You are on page 1of 10

3 Idiots bercerita tentang tiga orang sahabat, yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering.

Merupakan salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India. Ketiganya yaitu Farhan Qureshi (R. Madhavan), Rastogi Raju (Sharman Joshi), dan Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Farhan dan Raju adalah mahasiswa dengan latar belakang sederhana sementara Rancho dari keluarga kaya. Farhan sebenarnya ingin sekali bercita-cita sebagai seorang fotografer satwa liar, namun keinginan itu harus kandas karena memenuhi keinginan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi. Raju, agak dilematik di satu sisi dia meletakkan beban di pundaknya untuk mengangkat derajat keluarganya yang miskin. Sementara Rancho adalah si jenius yang kaya raya tujuannya belajar adalah untuk bersenang-senang, karena ia memang tidak mempunyai beban sama sekali. Rancho, memiliki pandangan berbeda mengenai ilmu pengetahuan dan membuat mesin. Pandangannya begitu maju dan menentang pandangan kuno tentang membuat mesin. bahwa semuanya tidak hanya berdasarkan "teks book", seperti yang dia ajarkan di perguruan tinggi saat ini. Dan juga ia menentang salah satu pengajarnya Profesor Viru atau biasa di panggil "Virus"(Boman Irani), oleh mahasiswa yang lain. Hal ini di awali setelah ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya. Kemudian Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di sebabkan oleh salahnya sistem pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa yang terkait.

Maka mulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho dan ke dua kawan baiknya itu sebagai "idiot". Ia juga mempengaruhi Farhan dan Raju untuk menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah Chatur Ramalingam atau "Peredam", (Omi Vaidya). yang melihat peringkat tertinggi berdasarkan nilai, sangat bergengsi dan merupakan tiket untuk nilai status yang lebih tinggi, ia memandang kekuasaan korporasi adalah kekayaan.

Chatur sesuai dengan harapan sistem. Rancho pun "mengerjai" Chatur, suatu saat Chatur mendapat kehormatan untuk berpidato di sebuah upacara penghargaan yang di hadiri oleh para petinggi perguruan tinggi tersebut termasuk virus. Rancho, Farhan dan Raju mengganti isi pidato tersebut dengan kata-kata kotor, yang sebelumnya telah di tulis oleh pustakawan. Nah, seperti yang harapkan ke tiganya, Chatur tanpa berfikir dan curiga sepertinya ada yang tidak beres, dan terlebih kurangnya pengetahuan tentang bahasa. Pidato tersebut kontan menjadi bahan tertawaan penonton dan membuat "berang" Virus.

Rancho jatuh cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari si "diktator" Virus. Mereka bertemu di jamuaan pernikahan kakaknya Pia, mereka bertiga datang tidak di undang hanya ingin mendapatkan makanan gratis. Pia, agak aneh dengan ke tiga orang itu dan manayakan kepada ayahnya Virus, siapa mereka. Setelah mendapati ketiganya adalah tamu terselubung, Virus bertindak yang sangat menyebalkan kepada ke tiga sahabat karib tersebut.

Ketegangan terjadi, saat mereka sedang mabuk berat. Ketiganya masuk ke rumah Virus seperti maling. Rancho masuk ke kamar Pia untuk mengutarakan isi hatinya, setelah sebelumnya dipanas-panasi oleh Farhan dan Raju. Namun Rancho salah yang di genggamnya adalah tangan kakak Pia yang sedang hamil. Yang sangat senang mendapati anak dalam kandungannya menandang, karena kata-kata yang di ucapkan Rancho. Sementara keadaan makin genting karena Virus mendapati ada yang tidak beres di rumahnya. Akhirnya mereka kabur karena takut ketahuan, sementara Raju menyampatkan untuk buang air kecil di pekarangan Virus, dan Viruspun melihat siapa yang menyusup ke rumahnya.

