You are on page 1of 12

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 22 JAKARTA MATA PELAJARAN : Seni Budaya (Sub Mata Pelajaran : TEATER) KELAS/SEMESTER : X dan XI/ 1 STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni teater KODE KOMPETENSI : 1 ALOKASI WAKTU : 24 x 45 menit KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan definisi seni teater Menjelaskan unsurunsur pembentuk seni teater yang terdiri dari: Unsur pokok (elemen dasar): Naskah/Cerita Sutradara Pemain Penonton Unsur pendukung (elemen artistik): Tata panggung Tata Busana Tata Cahaya Tata Suara Musik ilustrasi Menjelaskan fungsi masing-masing unsur dalam pertunjukan teater Menjelaskan aspek kerjasama antar unsur dalam pertunjukan teater Menjelaskan keterkaitan estetis antar unsur dalam

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU T PS PI M
4 -

SUMBER BELAJAR

Estetika pertunjukan teater


dijelaskan sesuai dengan unsur-unsur pembentuk seni teater

Unsur-unsur pembentuk seni teater

Tes tertulis

Buku Seni Budaya jilid 1 dan 2 (Yuyus Suherman, dkk) Internet

Page 1 of 12

Unsur-unsur teater

dipadukan secara estetis dan dicobakan dalam pertunjukan teater kelas

Role play (bermain peran)

pertunjukan teater untuk mencapai harmonisasi Menyajikan contoh pertunjukan teater melalui VCD atau obervasi langsung Menjelaskan langkahlangkah berkarya seni teater secara sederhana; o Membuat/menyediakan cerita o Membagi peran o Melakukan latihan di bawah arahan sutradara o Melaksanakan pentas Menjelaskan kedudukan cerita, sutradara, pemain, dan penonton dalam karya teater Menjelaskan struktur cerita yang terdiri dari; o Pemaparan o Penanjakan o Konflik o Klimaks o Penurunan o Penyelesaian Membuat cerita sederhana dengan memenuhi kaidah dasar struktur cerita/lakon teater yang terdiri dari; o Pemaparan/adegan awal o Konflik o Penyelesaian/ending Membagi peran sesuai tokoh dalam cerita Menjelaskan unsur artistik untuk mendukung peran: o Tata panggung o Tata rias o Tata busana o Tata cahaya

Praktek

12 (24 )

Page 2 of 12

Sikap apresiatif ditunjukkan


dengan menyaksikan contoh pertunjukan teater secara tertib dan memberikan tanggapan setelah pertunjukan selesai

Pertunjukan teater

o Tata suara o Musik ilustrasi Melatihkan peran (role play) Melengkapi latihan peran dengan unsur artistik yang ada (tersedia) Menampilkan karya teater sederhana di depan kelas Menyaksikan contoh pertunjukan teater melalui VCD Memberikan tanggapan lisan berkaitan dengan estetika unsur-unsur teater setelah pertunjukan selesai

Tes lisan

Page 3 of 12

SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 22 JAKARTA MATA PELAJARAN : Seni Budaya (Sub Mata Pelajaran : TEATER) KELAS/SEMESTER : X dan XI / 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni teater KODE KOMPETENSI : 1 ALOKASI WAKTU : 24 x 45 menit
ALOKASI WAKTU T PS PI M
4 -

KOMPETENSI DASAR
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater

INDIKATOR
Pesan moral dalam pertunjukan teater dijelaskan berdasarkan cerita/lakon yang disajikan

MATERI PEMBELAJARAN
Analisis lakon teater: 1. Tema 2. Plot/Alur 3. Penokohan 4. Latar/setting 5. Sinopsis 6. Pesan Moral

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan bagianbagian lakon yang terdiri dari; o Tema o Plot/alur o Struktur o Penokohan o Latar/setting o Pesan moral Menjelaskan kedudukan pesan moral dalam cerita Membacakan/menyampai kan salah satu lakon teater sederhana dan berdurasi pendek Mengkaji tema, plot, sturktur, penokohan, latar, dan menemukan pesan moral cerita. Menuliskan pesan moral dari cerita yang telah ditentukan Menentukan pesan moral yang akan disampaikan dalam sebuah cerita Membagi kelompok disesuaikan dengan

