Professional Documents
Culture Documents
100 ml heksan
Pengoperasian soxtec
Penentuan Kadar Protein Total A. Alat 1. Erlenmeyer 2. Pipet tetes 3. Gelas beker 4. Buret 5. Spektrofotometer 6. Vortex 7. Pipet ukur 8. Kuvet B. Bahan 9. Labu Kjeldahl 10. Gelas Ukur 11. Kertas saring 12. Tabung reaksi dan rak 13. Corong 14. Destilator ( Kjeltec ) 15. Kompor
1. Kedelai
2. HCl 0,02 N 3. BCG MR 4. Larutan NaOH, Na2S2O3 5. Reagen A, B, C, D, E 6. Larutan BSA 0,3 mg/ml C. Cara Kerja a. Standarisasi HCl
Aquades
b. Penentuan kadar protein total 100 mg sampel terigu, kedelai, kacang tanah
Ditambah katalisator K2SO4:CuSO4 (20:1) 0,5-1 g dibungkus dengan kertas saring Dimasukkan dalam labu Kjeldahl
didinginkan
A ditampung dalam erlenmeyer berisin 5ml asam borat 4% ditambah 4 tetes BCG MR Destilat dititrasi dengan HCl 0,02 N
Pengukuran PH 1. Standardisasi pH meter Mula-mula pH meter dihidupkan dan dibiarkan beberapa saat agar stabil. Elektroda dibersihkan dengan kertas tissue, kemudian elektroda dimasukkan ke dalam larutan Buffer 4 dan pengukuran pH dilakukan. Pengaturan standardisasi pH meter (tombol kalibrasi) disesuaikan pada pH 4. 2. Penetapan pH sampel Sampel dimasukkan ke dalam beker glass. Elektroda dibilas dengan aquades dan dikeringkan dengan kertas tissue. Elektroda dicelupkan ke dalam larutan sampel dan pengukuran pH dilakukan. Elektroda dibiarkan tercelup beberapa saat diperoleh pembacaan stabil dan penunjukkan pH sampel dicatat. Sumber: Tri Radiyati et.al. pengolahan kedelai. Subang: BPTTG Puslitbang Fisika Terapan LIPI, 1992. Hal. 15 33.