb dapat diterima oleh HT lain dilapangan pada Frekwensi receive HT ( B ) Demikian pula saat HT lain mengudara untuk menjawab atau memanggil prosedur tsb kembali berulang Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun di instalasikan ditower yang cukup tinggi. Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita. Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas

dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang besar. D.KEUNTUNGAN 1.Memperpanjang jarak fisik jaringan 2.Jangan serius mempengaruhi kinerja jaringan 3.Khusus terhubung media yang berbeda 4.Tembaga untuk serat E.KEKURANGAN 1.Tidak dapat terhubung jaringan yang berbeda arsitektur 2.Token Ring dan Ethernet 3.Tidak dapat mengurangi lalu lintas jaringan d. Bridge

Bridge adalh perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Table ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering. Cara Kerja Bridge: Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di-forward ke semua segmen yang terkoneksi, kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

Network Card Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna. NIC fisik NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile). Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni: Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa TwistedPair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet). Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel). Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiberoptic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel). NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC

secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi. NIC logis NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

Gambar network card

Access Point (AP) Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.

Fungsi Acces Point

Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Fungsi access point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client. Fungsi utama ACSESS POINT adalah menyediakan akses jaringan wifi, baik itu sebagai AP, AP-Client, Repeater, dkk.. apakah bisa terdeteksi? Bisa ya, bisa tidak, ... Ya, kalo antena AP yg anda beli bagus alias untuk outdoor, sedangkan AP rata2 menggunakan antena indoor.. jadi gk usah beli mahal2 AP hanya untuk menangkap sinyal.. tapi gunakan wifi device yg anda miliki... banyak tutorial yg menjelaskan bagaimana membuat penguat sinyal untuk wifi device USB.. ada antena kaleng, wajan bolic, dll.

Konfigurasi acces point Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he.. Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.

Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan: 1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server 2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA) 3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses 4. dsb Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan. Upgade Firmware Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update. Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README. Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis: 1. Access Point (fungsi default) 2. Client Bridge Mode 3. Repeater Mode AP dan Komputer Server Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk: 1. Pengelolaan user 2. Pengelolaan akses 3. Proxy dan Firewall 4. Pengelolaan authentifikasi 5. Mencatat log/history akses 6. Menyediakan fitur billing

1. Kabel UTP

Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: 1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps 2. Biaya rata-rata per node murah. 3. Media dan ukuran konektor kecil 4. Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek). Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari media atau perangkat lainnya. Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan. Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna (seperti gambar disamping). Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.

2. Kabel Koaksial

Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh.

Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini adalah "thicknet". Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antar gedung. Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu : 1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps 2. Biaya Rata-rata per node murah 3. Media dan ukuran konektor medium 4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.

3. Kabel Fiber Optik

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain. Jaringan itu adalah gabungan dari beberapa komputer dengan media jaringan serta protokol jaringan sehingga antar komputer bisa saling bertukar informasi. Sekarang, apa saja media untuk jaringan itu??? Media jaringan merupakan media yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer yang satu dan yang lain sehingga antar komputer dapat melakukan pertukaran informasi. Media-media itu antara lain adalah sebagai berikut: 1. Perkabelan - Kabel UTP (Unshielded twisted Pair), kemampuan jangkauan kabel max 100M. Mempunyai kelebihan diantaranya harganya lebih murah dan juga dipakai untuk membuat topologi star. Kekurangannya jenis kabel ini tidak terlalu kuat terhadap pengaruh efek listrik. - Kabel STP (Shielded Twisted Pair), sama dengan kabel UTP, tetapi perbedaannya pada STP adalah memiliki lapisan Alumunium Foil sehingga tidak akan terlalu terpengaruh pada efek listrik. Harga lebih mahal dari UTP. - Kabel Coaxial, kemampuan jangkauan kabel max 500M. Digunakan untuk topologi Bus dan Ring. Harga relatif rendah. - Kabel Fiber Optic. Merupakan jenis kabel yang terbuat dari fiber, menggunakan cahaya sebagai pengirim paket data. Tidak akan terpengaruh oleh efek listrik, dan juga tidak akan cepat rusak. Tetapi untuk harga, kabel jenis ini bisa dibilang sangat mahal. 2. Konektor - RJ-45, konektor penghubung untuk dipasang pada kabel UTP atau STP - BNC, konektor penghubung untuk dipasang pada kabel Coaxial - TBNC, konektor penghubung dengan bentuk huruf T sebagai penyambung antara tiga konektor BNC

