You are on page 1of 11

Perilaku Biaya Aktivitas

Tujuan Belajar 1. Mendefinisikan perilaku biaya tetap, variable, dan campuran. 2. Menjelaskan model penggunaan sumber daya dalam memahami perilaku biaya. 3. Memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan variable dengan menggunakan metode tinggi rendah, scatter plot, dan kuadrat terkecil. 4. Mengevaluasi keandalan dari sebuah persamaan biaya. 5. Menjelaskan fungsi regresi berganda dalam perilaku biaya. 6. Menguraikan penggunaan pertimbangan menajerial dalam penentuan perilaku biaya. Dasar-dasar perilaku biaya Dari segi akuntansi, kebutuhan manajer akan informasi kebanyakan berhubungan dengan berbagai biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Dalam akuntansi keuangan, istilah biaya diartikan sebagai pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan barang atau jasa.Dalam akuntansi manajemen, istilah biaya digunakan dengan banyak cara yang berbeda- beda, dan biaya ini digolongkan dengan berbagai cara yang berbeda pulamenurut kebutuhanlangsung pimpinan. Biaya-biaya ini penting untuk mempersiapkan laporan keuanganeksternal, yaitu laporan laba rugi dan neraca. Biaya-biaya yang disajikan dalam laporankeuangan tersebut diatur berdasarkan fungsi. Oleh karena itu, semua biaya perusahaandimasukkan kedalam satu dari tiga kategori berikut : produksi atau manufaktur, biaya pemasaran dan biaya administrasi. Meskipun demikian, pengelompokan fungsional tidak membantu sama sekali untuk penganggaran,

pengendalian dan pengambilan keputusan.Untuk tujuan inilah dibutuhkan perilaku biaya, yaitu istilah umum untuk menggambarkanapakah biaya berubah seiring dengan perubahan output. Biaya-biaya ini bereaksi pada perubahan output dengan berbagai macam cara. A. Biaya tetap Suatu biaya yang jumlahnya tetap sama ketika output berubah. Lebih formalnya, biayatetap adalah suatu biaya uang yang, dalam jumlah total, tetap konstan dalam rentang yangrelevan ketika tingkat output aktivitas berubah. Dua bagian dari definisi biaya tetap perlu pembahasan yang lebih lanjut : yang relevan dan istilah dalam total. Rentang yang relevanadalah rentang output dimana asumsi hubungan biaya atau output berlaku. Biaya tetap adalah biaya tetap dapat berubah tetapi perubahan itu tidaklah tergantung dari perubahan output. B. Biaya Variabel Biaya variable adalah biaya, yang dalam jumlah total,bervariasi secara proporsionalterhadap perubahan output. Oleh karena itu, biaya variabel naik ketika output naik, dan begitu pula sebaliknya. Biaya variabel dapat dinyatakan dengan persamaan linear. Disini,total biaya variabel tergantung pada tingkat penggerak. Hubungan ini dapat dinyatakansebagai beikut : Total biaya variabel = biaya variabel per unit x jumlah unit C. Biaya campuran Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel. Persamaanlinear untuk biaya tetap adalah sbb : Total biaya = biaya tetap + total biaya variabel D. Mengklasifikasikan biaya sesuai dengan perilaku

Pembahasan tentang biaya tetap, variabel, dan campuran memusatkan pada definisi dantidak membahas beberapa faktor yang penting untuk menentukan apakah suatu biayamerupakan biaya tetap atau variabel. Dalam menilai perilaku biaya, pertama-tama harusdipertimbangkan batasan waktu. Kemudian, harus diidentifikasi sumber-sumber daya yangdibutuhkan dan output aktivitas. Terakhir, harus diukur input dan output serta ditentukan pengaruh perubahan output pada biaya aktivitas. 1. Batasan waktu Menentukan apakah suatu biaya tetap atau variabel bergantung pada batasanwaktu. Menurut ilmu ekonomi, dalam jangka panjang, semua biaya adalah variabel ; dalam jangka pendek, paling tidak satu biaya adalah tetap. Lama dari periode jangka pendek tergantung pada pertimbangan subjektif manajemen dan tujuan dilakukannya perkiraan perilaku biaya tersebut.

2.

