Professional Documents
Culture Documents
Nama : - Puspita Mahardhika R. - Muhammad Al-Mukmin - Gusnadi M. Hapsal - Dwi Junita Rahman - Anggara Arfan M. - Al-fajarwani F.M
A. Pengertian Globalisasi :
Globalisasi dapat diartikan sebagai : Globaliasi dapat diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara dan elemenelemennya yang terjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional. Globalisasi adalah proses, di mana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang dan gagasan melintasi batas-batas negara. Globalisasi adalah proses di mana perdagangan, informasi dan budaya semakin bergerak melintasi batas negara. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan pertukaran kebudayaan. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang melintasi batas nasional.
material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional. Respon bangsa Indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tanganan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut : 1.Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak 2.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima 3.Wawasan budaya semakin luas 4.Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka 5.Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak
sesungguhnya lebih luas dari itu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial dan budaya. Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang telahmampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antar manusia di seluruh penjuru dunia.
E.Berbagai contoh posisi bangsa Indonesia dalam era globalisasi sebagai berikut :
1. Dalam Bidang Ekonomi Meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara internasional Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat
2. Dalam Bidang Teknologi Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia Membuka akses informasi dari dunia interanasional sebagai studi banding dan sebagai sarana kerja sama dengan negara lain. 3. Dalam Bidang Politik Menegakkan nilai-nilai demokrasi. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional. Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia. 4. Dalam Hukum Mematuhi peraturan hukum dan perjanjian internasional Turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya. Menghormati peradilan internasional dan bekerja sama dengan Interpol. 5. Dalam Bidang sosial Budaya Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBH dan Palang Merah Intenrasinal. Menjungjung tinggi pelaksanaan HAM . Mengadakan pertukaran pelajar antara Negara . 6. Dalam Bidang Lingkungan Hidup Menentang pemakaian senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merausak lingkungan hidup. Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara nasional dan internasional. Menggalang kerja sama antar negara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan .
F. Aspek-Aspek Globalisasi
a. Aspek Ekonomi
Mengacu kepada makin menyatunya unit-unit ekonomi di dunia ke dalam satu unit ekonomi dunia.
b. Aspek Kebudayaan dan Keagamaan Mengacu kepada gagasan-gagasan baru yang datang dari seluruh dunia, terutama masyarakat negara maju yang berangsur-angsur mengubah pola gagasan budaya dan agama asli suatu bangsa. c. Aspek Tekhnologi Adanya perkembangan teknologi informasi yang pada akhirnya menyatukan dunia menjadi sebuah tempat tanpa batas. d. Aspek Demografi Merujuk kepada penghijrahan manusia yang berlaku sehingga merubah pola demografi sebuah negara.
Globalisasi saat ini bisa dikatakan sebagai bentuk penjajahan model baru yang bisa mengakibatkan keterpurukan ekonomi dan kemiskinan suatu bangsa yang tidak mampu mengimbangi pengaruh atau dampak globalisasi tesebut. Dan hal ini kemungkinan besar bisa terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang. Sedangkan pengaruh globalisasi bisa menjanjikan kemakmuran pada negara-negara maju yang menginginkan tercapainya misi negara-negara tersebut dalam mengusung gaya ideologi Kapitalis dan Liberalis. Mereka dapat memasuki wilayah negara yang
sedang berkembang dengan mengusung misi kebebasan di semua aspek yaitu politik, ekonomi dan sosial budaya. Tidak dapat disangsikan lagi bahwa pengaruh globalisasi di bidang ekonomi sangat menguntungkan negara-negara maju, karena dalam upaya memperbaiki ekonomi negara-negara berkembang, terdapat unsur-unsur ideologi yang disusupkan ke dalam suatu negara. Seperti Amerika Serikat yang berada di balik lembaga bantuan peminjaman seperti IMF dan Bank Dunia, jika ingin memberikan bantuan maka salah satu persyaratannya harus menerima prinsip pasar bebas. Hal ini bagi negara berkembang seperti negara Indonesia akan berakibat hanya dijadikan negara koloni, yaitu tidak lebih hanya sebagai pasar barang dan tempat pemasaran hasil industri oleh negara-negara maju. Karena terdapat unsur keberpihakan pada negara-negara maju, maka pengaruh globalisasi bagi Indonesia menyebabkan keterpurukan ekonomi yang disebabkan ketidak-mampuan kita dalam bersaing secara cepat pada hasil-hasil produksi di tanah air. Demikian juga tingkat ketergantungan kita yang secara tidak sadar telah mengikat secara politik dengan mengusung prinsip-prinsip kapitalis dan pemikiran liberal.