KODE & SIMBOL KEMASAN BOTOL PLASTIK

Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Desa Sendangdawung Kec. Kangkung Kab. Kendal - Jawa Tengah

Amankah kemasan & botol plastik bagi kita?

Untuk mengetahui aman tidaknya plastik sebagai tempat/pembungkus makanan, perlu mengetahui kode dan simbol yang biasanya tertera di bawah kemasan/botol plastik. Kode dan simbol ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Tanda pengenal plastik tersebut: 1. Terletak di bagian bawah kemasan / botol plastik. 2. Berbentuk segitiga. 3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka. 4. Di bawah segitiga terdapat nama jenis plastik. Tanda pengenal plastik dibagi menjadi 7 buah kelompok, serta 3 tambahan sehingga totalnya ada 10 buah. Tanda-tanda plastik tersebut adalah: Jenis Ke 1 Terdapat tanda daur ulang (segitiga) dan di dalamnya angka 1 Terdapat tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga Biasanya dipakai untuk botol plastik berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mieral, botol jus dan botol minuman lainya. Botol ini Hanya Sekali Pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik/racun yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang. Jenis Ke 2 Terdapat tanda daur ulang (segitiga) dan di dalamnya angka 2 Terdapat tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga Biasanya dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat dll.

HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi sehingga aman digunakan. Direkomendasikan hanya untuk Sekali Pakai karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Jenis Ke 3 Terdapat segitiga terkadang berwarna merah dan di dalamnya angka 3 Terdapat tulisan V yang berarti PVC (polyvinyl chloride) di bawah segitiga Digunakan pada plastik pembungkus (cling Wrap) dan botol-botol. PVC merupakan jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Berbahaya bagi ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya tidak menggunakan plastik jenis ini untuk membungkus/menyimpan makanan/minuman. Jenis Ke 4 Terdapat tanda daur ulang (segitiga) dan di dalamnya angka 4 Terdapat tulisan LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi) Biasanya digunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan dan botol-botol yang lembek. LDPE mempunyai sifat kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Barang berbahan ini sulit dihancurkan tetapi tetap Baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi. Kurang baik bagi gas seperti oksigen namun daya proteksi terhadap uap air tergolong baik. Jenis Ke 5 Terdapat tanda daur ulang (segitiga) dan di dalamnya angka 5 Terdapat tulisan PP (polypropylene) di bawah segitiga Digunakan untuk tempat makanan dan minuman, botol susu bayi dengan karakteristik adalah botol transparan yang tidak jernih atau berawan dll. PP memiliki sifat lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup

mengkilap. Pilihan bahan plastik Terbaik terutama untuk tempat makanan dan minuman. Jenis Ke 6 Terdapat tanda daur ulang (segitiga) dan di dalamnya angka 6 Terdapat tulisan PS (polystyrene) di bawah segitiga. Biasanya dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai dll. PS merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan kontruksi gedung. PS sulit didaur ulang (memerlukan proses yang sangat panjang dan lama), bila dibakar (sebaiknya dihindari) mengeluarka api berwarna kuning-jingga dan meninggalkan jelaga. Berbahaya bagi kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita, perumbuhan dan sistem syaraf. Jenis Ke 7 Terdapat tanda daur ulang (segitiga) dan di dalamnya angka 7 Terdapat tulisan Other Terdapat 4 jenis other yaitu: 1. SAN (styrene acrylonitrile) 2. ABS (acrylonittrile butadiene styrene) 3. PC (polycarbonate) 4. Nylon Digunakan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, elektronik dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi tehadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. SAN biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi. ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan maupun minuman. PC ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat dan kaleng kemasan makanan dan minuman termasuk kaleng susu formula. Berbahaya bagi sistem hormon, kromosum pada ovarium, penurunan

produksi sperma dan mengubah fungsi imunitas, karena PC dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A.

TIPS PENGGUNAAN
1. Plastik dengan kode 1, 3, 6 dan 7 jenis PC memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai. 2. Gunakan tempat makanan dan minuman dari bahan kaca, stainless steel, keramik dan kayu. 3. Plastik dengan kode 2, 4, 5 dan 7 jenis SAN atau ABS, aman digunakan. 4. Gunakan dot bayi dari bahan silikon jangan dari bahan latex. 5. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum panas atau untuk menyimpan air minum di dalam kulkas. 6. Sebelum menggunakan plastik, bungkus makanan dengan daun atau kertas lebih dahulu. Satu lagi yang pelu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik seperti kantong kresek hitam. Zat perwarna hitam ini kalau terkena panas bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang tidak terkontrol seperti penyakit kanker.

= Semoga Bermanfaat =