You are on page 1of 73

PROFIL SEKOLAH

I. NAMA SEKOLAH NIS ALAMAT NO. TELP. THN BERDIRI : : : : : SMA NEGERI 1 BINUANG

NO. SK IJIN OPERASIONAL : II. VISI : MISI : III. KEPALA SEKOLAH 1. NAMA / NIP 2. PANGKAT/GOL 3. TEMPAT TGL. LAHIR : : : : JUMLAH

IV. KEADAAN FISIK NO NAMA BANGUNAN 1. KANTOR - RUANG KEPALA SEKOLAH - RUANG TATA USAHA - RUANG GURU - RUANG WAKASEK 2. 3. PERPUSTAKAAN LAB - KOMPUTER - BAHASA - IPA KELAS MUSHOLA LAPANGAN OLAH RAGA : - LAPANGAN BOLA SEPAK - LAPANGAN BOLA BASKET - LAPANGAN BOLA VOLLEY

4. 5. 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

V. NO 1. 2. 3. 4. 5. VI. NO 1 2 3

PERSONALIA ( GURU, KARYAWAN, TU ) JENIS PEGAWAI KEPALA SEKOLAH GURU TU PENJAGA SEKOLAH/SATPAM PENJAGA MALAM KEADAAN SISWA KELAS L X XI-IA XI-IS TOTAL KLS XI XII-IA XII-IS TOTAL KLS XII KESELURUHAN BINUANG, JULI 2008 KEPALA SMA NEGERI 1 BINUANG, NIP JUMLAH SISWA P JUMLAH JUMLAH

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara Kompetensi Dasar : langsung /tidak langsung : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 1 dan 2 : 4 jam pelajaran

1.1 Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)

Indikator

1. Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. 2. Menentukan pokok-pokok isi berita 3. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas 4. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. 2. 3. runtut dan jelas 4. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat) Materi Pembelajaran 1. dalamkaset tape 2. Pokok-pokok isi berita 3 Wacana berita siaran rasio Menuliskan isi siaran radio/ televisi dalam Menentukan pokok-pokok isi berita Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

3. yang disimak 4. pendapat) Metode Pembelajaran

Penyampaian secara lisan isi berita Pengajuan pertanyaan/tanggapan

berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan

Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. Langkah-langkah Pembelajaran A. a.1 Apersepsi (15 menit) siswa serta KKM. B. Pertemuan pertama: Mendengarkan berita tentang bencana alam ( Misal: Gunung Merapi Menentukan pokok-pokok isi berita Menuliskan isi berita dalam beberapa kalimat Menyampaikan secara lisan isi berita/mendiskusikan isi berita Yogyakarta, gempa dan tsunami Aceh)* Kegiatan Inti Membangkitkan motivasi siswa : a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator Berdoa, pengecekan kehadiran Kegiatan Awal :

Pertemuan kedua berupa kegiatan mengajukan pertanyaan/tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat) C. Kegiatan Akhir : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Kaset, tape recorder, Buku Bahasa Indonesia tentang menyimak, LKS.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Penilaian Simaklah wacana berita yang akan diperdengarkan melalui tape recorder! Kemudian jawab pertanyaan berikut!

Wacana SEMBILAN PROVINSI DIMINTA MEMPERKETAT PENGAWASAN Terkait dengan upaya pengendalian penelusuran flu burung melalui unggas, sembilan propinsi berisiko tinggi flu burung diminta memperketat lalu lintas ternak dan produk unggas. Pada saat bersamaan, pemerintah daerah juga diminta mengeluarkan larangan pemotongan ayam selain di rumah potong hewan. Selain DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, enam propinsi lain yang mendapat sorotan khusu adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Khusus untuk DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, larangan pemeliharaan unggas di permukiman harus secepatnya dilakukan. Pemisahan unggas dari manusia ini nantinya akan ditetapkan di seluruh propinsi secara bertahap, pelaksanaannya diatur sesuai peraturan daerah masing-masing, kata Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supardi, di Jakarta. Di DKI Jakarta kebijakan pemerintah pusat agar unggas tidak di permukiman telah ditindaklanjuti melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2007 yang menyatakan bahwa warga Jakarta dilarang memelihara unggas berupa ayam, itik, angsa, bebek, burung dara, dan burung puyuh di lingkungan permukiman. Semua peternakan, tempat pemotongan, penampungan dan penjualan unggas hidup secara bertahap juga direlokasi. Langkah ini terpaksa dilakukan demi keselamatan kita bersama, kata Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Sebaliknya WakilGubernur Banten N. Masduki menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tergesa-gesa melarang atau memusnahkan unggas yang ada di permukiman. Sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota se Banten, daerah ini akan lebih mengoptimalkan sosialisasi dan penyuluhan tentang karakteristik serta cara pencegahan penyebaran flu burung. Peraturan daerah mengenai perunggasan akan dibuat jika upaya sosialisasi gagal.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Bahkan, Wakil Walikota Cilegon, T.B. Aat Syafaat dengan tegas menolak rencana pemusnahan unggas nonkomersial milik wagra. Hal ini terjadi karena sebagian besar warga Cilegon mengantungkan hidup dari beternak unggas di sekitar rumah. Jika dimusnahkan dikhawatirkan perekonomian rakyat terganggu. Sumber: Kompas 19 Januari 2007 Pilihlah satu jawaban yang benar! 1. Isian yang sesuai dengan wacana adalah ... a. 10 2. a. Sumatera Utara b. Sumatera Barat 3. a. 5 tahun 2007 b. 6 tahun 2006 4. a. Sutiyoso 5. menggantungkan hidupnya dari .... a. beternak burung b. beternak ayam 6. a. peraturan daerah masing-masing b. suatu undang-undang pusat c. suatu undang-undang luwes
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Terkait dengan upaya pengendalian flu

burung melalui unggas ada .... propinsi berisiko tinggi terhadap flu burung. b. 9 c. 8 d. 7 Larangan c. Jawa Tengah d. Jawa Timur Kebijakan pemerintah pusat agar tidak ada c. 7 tahun 2006 d. 8 tahun 2007 Wakil Gubernur Banten .... menyatakan b. N. Basuki c. N. Masduki Sebagian c. beternak unggas d. Beternak sapi Menteri Kesehatan, Siti Padilah Supasri diatur sesuai diatur dalam diatur dalam d. R. Basuki besar e. M.Marzuki warga Cilegon e. 1 tahun 2007 e. 6 pemeriharaan unggas di

permukiman harus segera dilakukan,khusunya untuk DKI Jakarta,Banten, dan .... e. Jawa Barat

unggas di permukiman ditindaklanjuti peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor ...

tidak akan tergesa-gesa melarang atau memusnahkan unggas yang ada dipermukiman.

e. beternak itik

menyatakan pemisahan unggas dari manusia ....

d. Peraturan Menteri Kesehatan e. peraturan pemerintah 7. a. Wakil Walikota Cirebon b. Wakil Walikota Cilegon c. Wakil Walikota Jakarta 8. unggas akan di .... a. lokalisasi 9. penularan flu burung melalui .... a. manusia 10. dengan a. unggas dan sejenisnya pemusnahan hewan ternak b. hewan ternak larangan pemeliharaan unggas c. pencegahan flu burung No 1 2 3 pemerintah kabupaten/kota mengoptimalkan .... b. penderit c. unggas se-Banten, d. burung daerah ini b. renovasi c. rotasi Wacana d. relokasi di atas Demi keselamatan

diatur dalam diatur dalam Wakil Walikota yang menolak dengan d. Wakil Walikota Lampung e. Wakil Walikota Padang bersma, menurut

tegas pemusnahan unggas komersial milik warga adalah ....

Gubernur DKI, semua peternakan, temapat pemotongan, penampungan dan penjualan e. habisi membahas tentang

e. peternak akan lebih

Sesuai dengan hasil rapat koordinasi

pemusnahan d. sosialisasi pemusnahan e. sosioalisasi

Soal Esai Paparkan pokok pokok pikiran wacana yang disimak tadi! Susunlah ringkasan wacana dengan bahasa sendiri! Diskusikanlah isi wacana dengan cara mengajukan pertanyaan/tanggapan terhadap isi wacana! Total Skor

Bobot 20 30 50 100

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoalnomor 1, 2


No 1 2 3 Nama Siswa Aspek yang Dinilai 1 2 Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuk soal nomor 3


No 1 2 3 Nama Siswa isi kal Aspek yang Dinilai int eksp Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuk soal pilihan ganda


No 1 2 3 Nama Siswa 1 2 Aspek yang Dinilai 3 4 Dst 10 Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG Guru Bidang Studi, Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Rata -rata Ni lai

NIP.

