You are on page 1of 8

BAB IV LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan audit standar/baku




Laporan audit yang berisi pendapat wajar tanpa syarat Fungsinya:




Mengadakan komunikasi antara auditor dengan pemakai LK mengenai pekerjaan yang telah dilakukan, sifat dan batasan dalam penugasannya. Menjelaskan perbedaan tanggung jawab antara auditor dengan pihak manajemen

Unsur pokok laporan audit bentuk standar:


      

Judul Pihak yang dituju Paragraf pendahuluan Paragraf luas pemeriksaan Paragraf pernyataan pendapat Tanda tangan, nama auditor, nomor registrasi Tanggal laporan audit

Paragraf pendahuluan
 

Jenis jasa yang diberikan (audit) Obyek audit (laporan keuangan, nama perusahaan yang diaudit, tanggal LK) Perbedaan tanggung jawab manajemen dan auditor Audit telah sesuai dengan SABU Memuat keyakinan auditor bahwa hasil auditnya telah memberikan dasar yang memadai terhadap laporan pendapatnya Pernyataan bahwa LK wajar dalam seluruh aspek yang materiil Memuat informasi tentang posisi keuangan pada tanggal neraca dan hasil operasi dan aliran kas periode tersebut Pernyataan bahwa LK telah disusun sesuai dengan PABU

Paragraf luas pemeriksaan


 

Paragraf pernyataan pendapat


 

Laporan audit tidak baku




Laporan audit yang tidak berisi pendapat wajar tanpa syarat. Penyebab dikeluarkannya:
      

Auditor ingin menekankan sesuatu hal dalam laopran Luas dan lingkup audit dibatasi Auditor tidak dapat memperoleh bukti-bukti buktiLK tidak disusun sesuai dengan PABU Penerapan prinsip akuntansi tidak konsisten Adanya ketidakpastian yang luar biasa Auditor tidak independen

Penyimpangan dari laporan baku Laporan Laporan baku dengan baku penjelasan Keadaan Audit sesuai SABU, laporan keuangan sesuai PABU dan:  tidak perlu penjelasan  perlu penjelasan Laporan keuangan menyimpang dari PABU Auditor tidak mendapatkan bukti kompeten (luas audit dibatasi) WTS WTS Pendapat auditor jenis lain WDS Tidak wajar Menolak

V V V
Materiil

V
Sangat materiil

V
Materiil

V
Sangat materiil

Tanggung Jawab Auditor




Tanggung jawab auditor hanya terbatas pada pemberian pendapat atas kewajaran penyajian laporan keuangan. Tanggung jawab auditor timbul jika auditor gagal menemukan kekeliruan, ketidakberesab atau kecurangan karena kelalaiannya mematuhi normanormanorma atau SABU.

Tanggung jawab hukum.


   

Tanggung jawab akibat pelanggaran kontrak Tanggung jawab atas kelalaiannya Tanggung jawab atas kecurangan yang dilakukan Tanggung jawab terhadap ketentuan bursa efek

Tanggung menemukan kekeliruan dan ketidakberesan. Tanggung jawab untuk menemukan unsur pelanggaran hukum. Tanggung jawab menginformasikan kelangsungan hidup klien.

You might also like