PENILAIAN
Tes Tertulis

SUMBER BELAJAR
Buku Seni Budaya jilid 1 dan 2 (Yuyus Suherman, dkk) Internet

Pesan moral dituliskan

secara implisit ke dalam cerita sederhana dan dipraktekkan di depan kelas dalam bentuk pentas teater sederhana

Mengarang cerita Role playing (bermain peran)

Praktek

12 (24 )

Page 4 of 12

Pesan moral dalam teater


diapresiasi dan dikaitkan dalam kehidupan seharihari atau pengalaman pribadi secara lisan

Pertunjukan teater

pesan moral yang ditentukan Membuat cerita sederhana berdasar pesan moral dalam kelompok yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan struktur dasar lakon teater yaitu; o Pemaparan/adegan awal o Konflik o Penyelesaian/ending Membagi peran sesuai tokoh dalam cerita Melatihkan peran (role play) secara improvisasi; o Gerak o Ekspresi o Dialog o Penyampaian pesan moral Melengkapi latihan peran dengan unsur artistik yang ada (tersedia), di antaranya; o Tata panggung o Tata busana o Tata rias o Tata cahaya o Tata suara o Musik ilustrasi Menampilkan karya teater improvisasi sederhana di depan kelas dengan menitikberatkan ketersampaian pesan moral Menyaksikan contoh pertunjukan teater melalui VCD Menemukan pesan moral dalam pertunjukan teater Mengkaitkan pesan moral

4 Tes lisan

Page 5 of 12

pertunjukan teater ke dalam cerita/peristiwa keseharian atau pengalaman pribadi dan disampaikan secara lisan

SILABUS
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI KODE : ALOKASI WAKTU : KOMPETENSI DASAR
2.1. Merancang persiapan pergelaran teater

: SMK NEGERI 22 JAKARTA Seni Budaya (Sub Mata Pelajaran : TEATER) X dan XI / 1 : Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater 2 24 x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN
Manajemen Pergelaran (Produksi) Teater Bidang Produksi 2. Bidang Artistik

INDIKATOR
Unsur-unsur pergelaran teater dijelaskan sesuai bidang dan fungsinya

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan manajemen (produksi) pergelaran teater Menjelaskan fungsi manajemen (produksi) pergelaran teater Menjelaskan bagian/bidang dalam manajemen (produksi) pergelaran teater yang terdiri dari bidang produksi dan bidang artistik

PENILAIAN
Tes tertulis

ALOKASI WAKTU TM PS PI
4 -

SUMBER BELAJA R
Buku Seni Budaya jilid 1 dan 2 (Yuyus Suherm an, dkk) Internet

Page 6 of 12

Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang produksi yang terdiri dari; o Ketua produksi o Sekretaris o Bendahara o Sie. Dokumentasi o Sie. Publikasi o Sie. Perlengkapan, dll. Menjelaskan bagian dan fungsi bagian dalam bidang artistik; o Sutradara o Pemain o Penata musik o Penata busana o Penata rias o Penata panggung o Penata cahaya o Penata suara Pergelaran teater dirancang berdasar kerja dan fungsi bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) teater Perancangan produksi/pergelaran Teater Bidang Produksi Bidang Artistik Menjelaskan metode perancangan pergelaran (produksi) teater sesuai kebutuhan/event Menentukan lakon/cerita yang akan dipergelarkan Membagi tugas ke dalam bidang produksi dan artistik Menentukan tugas dan peran sesuai bagian dalam bidang organisasi pergelaran Membuat rancangan produksi pergelaran sesuai dengan tugas dan peran bagian yang telah ditentukan Praktek

4 (8)

Buku Manaje men Produks i Teater

Rancangan pergelaran

teater dilaksanakan dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergelaran (produksi) teater