Keesokannya, Virus memanggil Raju ke kantor. Mengancam akan mengeluarkan Raju dari kampus. Raju memohon agar jangan di keluarkan, permohonannya di manfaatkan oleh Virus. Ia bisa tetap kuliah namuan Rancho yang akana di

keluarkan. Di antara dua pilihan yang cukup sulit. Memilih dirinya sendiri atau menghkianati kawan baiknya itu? Raju lompat keluar dari jendela, dari kantor virus di lantai 3. Membuatnya harus di rawat secara intensif oleh Pia dan ke dua kawan baiknya. Pia menyarankan agar Raju dibangkitkan dengan motivasi yang bisa membuatnya bisa sembuh dari koma. Setelah kejadian itu, membuat Farhan dan Raju mengadopsi pandangan Rancho. Yaitu mengikuti apa yang disuarakan oleh hati. Farhan memutuskan untuk mengejar kecintaannya kepada fotografi. Menceritakan segalanya kepada ayahnya, apa yang ia impikan. Namun ayahnya menolak, kerena ia berpikiran dengan menjadi fotografer ia tidak bisa membeli rumah mewah dan melengkapi segala kebutuhannya. Namun Farhan bersi keras dan memberikan pengertian kepada ayahnya, yang terpenting kebahagianan dirinya. Ayahnya tetap menolak dan mengatakan, Jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temanmu, Raju. Sambil menangis Farhan menjawab, Tidak, aku tidak akan bunuh diri seperti Raju. Kemudian ia bersimpuh di depan ayahnya dan membuka dompetnya. Terdapat foto ayah dan ibunya. Farhan berkata, Raju dan Rancho menasehati, jika aku bunuh diri, apa yang terjadi pada senyum orang tuaku yang ada di foto ini? Ayahnya pun tersadar dan merestui cita-cita anaknya tersebut, sambil memeluknya.

Dan Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya. Walaupun sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai berbohong dan merangkai kebongongan tersebut dengan cara indah. Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja, kerena ia jujur.

Namun, Virus tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan

membuat soal ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia mendengar ide gila ayahnya dan menentangnya. Timbullah peRtentangan antara ke duanya. Virus mencela Pia dengan cara yang sama pada Racho, atas bunuh diri yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus, yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia ingin sekali mengejar impiannya di bidang sastra. Pia keluar dari rumah, mengambil kunci cadangan. Pia membocorkan hal ini pada Racho. Rancho bertindak bersama Farhan. Menyusup masuk ke kantor Virus dan mencuri salinan soal ujian tersebut. Namun mereka lupa mematikan mesin fotokopi dan Virus mengetahuinya. Setelah itu berkas soal tersebut diserahkan kepada Raju, tapi yang terjadi adalah Raju, membuang kertas tersebut jauh-jauh dan mengatakan kepada keduanya bahwa hal ini tidak boleh di menangkan dengan cara curang. Dan selanjutnya dapat di tebak Virus memergoki mereka dan mengusir trio ini. Hal ini bertepatan dengan hamil tua anak Virus, Mona (Mona Singh) dan sebentar lagi akan melahirkan. Saat itu hujan turun sengat deras dan menyebabkan banjir, sehingga tidak dapat mengantar Mona ke rumah sakit. Sementara Pia sedang tidak di rumah, karena sedang beramasalah dengan ayahnya. Ranchopun memerintahkan menghubungi Pia melalui VOIP, untuk membantu proses persalinan darurat. Kepanikan terjadi, listrik tiba-tiba padam. Racho memutar otaknya dengan menyalakan listrik dengan menggunakan power baterai dari mobil Virus. Pia panik menyuruh Rancho menyiapkan sebuah penyedot untuk menarik bayi, dan mengirimkan bagaimana caranya melalui VOIP. Saat genting tersebut mereka semua tidak bisa menemukan alat seperti itu. Rancho pun mengakalinya dengan membuat alat itu dari Vacuum penyedot debu yang ia modifikasi.

Bayipun lahir, akan tetapi tidak bergerak sama sekali dan tidak menangis pula. Semuanya diam menjadi lengang. Kemudian Rancho mengendong bayi dan mengucapkan sebuah kata yang ia ucapkan pada saat ia merayu Pia di kamarnya. Bayi akhirnya menandang muka Rancho beberapa kali dan mulai menangis, kontan mereka semua bergembira dan terharu. Dari kejadian ini, Viru menyadari siapa dirinya selama ini "seorang diktator", dan mengatakan pada bayi "Kau boleh jadi apa saja yang kau mau, termasuk jadi pemain bola! Rancho harus bergegas karena ia sudah di usir, Viru pun

menghampirinya dan memberikan sebuah pena, pemberian sebuah pena merupakan simbol seseorang Profesor kepada muridnya yang berprestasi dan cemerlang. Dan Viru mengakuinya bahwa murid itu adalah Rancho.

