You are on page 1of 14

Iodium Dan Kretinisme

Iodium
Iodium adalah jenis elemen mineral mikro kedua sesudah besi yang dianggap penting bagi kesehatan manusia walaupun sesungguhnya jumlah kebutuhan tidak sebanyak zat-zat gizi lainnya. Iodium merupakan mineral yang penting dalam pembentukan hormon tiroid. Pada keadaan normal kebutuhan pada anak-anak adalah 200 mg/hari. Sumber utama iodium ialah dari makanan, absorpsi paling banyak terjadi di usus halus. Iodium didapat dari luar tubuh (secara alamiah) melalui serapan iodium yang terkandung dalam makanan serta minuman.

Pangan Sumber Iodium


Iodium dapat diperoleh dari berbagai jenis pangan dan kandungannya berbeda-beda tergantung asal jenis pangan tersebut

dihasilkan. Kandungan iodium pada buah dan sayur tergantung pada jenis tanah. Kandungan iodium pada jaringan hewan serta produk susu tergantung pada kandungan iodium pada pakan ternaknya. Pangan asal laut merupakan sumber iodium alamiah. Sumber lain iodium adalah garam dan air yang difortifikasi (Muchtadi. dkk, 1992). Hal yang sama juga dikemukakan oleh Sauberlich, (1999) bahwa makanan laut dan ganggang laut adalah sumber iodium yang paling baik.

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKY)


sekumpulan gejala yang dapat ditimbulkan karena tubuh menderita kekurangan iodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Dampak negatifnya dapat berupa pembesaran kelenjar gondok, hipotiroid, kretinisme, kegagalan reproduksi, kematian anak , dan hambatan sosial ekonomi.

Kegiatan pokok penanggulangan GAKI meliputi:


Garam konsumsi yang beredar diseluruh indonesiaharus dalam bentuk garam beriodium dengan kadar yang telah ditetapkan yaitu 30-80 ppm. Untuk meningkatkan konsumsi garam beriodium, lakukan mobilisasi sosial dengan pendekatan pemasaran sosial. Berikan suplementasi kapsul larutan minyak beriodium untuk daerah endemik sedang dan berat pada semua penduduk pria usia 0-20 tahun dan semua penduduk wanita usia 0-35 tahun, dengan dosis tertera dalam tabel. Kembangkan fortifikasi iodiumpada air dan bahan makanan lainnya selain garam, serta tingkatkan kualitas bahan makanan sebagai sumber iodium terutama bahan pangan dari laut.

Anjuran Asupan Iodium


1. Orang dewasa dan remaja sebanyak 150 g/hari 2. Ibu hamil sebanyak 220 g/hari 3. Ibu menyusui sebanyak 290 g/hari 4. Anak usia 1-11 tahun sebanyak 90-120 g/hari 5. Bayi sebanyak 110-130 g/hari

u nt u k m e n c a p a i t u j u a n p e n a n g g u l a n ga n G A K I , d a p at d i l a ku ka n m e l a l u i :
Peningkatan Komitmen Percepatan pemenuhan pasokan garam beriodium Pemberdayaan dan peningkatan sosial ekonomi pegaram Pemberdayaan masyarakat Pemantauan kualitas garam beriodium untuk konsumsi Penguatan kelembagaan penanggulangan GAKI Penegakan norma sosial dan hukum Peningkatan monitoring dan evaluasi

D a m p a k G a n g g u a n A k i b a t K e k u r a n g a n Yo d i u m
KELOMPOK RENTAN Ibu Hamil DAMPAK Keguguran Lahir mati, meningkatkan kematian janin, kematian bayi, Janin kretin (keterbelakangan mental, tuli, mata juling, lumpuh spatis), cebol, kelainan fungsi psikomotor Neonatus Gondok dan hipotiroid Gondok, Gangguan pertumbuhan fisik dan mental, Anak dan Remaja hipotiroid juvenile Dewasa Gondok, hipotiroid

Kretinisme
Kretinisme adalah suatu kelainan hormonal pada anak-anak. Ini terjadi akibat kurangnya hormon tiroid. Penderita kelainan ini mengalami fisik

kelambatan

dalam

perkembangan

maupun mentalnya. Kretinisme dapat diderita sejak lahir atau pada awal masa kanak-kanak.

Penyebab Kretinisme
kekurangan berat unsur yodium terjadi selama masa kehamilan hingga tiga tahun pertama kehidupan bayi

Rendahnya kadar hormon tiroid dalam tubuh

Kretinisme

Ciri-Ciri Kretinisme
bentuk tubuhnya pendek dengan proporsi yang tak normal. adalah lidahnya besar dan lebar. pangkal hidungnya datar. rambutnya kasar dan kering. kulitnya kusam otot-ototnya lembek Pertumbuhan tulang tungkai terhambat

Pengobatan Kretinisme Kelainan ini diobati dengan pemberian hormon tiroid. Hormon diberikan tiap hari secara terusmenerus. Bila kelainan muncul sebelum usia dua tahun,pengobatan ini tak dapat memperbaiki keterbelakangan mental yang ditimbulkannya.

Penanggulangan Kretinisme
 diagnosis urin untuk mengetahui kandungan iodium pada seseorang.  pemberian hormon tiroid  suplementasi yodium baik secara oral, melalui garam beryodium maupun secara parentral melalui preparat yodium dosis tinggi.  Memberikan iodium pada semua garam konsumsi.

You might also like