Praktek manajemen pergelaran (produksi) teater

Praktek

Mencobakan rancangan yang telah dibuat sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing:

12 (24 )

Page 7 of 12

o Bidang produksi: bekerja sesuai dengan tugas yang telah diberikan (ketua produksi, sekretaris, bendahara, sie. Dokumentasi, dll) o Bidang artistik: bekerja untuk merancang dan mencobakan rancangan tata artistik (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) o Bidang artistik khusus pemain dan sutradra: melaksanakan latihan improvisasi sesuai dengan tokoh dalam cerita yang akan dimainkan (gerak, ekspresi, dialog, pesan moral, penghayatan) Mempergelarkan teater secara sederhana berdasar racangan yang telah dibuat di depan kelas dengan mematuhi prinsip kerja bidang dalam manajemen pergerlaran (produksi) teater

Page 8 of 12

Page 9 of 12

SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 22 JAKARTA MATA PELAJARAN : Seni Budaya (Sub Mata Pelajaran : TEATER) KELAS/SEMESTER : X dan XI / 2 STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater KODE : 2 ALOKASI WAKTU : 24 x 45 menit
ALOKASI WAKTU T M
4

KOMPETENSI DASAR
2.2. Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

PS
-

PI
-

SUMBER BELAJAR

Prinsip kerjasama dijelaskan sesuai dengan keterkaitan peran dan fungsi antar unsur pokok teater dalam pertunjukan

Peran dan fungsi unsurunsur pembentuk teater

Menjelaskan peran dan fungsi unsur pokok pembentuk teater yang terdiri dari; o Cerita o Naskah o Sutradara o Pemain o Penonton Menjelaskan keterkaitan unsur pokok pembentuk teater dalam menyampaikan pesan melalui sebuah pertunjukan Menjelaskan kerjasama antar unsur penyampai pesan (cerita, sutradara, pemain) agar makna pesan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan (penonton) Menjelaskan kerjasama unsur pokok dan pendukung (tata panggung, busana, rias,

Tes tertulis

Buku Seni Budaya jilid 1 dan 2 (Yuyus Suherman, dkk) Internet

Page 10 of 12

cahaya, suara, dan musik ilustrasi) dalam mempertegas makna pesan yang akan disampaikan.

Prinsip kerjasama antar unsur teater dilaksanakan dalam pelatihan teater

Pelatihan Teater

Menentukan cerita/naskah yang akan ditampilkan Membagi peran sesuai karakter tokoh dalam cerita Membagi peran unsur pendukung (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) Mengerjakan latihanlatihan teater berdasar naskah yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan prinsip kerjasama antar unsur pokok (sutradara dan pemain): o Sutradara: mengarahkan pemain sesuai dengan tuntutan naskah lakon/cerita o Pemain: dengan bimbingan sutradara melatihkan peran (gerak, ekspresi, dialog, karakter, penghayatan) sesuai dengan tokoh dalam cerita Merancang dan mencobakan rancangan tata artistik secara bersama antar unusr pendukung teater (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) Mengerjakan latihan

Praktek

12 (24 )

Naskah lakon teater Rancangan artistik (tata panggung, rias, busana,

Page 11 of 12

Prinsip kerjasama antar unsur teater diaplikasikan dengan sungguh-sungguh dalam pergelaran teater di sekolah

bersama (gabungan antar unsur pokok dan pendukung) Mengevaluasi hasil latihan dengan pertimbangan harmoni pementasan Melaksanakan gladi kotor, dengan menggabungkan semua unsur sebelum pementasan (simulasi pentas) Melakukan evaluasi hasil gladi kotor Melakukan pembenahan hasil evaluasi Melaksanakan gladi bersih atau latihan terakhir sebelum pementasan (simulasi pentas akhir) Melaksanakan pergelaran teater di sekolah dengan menerapkan prinsip kerjasama antar unsur.

Pergelaran Teater

Praktek

6 (12 )

Page 12 of 12

You might also like