Professional Documents
Culture Documents
Tugas 1 Manajemen dan Rekayasa Logistik Dimas Krisna P (4106 100 037) Wahyu Kristanto (410 6100 078) Sumber : http://www.tcc.edu/academics/programs/ot/bt/maritimelogistics.htm Dalam sistem logistik terdapat dua komponen yang mendasar yaitu penyedia dan pelanggan atau konsumen. Pada saat melakukan aktifitas logistik, dalam kasus perusahaan manufaktur awalnya perusahaan memilih supplier supplier yang menyediakan bahan baku untuk diproduksi oleh pabrik setelah jadi produk oleh distributor disalurkan ke toko toko atau ritel untuk dijual ke penerima akhir atau pelanggan atau konsumen. Sistem ini akan memberikan sebuah nilai tambah atau benefit atau loss benefit kepada supplier untuk masalah financial dan informasi informasi yang berpengaruh penting baik bagi para pelanggan terutama jika para customers ingin membeli produk yang berbeda, perusahaan, pabrik maupun suppliernya Menurut bagan sebagai berikut :
Supplier
Tugas 1 Manajemen dan Rekayasa Logistik Dimas Krisna P (4106 100 037) Wahyu Kristanto (410 6100 078) Secara teoritis, ada 5 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yang meliputi:
a.
Struktur Fasilitas Struktur fasilitas yang dipilih oleh suatu perusahaan adalah fundamental bagi hasil akhir logistiknya. Jumlah, besar dan pengaturan geografis dari fasilitas-fasilitas yang dioperasikan atau digunakan itu mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan pelayanan terhadap nasabah perusahaan dan terhadap biaya logistiknya. Suatu penilaian realistis terhadap kompetensi menunjukan bahwa semua transaksi dagang haruslah dikembangkan pada lokasi-lokasi tertentu. Jaringan fasilitas suatu perusahaan merupakan serangkaian lokasi ke mana dan melalui mana material dan produk-produk diangkat. Seleksi serangkaian lokasi yang unggul (superior) dapat memberikan banyak keuntungan yang kompetitif.
b.
Transportasi Dalam suatu jaringan fasilitas, transportasi merupakan mata rantai penghubung. Ada 3 aspek tranportasi yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan sistem logistik. Pertama adalah kecepatan/waktu pelayanan yang yang dibutuhkan untuk memindahkan barang dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Hal ini penting mengingat jika keterlambatan proses distribusi mengakibatkan tertundanya pekerjaan pada level perusahaan. Aspek yang kedua adalah aspek biaya transportasi. Sistem logistik hendaklah dirancang untuk meminimumkan biaya transportasi dalam hubungannya dengan biaya sistem secara keseluruhan.Aspek ketiga adalah konsistensi. Konsistensi menunjukan prestasi waktu yang teratur dan tempat yang tetapdari sejumlah pengangkutan barang/material. Konsistensi transport mempengaruhi komitmen persediaan penjual dab pembeli maupun resiko yang dipikulnya.
c.
Pengadaan Persediaan Pengadaan persediaan diperhitungkan berdasarkan besarnya permintaan atau demand pelanggan. Hal ini penting guna efisiensi biaya sistem secara keseluruhan.
d. Komunikasi Komunikasi seringkali diabaikan dalam sistem logistik. Kekurangan dalam mutu informasi dapat menimbulkan banyak masalah. Kekurangan tersebut adalah informasi yang diterima tidak betul, kurang lengkap dan informasi yang diterima sudah tidak dibutuhkan lagi atau kadaluarsa. Jadi, komunikasi yang cepat dan akurat mempengaruhi prestasi logistik.
Tugas 1 Manajemen dan Rekayasa Logistik Dimas Krisna P (4106 100 037) Wahyu Kristanto (410 6100 078) e. Penanganan dan Penyimpanan Dalam arti luas, penanganan dan penyimpanan meliputi pergerakan, pengepakan, dan pengemasan (containerization). Penyimpanan material menimbulkan banyak sekali biaya logistik dilihat dari pengeluaran untuk operasi, jadi makin sedikitnya produk yang ditangani dalam keseluruhan prose situ maka makin terbatas dan efisien arus total fisiknya. f. Pemeliharaan Informasi Mengumpulkan informasi, menyimpan dan memanipulasi, melakukan analisis data dan menetapkan prosedur pengendalian. Misi logistik adalah memenuhi kebutuhan barang yang sesuai ke tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dan pada kondisi yang diinginkan, sehingga memberikan manfaat kepada perusahaan. Untuk mencapai arus produk yang teratur ke pasar artinya dari enterprise ke supplier haruslah memperhatikan desain dari sistim logistiknya, dan kemudian barulah operasinya yang bertanggungjawab dalam hal ini adalah manajer sebuah perusahaan.
Benjamin S. Blanchard, Logistic Enginering an Management, 4th Edition, Pretice Hall, Inc.,Eglewood Cliffs, New jersey 1992. Donald J. Bowersox,et. all., Logistical Management, 4rdedition, Macmillan PublishingCompany, New york, 1986. http://id.wikipedia.org/wiki/Logistik http://www.tcc.edu/academics/programs/ot/bt/maritimelogistics.htm