NIP.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi: Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara Kompetensi Dasar: 1.2 Mengidentifikasi unsur sastra (instrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung/melalui rekaman Indikator 11. : Menyampaikan unsur-unsur intrinsik langsung /tidak langsung : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 3 dan 4 : 4 jam pelajaran

( tema, penokohan, konflik, amanat, dll.)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

12. (nilai moral,kebudayaan, agama, dll.) 13.

Menyampaikan unsur-unsur

ekstrinsik

Menanggapi (setuju atau tidak setuju)

unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. konflik, amanat, dll.) 2. 3. dan ekstrinsik yang disampaikan teman Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur intrinsik ( tema, penokohan, konflik, amanat, dll.)

Menyampaikan unsur-unsur intrinsik ( tema, penokohan, Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik (nilai

moral,kebudayaan, agama, dll.) Menanggapi (setuju atau tidak setuju) unsur-unsur intrinsik

2. Unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral,kebudayaan, agama, dll.) 3. Tanggapan (setuju atau tidak setuju) unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal : a.1 Apersepsi (15 menit) Berdoa, pengecekan kehadiran siswa Menyampaikan SK, KD, Indikator serta KKM. Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

10

Mendengarkan cerita daerah tertentu (Misalnya: Si Kabayan, Roro Jonggrang, Malin Kundang) dan Bengkulu Mengidentifikasi unsur intrinsik (tema, alur, konflik, penokohan, sudut pandang, amanat) Pertemuan kedua Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik (agama, politik, sejarah, budaya) 1. C. Kegiatan Akhir : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Kaset, tape recorder, Buku Bahasa Indonesia tentang menyimak, LKS. Penilaian Simaklah cerita yang diperdengarkan melalui tape recorder! Kemudian jawab pertanyaan berikut! Cerita daerah Nilai Pengetahuan No 1 2 Soal Pengetahuan Jelaskan yang dimaksud dengan tema, alur, konflik, penokohan, sudut pandang, amanat dalam karya sastra (cerita) Jelaskan yang dimaksud dengan nilai agama, politik, sejarah, budaya dalam karya sastra (cerita) Total Skor Nilai Praktik menyimak No 1 2 3 4 5 6 7 Soal UNSUR INSTRINSIK Rumuskan tema cerita tersebut! Jelaskan alur cerita tersebut! Jelaskan konflik cerita tersebut! Jelaskan penokohan dalam cerita tersebut! Jelaskan sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cerita tersebut! Jelaskan amanat dalam cerita tersebut! UNSUR EKSTRINSIK Jelaskan nilai agama dalam cerita tersebut! Bobot 60 10 10 10 10 10 10 40 10 11 100 Bobot 60 40 Diskusi dan tanya jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

8 9 10

Jelaskan nilai politik dalam cerita tersebut! Jelaskan nilai sejarah dalam cerita tersebut! Jelaskan nilai budaya dalam cerita tersebut! Total Skor

10 10 10 100

Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuklsoal no 1 dan 2


No 1 2 3 Nama Siswa Dst. Nilai/Nomor Soal 1 2 Total Skor Ratarata Nilai

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoalnomor 3


No 1 2 3 Nama Siswa 1 2 Aspek yang Dinilai 3 4 5 dst Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG Guru Bidang Studi, Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Ratarata Ni lai

NIP.

NIP.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

12

3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi: Berbicara 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita. Kompetensi Dasar: 2.1 Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat Indikator : : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 5 dan 6 : 4 jam pelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

13

1. 2. 3. 4.

Mengucapkan kalimat perkenalan (misalnya, sebagai moderator atau Menggunakan diksi (pilihan kata) yang tepat Menanggapi kekurangan yang terdapat pada pengucapan kalimat Memperbaiki pengucapan kalimat yang kurang sesuai

pembawa acara) dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton

perkenalan oleh teman

Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat Materi Pembelajaran 1. 2. 3. kalimat perkenalan. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : demontrasi penugasan, diskusi. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal : Berdoa, pengecekan kehadiran siswa Menyampaikan SK, KD, Indikator serta KKM. Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama : a.1 Apersepsi (15 menit) Pengucapan kalimat perkenalan (misalnya, sebagai Diksi Tanggapan kekurangan yang terdapat pada pengucapan moderator atau pembaca acara) dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

14

Mengamati

moderator atau pembawa acara

dalam diskusi atau suatu

kegiatan langsung atau tak langsung langsung (dilakukan di rumah, di kelas, atau di luar kelas) Pertemuan kedua Berperan sebagai moderator atau pembawa acara untuk memperkenalkan diri sendiri dan pembicara dalam diskusi. Menanggapi kekurangan pada pengucapan kalimat perkenalan C. Kegiatan Akhir : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Alat/Bahan/Sumber Belajar: 4. Laptop, LCD, CD pembelajaran berbicara. Buku Bahasa Indonesia tentang berbicara, LKS.

Penilaian No Soal 1 Praktikkan kegiatan memperkenalkan diri dalam sebuah diskusi 2 sebagaimoderator! Praktikkan kegiatan memperkenalkan orang lain (pemakalah) dalam sebuah diskusi sebagai moderator! Total Skor Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoalnomor 1 dan 2
N o 1 2 3 Nama Siswa isi Int Aspek yang Dinilai vol diksi kal eks Total Skor Ratarata Nilai

Bobot 50 50 100

Dst.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

15

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Ratarata Ni lai

BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi,

4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi: Berbicara 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita. Kompetensi Dasar: 2.2 Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku) Indikator : 16 : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 7 dan 8 : 4 jam pelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

1. 2. 3. 4. 5.

Mencatat masalah dari berbagai sumber Menanggapi masalah dalam berita, artikel, dan buku Mengajukan saran dan pemecahan terhadap masalah yang disampaikan Mendaftar kata-kata sulit dalam teks bacaan Membahas maknanya

Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. 2. 3. 4. 5. Mencatat masalah dari berbagai sumber Menanggapi masalah dalam berita, artikel, dan buku Mengajukan saran dan pemecahan terhadap masalah yang disampaikan Mendaftar kata-kata sulit dalam teks bacaan Membahas maknanya

Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : demontrasi, penugasan, diskusi. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal : a.1 Apersepsi (15 menit) Berdoa, pengecekan kehadiran siswa Menyampaikan SK, KD, Indikator serta KKM. Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama : Masalah dari berbagai sumber Tanggapan masalah dalam berita, artikel,dan buku Saran dan pemecahan masalah Kata-kata sulit dan maknanya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

17

Mencari artikel, atau buku yang berhubungan dengan lingkungan daerah masing-masing (misalnya, Folio, SARS, atau bencana alam yang terkait dengan daerah setempat)* Membaca berita, artikel atau buku. Mengidentifikasi masalah dalam artikel Pertemuan kedua Mendiskusikan masalah C. Kegiatan Akhir : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Alat/Bahan/Sumber Belajar: Laptop, LCD, CD pembelajaran berbicara (diskusi). Buku Bahasa Indonesia tentang berbicara, LKS. Penilaian No Soal 1 Daftarkan 5 permasalahan dari sebuah buku! 2 Rumuskan kalimat saran perbaikan dari permasalahan tersebut! 3 Daftarkan kata-kata sulitdan jelaskan maknanya Total Skor Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoalnomor 1 dan 2
N Nama Siswa o 1 2 3 Dst. Aspek yang Dinilai Total Skor Ratarata

Bobot 30 50 20 100

Nilai

Lembar Penilaian Sikap N Nama o Siswa 1 2 3 Dst. Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Rtarata Ni lai

BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Guru Bidang Studi,

18

DRS. M. NURDIN

SUGIANOR, S.Pd

5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi: Berbicara 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita. Kompetensi Dasar: 2.3 Menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat Indikator : : Bahasa Indonesia : X/1 : 9 dan 10 : 4 jam pelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

19

1. 2.

