You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkian kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia -Nya sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kapada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan bimbingan dan semangatnya dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang memba ngun dari teman-teman. Semoga makalah selanjutnya dapat lebih baik. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman -teman.

Penyusun

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 1

Daftar Isi
Kata pengantar................................................... .............................................1 Daftar isi.........................................................................................................2 Bab I Pendahuluan Latar belakang.....................................................................................3 Bab II Pembahasan Mutasi.................................................................................................4 Promosi.............................................................................................. 5 Demosi............................................................................................... 6 Mutasi, Promosi, dan Demosi dalam kaitannya dengan Motivasi dan Peningkatan Kerja ......................................................................... 7 Contoh kasus..................................................................................... .8

Bab III Penutup Kesimpulan....................................................................................... ..10

Daftar Pustaka................................................................................................11

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 2

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Organisasi terdiri dari berbagai elemen yang salah satunya adalah sumber daya manusia. Ada keterbatasan yang mengakibatkan pemanfaatannya harus dilakukan secara cermat. Proses manajemen yang baik harus bisa memanfaatkan keterbatasan tersebut demi tercapainya tujuan organisasi. Sebagaimana elemen organisasi yang lain sumberdaya manusia harus dikelola dengan baik. Bahkan bisa dikatakan babwa pengelolaan organisasi pada dasarnya adalah proses pengelolaan manusia. Seringkali effisiensi pelaksanaan orga nisasi tergantung pada pengelolaan dan pendayagunaan manusia, itulah sebabnya maka setiap manajer harus mampu bekerja secara efektif dengan manusia, dan harus mampu memecahkan bermacam macam persoalan sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya manusia.

Pengelolaan sumberdaya manusia di dalam organisasi kemudian dikenal dengan manajemen Personalia dan kemudian berkembang menjadi Manajemen

Sumberdaya Manusia. Dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik maka diharapkan terciptanya motivasi dan peningkatan k erja dari para pekerja atau pegawai ataupun karyawan yang bekerja disuatu organisasi ataupun instansi.

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 3

BAB II PEMBAHASAN
Agar sumber daya manusia di dalam organisasi dapat bekerja dengan efisien dan efektif, sehingga tidak menimbulkan kejemukan dalam pekerjaan maka diperlukan adanya suatu pengembangan karir yang meliputi : mutasi, promosi, dan demosi.

MUTASI Mutasi adalah salah satu tindak lanjut yang dilakukan dari hasil penilaian prestasi karyawan. Dengan penilaian prestasi karyawan akan diketahui keckapan karyawan dalam menyelesaikan uraian pekerjaan kepadanya. Menurut Hasibuan (2000: 101), mutasi adalah satu perubahan (job description) yang dibebankan

posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) dalam suatu organisasi . Tujuan dari mutasi menurut Malayu S. P. Hasibuan (2002:102) diantaranya adalah sebagai berikut:
1. 2.

Untuk meningkatkan produktivitas pegawai Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaan atau jabatan

3. 4.

Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan Untuk menghilangkan rasa bosan atau jenuh terhadap pekerjaannya meningkatkan

5. Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya karier yang lebih tinggi

6. Untuk pelaksanaan sanksi atas pelanggaran -pelanggaran yang dilakukan 7. Untuk memberikan pengakuan dan imbalan terhadap prestasi kerjanya 8. Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui persaingan terbuka 9. Untuk tindakan pengamanan yang lebih baik 10. Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan 11. Untuk mengatasi perselisihan antar sesama karyawan

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 4

Prinsip

mutasi

adalah menempatkan karyawan pada posisi yang tepat dan

pekerjaan yang sesuai, agar semangat dan produktivitas kerjanya meningkat , yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dalam perusahaan. Dengan adanya mutasi diharapkan dapat memberikan uraian pekerjaan, sifat, pekerjaan, lingkungan pekerjaan, dan alat alat kerja yang cocok bagi karyawan bersangkutan sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif pada jabatan itu

PROMOSI Perubahan posisi/jabatan pekerjaan dari tingkat yang lebih rendah ke yang lebih tinggi. Perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jsawab, hak, serta status sosial seseorang. Dalam pelaksanaannya, suatu promosi harus didasarkan atas syarat-syarat tertentu yang bagi setiap organisasi dapat ber beda sesuai dengan kebutuhan organisasi itu sendiri. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam promosi: o Kejujuran o Loyalitas o Tingkat Pendidikan o Pengalaman Kerja o Rasa Tanggung Jawab o Kepemimpinan o Kerjasama Dengan memperhatikan masalah-masalah diatas, maka terdapat beberapa bentuk promosi, yaitu: 1. Promosi Sementara (Temporary Promotion), merupakan suatu bentuk promosi yang dilaksanakan dalam waktu sementara. Bentuk promosi ini biasanya digunakan apabila organisasi harus mengisi suatu jabatan yang kosong untuk sementara waktu karena pejabat yang bersangkutan sedang sakit, cuti, atau alasan lainnya. 2. Promosi Tetap (Permanent Promotion), suatu bentuk promosi yang berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama.