Sumber daya dan ukuran output, Setiap aktivitas memerluka sumber daya untuk menyelesaikan tugas

yang harus dilakukan. Sumber daya dapat meliputi bahan baku, energi,tenaga kerja ataupun modal. Input-input ini digabungkan untuk memproduksi suatu output.Salah satu bentuk ukuran yang dapat dipergunakan adalah frekuensi dilakukannya aktivitastersebut. Istilah lain dalam ukuran output adalah penggerak. Penggerak aktivitas merupakanfaktor-faktor penyebab yang dapat diamati, yang mengukur jumlah sumber daya yangdigunakan oleh objek biaya. Penggerak aktivitas menjelaskan perubahan dalam biayaaktivitas dengan mengukur perubahan dalam penggunaan aktivitas atau output. Penggerak aktivitas dibagi menjadi dua kategori umum: penggerak produksi (atau tingkat unit) dan penggerak tingkat non-unit. Penggerak produksi menjelaskan perubahan dalam biaya ketikaunit yang diproduksi berubah.3. Penggerak tingkat nonUnit,

Menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-faktor lainselain unit berubah.Didalam suatu sistem biaya berdasarkan fungsi, perilaku biaya diasumsikan digambarkanhanya oleh penggerak tingkat unit. Sementara itu, suatu sistem berdasarkan aktivitasmenggunakan penggerak tingkat unit dan nonunit. Oleh karena itu, sistem ABC menghasilkan pandangan atas perilaku biaya yang lebih kaya daripada sistem berdasarkanfungsi. Aktivitas, penggunaan sumber daya, dan perilaku biaya Biaya-biaya jangka pendek sering kali tidak cukup memadai untuk menggambarkanseluruh biaya yang dibutuhkan untuk merancang, memproduksi, memasarkan,mendistribusikan, dan mendukung suatu produk. Kapasitas merupakan kemampuan aktualatau potensial untuk melakukan sesuatu. Jadi, sewaktu dibicarakan tentang kapasitas suatuaktivitas, sebenarnya sedang digambarkan jumlah aktivitas yang dapat dilakukan oleh perusahaan.tingkat yang efisien atas kinerja aktivitas ini disebut kapasitas praktis ( practical capacity). Kadang-kadang terdapat kelebihan aktivitas. Untuk mengetahui bagaimana hal itudapat mempengaruhi perilaku biaya, penting untuk mengetahui sumber daya yang fleksibeldan yang terikat.
A. Sumber Daya Fleksibel

Sumber daya fleksibel adalah sumber daya yang dibeli tepat pada sumber daya yangdiperlukan. Sumber daya fleksibel dipasok saat digunakan dan dibutuhkan; sumber daya inidiperoleh dari pihak luar, dimana istilah perolehan tidak membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah yang dibutuhkan. Akibatnya, sumber daya yang dipasok sama dengan jumlah yang diminta. Oleh karena biaya sumber dana yang dipasok ketikadiperlukan sama dengan biaya sumber daya yang digunakan, total biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut naik. Oleh karena itu, biaya sumber dayafleksibel merupakan biaya variabel. B. Sumber daya yang terikat

Sumber daya lain harus dibeli dulu sebelum dibutuhkan. Sumber daya terikat dapatmemiliki kapasitas tidak terpakai, karena lebih banyak yang tersedia daripada yangsebenarnya digunakan. Perubahan pengeluaran sumber daya akan terjadi setelah terjadi perubahan permanen terhadap permintaan output aktivitas. C. Perilaku biaya bertahap (Step-Cost) Diasumsikan bahwa fungsi biaya adalah kontinu. Pada kenyataannya beberapa fungsi biaya tidak kontinu. Jenis fungsi biaya seperti ini dikenal sebagai fungsi bertahap. Biaya bertahap menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang output tertentu dan padatitik tertentu naik ke tingkat biaya yang lebih tinggi dimana biaya tersebut tidak berubahuntuk rentang output yang sama. Jenis lain dari biaya bertahap memiliki tahap-tahap yanglebar. Pada kenyataannya, banyak biaya yang disebut sebagai biaya tetap mungkin lebih baik dideskripsikan dengan fungsi biaya bertahap. Banyak sumber daya terikat, khususnya yangmelibatkan kontrak implicit, mengikuti fungsi biaya bertahap. Biaya bertahap dengan tahap-tahap yang lebar dikategorikan sebagai biaya tetap. Sebagian besar dari biaya ini adalah tetapdalam rentang operasi normal perusahaan. Seringkali terdapat kelebihan kapasitas untuk aktivitas yang digolongkan dalam jenis perilaku biaya bertahap. Biaya satu pesanan perubahan adalah suatu kombinasi dari biaya tetap (sumber daya fleksibel-perlengkapan).Agar dapat menghitung biay tetap per unit, maka tarif aktivitas tetap perlu dihitung terlebihdahulu. tarif aktivitas tetap adalah total biaya terikat dibagi dengan total fungsi kapasitas hanya yangtersedia.sistem perhitungan biaya berdasarkan

menyediakan informasi tentang biaya sumber daya yang dibeli. Dilain pihak, sistem manajemen berdasarkan aktivitasmemberikan informasi tentang berapa banyak aktivitas yang digunakan dan biaya penggunaannya. Hubungan antara total sumber daya yang digunakan dinyatakan oleh persamaan berikut ini :