3. Terminal - Hub, mengirimkan paket data ke seluruh komputer sehingga semua komputer akan mendapatkan paket data yang dikirim si pengirim, kecepatan transfer data dibagi-bagi sesuai dengan jumlah komputer yang ada misalkan jumlah kecepatan transfer data 100Mbps dalam lab itu ada 10 komputer jadi untuk kecepatan transfer data ke masing-masing komputer itu adalah 10Mbps - Switch, mengirimkan paket data langsung ketujuan yang dituju pengirim, kecepatan transfer data tetap karena yang dituju adalah satu tujuan 4. NIC (Network Interface Card), devices (perangkat) tambahan yang ada dalam komputer agar bisa digunakan untuk jaringan; tempat untuk memasukkan konektor dari kabel ke komputer. Berikut grafik yang menjelaskan prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone tersebut. 1. Category 5 UTP category 5 dan 5e sampai sekarang merupakan media kabel utama yang paling banyak dipakai karena harganya relatif lebih murah dan banyak terdapat di pasaran. 2. Multimode fiber Fiber Multi Mode (MM) mulai banyak digunakan oleh berbagai perusahaan sekarangsekarang ini, karena tingginya bandwith dan kecepatan yang ditawarkan oleh passive device jenis ini. Selain dari ketahanannya terhadap intervensi gelombang listrik. Karena transmisnya yang menggunakan cahaya. Sangat cocok sekali untuk perusahaan yang melakukan distribusi penghitungan yang tinggi kapasitasnya. 3. Thin coax Mulai ditinggalkan, tetapi karena berbagai alasan, seperti pengembangan dari jaringan yang sudah ada, maka produksi kabel jenis ini masih terus di butuhkan. Pelaksanaan menggunakan kabel ini juga relative lebih mudah. Tetapi kecepatan yang ditawarkan sangat rendah, disamping berbagai kerugian lain melihat dari topologi yang dibentuk oleh media jenis ini. (lihat bagian topology network). 4. Wireless Penggunaan media ini sangat menjanjikan untuk masa kini dan mendatang, karena kecilnya biaya perawatan. Tidak ada kabel yang harus dimonitor terus menerus kondisi fisiknya. Baik kerusakan kabel karena tikus atau bencana alam. Akan tetapi mahalnya alat-alat active devicenya masih menjadi momok. Selain adanya issue mengenai keamanan data yang sangat perlu diperbaiki standarisasinya. Menjadikan bentuk media wireless ini belum begitu banyak diminati oleh masyarakat. 5. Shielded Twisted Pair (STP) Media ini banyak dipakai untuk kondisi-kondisi khusus. Misalnya pada kapal laut, pengeboran lepas pantai dan tempat-tempat yang keras iklimnya sehingga membutuhkan terminasi kabel utp yang dilengkapi dengan pelindung. Sehingga instansi-instansi khusus saja yang membutuhkan media ini sebagai media transmisi. 6. Single Mode fiber Media ini banyak dipakai untuk transmisi serat optic yang membutuhkan jarak tempuh yang jauh antar aktif device. Misalnya digunakan oleh ISP (penyedia jasa internet) yang mempunyai jalur khusus ke-gateway-gateway dunia. Media ini menawarkan kecepatan yang tinggi seperti bandwith fiber optic pada umumnya, tetapi dengan kapasitas jarak antar benua. Sekitar 20% dari traffic internet di dilayani oleh Fiber Optic jenis ini. Pengerjaan media jenis ini sangat sulit dan membutuhkan keahlian khusus oleh orang-orang yang bersertifikasi (sebaiknya). Selain harus dipertimbangkan kesulitan untuk menyambung Single Mode Fiber apabila karena sesuatu hal putus ditengah jalan. konektor adalah Penghubung suatu perangkat dengan perangkat lainnya.

http://www.google.co.id/imgres? imgurl=http://1.bp.blogspot.com/_Wb5XVZGw7YQ/SwUG1K7dFFI/AAAAAAAA ABA/ET5F-TnYpAk/s1600/konektor-rj45.jpg&imgrefurl=http://elisaeliary.blogspot.com/&h=400&w=400&sz=27&tbnid=Y N611poIIGRuZM:&tbnh=124&tbnw=124&prev=/images%3Fq%3Dgambar %2Bkonektor&zoom=1&q=gambar+konektor&hl=id&usg=__X816Jfj9glp2FmA_5uQHoQ5c9U=&sa=X&ei=dgf2TLGsCYjQrQfg5JiRBw&ved=0