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 5

3. Promosi Kecil (Small Scale Promotion), suatu bentuk promosi yang dilaksanakan untuk meningkatkan kecakapan tenaga kerja yang bersangkutan. Dalam bentuk ini, wewenang dan pendapatan tenaga kerja tidak mengalami perubahan.

Kelemahan promosi karyawan adalah: a. Karyawan yang kurang mampu akan frustasi bahkan mengundurkan diri dari perusahaan itu. b. Biaya perusahaan akan semakin besar karena adanya ujian kenaikan golongan.

DEMOSI Demosi merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penurunan pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan yang secara otomatis dengan penurunan

pendapatan. Suatu demosi biasanya dilakukan karena seorang tenaga kerja telah melakukan pelanggaran disiplin organisasi yang berat. Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah di dalam suatu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan serta statusnya semakin rendah. Demosi adalah penurunan pangkat/jabatan seorang

karyawan yang dilakukan dalam suatu org anisasi (Hasibuan, 2001: 114). Tujuan demosi adalah untuk menghindari kerugian perusahaan, memberikan jabatan/posisi, gaji dan status yang tepat sesuai dengan kemampuan kecakapan karyawan yang bersangkutan. Demosi ini merupakan hukuman terhadap karyawan yang tidak mampu mengerjakan tugas-tugasnya padaa jabatan yang dipangkunya hingga jabatannya diturunkan .

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 6

Mutasi, Promosi, dan Demosi dalam kaitannya dengan Peningkatan Kerja

Motivasi dan

Mutasi bukanlah suatu hukuman melainkan bentuk perhatian pimpinan terhadap bawahan. Disamping perhatian internal, upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah bagian terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam lingkup kerja pemerintahan. Sedangkan promosi dan demosi sendiri adalah dua hal yang barkaitan yang saling berkebalikan satu sama lain. Dimana promosi berarti peningkatan, sedangkan demosi adalah penurunan. Meskipun demikian, kedua hal inilah yang juga memotivasi karyawan disuatu instansi untuk terus beruasaha dan meningkatkan kinerjanya. Mutasi, promosi, dan demosi adalah tiga hal yang berkaitan dalam memotivasi diri dari karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Mereka berlomba lomba untuk jadi yang terbaik dan memperoleh tempat atau jabatan yang lebih baik. Namun, hal inipun harus dibarengi dengan kerja sama antar karyawan, dengan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 7

CONTOH KASUS

Operator Menjadi Staff Dalam dunia kerja, seorang karyawan dapat mengalami perubahan status jabatan melalui promosi, mutasi, dan demosi. Promosi dapat diartikan sebagai kenaikan jabatan misalnya dari operator menjadi staff, wakil kepala regu menjadi kepala regu dan lain-lainnya. Mutasi adalah perpindahan karyawan dari suatu

depatemen//bagian ke departemen/bagian lainya. Mutasi ini dapat berupa promosi, demosi, atau hanya pindah tempat kerjaan saja. Sedangkan demosi adalah kebalikan dari promosi, artinya seorang karyawan mengalami penurunan jabatan misalnya staff jadi operator, kepala regu jadi wakil kepala regu, dan lain -lainnya. Masalah perubahan status jabatan ini sering menjadi bahan perbincangan hangat bagi karyawan. Berbagai komentar pun muncul ke permukaan. Mengapa harus A jadi kepala bagian bukannya B? Wajar dong kalau A naik jabatan karena Pantas saja B turun jabatan karena dia. Dan banyak lagi komentar ya ng mungkin muncul dari beberapa karyawan.