Menyampaikan

secara

lisan

pengalaman

pribadi

(yang

lucu,

menyenangkan, mengharukan, dsb.) dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat Menanggapi pengalaman pribadi yang disampaikan

Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, mengharukan, dsb.) dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat 2. Menanggapi pengalaman pribadi yang disampaikan Materi Pembelajaran 1. Cerita lucu 2. Penyampaian cerita lucu 3. Tanggapa terhadap pengalaman pribadiyang disampaikan. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : demontrasi, penugasan, diskusi.

Langkah-Langkah Pembelajaran 3. Kegiatan Awal : a.1 Apersepsi (15 menit) Berdoa, pengecekan kehadiran siswa Menyampaikan SK, KD, Indikator serta KKM. Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran B. Kegiatan Inti

Pertemuan pertama (setengah siswa) Secara bergiliran siswa bercerita pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, atau mengharukan)* dengan menggunakan: - pilihan kata dan ekspresi secara tepat. - kosakata sesuai dengan situasi dan konteks.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

20

Membahas pengalaman yang diceritakan Pertemuan kedua (sengah siswa lagi yang belum dapat giliran)

Secara bergiliran siswa bercerita pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, atau mengharukan)* dengan menggunakan: - pilihan kata dan ekspresi secara tepat. - kosakata sesuai dengan situasi dan konteks. Membahas pengalaman yang diceritakan

C. Kegiatan Akhir

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Alat/Bahan/Sumber Belajar: Laptop, LCD, CD pembelajaran berbicara (diskusi). Buku Bahasa Indonesia tentang berbicara, LKS. Penilaian No Soal 1 Ceritakanlah pengalaman Anda yang lucu, menyenangkan, mengharukan di depan kelas! Total Skor Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoalnomor 1 dan 2
No 1 2 3 Nama Siswa isi Int Aspek yang Dinilai diksi vol kal eksp Total Skor Ratarata Nilai

Bobot 100 100

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Total Skor

Rata- Ni rata lai

Guru Bidang Studi,

21

DRS. M. NURDIN

SUGIANOR, S.Pd

6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Membaca 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca Kompetensi Dasar : : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 11 dan 12 : 4 jam pelajaran

3.1 Menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit) Indikator : paragraf dalam teks 22

1. Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit 2. Menemukan ide pokok

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

3. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit 2. Menemukan ide pokok paragraf dalam teks 3. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut Materi Pembelajaran Teks yang panjangnya 900- 1050 kata Teknik membaca cepat ~ duduk tegak ~ dilakukan dalam hati ~ tidak mempergunakan telunjuk tangan ~ tidak berbisik ~ tidak menggelengkan kepala ~ tidak membaca per kata, tetapi perkelompok kata ~ gerakan mata cepat Rumus membaca cepat

Jumlah kata yang dibaca x persentase pemahaman isi = ..... kpm (kata per menit) Waktu tempuh baca (detik) Rumus tingkat penguasaan isi bacaan: Jumlah jawaban benar 100 Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi, demontrasi, tanya jawab. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal : a.1 Apersepsi (15 menit) x 100%

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

23

siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti :

Berdoa,

pengecekan

kehadiran

Menyampaikan SK, KD, Indikator Membangkitkan motivasi siswa

a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Pertemuan pertama (setengah siswa) Membaca teks yang telah tersedia dengan menggunakan alat stopwatch atau jam tangan sebelum dan sesudahnya. Menemukan ide pokok paragraf Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru tampa melihat teks Siswa mengoreksi pekerjaannya secara mandiri dengan membuka teks Siswa menghitung pemahaman isi teks dengan rumus yang sudah tersedia dalam buku Siswa menghitung kecepatan membaca dengan rumus yang sudah tersedia Siswa membacakan kecepatan membaca efektif secara bergiliran

Pertemuan kedua (setengah siswa yang belaummendapat giliran) Membaca teks yang telah tersedia dengan menggunakan alat stopwatch atau jam tangan sebelum dan sesudahnya. Menemukan ide pokok paragraf Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru tampa melihat teks Siswa mengoreksi pekerjaannya secara mandiri dengan membuka teks Siswa menghitung pemahaman isi teks dengan rumus yang sudah tersedia dalam buku Siswa menghitung kecepatan membaca dengan rumus yang sudah tersedia Siswa membacakan kecepatan membaca efektif secara bergiliran : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

C. Kegiatan Akhir

Alat/Bahan/Sumber Belajar:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

24

Teks nonsastra majalah/ koran stopwatch/ jam tangan

Penilaian Bacalah Wacana berikut dengan teknikmembaca cepat! Wacana KITA MEMILIKI RATUSAN VARIETAS JERUK Mingguan For Eastern Economic Review (FEER) pertengahan bulan Oktober lalu menampilkan tulisan The Great Horlicultural Revolution, Chinas Farmers Are Rocking World Markets. Intinya, betapa hebat negeri China dalam waktu singkat muncul menjadi produsen produk buah dan sayuran dunia yang nyaris menyodok dominasi Amerika Serikat. Sejumlah petani yang semula adalah pensiunan negeri Tirai Abmbu itu, tidak berhenti bekerja begitu saja setelah menyandang status pensiunan tersebut. Mereka menanam berbagai jenis sayuran dan buah. Produk mereka bisa memasuki pasar Jepang, Singapura, dan bahkan mulai merambah Amerika Serikat (AS). Di Indonesia, produk mereka mudah dijumpai di pasar swalayan. Produk mereka mendominasi pasar dibandingkan dengan produk lokal ataupun produk impor lainnya. Kekayaan kita yang melimpah hampir terlibas oleh produk-produk mereka. Padahal kita memiliki berbagai komoditas hortikultura yang juga tak kalah hebat. Salah satunya adalah jeruk. Kita sering kali tidak mau untuk sejenak mengamati tanaman jeruk yang ada di sekitar kita. Sepertinya semua itu sudah menjadi hadiah alam sehingga cenderung membiarkannya, sedangkan produk impor terus membanjiri pasar. Loka Penelitian Tanaman Jeruk dan Holtikultura Subtropis (Lolitjeruk), Badan Litbang Pertanian, yang berada di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, sudah lama berusaha mengumpulkan salah satu kekayaan sumber daya hayati ini. Lembaga ini sudah mengumpulkan paling tidak 160 varietas jeruk dari Sabang sampai merauke, serta sedikit dari varietas luar negeri. Beberapa di antaranya adalah jeruk keprok tejakula, sipirok, kacang, siem, banjar, sioumpu, siam madu, dan bali merah. Ada juga crifta 01, jemari taji, pamelo ratu, raja, magetan, sri nyonya, nambangan, dan jeruk manis pacitan. Lembaga ini memiliki kebun yang berisi berbagai jenis tanaman jeruk yang terletak di Kebun Percobaan Punten tidak jauh dari Kota Batu. Satu varietas terdiri dari dua pohon

