MODUL 1 ( 1 NO.) 1. Jelaskan pengertian akhlak dari segi etimologi dan terminologi!!

Jawab: Menurut etimologi, alkhlak berasal dari bahasa arab dari kata khalaqa yang kata asalnya khuluqun yang berarti perangai, tabiat. Adat, sistem perilaku yang di buat.oleh karena itu akhlak secara etimologis bisa berarti baik atau buruk bergantung kepada tata nilai yang dipakai sebagai landasan.sedangkan menurut teminologi, sejumlah sarjana dan ahli pikir memberikan batasan yang berbedabeda penekanannya, namun semuanya sepakat menempatkan manusia pada posisi yang penting yaitu berfungsi sebagai subjek. 2. Dari pengertian akhlak tersebut di atas, maka terdapat 5 ciri dalam perbuatan akhlak. Jwlaskan ! Jawab : Lima ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak, yaitu : Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorng sehingga menjadi kepribadiannya. Perbuatan yang dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran. Perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. Perbuatan yang dilakukan dgn sesungguhnya, bukan main2 atau karena bersandiwara. Perbuatan yg dilakukan krna ikhlas semata- mata karena Allah, bukan karena ingin di puji orang, karena seseorang yg melakukan perbuatan bukan atas dasar karena Allah, tdk dapat dikatakan pebuatan akhlak. 3. Ruang lingkup/objek pembahasan akhlak ad perbuatan mnusia.jelaskan Jawab : Ruang lingkup pembahasan akhlak ad segala perbuatan manusia yang timbul dari orang yang melakukannya dengan ikhtiar dan sengaja, dan ia mengetahui waktu melaksanakannya apa yang ia perbuat. Inilah yang dapat memberikan hokum baik dan buruk juga segala perbuatan yang timbul tdk dengan kehendak, diikhtiarkan penjagaan sewaktu sadar. 4. Akhlak merupakan sarana yang membedakan manusia dgn binatang. Jelaskan manfaat mempelajari akhlak dilandasi dngan dalil naqli ! Jawab : Manfaat mempelajari akhlak yaitu sebagai sarana yang membedakan antara manusia dengan binatang. Oleh karena itu, manusia disebut homo sapiens (makhluk yang berbudi).Manusia tanpa akhlak akan kehilngan derajat kemanusiaanya sebagai makhluk Allah yang paling mulia.Apabila demikian, maka manusia yg tdk berkhlak turun derajatnya seperti binatang buas atau homohomini lupus ( Manusia adala seperti serigala yang saling memangsa sesama).Firman Allah Q.S. Al-Araf :179)

Artinya ; Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. MODUL 1. Ada empat alasan mengapa manusia perlu berakhlak kepada Allah.jelaskan dilandasi dengan dalil naqli ! Jawab: 1) Karena Allahlah yang telah menciptakan manusia (Q.S Al-Thariq 86 :5-7 ; Al-muminun, 23 :12-13) Al-Thariq 5-7
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?

Dia diciptakan dari air yang dipancarkan

yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.

Al-Muminun 12-13

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

2) Karena Allahlah yang telah memberikan perlengkapan panca indra berupa pendengaran, penglihatan, akal pikiran dan hati sanubari, di samping anggota tubuh yang kokoh dan semprna kepada manusia (Q.S An-nahl 16:78)

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. 3) Karena Allahlah yg telah menyediakan berbagai bahan dan sarana yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia seperti bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, air, udara, binatang ternak dsb ( Q.S Aljatsiyah, 45 :12-13)

Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur.

Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. 4) Allahlah yg telah memualiakn manusia dengan diberikannya kemampuan menguasai daratan dan lautan (Q.S Al-Isra 17:70)

D an sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan862, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. 2. Jelaskan akhlak terhadap nabi Muhammad saw dilandasi dengan dalil naql ! Jawab; Akhlak terhadap nabi muhammad saw a. Beriman kepada nabi saw, yaitu percaya bahwa beliau adalah nabi dan rasul kepada seluruh umat manusia (Q.S Al-Araf :158)

Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk". b. Mentaati nabi muhammad saw, taat kepada Nabi muhammad saw suatu keharusan/kewajiban (Q.S An-nisaa :59)

Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

c. Mencintai nabi Muhammad saw, cinta kepada nabi Muhammad saw dapat dijabarkan dalam bentuk perbuatan nyata ( d. Bershalawat kepada nabi muhammad saw, shlawat adalah bentuk jama dari kata shalat yang berati berdoa dan keberkatan.perintah Allah agar kaum muminin bershlawat kepada nabi Q.S Al-Ahzab:56

S esungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untukNabi1230. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya1231.

3. Jelaskan akhlak terhadap diri sendiri! Akhlak terhadap diri sendiri yg dalam garis besarnya terbagi kepada tiga hal, yaitu: a. Mmelihara badan dan jasmani, islam mengajarkan agar setiap orang memelihara badan/jasmani dengan memenuhi hajat hidup yg pertama yaitu makan dan minum yang halal dan yang baik.(Q.S. Al-Araf:31)

b.

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid534, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan535. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Memeliharakan Akal, akal ad suatu alat yang vital dalam kehidupan manusia yang harus dipelihara dengan jalan melatih dan memberinya sesuatu yang dapat mengembangkan kecerdasan serta mempunyai ilmu pengtahuan yang dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, antara yang haq dan yang bathil (Q.S Al-baqarah 164)

Sesu ngguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

c. Memelihara jiwa, manusia diperintahkan memelihara jiwa supaya suci dan bersih, menjauhi sifat-sifat yang rusak agr dalam kehidupannya berlaku ikhlas,tabah dan sebagainya.(Q.S As-syams:9-10)

sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,

dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

4. Jelaskan akhlak terhadap guru dan dosen ! Jwab ; Guru dan dosen ad orang yg memberikan pendidikan dan pengajaran, baik secara formal maupun non formal.