Promosi, mutasi, dan demosi adalah urusan dari manager sebagai atasan seluruh karyawan. Yang menjadi masalah karyawan adalah ketika orang yang promosi atau demosi ternyata tidak sesuai dengan harapan karyawan, karena seluruh karyawan mengetahui latar belakang karyawan yang pr omosi atau demosi tersebut. Karyawan tidak bisa berbuat apa -apa kalau itu keputusan manager. Melawan artinya PHK, apalagi sang manager sekaligus merangkap sebagai pemilik perusahaan. Satu contoh kasus di tempat saya bekerja. Beberapa orang operator mesin t iba-tiba diangkat menjadi staff. Pro dan kontra pun menghinggapi karyawan lainnya. Karena sudah keputusan manager tidak ada satupun karyawan yang melakukan protes. Promosi tentu saja menaikan upah, fasilitas, dan wewenang karyawan tersebut. Dengan wewenang yang dimilikinya dia bebas melakukan apapun sesuai dengan keinginannya. Namun di sinilah saya dapat melihat dua sifat perbedaan ora ng-orang yang mendapat promosi. Orang pertama tiba-tiba berubah drastis. Merasa menjadi staff, prilaku pun berubah. Bertemu di jalan, jarang bertegur sapa, senyum pun tidak, pandangan lurus ke depan seakan tidak ada orang di depannya. Tapi ketika bertemu manager, senyum ramah mengembang, kepala pun sedikit dibungkukan. Ketika terjadi kesalahan dalam bekerja, melempar kesalahann ya kepada anak buahnya, yang notabene bekas rekan kerjanya. Dia menjadi asing bagi kawan -kawannya yang dahulu
Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 8

mendukungnya. Orang kedua juga berubah drastis. Lebih disiplin, lebih bertanggung jawab, lebih perhatian kepada teman -temannya, Senyum pun mengembang ke setiap orang. Ketika terjadi kesalahan dialah yang bertanggung jawab, walapun mungk in beresiko di demosi atau PHK. Jadi teringat kepada orang -orang yang dahulu saya pilih untuk menjadi wakil rakyat. Mana senyum yang dahulu selalu mereka berikan. Man a janjijanji yang mereka obral pada saat kampanye. Apakah mereka telah melupakan saya dan mungkin seluruh rakyat yang memilih mereka?

Kesuksesan atau kemenangan sering dianggap sebagai hasil kerja keras kita. Kita merasa paling hebat dan menepuk dada. Ini lah hasil jerih payah saya. Kita menjadi lupa kepada teman-teman kita dan kepada pemberi kesuksesan itu. Padahal kesuksesan atau kemenangan yang kita peroleh datanya dari Allah. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. QS 110 : 1. Ayat ini mengingatkan kita agar tidak tidak takabur dalam meraih kuseksesan atau kemenangan. Promosi sebagaimana disebutkan di atas sering membuat sebagian karyawan lain merasa iri. Bahkan tidak jarang menjelek-jelekkan karyawan tersebut. Terlepas dari kita suka atau tidak suka terhadap karyawan yang promosi, kita harus tetap menampilkan pekerjaan yang terbaik yang kita miliki. Promosi mutasi, dan demosi adalah salah satu bagian dari siklus kehidupan manusia. Sebagai seorang muslim kita harus menerimanya. Bekerja ke ras dengan ilmu yang kita miliki adalah lebih baik daripada memikirkan masalah promosi, mutasi, dan demosi. Biarlah Allah yang akan memberikan penghargaan kepada kita. Mungkin upah yang kita terima kurang untuk memenuhi kebutuhan kita, tapi dengan ilmu yang kita miliki dari tempat kita bekerja akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang lebih baik. Bekerja dengan sangat baik, berusaha, dan berdoa pasti akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang lebih baik.

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 9

BAB III PENUTUP


Kesimpulan

Mutasi adalah pemindahan tugas dengan jabatan yang masih setara dengan yang dijabatnya dahulu. Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta). Demosi adalah penurunan jab atan dalam suatu instansi yang biasa dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah keteledoran dalam bekerja.

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 10

Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/16873761/Manajemen -SDM-Pengembangan-Karyawan http://phicumbritz.blogspot.com/2009/05/mutasi -promosi-dan-demosi-dalam.html http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/26/operator -menjadi-staff/ http://www.bahtera.org/kat eglo/?mod=dictionary&action=view&phrase=suksesi http://www.managementfile.com/journal.php?id=167&sub=journal&page=strategic&a wal=0 http://dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/991/bab2a.pdf?sequence=9 http://dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/1026/bab1 -2.pdf?sequence=3

Mutasi, Promosi dan Demosi Karyawan | 11

You might also like