You are on page 1of 12

TUGAS KELOMPOK FISIKA TERAPAN

Disusun oleh : Puji Sarastina ( 21030111060006 ) Sunu Rainaldy ( 21030111060007 ) Anis Siti Nurjannah ( 21030111060008 ) Yossie Arliando ( 21030111060009 ) Shinta Rizki Hutami ( 21030111060010 )

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011

PRINSIP PERPINDAHAN PANAS


Perpindahan panas adalah proses dimana energi (dalam bentuk panas) dipertukarkan diantara bendabenda atau bagian dari benda yang sama karena adanya perbedaan temperatur. Sebagai suatu gambaran mengenai 3 cara pemindahan panas dalam sebuah alat pemanas cairan surya,panas mengalir secara konduktif sepanjang plat penyerap dan melalui dinding saluran. Kemudian panas di pindahkan ke fluida dalam sluran dengan cara konveksi;apabila sirkulasi dilakukan dengan sebuah pompa maka kita menyebutnya konveksi paksa.

cara perpindahan panas

KONDUKSI

KONVEKSI

RADIASI

KONDUKSI
Konduksi adalah perpindahan panas antara dua sustansi dari sustansi yang bersuhu tinggi, panas berpindah ke sustansi yang bersuhu rendah dengan adanya kontak kedua sustansi secara langsung. Misalnya ketika tangan kamu memegang gelas panas, maka telapak tangan kamu akan menerima panas dari gelas tersebut.

Persamaan Konduksi (Hukum Fourier-1822) (Jean Baptiste Joseph Fourier 1768-1830) Laju perpindahan panas konduksi pada suatu plat sebanding dengan beda temperatur diantara dua sisi plat dan luasab perpindahan panas,tetapi berbanding terbalik dengan tebal plat

Rumus Laju perpindahan panas :


Q = -k.A(dt/dx)

Ket : dimana k adalah konduktivitas termal (W/(m.K)) A adalah luas penampang tegak pada aliran panas (m2) dT/dx adalah gradien temperatur pada aliran panas (K/m) Tanda minus pada persamaan tersebut digunakan untuk memenuhi hukum kedua termodinamika yaitu bahwa kalor mengalir dari tempat yang lebih rendah dalam skala suhu.

KONVEKSI
Aliran udara atau fluida yang dialirkan secara paksa dengan bantuan suatu alat disebut dengan konveksi paksa (forced convection) Apabila disebabkan oleh gradient massa jenis, maka disebut konveksi alamiah (natural convection) Perpindahan panas secara konveksi dapat dinyatakan dengan hukum pendinginan Newton sebagai berikut : Q = hA(Tw-Ttk terhingga) dimana h adalah koefisien perpindahan panas secara konveksi (W/(m2K) dan A adalah luas permukaan benda padat, Tw adalah temperatur permukaan benda, dan Ttak terhingga adalah temperatur fluida sekitar.

RADIASI
Radiasi biasanya berarti transmisi gelombang, objek atau informasi dari sebuah sumber ke medium atau tujuan sekitarnya. Dalam fisika, konsep yang berhubungan adalah: Dalam fisika, konsep yang berhubungan adalah: radiasi ionisasi adalah sebuah semburan partikel (seperti photon) dengan energi yang berkecukupan untuk menyebabkan ionisasi atom atau molekul. radiasi non-ionisasi seperti di atas hanya tidak memiliki cukup energi. radiasi elektromagnetik: cahaya adalah salah satu bentuknya yang tampak mata; radiasi thermal adalah bentuk panas. Keseluruhan, jangkauan panjang gelombang mencakup gelombang Frekuensi sangat rendah dengan panjang dalam km, radio AM, radio FM, TV dan gelombang mikro, inframerah (panas) gelombang, cahaya tampak, ultraungu, sinar-X, dan sinar gamma. radiasi gravitasi radiasi partikel adalah sebuah bentuk radiasi dimana unsur individual bersikap seperti partikel, contohnya radiasi neutron cepat atau lambat radiasi Cherenkov adalah pemancaran radiasi elektromagnetik oleh partikel bermuatan bergerak melalui sebuah medium terinsulasi lebih cepat dari kecepatan cahaya dalam medium tersebut. radiasi synchotron dipancarkan oleh partikel bermuatan yang dipercepat dalam medan magnet dan bergerak mendekati kecepatan cahaya. Ini terjadi, contohnya, bila partikel bergerak dalam lingkaran, seperti dalam synchrotron

Dalam Biologi, radiasi adaptive adalah sebuah proses dalam biologi evolusi dimana satu spesies menjadi banyak dalam rangka beradaptasi ke niche ekologi tertentu. Radiasi kadangkala juga digunakan, tidak tepat, untuk menunjuk ke kontaminasi radioaktif, pembebasan isotop radioaktif ke lingkungan. Isotop tersebut kemudian melepaskan radiasi terionisasi, yang dapat membuat parah apabila isotop tersebut diserap oleh tumbuhan, hewan atau manusia, karena isotop kemudian melepas radiasi terionisasi dari dalam organisme

Benda Hitam :merupakan benda ideal, dimana benda dapat mengemisikan energi radiasi secara maksimum, dan dapat mengabsorbsi energi radiasi yang mengenainya secara maksimum juga.

Hukum Stefan-Bolztman

Hukum Kirchoff

You might also like