CBcQ9QEwAAhttp://www.google.co.id/imgres? imgurl=http://img460.imageshack.us/img460/7334/handbookimg61sy.jpg&imgrefurl =http://denypbg.wordpress.com/2008/03/27/tipekonektor/&h=335&w=738&sz=18&tbnid=OQ563w148Nq_cM:&tbnh=64&tbnw=14 1&prev=/images%3Fq%3Dgambar %2Bkonektor&zoom=1&q=gambar+konektor&hl=id&usg=__YX0ay29w51jkngBqSnQUEjIhLw=&sa=X&ei=dgf2TLGsCYjQrQfg5JiRBw&ved=0CBkQ9QEwA Qhttp://www.google.co.id/imgres? imgurl=http://wa2010.ee.itb.ac.id/files/images/DSC_4832-kabel-pita-10-konektor2x5.preview.jpg&imgrefurl=http://www.ee.itb.ac.id/%7Ewaskita/redirect.php%3Fq %3Dkabel-pita-dan-konektor2x5&h=312&w=640&sz=35&tbnid=sMRdRNOu2Mzn4M:&tbnh=67&tbnw=137&p rev=/images%3Fq%3Dgambar %2Bkonektor&zoom=1&q=gambar+konektor&hl=id&usg=__2X7vrK6vw1LWedav wFoO4XzHu3A=&sa=X&ei=dgf2TLGsCYjQrQfg5JiRBw&ved=0CBsQ9QEwAghtt p://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://yulian.firdaus.or.id/wp-upload/konektorkabel-serat-optik.jpg&imgrefurl=http://yulian.firdaus.or.id/2006/11/21/fiberoptic/&h=168&w=342&sz=12&tbnid=hauAQwfyEFoTQM:&tbnh=59&tbnw=120& prev=/images%3Fq%3Dgambar %2Bkonektor&zoom=1&q=gambar+konektor&hl=id&usg=__hQFMJE5IAJB_Fpou9 PxPig2rgYE=&sa=X&ei=dgf2TLGsCYjQrQfg5JiRBw&ved=0CB0Q9QEwAw
Konektor 20 pin ATX 20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard. Konektor 24 pin ATX Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor. macam-macam konektor 1. 20/24 Pin Power Connector. Jenis power connector ini adalah connector yang menghubungkan antara PSU dengan motherboard. Connector ini bisa dilepas lagi pada bagian 4 connector terakhir untuk motherboard yang mengggunakn 20 pin. Jadi Connector ini mempunyai 2 kelebihan, bisa pada m otherboard yang membutuhkan 20 pin atau 24 pin. Sebenarnya Power connector ini lebih dominan dimiliki pada form factor ATX. Sedangkan untuk form factor AT yang merupakan PSU PC dahulu memiliki power connector berjumlah 12 pin. Tetapi sekarang sudah jarang PC yang menggunakan PSU jenis AT.

2. 4 Pin AUX Power Connector. Konektor 4 pin ini merupakan konektor power tambahan bagi processor dan motherboard. Dan jenis ini banyak ditemukan pada komputerkomputer yang baru atau yang procesornya diatas Pentium 4 yang versi baru.

3. MOLEX Power Connector.

MOLEX merupakan konektor power yang bisa dibilang serba guna. Karena konektor ini konektor yang paling banyak digunakan. Seperti Harddisk, Optical Drive, kipas tambahan, dll . 4. BERG Power Connector. Konektor ini sekarang mulai ditinggal orang. Karena konektor ini merupakan power konektor bagi Floppy Drive. Sekarang Floppy Drive jarang digunakan karena data yang bisa ditampung sedikit. Konektor ini merupakan kembaran dari MOLEX.

5. SATA Device Power Connector. Jika anda memiliki harddisk atau dvd-drive yang berjenis SATA , maka anda harus memiliki power konektor ini. Sebab, PSU belum menyediakan konnektor power SATA secara langsung. Konektor ini sebenarnya disambung dengan power konektor MOLEX.

6. 3 Pin Fan Power Connector. Kipas processor pun punya konektor power tersendiri. Konektor tersebut berjumlah 3. Yang dihubungkan ke motherboard. Salah satu dari pin tersebut digunakan untuk mengetahui jumlah putaran kipas processor. pin Pin biasa dijumpai sebagai kontak yan menonjol pada konektor lelaki. Konektor sering ditandai dengan jumlah pin yang ada, misalnya konektor 5 pin atau 9 pin. Jenis pin lainnya adalah kaki-kaki serupa kaki laba-laba yang menghubungkan chip komputer ke soket pada papan sistem komputer (Motherboard). Disingkat dengan PGA. Sebuah chip berbentuk bujursangkar dengan pin yang bersifat high density (200 pins muat dalam chip berukuran 1,5 inci persegi). PGA dapat terbuat dari keramik (CPGA) dan dari plastik (PPGA). Bagian bawah dari PGA tampak seperti hamparan permadani paku.

You might also like