You are on page 1of 2

Apa itu narkoba ?

Menurut WHO (1982)Semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang dapat merubah fungsi dans t r u k t u r t u bu h s e c a r a f i s i k m a u p u n p s i k i s t i d a k t e r ma s u k m a k a n a n, a i r d a n o k s i g e n d i m a n a dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normalDisini akan kami jelaskan tentang jenis-jenis narkoba, yaitu diantaranya adalah :1 . N a r k o t i k a a d a l a h Z a t / o ba t ya n g b e r a s a l d a r i t a n a m a n a t a u s i n t e t i s m a u p u n s e m i s i nt e t i s yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasanyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan2 . P s i k o t r o p ik a Z a t / o b a t a l a m i a h a t a u s i nt e t i s bu k a n n a r k o t ik a ya n g be r k h a s i a t p s i k o a k t i f melalui pengaruh selekt if pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku3.Zat adikt if adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapatmenimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok, cofein Bahaya Narkoba Bagi Remaja Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kianm e n i n g k a t M a r a k n ya p e n y i m p a n g a n p e r i l a k u g e n e r a s i m u d a t e r s e b u t , d a p a t m e m b a h a ya k a n k e b e r l a n g s u n g a n h i d u p b a ng s a i n i d i k e m u d i a n h a r i. K a r e n a p e m u d a s e b a g a i g e ne r a s i ya n g d i h a r a p k a n m e n j a d i p e n e r u s b a ng s a , s e m a k i n h a r i s e m a k i n r a p u h d i g e r o g o t i z a t - z a t a d i k t i f penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibat nya, generasiharapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan t inggal kenangan.Sasaran dari penyebarannarkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalahusia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahayanarkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adikt if lainnya (obat-obatterlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obattersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafzalebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka.K e t e r g a n t u n g a n o b a t d a p a t d i a r t i k a n s e b a g a i k e a d a a n y a n g m e n d o r o n g s e s e o r a n g u n t u k mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan.Apabila t idak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh Bahaya bagi pelajar Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Art inya usia tersebut ialah usia produktif atauusia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya denganrokok.Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini.Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ket ika pelajar tersebut bergabung kedalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalukemudian mengalami ketergantungan.Dampak negat if penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut:

Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, Sering menguap, mengantuk, dan malas, Tidak memedulikan kesehatan diri, Suka mencuri untuk membeli narkoba. Upaya pencegahan Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjaditanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakatharus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja samadengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkinmengadakan razia mendadak secara rutin.Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasihsayang.Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.Yang tak kalah pent ing adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih dit ekankan kepadasiswa.K a r e n a s a l a h s a t u p e n y e b a b t e r j e r u m u s n y a a n a k - a n a k k e d a l a m l i n g k a r a n s e t a n i n i a d a l a h kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela sepertiini pun, akhirnya mereka jalani.Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap danwaspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan b e r ba g a i u p a ya t e r s e b u t d i a t a s , m a r i k it a j a g a d a n a w a s i a n a k d i d i k k it a , d a r i b a ha ya na r k o ba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yangakan datang dapat terealisasikan dengan baik

You might also like