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

25

induk (mother tree). Tanaman ini dilindungi dalam sebuah rumah yang tertutup oleh kain kasa. Pengamanan ini agar tidak ada vektor penyakit yang masuk dan bisa merusak tanaman jeruk. Kepala Lolitjeruk Ari Supriyanto dan peneliti jeruk Anang Triwiratno mengatakan, berbagai varietas jeruk ini pada dasarnya secara komersial dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu jeruk manis, jeruk keprok, jeruk siam, dan jenis jeruk tertentu. Jeruk manis (citrus sinensis) adalah jeruk yang memiliki kulit tebal dan biasanya untuk dapat dikonsumsi harus dipotong dengan pisau. Jeruk yang termasuk dalam kelompok ini antara lan jeruk pacitan dan jeruk valensia. Adapun jeruk keprok (citrus reticulata) atau dalam perdagangan internasional disebut jeruk mandarin. Jeruk ini memiliki ciri berkulit tebal dan buahnya agak besar. Jeruk ini pada awalnya banyak ditemukan di China dan Asia Tenggara. Jeruk ini dibawa ke Eropa dan Amerika sekitar tahun 1800-an. Jadilah jeruk ini mendunia. Sementara jeruk siam (citrus suhuensis) atau disebut jeruk tanggerin memiliki ciri berkulit tipis. Anang Triwiratno mengatakan, hampir 80 persen jeruk yang ada di Indonesia merupakan jeruk siam. Jeruk jenis tertentu terdiri dari jeruk nipis, jeruk pamelo atau jeruk besar, jeruk purut, dan jeruk sambal. Jeruk bali termasuk dalam jeruk pamelo atau jeruk besaritu. Sedangkan jeruk sambal, misalnya limau yang sering dipakai untuk mengasamkan siomay. Sampai saat ini jeruk yang disebut benar-benar asli Indonesia adalah jeruk nipis. Di antara berbagai jenis buah-buahan, jeruk merupakan salah satu komuditas yang banyak dikonsumsi dibandingkan dengan buah lainnya. Bila diusahakan secara komersial, jeruk akan memberi keuntungan yang besar karena konsumsi jeruk sangat tinggi. Permintaan jeruk mulai dari anak-anak hingga orang tua. Perkembangan luas areal tanaman jeruk seperti yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) dari 24.563 hektar dengan produksi 696.422 ton pada tahun 1997, kemudian meningkat pada tahun 2002 menjadi luas panen 47.824 hektar dengan produksi 963.132 ton. Meski demikian, pertanyaannya mengapa jeruk impor membanjiri pasar? Ari Supriyanto mengatakan tingginya impor jeruk sejak beberapa tahun lalu sebenarnya memperlihatkan adanya permintaan jeruk jenis tertentu. Ini juga menjadi tantangan bagi produsen dalam negeri. Permintaan jenis ini harus diikuti dengan penelitian hingga dihasilkan jeruk yang sesuai dengan selera konsumen.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

26

Dengan demikian, meski kita memiliki banyak varietas jeruk, maka yang harus dilakukan adalah rasionalisasi penanaman jeruk. Beragamnya varietas jeruk menyebabkan mutu jeruk yang dihasilkan sangat beragam dan akibatnya pemasaran jeruk tidak efisien. Untuk itu, harus dicari jeruk-jeruk unggul yang sesuai dengan selera konsumen baik lokal maupun luar negeri yang dibududayakan. Sangat boleh jadi beberapa varietas jeruk tidak disukai di dalam negeri, tetapi kalau pasar di luar negeri membutuhkan, maka budidaya jeruk jenis ini pun perlu dilakukan untuk tujuan ekspor. Beberapa pemerintah daerah menyadari hal ini. Potensi penanaman jeruk di daerah tertentu dimaksimalkan dan hanya jeruk tertentu yang ditanam di daerah ini. Kebangkitan jeruk mulai terlihat seperti di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dan beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur. (Andreas Maryoto) Kompas, Selasa 26 Oktober 2004 Soal Pilihan Ganda I. Pilih satu jawaban yang tepat! 1. Negara yang menjadi produsen produk buah dan sayuran dunia adalah . a. Amerika Serikat c. Jepang b. China d. Indonesia 2. Produk negara tersebut dapat memasuki pasar di bawah ini, kecuali . a. Jepang c. Bangkok b. Singapura d. Amerika Serikat 3. Di Indonesia produk tersebut dapat dijumpai di . a. pasar swalayan c. pasar tradisional b. mal d. pasar induk 4. Negara yang memiliki ratusan varietas jeruk adalah . a. China c. Bangkok b. Jepang d. Indonesia 5. Loka Penelitian Tanaman Jeruk dan Holtikultura Subtropis berada di . a. Pontianak c. Kota Batu b. Garut d. Probolinggo 6. Varietas Jeruk yang terkumpul pada Loka Penelitian tersebut berjumlah . a. 10 c. 1.800 b. 160 d. 24.000 7. Untuk mencegah vektor penyakit varietas tersebut dilindungi dan oleh . a. sebuah dangau dan kain kasa c. sebuah rumah dan kain kasa b. sebuah saung dan kain putih d. sebuah rumah dan kain mulsa 8. Lembaga penelitian tersebut dikepalai oleh . a. Anang Triwiratno c. Andreas b. Ari Supriyanto d. Maryoto

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

27

9. Peneliti jeruk pada lembaga tersebut bernama . a. Anang Triwiratno c. Andreas b. Ari Supriyanto d. Maryoto 10. Varietas jeruk tersebut dikelompokkan menjadi sebagai berikut, kecuali . a. jeruk manis c. Jeruk siam b. jeruk keprok d. jeruk mangse 11. Jeruk yang memiliki ciri kulit tebal dan mengkonsumsinya dipotong-potong adalah a. jeruk bali, pacitan c. valensia, mangse b. pacitan, valensia d. keprok, mandarin 12. Jeruk keprok dibawa ke Eropa dan Amerika pada tahun . a. 1.700 an c. 1.900 an b. 1.800 an d. 2.000 an 13. Jeruk yang memiliki ciri berkulit tipis adalah . a. siam c. manis b. keprok d. mandarin 14. Bacaan di atas berjudul . a. China memiliki ratusan varietas Jeruk c. Indonesia memiliki berbagai jenis jeruk b. Kita memiliki ratusan varietas Jeruk d. Varietas jeruk sedang dikembangkan 15. Sumber bacaan tersebut adalah . a. Kompas, 20 Oktober 2004 c. Kompas, 27 Oktober 2004 b. Kompas, 26 Oktober 2004 d. Media Indonesia, 26 Oktober 2004 16. Jeruk yang ada di Indonesia merupakan jeruk siam, yakni . a. 60 % c. 80 % b. 70 % d. 90 % 17. Jeruk bali termasuk ke dalam jeruk . a. pamelo c. purut b. pacitan d. limau 18. Luas tanaman jeruk 24.563 dengan produksi 696.422 ton pada tahun . a. 1995 c. 1997 b. 1996 d. 1998 19. Kebangkitan jeruk mulai terlihat di daerah berikut, kecuali a. Kalimantan Barat dan Jawa Timur c. Jawa Timur dan Sumatra Barat b. Sambas dan Jawa Barat d. Kalimantan Barat dan Lampung 20. Jeruk sambal adalah jeruk . a. nipis b. limau Soal Esai No Soal Bobot 28 c. purut d. pamelo

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

1 2 3

Jelaskan langkah-langkah membaca cepat! Rumuskan ide pokok tiap paragraf! Susunlah ringkasan wacana! Total Skor

20 30 50 100

Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuk soal esai nomor 1


No 1 2 3 Nama Siswa Dst. Nilai/Nomor Soal 1 Total Skor Ratarata Nilai

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal esai nomor 2 dan 3


No 1 2 3 Nama Siswa Aspek yang Dinilai 2 3 Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal pilihan ganda nomor 1 dan 20 : skor setiap nomor soal 1
No 1 2 3 Nama Siswa 1 2 Aspek yang Dinilai 3 4 dst 20 Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi, Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Rata -rata Ni lai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

29

7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Membaca 3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca Kompetensi Dasar : : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 13 dan 14 : 4 jam pelajaran

3.2 Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

30

Indikator

1. Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf 2. Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat 3. Mengidentifikasi fakta dan pendapat Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf 2. Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat 3. Mengidentifikasi fakta dan pendapat Materi Pembelajaran 1. Ide pokok paragraf 2. Ringkasan wacana 3. Fakta dan opini dalamwacana Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama Membaca teks berita/ artikel (lenong, wayang golek, ketoprak, randai, dll) Mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas 31 : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator : Berdoa, pengecekan kehadiran a.1 Apersepsi (15 menit)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Pertemuan kedua Mengidentifikasi fakta dan opini dalam wacana Mendiskusikan ide pokok dan ringkasan isi : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