Setelah, acara wisuda dan kelulusan. Rancho kehilangan kontak dengan Raju dan Farhan. Selama dekade itu pula Chatur masih menyimpan dendam kepada Rancho, setelah kejadian dipermalukannya dia oleh 3 idiot, saat pidato penghargaannya di depan umum. Chatur bergabung bersama Farhan dan Raju, memulai perjalanan untuk menemukan Rancho. Chatur telah menjadi pengusaha kaya dan sukses dengan tujuan akan memamerken keberhasilannya tersebut kepada Rancho. Chatur juga ingin menunjukan kadar gengsinya yang begitu tinggi akan kerja sama dengan calon rekan bisnis yang memiliki banyak sekali hak paten bernama Phunsukh Wangru, merupakan orang yang sangat Chatur kagumi.

Mereka meculik Pia yang saat itu hendak menikah dengan orang lain. Pia pun ikut serta dalam pencarian Rancho, yang menghilang tanpa jejak padahal ia sangat mencintai Rancho. Sesampainya di Ladakh, mereka mendapati sekelompok anak Ladakhi sangat antusias dan motivasi terhadap ilmu pengetahuan, sementara Chatur hanya mencela bahwa Rancho hanya menjadi

seorang guru, bukan pebisnis terkenal. Sampai-sampai hal ini membuat Raju dan Farhan marah, kemudian memplester mulut Chatur dan meletakkannya di belakang jok mobil. Sementara, Pia berharap Rancho akan kembali bisa menyalakan api cinta mereka yang selama ini terpendam. Setalah bertanya di mana Rancho palsu, akhirnya mereka menemukannya sedang bermain dengan anak-anak. Rancho sangat terkejut melihat Pia datang dengan mengunakan skuter, alih-alih panas ia membuka helmnya berjalan mendekati Rancho. Seperti yang Rancho bayangkan dalam benaknya, bahwa wanita ini adalah jodohnya. Dan kemudian akan menciumnya. Sesampainya di dekat Rancho, bukan ciuman yang ia dapat dari Pia, namun tamparan dan makian Rancho palsu dan kemana saja kau selama ini.

Setelah Pia mengetahui cerita dari Rancho palsu mengenai, perjanjiannya dengan keluarga tersebut, jika sudah selesai semua kegiatan belajarnya maka ia harus menghilangkan jejak, termasuk tidak boleh bertemu lagi dengan sahabat-sahabat yang berhubungan dengan dia di masa kuliah. Pia pun mengerti, kemudian menanyai Rancho palsu mengenai perasaannya?. Adakah wanita lain saat ini yang di cintainya?, Rancho menjawab ada!. Dengan raut muka yang sangat kecewa pia, bertanya kembali siapakah wanita tersebut?, Rancho palsu hanya tersenyum, dan mengatakan bahwa wanita tersebut adalah Pia. Pia mendadak sangat gembira sekali. Ia memeluk Rancho palsu dan menciumnya.

Tidak lama, Farhan dan Raju datang, memukuli Rancho palsu. Sampai akhirnya mereka berpelukan karena rindu. Raju dan Farhan kemudian bertanya tentang kebingungan mereka jadi siapa namamu sebenarnya?, Rancho menjawab!, Phunsukh Wangru. Pia terkejut dan berkata Wangru pemilik paten itu, yang sekarang tengah di kejar-kejar pengusaha dari jepang untuk bekerja sama.

Chatur datang terakhir, meledek Rancho yang sekarang tidak menjadi apa-apa dan sesukses dirinya. Bahkan ia menuduh Rancho mencuri Pulpen milik Viru,

kemudian pergi seolah-olah ia adalah pemenangnya. Setelah agak jauh ia menelepon catur. Di dapati di call alert di handphone Chatur adalah Phunsukh Wangru, yang menelepon. Chatur berbicara sangat sopan dan cenderung

mengemis. Kemudian Rancho palsu alias Wangru, mengatakan kepada Chatur : "Bagaimana saya bisa menandatangani kesepakatan kita, jika pulpen saya anda ambil". Chatur terkejut dan berbalik arah memohon maaf atas kekeliruannya. Sementara hanya di balas tawa oleh Wangru, Pia, Farhan dan Raju. Analisis :

Rancho : idealis, penuh semangat, setia pada janji, setia kawan

Viru (Virus) : sangat otoriter, suka memaksakan kehendak

Raju : Setia kawan, rajin, selalu semangat

Pia : Supel, baik hati, jujur

Farhan : tidak pernah berputus asa untuk menjadi apa yang dia inginkan

Sahabat dekat

Perselisihan

Berpacaran

Keluarga

Hanya teman dekat

Sebatas kenal

You might also like