Sumber daya yang = tersedia

Sumber daya yang digunakan

Kapasitas yang tidak digunakan

Persamaan ini dapat diungkapkan dengan menggunakan jumlah fisik maupun financial. D. Implikasi-implikasi untuk pengendalian dan pengambilan keputusan Model berdasarkan aktivitas dapat memperbaiki pengendalian

manajerial dan pengambilan keputusan. Sistem pengendalian operasional mendorong para manajer untuk lebih memperhatikan pengendalian sumber daya.jika pengelolaan aktivis menimbulkankelebihan kapasitas, para manajer harus secara hati-hati mempertimbangkan apa yang akandilakukan dengan kelebihan kapasitas tersebut. Menghilangkan sumber daya, kelebihan sehingga kapasitas secara dapatmenurunkan pengeluaran laba

keseluruhan meningkat.Alternatifnya, kelebihan kapasitas dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah dan jenis produk sehingga pendapatan dapat meningkat tanpa meningkatkan pengeluaran. Model penggunaan sumber daya berdasarkan aktivis juga memungkinkan para manajer untuk menghitung perubahan pasokan dan permintaan sumber daya yang disebabkan olehimplementasi keputusan untuk menerima atau membeli suku cadang, menerima atau menolak pesanan khusus, dan untuk mempertahankan atau menghilangkan lini produk. Selain itu,model tersebut juga akan memperkuat beberapa model pengambilan keputusan akuntansi manajemen tradisional. Metode-metode untuk memisahkan biaya campuran kedalam komponenkomponen tetap dan variabel Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya campuran perlu dipisahkan ke dalam komponen-komponen tetap dan variabel. Oleh karena pencatatan akuntansi hanya mengungkapkan biaya penggunaan biaya campuran tersebut, biaya total perlu dipissahkan kedalam komponen tetapdan variabel. Hanya melalui usaha formal untuk memisahkan biaya, semua biaya

dapatdiklasifikasikan ke dalam kategori perilaku biaya yang tetap. Ada tiga metode yangdigunakan secara luas untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap danvariabel, yaitu :metode tinggi rendah, metode scatterplot, dan metode kuadrat terkecil.Masing-masinh metode menggunakan asumsi hubungan biaya linear. A. Asumsi linearitas Definisi biaya variabel mengasumsikan hubungan antara linear antara biaya aktivitas dan penggerak aktivitas terkait. Ahli ekonomi biasanya mengatakan bahwa biaya variabelmeningkat dengan laju yang menurun sampai pada volume tertentu, dan mulai titik itu biayatersebut naik dengan laju yang meningkat. Jika asumsi hubungan linear digunakan, makamasalah utamanya adalah seberapa baik asumsi ini memperkirakan fungsi biaya yangmendasarinya. Rentang yang relevan adalah tentang output di mana asumsi hubungan biayavalid. Validitas mengacu pada seberapa dekat fungsi biaya linear memperkirakan fungsi biaya yang mendasarinya. Persamaan untuk garis lurus adalah : Biaya total = Biaya tetap + (Biaya Variabel per Unit X Keluaran) Persamaan tersebut adalah rumus biaya. biaya total adalah variabel terikat yangmerupakan biaya yang akan diperkirakan. Dalam persamaan tersebut, biaya total hanya bergantung pada satu variabel, yaitu keluaran. Keluaran adalah ukuran aktivitas; output adalah variabel bebas. Biaya tetap adalah parameter pemintas, dan merupakan bagian biayatetap dari biaya total. Biaya variabel per unit adalah biaya tiap unit aktivitas; yang jugadisebut parameter kemiringan.
1.

Variabel terikat adalah variabel yang nilainya bergantung pada nilai

dari variabel lain.

2.

Variabel

bebas

adalah

variabel

yang

mengukur

output

danmenjelaskan perubahan dalam biaya dan merupakan penggerak aktivitas.


3.