C. Kegiatan Akhir

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Wacana dari koran atau majalah tentang kesenian, LKS. Penilaian Bacalah wacana berikut, kemudian jawab pertanyaan berikut! Wacana INDONESIA PENGGUNA PRODUK ILEGAL KETIGA TERBURUK DI DUNIA Indonesia berada di urutan ketiga terburuk di dunia dalam penggunaan peranti lunak komputer ilegal. Dari 5.9 miliar komputer (PC) yang beredar di Inonesia, sebanyak 87 persen masih menggunakan peranti lunak ilegal. Peringkat terburuk pertama ditempati Zimbabwe, kemudian Vietnam. Posisi ketiga Indonesia itu diangkat dalam forum dialog Kadin Indonesia Komite Amerika Serikat (KIKAS) dan PT Microsoft Indonesia (MI), Kamis, 18 Januari di Jakarta. Ketua KIKAS, Sofyan Wanandi, mengatakan bahwa penggunaan peranti lunak legal merupakan salah satu prioritas program Kadin. SejakNovember 2006, pembaruan penggunaan peranti lunak di lingkungan pemerintahan sebetulnya sudah dilakukan melalui negosiasi antara Presiden SosiloBambang Yodhoyono dan pendiri Microsoft Bill Gates. Harus diakui, kita sudah hancur-hancuran dalam penggunaan barang-barang ilegal. Akibatnya, hak kekayaan intelektual serasa tak ada artinya di Indonesia dalam melindungi karya intelektual, tutur sofyan. Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia (MI), Tony Chen yang didampingi Direktur Sektor Publik MI, Chuah Seng Heng menjelaskan, penilaian buruk atau tidaknya suatu negara dalammemanfaatkan teknologi informasi dilihat daribeberapa faktor. Penggunaan peranti ilegal merupakan salah satu indikator yang menjelaskan seberapa besar perhatian para peneliti.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

32

Indikator lainnya adalah seberapa banyak perusahaan lokal menggunakan peranti lunak yang legal menunjukkan kuantitas pengembang profesional teknologi informasi dan pengguna komputer di Indonesia. Melalui negosiasi dengan pemerintah pusat, Tony menegaskan, Microsoft Indonesia sedang berupaya memperbarui sekitar 500.000 komputer yang berada di lingkungan pemerintah. Menurut Tony, jika dihitung dari harga pembeliannya saja, pemerintah bisa menghemat anggaran negara sekitar 200 juta dolar AS. Selain itu, proteksi juga diberikan dengan jangka waktu selama tiga tahun. Misalnya, pemerintah akan memperoleh pembaruan program dengan nilai sekitar 60 juta dollar AS. Tony menyebutkan, pihaknya juga mengadakan kerja sama di bidang pendidikan dan peningkatan jumlah perusahaan lokal dalam menggunakan peranti lunak legal sehingga hakkekayaan sungguh semakin dihargai di negara ini. No 1 2 3 Soal Rumuskan ide pokok setiap paragraf! Susunlah ringkasan wacana dengan bahasa sendiri! Tuliskan kembali kalimat yang berupa fakta dan opini! Total Skor Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuk soal nomor 1 3
No 1 2 3 Nama Siswa 1 Aspek yang Dinilai 2 3 Total Skor Ratarata Nilai

Bobot 30 50 20 100

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG Guru Bidang Studi, Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Ratarata Ni lai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

33

DRS. M. NURDIN

SUGIANOR, S.Pd

8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Menulis 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, ekspositif) Kompetensi Dasar : 34 eskriptis, : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 15 dan 16 : 4 jam pelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif

Indikator

1. Mengidentifikasi cirikarakteristik paragraf naratif 2. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif 3. Menentukan pola pengembangan paragraf naratif 4. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa 5. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif 6. Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif 7. Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Mengidentifikasi cirikarakteristik paragraf naratif 2. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif 3. Menentukan pola pengembangan paragraf naratif 4. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa 5. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf naratif dengan menggunakan kata ulang dan EYD yang tepat Materi Pembelajaran 1. Karakteristik paragraf naratif 2. Topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif 3. Pola pengembangan paragrag naratif 4. Kerangka paragraf naratif 5. Pengembangankerangka menjadi paragraf naratif Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : diskusi, penugasan, tanya jawab.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

35

Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal KKM. B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama b.1 Eksplorasi: b.2 Menginterpretasikan/memahami konsep tentang paragraf naratif (telaah literatur) Mengidentifikasi contoh paragraf naratif Mengidentifikasi topik-topik yang dapat dibuat paragraf naratif Mengidentifikasi kerangka paragraf naratif Konsolidasi pembelajaran. Setelah siswa menggali informasi pada kegiatan di atas siswa mendiskusikan tentang konsep paragraf naratif, topik-topik yang bisa dibuat paragraf naratif, kerangka paragraf naratif Berikutnya siswa diminta menjelaskan materi hasil diskusi. Siswa menarik kesimpulan : : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosesdur kerja pembelajaran : Berdoa, mengecek kehadiran siswa Menyampaikan SK, KD, Indikator serta a.1 Apersepsi (15 menit)

Pertemuan kedua C. Kegiatan Akhir c.1 Refleksi. Siswa membuat contoh paragraf narasi dengan EYD yang tepat dan menggunakan frasa ajektif Siswa Menyunting paragraf deskriptif yang dibuat teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Lap top, LCD, Buku Bahasa Indonesia tentang Deskripsi, LKS.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

36

Penilaian Jawablah pertanyaan berikut! No 1 2 3 4. Soal Soal Pengetahuan Jelaskan karakteristikparagraf naratif! Buat 3 topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf naratif! Total Skor Praktik Susun sebuah kerangka paragraf naratif dari salah satu topik yang telah dibuat! Susunlah sebuah paragraf narasi berdasarkan kerangka yang sudah dibuat dengan menggunakan kata ulang,dan EYD yang benar! Total Skor Lembar Penilaian Pengetahuan
Format penilaian nomor 1 dan 2 Nilai/Nomor Soal Nama No Siswa 1 2 1 2 3 Dst. Total Skor Ratarata Nilai

Bobot 50 50 100 30 70 100

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian soal nomor 3 dan 4


No 1 2 3 Nama Siswa Isi Aspek yang Dinilai Diksi Kal EYD Ko. Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Sikap Minat Moral 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Total Skor

Ratarata

Ni lai

Guru Bidang Studi, 37

Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd

9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Menulis 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, ekspositif) Kompetensi Dasar : eskriptis, : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 17 dan 18 : 4 jam pelajaran

4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskripsi. Indikator :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

38

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mengidentifikasi ciri/karakteristik paragraf deskripsi. Mendaftarkan topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf Menyusun kerangka paragraf deskriptif. Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf deskriptif. Menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif. Menyunting paragraf deskriptif yang dibuat teman berdasarkan kronologi,

deskripsi

waktu, peristiwa, dan EYD. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. 2. 3. 4. Mengidentifikasi ciri/karakteristik paragraf deskripsi. Membuat/menentukan topik-topik yang dapat

dikembangkan menjadi paragraf deskriptif Menyusun kerangka paragraf deskriptif berdasarkan Menyusun paragraf deskripsi dengan menggunakan frasa

ajektif dan EYD yang tepat.

Materi Pembelajaran Paragraf deskriptif adalah paragraf yang isinya bersifat melukiskan atau menggambarkan sesuatu objek. Lukisan disajikan sehidup-hidupnya agar pembaca seolah-olah melihat apa yang dilihat penulis, mendengar apa yang didengar penulis dan merasakan apa yang dirasakan oleh penulis. Karangan deskripsi terbagi dua, yaitu pertama deskripsi spasial, merupakan upaya penggambaran suatu ruang atau tempat tertentu agar pembaca seolah-olah melihat sendiri ruang atau tempat tersebut. Kedua deskriptif objektif adalah penggambaran suatu hal dengan mengungkapkan perincian identitas hal tersebut secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan yang dideskripsikan tersebut. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : diskusi, penugasan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

39

Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama: b.1 Eksplorasi: b.2 Menginterpretasikan/memahami konsep tentang paragraf deskripsi (telaah literatur) Mengidentifikasi contoh paragraf deskripsi Mengidentifikasi topik-topik yang dapat dibuat paragraf deskriptif Mengidentifikasi kerangka paragraf deskripsi. Setelah siswa menggali informasi pada kegiatan di atas siswa : a.1 Apersepsi (15 menit) Berdoa, pengecekan kehadiran siswa. Menyampaikan SK, KD, Indikator serta KKM. Membangkitkan motivasi siswa :

a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosesdur kerja pembelajaran

Konsolidasi pembelajaran. mendiskusikan tentang konsep paragraf deskripsi, topik-topik yang bisa dibuat paragraf deskriptif, kerangka paragraf deskriptif Berikutnya siswa diminta menjelaskan materi hasil diskusi. Siswa menarik kesimpulan :

