Professional Documents
Culture Documents
PSIKOLOGI
Ilmu yang mempelajari manusia dan tentang
segi-segi kejiwaan manusia secara
sistematis dan ilmiah
Sub bidang ilmu psikologi :
pendidikan lintas budaya
klinis lingkungan
sosial olah raga
perkembangan anak&remaja
Teori Kebutuhan
Intraception
Edwards Succiorance
Achievment Dominance
Difference Abasement
Order Nurturance
(ketentraman) (memelihara)
Exhibition Change
Autonomy Endurance
Affiliation Heterosexualit
y
Kebutuhan→Motivasi →Job
performance →Produktifitas
Profil karakteristik pekerja yang
sukses (psikologis)
Self confidence
Originality
Task oriented
Future oriented
Risk Tasking
People oriented
Interaksi Sosial Dalam Perusahaan
Syarat :
Adanya kontak sosial dan komunikasi
Bentuk :
Kerjasama, persaingan, konflik, akomodasi
Faktor pendorong
Imtasi, sugesti, identifikasi, simpati
Organisasi Kerja
Manusia
Sarana
Metode Kerja(pengaturan, pengarahan,
pendayagunaan)→MANAJEMEN
Waktu
Material
5 Fungsi Manajemen
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Penyusunan (Staffing)
Pengarahan (Leading/ Dirceting)
Pengawasan (Controlling)
PSIKOLOGI - K3
Kerja adalah aktivitas baik fisik
maupun mental yang dasarnya
adalah bawaan dan mempunyai
tujuan yaitu mendapatkan kepuasan
MOTIVASI KERJA
Adalah suatu dorongan dari dalam individu
terhadap suatu pekerjaan
PRODUKTIVITAS KERJA
Perbandingan antara hasil dari suatu pekerjaan
karyawan denga pengorbanan yang dikeluarkan
Keinginan Karyawan Terhadap
Pekerjaannya
Hadapi mereka jika perlu. Jika anda tahu, mereka menjelekkan anda di belakang,
atau menyampaikan kepada orang tersebut hal-hal yang tidak anda katakan, temui
orang itu.
Coba bersikap tegas tapi tidak agresif tapi juga tidak bersikap seperti orang yang
bersalah.
Anda tak bisa mengubah orang lain, tapi bisa membuat mereka mengubah perilaku
mereka terhadap anda dengan menunjukkan sikap bahwa anda tidak mau
diperlakukan secara buruk.
TIPE TIPE “ORANG SULIT”
SI SERBA TAHU
jangan mencoba bersaing dengan mereka. Mereka senang jika anda terpancing.
Coba katakan : “Tampaknya anda menyelesaikan situasi ini secara sangat baik.
Saya rasa saya harus menyelesaikannya dengan cara saya sendiri. Tapi saya
benar-benar akan mengingat saran yang tadi anda berikan”.
Jika tidak berhasil, biarkan saja dia memberikan bantuan sampai akhirnya dia tahu
bahwa dia tidak tahu semuanya.
Ucapkan terimakasih secara sopan atas bantuan mereka. Tapi katakan, anda ingin
menanganinya sendiri mulai dari sekarang.
Jaga nada suara anda tetap menyenangkan dan ringan untuk menghindari
perkataan mereka : “Saya sudah berusaha membantu dan yang saya terima hanya
penolakan”.
Jika mereka melakukan sesuatu yang menjengkelkan tapi tidak menimbulkan efek
jangka panjang, biarkan saja daripada membuat mereka marah kepada anda.
Idealnya, hindari mereka dengan memberi mereka sesuatu untuk dikerjakan.
Si tukang ikut campur punya terlalu banyak waktu. Cari sesuatu yang bisa mereka
kerjakan untuk benar-benar membantu anda akan membuat mereka dihargai dan
merasa diri mereka penting.
TIPE TIPE “ORANG SULIT”
SI KORBAN
Coba menjadi pengamat fakta ketimbang memberi masukan untuk kerisauan dan
rasa tidak aman mereka.
Daripada dia akan selalu lari kepada anda untuk meminta tolong
TIPE TIPE “ORANG SULIT”
SI PENGURAS ENERGI
Cara ini mungkin tak bisa menangkal mereka untuk menceritakan kisah lain, tapi
paling tidak bisa mengalihkan pembicaraan tentang segala sesuatu yang buruk
dalam hidup mereka. Jika mereka tak bisa menceritakan semua bencana yang
mereka rencanakan, mereka akan pikir dua kali sebelum menelepon anda pada kali
berikutnya.
Jika energi anda rendah, hindari si penguras energi. Sebagian orang negatif secara
permanen dan tak ingin keluar dari situasi itu. Tipe ini termasuk vampire energi.
Pilihan terbaik adalah : jauhi mereka.
6 STEP REFRAMING
1. Identifikasi persoalan.
Identifikasi tindakan yang ingin diubah. Misalkan “Saya ingin tetap
mengetahui jika saya STRESS namun saya tidak perlu mengalami sakit
leher yang luar biasa”.
Jika belum memperoleh signal yang jelas, mintalah pada bagian tubuh
Anda untuk memberikannya, dengan cara mendefinisikan sesuai keinginan
Anda “Tolong gerakkan sedikit jari jempol saya, jika jawabannya adalah Ya”
4. Tanyakan pada sisi kreatif anda untuk menemukan cara lain agar
tujuan intensi positif itu tetap terpenuhi.
Mintalah 3 pilihan yang memenuhi tujuan positif dari bagian tubuh tetapi
Mintalah signal jika ia menerima alternatif pilihan. Jika pilihan tidak dapat
diterima, atau tidak ada signal, jalani langkah 4 atau tambahkan pilihan.
ASUMSI DASAR:
CONTENT
CONTEXT REFRAMING
REFRAMING
PENDEKATAN REFRAMING
*Context Reframing*