You are on page 1of 3

GINJAL Letak : di tubuh bagian dorsal kedua sisi tulang belakang. Jumlah : Sepasang.

Bentuk : Seperti biji kacang merah Berat : 0,5 % dari berat tubuh. Jadi jika BB = 50 kg, maka beratginjal = 250 gram Tugas Ginjal : 1. Menyaring darah. Menyaring darah / membuang sampah yang berasal dari darah keluar tubuh 1,2 liter/menit = 72 liter per-jam = 1728 liter/hari 2. Mengontrol volume darah Dengan mengeluarkan kelebihan air yang dihasilkan sel sel tubuh. 3. Memelihara keseimbangan konsentrasi garam garam tertentu. Dalam rangka menjaga kelangsungan kegiatan sel, ginjal memelihara keseimbangan konsentrasi garam mineral dalam tubuh Bagian bagian ginjal : 1. Korteks ( kulit ginjal ) 2. Medula ( sumsum ginjal ) 3. Pelvis ( piala/ rongga ginjal ) 1. Korteks ( Kulit ginjal ) Di dalam korteks terdapat nefron. Nefron merupakan saluran panjang dengan satu ujung tertutup yang bertugas dalam proses prnyaringan darah. (ujung yang tertutup terdapat di lapisan korteks). Pada ujung tertutup ini dinding nefron meluas dan terlipat membentuk ruang seperti mangkok yang berdinding ganda (kapsula bowman). Di dalam kapsula bowman terdapat pembuluh pembuluh darah kapiler (glomerulus) Satu nefron terdiri atas : 1. Badan malphigi ( Kapsula Bowman dan Glomerulus ) 2. Tubulus Proksimal 3. Lengkung Henle 4. Tubulus Distal 2. Medula ( Sumsum Ginjal ) Merupakan tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari kapsula bowman. Mengalirkan urine ke saluran yang lebih besal ( pengumpul ) dan bermuara di rongga ginjal ( pelvis ) 3. Pelvis ( Rongga ginjal )

Rongga atau muara urine. Merupakan tempat bermuaranya urine sebelum dikeluarkan / dibuang. Proses Pembentukan Urine Ada 3 tahap atau 3 proses pembentukan urine: 1. Filtrasi ( penyaringan ) 2. Reabsorbsi ( penyerapan kembali zat yang masih berguna ) 3. Augmentasi ( pembuangan zat sisa )

1. Filtrasi : Darah mengalir melalui glomerulus dan disaring disitu. Hasilnya Urine primer ( kandungannya glukosa dan asam amino ). Yang tersaring atau tersisa di glomerulus sel darah dan protein. Urine primer mengalir dari glomerulus ke kapsula bowman kemudian ke tubulus proksimal 2. Reabsorpsi : Dari tubulus proksimal ( saluran berkelok-kelok ) menuju ke lengkung Henle ( lengkung U ) disini terjadi reabsorbsi/penyerapan kembali air dan zat yang berguna (Glukosa, Asam amino, dan Garam Mineral) ke dalam darah. Hasilnya urine sekunder 3. Augmentasi : Urine sekunder mengalir ke tubulus distal. Terjadi pengeluaran zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuhsehingga terbentuk urine sesungguhnya / / urine normal Urine normal mengalir ke tubulus pengumpul / pelvis renalis (rongga ginjal) melalui sumsum ginjal dari pelvis menuju saluran ureter kemudian ke kandung kemih untuk selanjutnya menuju ke uretra. Kandungan Urine normal antara lain; air, garam, urea dan zat tertentu seperti obat-obatan, dan tidak mengandung gula / protein Skema Proses Pembentukan Urine:

Kelainan dan Penyakit Pada Ginjal: 1. Diabetes Mellitus / Kencing Manis : Urine banyak mengandung gula, karena kurangnya produksi hormon insulin dalam tubuh 2. Nefritis : Kerusakan glomerulus akibat infeksi kuman, urea dan asam urine masuk kembali ke darah. Ada 2 macam nefritis yaitu; a. Albuminuria : Urine banyak mengandung albumin ( putih telur ) dan protein. b. Hematuria : Urine banyak mengandung darah 3. Diabetes Insipidus / beser seni : kencing terus menerus karena naiknya jumlah urine . Penyebabnya ialah karena tubuh kekurangan hormon antidiuretik ( ADH ), kalsium oksalat yang dapat menghancurkan batu ginjal atau menekan pembentukan urine. 4. Batu Ginjal : Endapan asam urat, kalsium oksalat (zat kapur), dan kalsium fosfat di dalam rongga ginjal/ saluran ureter atau di kandung kemih. 5. Gagal Ginjal : tidak berfungsinya ginjal. Dapat diatasi dengan Cuci darah/dialysis atau Cangkok Ginjal/transplantasi Mesin Dialisis ialah mesin yang digunakan untuk menyaring dan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi dari darah pasien.

You might also like