Pertemuan kedua C. Kegiatan Akhir c.1 Refleksi. Siswa membuat contoh paragraf deskripsi dengan EYD yang tepat dan menggunakan frasa ajektif Siswa Menyunting paragraf deskriptif yang dibuat teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Lap top, LCD, Buku Bahasa Indonesia tentang Deskripsi, LKS.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

40

Penilaian Jawablah pertanyaan berikut! No 1 2 3 4. Soal Soal Pengetahuan Jelaskan karakteristik paragraf deskriptif! Buat 3 topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif! Total Skor Praktik Susun sebuah kerangka paragraf deskriptif dari salah satu topik yang telah dibuat! Susunlah sebuah paragraf deskriptif berdasarkan kerangka yang sudah dibuat dengan menggunakan kata frase ajektif ,dan EYD yang benar! Total Skor Lembar Penilaian Pengetahuan
Format penilaian nomor 1 dan 2 Nilai/Nomor Soal Nama No Siswa 1 2 1 2 3 Dst. Total Skor Ratarata Nilai

Bobot 50 50 100 30 70 100

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian soalnomor 3 dan 4


No 1 2 3 Nama Siswa Isi Aspek yang Dinilai Diksi Kal EYD Ko. Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. 1 Sikap Minat Moral 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Rata -rata Nilai

BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG Guru Bidang Studi,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

41

DRS. M. NURDIN

SUGIANOR, S.Pd

10. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Menulis 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, ekspositif) Kompetensi Dasar ekspositif Indikator 1. 2. : Mengidentifikasi ciri/karakteristik paragraf eksposisi Mendaftarkan topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf : eskriptis, : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 19 dan 20 : 4 jam pelajaran

4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

42

3. 4. 5. 6.

Menentukan pola pengembangan paragraf eksposisi Menyusun kerangka paragraf eksposisi Mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi paragraf eksposisi Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif

dengan menggunakan kata penghubung yang tepat.

Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Mengidentifikasi ciri/karakteristik paragraf eksposisi 2. Mendaftarkan topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf 3. Menentukan pola pengembangan paragraf eksposisi 4. Menyusun kerangka paragraf eksposisi 5. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf eksposisi dengan menggunakan kata penghubung dan kata berimbuhan dengan tepat.

Materi Pembelajaran 1. Ciri dan karakteristik paragraf eksposisi. 2. Topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi. 3. Pola pengembangan paragraf eksposisi. 4. Pengembangan kerangka menjadi paragraf eksposisi dengan menggunakan kata penghubung dan kata berimbuhan yang tepat. Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : diskusi, penugasan. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal a.1 Apersepsi (15 menit) Berdoa, pengecekan kehadiran siswa. Menyampaikan SK, KD, Indikator serta KKM. Membangkitkan motivasi siswa :

A.

a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosesdur kerja pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

43

B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama b.1

Eksplorasi: Menginterpretasikan/memahami konsep tentang paragraf eksposisi (telaah literatur) Mengidentifikasi contoh paragraf eksposisi Mengidentifikasi topik-topik yang dapat dibuat paragraf eksposisi Mengidentifikasi pola pengembangan paragraf eksposisi. Mengidentifikasi kerangka paragraf eksposisi Mengidentifikasi kata penghubung dan kata berimbuhan Setelah siswa menggali informasi pada kegiatan di atas siswa

b.2

Konsolidasi pembelajaran. mendiskusikan tentang konsep paragraf eksposisi, topik-topik yang bisa dibuat paragraf eksposisi, pola pengembangan paragraf, kerangka paragraf ekpsosisi Berikutnya siswa diminta menjelaskan materi hasil diskusi. Siswa menarik kesimpulan :

Pertemuan kedua C. Kegiatan Akhir c.1 Refleksi. Siswa membuat contoh paragraf eksposisi dengan EYD yang tepat dan menggunakan kata penghubung dan kata berimbuhan Siswa Menyunting paragraf eksposisi yang dibuat teman berdasarkan dengan memperhatikan penggunaan kata penghubung dan kata berimbuhan. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Lap top, LCD, Buku Bahasa Indonesia tentang Deskripsi, LKS. Penilaian Jawablah pertanyaan berikut!5 Sikap No Soal Pengetahuan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Soal

Bobot

44

1 2 3 4 5

Jelaskan karakteristik paragraf eksposisi! Buat 3 topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf eksposisi! Jelaskan pola pengembangan paragraf eksposisi! Total Skor Praktik Susun sebuah kerangka paragraf eksposisi dari salah satu topik yang telah dibuat! Susunlah sebuah paragraf ekspoisis berdasarkan kerangka yang sudah dibuat dengan menggunakan kata penghbubung dan kata berimbuhan yang benar! Total Skor Lembar Penilaian Pengetahuan

30 30 40 100 30 70

100
Total Skor Ratarata

Format penilaian nomor 1 3 Nilai/Nomor Soal Nama No Siswa 1 2 3 1 2 3 Dst.

Nilai

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian soalnomor 3 dan 4


No 1 2 3 Nama Siswa Isi Aspek yang Dinilai Diksi Kal EYD Ko. Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi, 1 Sikap Minat Moral 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Rata -rata Nilai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

45

11. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 21 dan 22 : 4 jam pelajaran

Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung Kompetensi Dasar 5.1 :

Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara

langsung ataupun melalui rekaman. Indikator :

1. Mengidentifikasi (majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang) 2. Menanggapi unsur-unsur puisi yang ditemukan 3. Mengartikan kata-kata berkonotasi dan makna lambang Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Mengidentifikasi (majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

46

2. Menanggapi unsur-unsur puisi yang ditemukan 3. Mengartikan kata-kata berkonotasi dan makna lambang Materi Pembelajaran Unsur-unsur yang membentuk puisi 1. majas 2. rima 3. kata berkonotasi 4. kata bermakna lambang Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. tanya jawab Langkah-langkah Pembelajaran B. siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator Kegiatan Awal : Berdoa, pengecekan kehadiran a.1 Apersepsi (15 menit)

Telaah pustaka tentang unsur-unsur yang membentuk puisi (majas, rima,

kata konotasi, kata bermakna lambang) Mendengarkan puisi Mendiskusikan unsur-unsur bentuk puisi tersebut Melaporkan hasil diskusi : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran Pertemuan kedua

C. Kegiatan Akhir

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

47

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Kaset, tape recorder, Buku tentang puisi, LKS. Penilaian Simaklah pembacaan puisi yang akan diperdengarkan melalui tape recorder! Kemudian jawab pertanyaan berikut! Puisi TIKUS DI ATAS MEJA Tikus-tikus di atas meja (Seram juga melihat taring-taringnya) Dengan rakus menyikat apa saja Beberapa remah roti jatuh tercecer Beberpa tikus meluncur turun ke bawah Berebut remah dengan kecoa-kecoa kecil Sesekali terdegar kersik suara Tikus-tikus pun sekejap menghilang Bagai ditelan bumi Tapi tak lama moncong dan taringnya Muncul lagi Mengawasi sekeliling dengan waspada Lalu naik lagi berputar-putar di atas meja Mencari-cari sisa-sisa dengan jelinya Lalu turun lagi kalau-kalu ada yang terlewatkan Lalu naik lagi dengan mata dan hidung memeriksa Kalau takada lagi yang dimakannya Mereka pun beramai-ramai menggorogoti meja Seekor kucing gembong mendekam di sudut Pura-pura tak tahu Atau barangkali Takut K.H. Mustofa Bisri, 1995 No 1 2 3 4 5 6 7 Soal Pengetahuan Jelaskan yang dimaksud dengan majas dalam puisi ! Jelaskan yang dimaksud dengan rima dalam puisi ! Jelaskan yang dimaksud dengan kata berkonotasi dalam puisi! Jelaskan yang dimaksud dengan kata bermakna lambang dalam puisi! Total Skor Praktik Jelaskan makna majas yang terdapat di dalam pusi yang diperdengarkan! Jelaskan rima pusi yang diperdengarkan! Jelaskan yang dimaksud dengan makna kata berkonotasi dalam puisi Bobot 30 30 20 20 100 30 30 20 48

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

yang diperdengarkan! Jelaskan yang dimaksud dengan makna kata bermakna lambang dalam puisi yang diperdengarkan! Total Skor

20 100

Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuk soal nomor 1 4


No 1 2 3 Nama Siswa Dst. 1 2 Nilai/Nomor Soal 3 4 Total Skor Ratarata Nilai

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal nomor 5 - 8


No 1 2 3 Nama Siswa 5 Aspek yang Dinilai 6 7 8 Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

No 1 2 3

Nama Siswa Dst.

