You are on page 1of 7

Hati (liver) merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia.

Di dalam hati terjadi prosesproses penting bagi kehidupan kita, yaitu proses penyimpanan energi, pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolisme kolesterol, dan penetralan racun atau obat yang masuk dalam tubuh kita. Apabila fungsi hati terganggu maka akan terjadi dampak yang kompleks pada kesehatan tubuh. Berikut akan dipaparkan beberapa gangguan dan kelainan pada hati.

Hepatitis
merupakan peradangan pada sel-sel hati. Peradangan ini disebabkan oleh virus, terutama virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Pada umumnya penderita hepatitis A dan E dapat disembuhkan, sebaliknya hepatitis B dan C dapat menjadi kronis. Sementara itu hepatitis D hanya dapat menyerang penderita yang telah terinfeksi virus hepatitis B sehingga kondisi ini dapat memperparah keadaan penderita.

Sirosis hati
merupakan gangguan hati yang disebabkan oleh banyaknya jaringan ikat pada hati. Sirosis hati ini dapat terjadi karena virus hepatitis B dan C yang berkelanjutan. Berkembangnya virus ini dapat dipicu oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, salah gizi, atau penyakit lain yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu. Penyakit ini belum dapat disembuhkan. Sementara itu pengobatan yang dilakukan hanya berguna mengobati komplikasi yang terjadi seperti berak darah, perut membesar, mata kuning, serta koma hepatikum. Perhatikan Gambar 8.12 untuk mengetahui perbedaan hati yang sehat dan terkena sirosis.

Kanker hati
merupakan kelainan hati yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada jaringan hati. Kanker ini sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kronis karena virus hepatitis B, C, dan hemokromatis.

Perlemakan hati
merupakan kelainan hati akibat adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat hati, sehingga lemak ini membebani lebih dari separuh jaringan hati. Perlemakan hati sering berpotensi menjadi penyebab sirosis hati. Kelainan ini dapat dipicu oleh konsumsi alkohol yang berlebih.

Kolestasis dan Jaundice


merupakan keadaan akibat terjadinya kegagalan hati dalam memproduksi dan atau pengeluaran empedu. Kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin A, D, E, dan K oleh usus, juga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan asam empedu, bilirubin dan kolesterol di hati.

Hemokromatosis
merupakan kelainan metabolisme yang ditandai dengan adanya pengendapan besi secara berlebihan dalam jaringan. Penyakit ini bersifat genetik atau keturunan. Biologi Kelas IX karangan Purnomo, Sudjino, Trijoko, Suwarni hadisusanto. Biologi SMA / MA Kelas IX karangan Siti Nur Rochmah , Sri Widayati , Meirina Arif Biologi untuk SMA / MA Kelas IX Program IPA karangan Faidah Rachmawati , Nurul Urifah ,Ari Wijayati Praktis Belajar Biologi 2 Karangan Fictor F , Moekti A. http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/gangguan-kelainan-pada-hati.html

(Beberapa Kelainan Kelainan pada Hati) Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah HEPATITIS atau PENYAKIT KUNING. Disebut demikian karena tubuh penderita menjadi kekuningan, disebabkan zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah. Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT. Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah: 1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA) 2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) 3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC) Cara Menanggulangi Kelainan-kelainan Pada Hati Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan: 1. Pemberian vaksinasi 2. Makan makanan yang sehat 3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang 4. Berolahraga dengan teratur 5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik 6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan) http://www.g-excess.com/4515/beberapa-kelainan-kelainan-pada-hati/

Jahe adalah rempah-rempah yang sangat populer. Selain sebagai bumbu masakan, jahe sering di manfaatkan sebagai obat. Jahe mempunyai rasa yang khas dan tajam yaitu rasa pedas karena mengandung senyawa keton bernama zingeron. Jahe ada sejak jaman dulu, dan selama bertahun-tahun sudah digunakan sebagai obat alami yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sebagai rempah-rempah alami, jahe sudah ada sejak 2500 tahun yang lalu. Jahe hanya dapat tumbuh subur di daerah tropis, seperti Asia Tenggara, Brazil, dan Afrika. Pada jaman penjajahan Belanda, rakyak Indonesia di paksa menanam rempahrempah karena jahe memiliki rasa yang hangat dan pedas sehingga menjadi komoditi yang sangat populer di Eropa. Di Indonesia sendiri, wedang jahe sangat di gemari karena memberikan rasa yang hangat pada tubuh. Berikut ini beberapa manfaat jahe bagi kesehatan kita :

Menghilangkan rasa mual saat mabuk perjalanan. Mengobati nyeri pinggang dan punggung. Mengobati rematik. Mengobati kram perut. Menurunkan kolesterol. Meredakan perut kembung. Mengatasi bau mulut. Menurunkan tekanan darah. Mengobati pilek dan hidung tersumbat. Mengobati sariawan.