Parameter kemiringan berhubungan dengan biaya variabel per unit

aktivitas. Secara grafis, parameter kemiringan menunjukkan kemiringan garis biaya campuran. Oleh karena catatan akuntansi hanya mengungkapkan jumlah output aktivitas dan biaya total, nilai-nilai tersebut harus digunakan untuk memperkirakan parameter pemintas dan kemiringan. Dengan memperkirakan biaya tetap dan biaya variabel per unit, komponen tetap dan variabel dapatdiperkirakan, dan perilaku biaya campuran dapat diprediksi ketika penggunaan aktivitas berubah. Tiga metode akan dideskripsikan untuk memperkirakan biaya tetap dan biaya variabel per unit. 1. Metode tinggi rendah Pada metode ini, dua titk yang dipilih dari grafik scatter adalah titik tinggi dantitik rendah berkenaan dengan tingkat aktivitas. Dua titik ini kemudian digunakanuntuk menghitung titik potong dan kemiringan garis tempat kedua titik tempattersebut terletak. 2. Metode scatterplot Metode ini menyangkut pemeriksaan grafik scatter dan pemilihan dua titik yangtampaknya terbaik untuk mewakili hubungan antara biaya dengan aktivitas. 3. Metode kuadrat terkecil Metode ini menggunakan semua titik data (kecuali outlier) pada grafik scatter danmenghasilkan suatu garis yang paling sesuai dengan semua titik. Garis yang paling sesuai adalah garis adalah garis yang

terdekat ke semua titik yang diukur melalui penjumlahan kuadrat deviasi titik-titik tersebut dari garis. B. Keandalan rumus biaya Metode kuadrat terkecil memiliki keunggulan dibandingkan metode lainnya dalam menilai keandalan persamaan biaya. Koefisien determinasinya memungkinkan seoranganalisis untuk menghitung jumlah variabilitas biaya yang dijelaskan oleh penggerak biayatertentu. Koefisien korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arahhubungan. C. R Kuadrat-Koofidien Determinasi Kita dapat menentukan berapa besar variabilitas dijelaskan dengan melihat koofesien determinasi atau R Kuadrat. Koofisien determinasi atau R Kuadrat adalah presentase variabilitas variable terikat yang dijelaskan oleh suatu variable bebas. Persentase ini merupakan ukuran goodness of fit. Semakin tinggi presentase variabilitas biaya yang dijelaskan semakin baik garisnya. Karene koofisien determinasi tersebut merupakan persentase variabilitas yang dijelaskan nilainya selalu antara 0 dan 1. D. Koofisien Kolerasi Ukuran alternative untuk goodness of fit adalah koofisien kolerasi yaitu akar dari koofesien determinasi. Karena akar dapat bernilai negative, nilai koofisien kolerasinya dapat berkisar antara -1 dan +1. Jika bernilai positif maka kedua variable akan menuju ke arah yang sama. Apabila bernilai negative kedua variable akan menuju arah yang berlawanan. Nilai koofisien yang mendekati nol menunjukkan tidak adanya kolerasi. Regresi berganda Terkadang mendapatkan rumus biaya terbaik lebih rumit daripada mengidentifikasi satu penggerak aktivitas dan meregresikan biaya aktivitas untuk penggerak ini. Hasilnya mungkin bukan suatu rumus biaya yang cukup

baik untuk kegunaan manajerial. Dalam hal terdapatdua atau lebih variabel penjelasan, persamaan linear diperluas untuk mencakup variable tambahan. Biaya total = b0 + ( b1 x X1 ) + ( b2 x X2 ) + Di mana : b0 b1 X1 b2 X2 = Biaya tetap atau potongan = Biaya variabel per unit untuk variabel bebas pertama = Variabel bebas pertama = Biaya variabel per unituntuk variabel bebas kedua = Variabel bebas kedua

Jika metode kuadrat terkecil digunakan untuk membuat suatu persamaan yang melibatkandua atau lebih variabel penjelas, metode disebut sebagai metode regresi berganda. Oleh karena penghitungan yang diperlukan untuk regresi berganda sangat kompleks, penggunaan komputer dibutuhkan. Satu penggerak mungkin tidak cukup untuk menjelaskan variabilitas perilaku biaya aktivitas. dalam hal ini, memberikan variabel tambahan kedalam persamaandapat meningkatkan kemampuan persamaan tersebut dalam memprediksi biaya aktivitasserta member pemahaman mengenai cara pengelolaan biaya aktivis. Penilaian manajerial Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menetukan perilaku biaya, dan sejauh ini merupakan metode yang paling luas digunakan. banyak manajer yangmenggunakan pengalaman mereka dan observasi terhadap hubungan biaya pada masalampau untuk menentukan biaya tetap dan variabel. pertimbangan manajerial dapatdigunakan secara terpisah atau bersama-sama dengan metode tinggi rendah, scatterplot, dankuadrat terkecil. manajer menggunakan pengalaman dan pengetahuan

mereka

mengenaihubungan

biaya

dan

tingkat

aktivitas

untuk

mengidentifikasi outlier, memahami perubahanstruktural, dan menyesuaikan parameter yang disebabkan oleh perubahan kondisi yangdiantisipasi.

You might also like