Lembar Penilaian Sikap Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Total Skor

Ratarata

Ni lai

BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

49

12. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu : Bahasa Indonesia : X/1 : 23 dan 24 : 4 jam pelajaran

Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung Kompetensi Dasar 5.2 :

Mengungka kan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun

melalui rekaman Indikator :

1. Menyebutkan tema puisi yang didengar 2. Menentukan jenis puisi yang didengar (balada, elegi, roman, ode, himne, satire, dll.) 3. Menjelaskan maksud puisi 4. Mengungkapkan isi puisi dengan kata-kata sendiri Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Menyebutkan tema puisi yang didengar 2. Menentukan jenis puisi yang didengar (balada, elegi, roman, ode, himne, satire, dll.)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

50

3. Menjelaskan maksud puisi 4. Mengungkapkan isi puisi dengan kata-kata sendiri Materi Pembelajaran 1. Tema puisi 2. Jenis-jenis puisi 3. Makna/maksud puisi Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. tanya jawab Langkah-langkah Pembelajaran A. siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama puisi) Mendengarkan puisi Mengidentifikasi jenis puisi Telaah pustaka tentang isi puisi (jenis puisi, isi puisi, tema, maksud : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator Kegiatan Awal : Berdoa, pengecekan kehadiran a.1 Apersepsi (15 menit) balada elegi roman ode himne satire

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

51

Pertemuan kedua D. Mendiskusikan isi puisi


Melaporkan hasil diskusi Kegiatan Akhir:

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Kaset, tape recorder, Buku tentang puisi, LKS. Penilaian Simaklah pembacaan puisi yang akan diperdengarkan melalui tape recorder! Kemudian jawab pertanyaan berikut! Puisi No 1 2 3 4 Soal Pengetahuan Jelaskan yang dimaksud dengan tema dalam puisi ! Jelaskan jenis-jenis puisi ! Total Skor Praktik Rumuskan tema pusi yang diperdengarkan! Tentukan jenis puisi yang diperdengarkan! Total Skor Bobot 40 60 100 60 40 100

Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuk soal nomor 1 2


No 1 2 3 Nama Siswa Dst. Nilai/Nomor Soal 1 2 Total Skor Ratarata Nilai

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal nomor 3 4


No 1 2 3 Nama Siswa Aspek yang Dinilai 3 4 Total Skor Ratarata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No Sikap Minat Moral 52

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Nama Siswa 1 2 3 Dst.

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Total Skor

Rata -rata

Ni lai

BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi,

13. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Berbicara 6. Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi Kompetensi Dasar : : Bahasa Indonesia : X/1 : 25 dan 26 : 4 jam pelajaran

6.1 Mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi Indikator 1. kata-kata sendiri 2. 3. 4. cerpen Tujuan Pembelajaran Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam : Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan

sudut pandang, latar, amanat) cerita pendek yang dibaca.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

53

Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri 2. Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan 3. Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar, amanat) cerita pendek yang dibaca. 4. Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerpen Materi Pembelajaran 1. isi cerpen 2. hal yang menarik 3. unsur-unsur intrinsik 4. penggunaan kalimat langsung/ tidak langsung Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. tanya jawab Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal : a.1 Apersepsi (15 menit) siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator Berdoa, pengecekan kehadiran tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar, amanat.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

54

Pertemuan pertama Telaah pustaka tentang unsur instrinsik cerpen Membaca cerita pendek Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari karya tersebut Pertemuan kedua B. Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar , amanat) cerita pendek yang dibaca Melaporkan hasil diskusi Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung
Melaporkan hasil diskusi Kegiatan Akhir :

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Laptop, LCD, Buku tentang cerpen, LKS. Penilaian Bacalah cerpen berikut, kemudian jawab pertanyaan berikut! Cerpen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Soal Pengetahuan Jelaskan Apa yang dimaksud dengan unsur instrisik tema! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan unsur instrisik penokohan! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan unsur instrisik alur! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan unsur instrisik sudut pandang! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan unsur instrisik latar! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan unsur instrisik amanat! Jelaskan yang dimasud dengan kalimat langsung dan tidak langsung! Total Skor Praktik Ceritakan kembali isi cerpen yang dicaba tersebut dengan bahasa sendiri! Jelaskan tema cerpen tersebut! Jelaskan penokohan tokoh yang terdapatdalamcerpen tersebut! Jelaskan alur cerpen tersebut! Jelaskan sudut pandang yang digunakan pengarang dalan cerpen Bobot 10 20 20 20 10 10 10 100 20 20 10 10 10 55

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

13 14 15

tersebut! Jelaskan latar cerpen tersebut! Rumuskan amanat tepat berdasarkan cerpen tersebut! Tuliskan 3 contoh kalimat langsung dan 3 contoh kalimat tak langsung yang terdapat dalam cerpen tersebut! Total Skor

10 10 10 100

Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuk soal nomor 1 7


No 1 2 3 Nama Siswa Nilai/Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 Total Skor Rata -rata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal nomor 8 15


No 1 2 3 Nama Siswa 8 Dst. 9 Aspek yang Dinilai 10 11 12 13 14 15 Total Skor Rata -rata Nilai

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Rata -rata Ni lai

BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

56

14. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Berbicara 6. Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi Kompetensi Dasar : : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 27 dan 28 : 4 jam pelajaran

6.2 Menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi Indikator 1. 2. 3. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Menemukan nilai-nilai dalam cerpen 2. Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek dengan kehidupan sehari-hari Materi Pembelajaran Naskah cerita pendek nilai budaya : Menemukan nilai-nilai dalam cerpen Membandingkan nilai-nilai yang terdapat dalam cerita pendek Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen

dengan kehidupan sehari-hari

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

57

nilai moral nilai agama nilai politik

Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. tanya jawab Langkah-langkah Pembelajaran C. siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama Telaah pustaka tentang nilai-nilai cerita pendek Membaca cerita pendek Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen Melaporkan hasil diskusi : : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator Kegiatan Awal : Berdoa, pengecekan kehadiran a.1 Apersepsi (15 menit)

Pertemuan kedua

Melaporkan hasil diskusi Kegiatan Akhir

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Laptop, LCD, Buku tentang cerpen, LKS. Penilaian Bacalah cerpen berikut, kemudian jawab pertanyaan berikut! Cerpen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

58

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Soal Pengetahuan Jelaskan apayang dimaksud denga nilai dalam cerpen! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan nilai budaya dalam cerpen! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan nilai moral dalam cerpen! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan nilai agama dalam cerpen! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan nilai politik dalam cerpen! Total Skor Praktik Jelaskan Apa yang dimaksud dengan nilai budaya dalam cerpen! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan nilai moral dalam cerpen! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan nilai agama dalam cerpen! Jelaskan Apa yang dimaksud dengan nilai politik dalam cerpen! Total Skor

Bobot 20 20 20 20 20 100 20 20 20 20 80

Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuk soal nomor 1 5


No 1 2 3 Nama Siswa Nilai/Nomor Soal 1 2 3 4 5 Total Skor Rata -rata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal nomor 6 9


No 1 2 3 Nama Siswa 6 Dst. 7 Aspek yang Dinilai 8 9 Total Skor Rata -rata Nilai

No 1 2 3

Nama Siswa Dst.