Keunggulan jahe adalah tidak menimbulkan efek samping. Karena merupakan bahan alami sehingga aman di konsumsi untuk tubuh. Agar jahe dapat awet dan tahan lama, sebaiknya memilih jahe yang halus, tidak keriput dan tidak berjamur pada saat membelinya. Kemudian kupas terlebih dahulu, simpan ke dalam plastik dan masukkan ke dalam freezer. Dengan cara ini jahe dapat bertahan lama dan dapat digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Semoga ulasan tentang manfaat jahe diatas dapat bermanfaat untuk Anda. http://www.lagalus.com/2012/01/manfaat-jahe.html Kadang kala, resep keluarga, seperti air jahe segar, dapat menyembuhkan secara ajaib beberapa penyakit ringan. Selama bertahun-tahun, setiap kali terserang flu, pilek dan sakit kepala, saya akan mengambil jahe segar (500 gr). Jahe segar ini kemudian diiris dan direbus dalam air panas selama 20 menit, lalu tambahkan gula merah (100 gr), kemudian minum 4 hingga 5 kali sehari. Banyak orang telah menggunakan resep ini dan sembuh dari flu dan pilek. Jahe hangat (rebusan air jahe segar) dapat mengobati berbagai penyakit ringan seperti: 1. Sariawan

Rebus jahe segar (800 gr) dan masukkan ke dalam mangkok yang siap digunakan. Gunakanlah rebusan air jahe hangat tersebut untuk berkumur, 2-3 kali sehari. Enam hingga sembilan kumuran akan memiliki hasil yang luar biasa. 2. Periodontitis Kumur mulut dengan air jahe hangat pada pagi dan malam hari. Jika tenggorokan terasa sakit atau gatal, jahe hangat dapat ditambahkan garam dan gunakan 2-3 kali sehari. 3. Kerusakan gigi Kumurlah mulut dengan jahe hangat pagi dan malam hari. Minum air jahe sebagai minuman sehari-hari dapat membantu mencegah dan meringankan gejala tersebut. 4. Migren Rendam tangan dalam air jahe hangat selama 15 menit. Cara semacam ini dapat membantu meringankan rasa sakit. 5. Mabuk Minumlah air jahe hangat. Ketika seseorang mabuk, air jahe akan meningkatkan sirkulasi untuk membantu menghilangkan etanol dari tubuh. Dapat pula ditambahkan madu untuk meningkatkan rasa. 6. Jerawat Cuci wajah dengan air jahe hangat pagi dan malam hari. Kondisi ini akan dapat meringankan bahkan menghilangkan jerawat dalam waktu 60 hari. Cara ini dapat pula diterapkan untuk menghilangkan bintik-bintik hitam dan kulit kering. 7. Ketombe Gosoklah jahe mentah ke dalam rambut. Kemudian bilas dengan air jahe hangat. Metode ini juga dapat membantu mencegah rambut rontok. Di sejumlah toko di Tiongkok, mereka memiliki cara khusus menggunakan air jahe hangat untuk mencuci rambut. Banyak orang telah menikmati perawatan ini dengan hasil yang baik. Mencuci rambut dengan air jahe merupakan resep kuno peninggalan nenek moyang. 8. Nyeri Pinggang dan Punggung Tambahkan sedikit garam dan cuka ke dalam air jahe hangat. Rendamlah handuk dengan air ini. Kemudian bilas dan tempel pada tempat yang terasa sakit. Ulangi beberapa kali. Metode ini dapat melemaskan otot dan membantu sirkulasi darah sehingga mengurangi rasa sakit.

9. Kaki Bau Tambahkan garam dan cuka ke dalam air jahe hangat. Rendam kaki selama 15 menit. Kemudian keringkan kaki dengan handuk lalu taburkan bedak talk. Selamat mencoba!! 10. Tekanan darah tinggi Rendam kaki dalam air jahe hangat selama 15 menit. Metode ini membantu sirkulasi darah dengan cara refleksologi untuk menurunkan tekanan darah. 11. Pilek Rendam kaki hingga ke pergelangan dalam air jahe panas. Tambahkan garam dan cuka serta tambahkan air hangat secara terus menerus. Rendam sampai kaki berubah menjadi merah, metode ini juga baik untuk menghilangkan sakit kepala dan batuk. http://erabaru.net/kesehatan/61-pengobatan-alternatif/23256-sebelas-manfaat-jahe-bagikesehatan

You might also like