You are on page 1of 8

Manfaat Olahraga Bagi Otak

SMP N 1 PATI

Disusun oleh : Kirana Velindita Miftahul Rahmah Surya Putri Muhammad Nasih Ulwan Mutiara Tsani Rosyida

(13) (14) (15) (16)

KELAS VII-B TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Manfaat Olahraga Bagi Otak.

Makalah

ini kami susun untuk menginformasikan, bahwa olah raga banyak

manfaatnya terutama bagi otak. Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan tentang manfaat olahraga bagi otak. Di samping itu, makalah ini juga untuk memenuhi tugas Olahraga.

Kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bpk. Hugo Yudhistira selaku guru olah raga kami 2. Teman-teman yang telah membantu dalam menyesaikan tugas ini, 3. Dan semua pihak yang bersangkutan

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Kami mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Lebih besarnya lagi bermanfaat bagi otak. Dengan berolahraga kurang lebih 10 menit setiap hari akan membuat mental sehat, pikiran jernih, berkurangnya stres, dan memici timbulnya perasaan yang bahagia, peningkatan rasa percaya diri, mengurangi kegelisahan, bahkan bisa mengendalikan amarah. Banyak berolahraga juga baik untuk jantung dan berat badan. Latihan aerobik juga bisa meningkatkan kemampuan jantung dan lebih cepat mengatasi stres. Cara terbaik mengurangi stress yaitu melakukan aktifitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari. Olahraga juga bermanfaat untuk anak-anak yang cidera otak/ hiperaktif . Dengan olahraga kelainan perilaku anak bisa dikurangi dan fokus mereka ditingkatkan. Anak yang melakukan olah raga sebelum masuk kelas, cenderung memilki sikap yang lebih baik dan mudah berkonsentrasi. Olahraga mempengaruhi bagian dalam sistem syaraf dan memicu dilepaskannya hormon-hormon yang menimbulkan perasaan senang, gembira, dan tenang. Hormonhormon tersebut diantaranya hormon serotonim dan dopamin.

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk menginformasikan kepada masyarakat luas, manfaat dari berolahraga bagi otak. Ternyata manfaat olahraga bagi otak sangatlah banyak, namun belum banyak yang mengetahuinya. Dengan adanya ini, diharapkan informasi tersebut dapat diketahui oleh semua lapisan masyarakat.

BAB II PEMBAHASAN
 Manfaat Olahraga untuk Otak
Olahraga merupakan hal yang sangat penting untuk menyehatkan tubuh. Dengan berolahraga sedikitnya 10 menit setiap hari, akan membuat mental kita lebih sehat, pikiran jernih, berkurangnya stress dan akhirnya memicu timbulnya perasaan yang bahagia. Manfaat olahraga untuk otak kita:

1. Dapat meningkatkan kemampuan otak Latihan fisik atau olahraga secara rutin, dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik.

2. Dapat membantu menunda proses penuaan Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya maka penurunan mental kian lambat. manfaat aktivitas tersebut setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.

3. Dapat mengurangi stress Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. cara terbaik mengurangi stres yaitu melakukan aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari.

4. Dapat menaikkan daya tahan tubuh Jika senang melakukan olahraga dengan santai pada saat melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan.

5. Dapat memperbaiki kepercayaan diri Semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka secara otomatis kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan aktifitas olahraga.

Dengan keadaan tersebut maka, hiasilah hidup kita dengan aktifitas olahraga, dengan olahraga kita akan mendapatkan kesehatan dan kebugaran tubuh serta olahraga bermanfaat untuk otak kita yang menghasilkan penurunan tingkat stress dan peningkatan rasa percaya diri. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan lebih cepat mengatasi stres. Cara terbaik mengurangi stres yaitu melakukan aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari. Olahraga tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyehatkan otak. Sebuah studi baru bahkan menunjukkan bahwa orang tua yang secara teratur melakukan aktivitas olahraga pada tingkat sedang hingga kuat lebih kecil kemungkinan untuk mengembangkan lesi otak kecil, yang biasa disebut dengan Silent Stroke. Penelitian ini melibatkan 1.238 orang yang belum pernah menderita stroke. Peserta menyelesaikan kuesioner tentang seberapa sering dan seberapa intens mereka olahraga pada awal penelitian. Kemudian mereka harus menjalankan scan MRI otak enam tahun kemudian, ketika mereka berusia rata-rata 70 tahun. Sebanyak 43 % dari peserta melaporkan mereka tidak melakukan olahraga teratur, 36 persen terlibat dalam latihan ringan teratur, dan 21 persen terlibat dalam latihan rutin secara

moderat. Hasil scan otak menunjukkan bahwa 197 peserta, atau 16 persen, memiliki lesi otak kecil, atau infark yang dikenal dengan nama Silent Stroke. Orang-orang yang terlibat dalam olahraga intens, 40 % lebih kecil kemungkinannya untuk menderita silent stroke daripada orang yang tidak melakukan olahraga teratur. Hasil ini juga tetap sama setelah peneliti memperhitungkan faktor risiko lain seperti masalah vaskular seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan merokok. Namun, tidak ada perbedaan antara mereka yang terlibat dalam latihan ringan dan mereka yang tidak berolahraga.

BAB III PENUTUP

A.

KESIMPULAN Dari makalah ini kami menyimpulkan bahwa : 1. Olahraga sangat bermanfaat bagi otak 2. Olahraga juga dapat memberi makan otak Untuk mendapatkan semua itu harus diimbangi dengan olahraga setiap hari sekitar 10 menit. Dengan begitu kita sudah mulai merasakan manfaat dari olahraga bagi otak kita.

B.

Saran
Saran yang kami punya adalah :  Setiap hari kita harus bisa meluangkan sedikit waktu untuk berolahraga  Sebaiknya olahraga dilakukan sedikitnya 10 menit setiap hari

You might also like