Lembar Penilaian Sikap Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Total Skor

Rata -rata

Ni lai

BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

59

15. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Membaca 7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen Kompetensi Dasar : : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 29 dan 30 : 4 jam pelajaran

7.1 Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat Indikator 1. 2. intonasi 3. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Membaca puisi dengan memperhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi 2. Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan intonasi Materi Pembelajaran Puisi lafal tekanan intonasi 60 Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat : Membaca puisi dengan memperhatikan lafal, tekanan, dan

intonasi yang sesuai dengan isi puisi Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

jeda pemenggalan kata, frasa

Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : demontrasi penugasan, diskusi. tanya jawab Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal : a.1 Apersepsi (15 menit) siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti : Telaah pustaka tentang teknik membaca puisi (lafal, tekanan, Membacakan puisi dengan memperhatikan lafal, tekanan, dan Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Pertemuan pertama (setengah siswa) intonasi, jeda, pemenggalan kata, dan frase. intonasi yang sesuai dengan isi puisi Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan intonasi Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat Membacakan puisi dengan memperhatikan lafal, tekanan, dan Menyampaikan SK, KD, Indikator Berdoa, pengecekan kehadiran

Pertemuan kedua (setengah siswa yang belum tampil intonasi yang sesuai dengan isi puisi Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan intonasi Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat : 61

C. Melaporkan hasil diskusi Kegiatan Akhir

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Laptop, LCD, CD contoh pembacaan puisi Buku tentang baca puisi. Penilaian Bacalah puisi berikut, kemudian kerjakan perintah soalberikut! Puisi No 1 2 3 4 5 Soal Pengetahuan Jelaskan apa yang dimaksud dengan lafal dalam pembacaan puisi! Jelaskan apa yang dimaksud dengan tekanan dalam pembacaan puisi! Jelaskan apa yang dimaksud dengan intonasi dalam pembacaan puisi! Jelaskan apa yang dimaksud dengan jeda dalam pembacaan puisi! Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemenggalan kata dan frase dalam pembacaan puisi! Total Skor Praktik Bacalah puisi yang disediakan di atas! Yang akan dinilai adalah ketepatan: - lafal (A) - tekanan (B) - intonasi (C) - jeda (D) - pemenggalan kata dan frase (E) Total Skor Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuk soal nomor 1 5
No 1 2 3 Nama Siswa Nilai/Nomor Soal 1 2 3 4 5 Total Skor Rata -rata Nilai

Bobot 20 20 20 20 20 100

20 20 20 20 20 100

Dst.

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal nomor A E


No 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

Nama Siswa A B

Aspek yang Dinilai C D E

Total Skor

Rata -rata

Nilai

62

2 3

Dst.

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi, Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Ratarata Ni lai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

63

16. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Membaca 7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen Kompetensi Dasar : : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 31 dan 32 : 4 jam pelajaran

7.2 Menganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari Indikator 1. 2. : Mengidentifikasi unsur-unsur (tema, penokohan, dan amanat) cerita pendek Mengaitkan unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat) dengan

yang telah dibaca kehidupan sehari-hari Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Mengidentifikasi unsur-unsur (tema, penokohan, dan amanat) cerita pendek yang telah dibaca 2. Mengaitkan unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat) dengan kehidupan sehari-hari Materi Pembelajaran Naskah cerpen unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat)

Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. tanya jawab.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

64

Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama Membaca cerpen Mengidentifikasi unsur-unsur (tema, penokohan, dan amanat) cerita : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator : Berdoa, pengecekan kehadiran a.1 Apersepsi (15 menit)

pendek yang telah dibaca Pertemuan kedua Mengaitkan unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat) dengan : kehidupan sehari-hari
C. Melaporkan hasil diskusi Kegiatan Akhir

Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Laptop, LCD, Buku tentang baca CERPEN. Penilaian Bacalah cerpen berikut, kemudian kerjakan perintah soal berikut! Cerpen No 1 2 Soal Praktik Rumuskan tema, penokohan, amanat cerpen di atas! Jelaskan keterkaiatan antara tema,penokohandan amanat dalam cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari! Total Skor Bobot 50 50 100

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

65

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal nomor 1 2


No 1 2 3 Nama Siswa 1 Dst. 2 Aspek yang Dinilai Total Skor Rata -rata Nilai

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi, Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Ratarata Ni lai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

66

17. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Menulis 8. Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi Kompetensi Dasar : : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 33 dan 34 : 4 jam pelajaran

8.1 Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima Indikator :

1. Mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, irama, dan rima 2. Membedakan bentuk pantun dan syair 3. Menulis pantun/ syair dengan memperhatikan bait, irama, dan rima 4. Menyunting puisi lama (pantun/syair) yang dibuat teman Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, irama, dan rima 2. Membedakan bentuk pantun dan syair 3. Menulis pantun/ syair dengan memperhatikan bait, irama, dan rima Materi Pembelajaran Contoh puisi lama (pantun, syair) bait irama rima perbedaan pantun dengan syair

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

67

Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. tanya jawab Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal a.1 Apersepsi (15 menit) siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama Telaah pustaka tentang puisi lama (pantun, syair): tentang bait, Membaca puisi lama (pantun, syair) Mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan bait, irama, irama, dan rima : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator Berdoa, pengecekan kehadiran :

dan rima Pertemuan kedua Menulis pantun/ syair dengan memperhatikan bait, irama, dan rima Menyunting puisi lama (pantun/ syair) yang dibuat teman : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

C. Melaporkan hasil diskusi Kegiatan Akhir

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Laptop, LCD, Buku tentang baca puisi lama. Penilaian No Soal Bobot 68

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

1 2 3 4

Pengetahuan Jelaskan apa yang dimaksud dengan pantun dan syair! Jelaskan apa yang dimaksud dengan bait dalam puisi lama (pantun dan syair! Jelaskan apa yang dimaksud dengan irama dalam puisi lama (pantun dan syair! Jelaskan apa yang dimaksud dengan rima dalam puisi lama (pantun dan syair! Total Skor Praktik Buatlah 2 contoh pantun! Buatlah 2 contoh syair! Total Skor

20 20 20 20 80 50 50 100

5 6

Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuk soal nomor 1 4


No 1 2 3 Nama Siswa Nilai/Nomor Soal 1 2 3 4 Total Skor Rata -rata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal nomor 5 6


No 1 2 3 Nama Siswa 5 Dst. 6 Aspek yang Dinilai Total Skor Rata -rata Nilai

No 1 2 3

Nama Siswa Dst.

Lembar Penilaian Sikap Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Total Skor

Rata -rata

Ni lai

BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

69

18. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Menulis 8. Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi Kompetensi Dasar : : Bahasa dan Sastra Indonesia : X/1 : 35 dan 36 : 4 jam pelajaran

8.2 Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima Indikator 1. 2. 3. : Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima Menyunting puisi baru yang dibuat teman

Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini siswa dapat: 1. Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima 2. Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima Materi Pembelajaran Contoh puisi baru ciri-ciri puisi baru bait rima irama

Metode Pembelajaran Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah : penugasan, diskusi. tanya jawab.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

70

Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal siswa serta KKM. B. Kegiatan Inti Pertemuan pertama Telaah pustaka tentang puisi baru Membaca puisi baru Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima Menyunting puisi baru yang dibuat teman : Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran : Membangkitkan motivasi siswa a.2 Membagi kelompok kerja dan penjelasan prosedur kerja pembelajaran Menyampaikan SK, KD, Indikator : Berdoa, pengecekan kehadiran a.1 Apersepsi (15 menit)

Pertemuan kedua

C. Melaporkan hasil diskusi Kegiatan Akhir

Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Laptop, LCD, Buku tentang baca puisi beru. Penilaian No 1 2 Soal Pengetahuan Jelaskan ciri-ciri puisi baru! Jelaskan perbedaan bait, irama dan rima antara puisi lama (pantun dan syair dengan puisi baru! Total Skor Praktik Buatlah satu buah puisi! Total Skor Bobot 20 30 50 100 100

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

71

Lembar Penilaian Pengetahuan Format penilaian untuk soal nomor 1 4


No 1 2 3 Nama Siswa Nilai/Nomor Soal 1 2 Total Skor Rata -rata Nilai

Dst.

Lembar Penilaian Praktik Format penilaian untuksoal nomor 5 6


No 1 2 3 Nama Siswa 3 Dst. Aspek yang Dinilai Total Skor Rata -rata Nilai

Lembar Penilaian Sikap No 1 2 3 Nama Siswa Dst. BINUANG, Juli 2008 Mengetahui, Kepala SMAN 1 BINUANG DRS. M. NURDIN SUGIANOR, S.Pd Guru Bidang Studi, Sikap Minat Moral 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Total Skor Rata -rata Ni lai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

72

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PBSI X SMA Negeri 1 BINUANG SUGIANOR

73

You might also like