You are on page 1of 56

Ciri laki-laki shaleh

Ia senantiasa taat dan tunduk kepada Allah SWT dan Rasullulah SAW. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah SWT Ikhlas dalam beramal. Selalu berinfaq dalam keadaan lapang maupun sempit Jihad Fisabilillah adalah tujuan hidupnya. Mati syahid adalah cita cita hidup yang tertinggi. Sangat takut kepada ancamannya Ancaman Allah SWT Kampung akhirat mejadi tujuan utama hidupnya. Selalu memohon ampun atas segala dosa-dosanya. Sholat malam menjadi kebiasaannya. Zuhud dengan dunia tetapi tidak meninggalkannya. Menerapkan nilai kasih sayang sesama mukmin dan ukhuwah diantara mereka. Sangat kuat Amar maaruf dan Nahi munkarnya. Tawakal dan tidak mengeluh kecuali kepada Allah SWT Pemaaf dan lapang dada dalam menghadapi kebodohan manusia, senantiasa saling koreksi sesama ikhwan dan tawadhu penuh kepada Allah swt Sangat kuat memegang amanah, janji dan kerahasiaan. Memiliki Kasih Sayang yang tinggi dan Perhatian yang penuh bagi keluarganya Setia dan bertanggung jawab kepada keluarganya..

PEREMPUAN adalah

Orang yang akan mendampingimu seumur hidup. Orang yang akan melahirkan anak-anakmu.. walau dengan penuh rasa sakit. Orang yang merawatmu sampai tua. Orang yang akan merawatmu pada saat kau sakit. Orang yang akan selalu mendukung walau kau gagal berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus kali. Orang yang memberikan hidupnya untukmu. Bahkan ia membuang egonya demi bersamamu. Bahkan saat kau mnyakitinya, ia tetap berada disampingmu..

Sedangkan LAKI-LAKI adalah


Orang yang akan menjagamu seumur hidupmu. Orang yang berkorban untukmu. Orang yang menafkahimu. Orang yang merawatmu pada saat kau sakit. Orang yang memelukmu pada saat kau sedih. Orang yang ingin membuatmu bahagia. Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrahmanirrahim...

~Ibu, Ayah ... Aku Ingin Meraih Surga~


Ibu, ayah ... lewat berbaktipadamu lah jalan menuju surga Rabbku. Alhamdulilllah wa shalaatu wa salaamu ala Rosulillah wa ala alihi wa shohbihi ajmain. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina." Ada yang bertanya, "Siapa, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, (Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga."(HR. Muslim) ~Jasa Orang Tua Begitu Besar Sungguh, jasa orang tua apalagi seorang ibu begitu besar. Mulai saat mengandung, dia mesti menanggung berbagai macam penderitaan. Tatkala dia melahirkan juga demikian. Begitu pula saat menyusui, yang sebenarnya waktu istirahat baginya, namun dia rela lembur di saat si bayi kecil kehausan dan membutuhkan air susunya. Oleh karena itu, jasanya sangat sulit sekali untuk dibalas, walaupun dengan memikulnya untuk berhaji dan memutari Kabah. Dari Abi Burdah, ia melihat Ibnu Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang thawaf di sekitar Ka'bah sambil menggendong ibunya di punggungnya. Orang itu bersenandung,''Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh.Apabila tunggangan yang lain lari, maka aku tidak akan lari''. Orang itu lalu berkata, "Wahai Ibnu Umar apakah aku telah membalas budi kepadanya?"

Ibnu Umar menjawab, "Engkau belum membalas budinya, walaupun setarik napas yang ia keluarkan ketika melahirkan." (Adabul Mufrod no. 11. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih secara sanad) ~Berbakti pada Orang Tua adalah Perintah Allah Allah Taala berfirman, ''Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.'' (QS. Al Isra: 23) Dalam beberapa ayat, Allah selalu menggandengkan amalan berbakti pada orang tua dengan mentauhidkan-Nya dan larangan berbuat syirik. Ini semua menunjukkan agungnya amalan tersebut. Allah Taala berfirman, ''Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.'' (QS. An Nisa: 36) ''Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa.'' (QS. Al An'am: 151) ''Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu.'' (QS. Luqman: 13-14) ''Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.''(QS. Al Ahqaf: 15) ~Pujian Allah pada Para Nabi karena Bakti Mereka pada Orang Tua Perhatikanlah firman Allah Taala tentang Nabi Yahya bin Zakariya alaihimas salam berikut, ''Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.'' (QS. Maryam: 14) Begitu juga Allah menceritakan tentang Nabi Isa alaihis salam, ''Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.'' (QS. Maryam: 30-32) ~Amalan yang Paling Dicintai oleh Allah adalah Berbakti pada Orang Tua Kita dapat melihat pada hadits dari sahabat Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu. Beliau mengatakan, ''Aku bertanya pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah azza wa jalla? Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Shalat pada waktunya. Lalu aku bertanya, Kemudian apa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Kemudian berbakti kepada kedua orang tua. Lalu aku mengatakan, Kemudian apa lagi? Lalu beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, 'Berjihad di jalan Allah'. '' Lalu Abdullah bin Masud mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberitahukan hal-hal tadi kepadaku. Seandainya aku bertanya lagi, pasti beliau akan menambahkan (jawabannya). (HR. Bukhari dan Muslim) ~Bakti pada Orang Tua Akan Menambah Umur Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ''Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).'' (HR. Ahmad). ~Di antara Bentuk Berbakti pada Orang Tua

1. Menaati perintah keduanya selama bukan dalam perkara yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ''Tidak ada ketaatan dalam melakukan maksiat. Sesungguhnya ketaatan hanya dalam melakukan kebajikan.'' (HR. Bukhari dan Muslim) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, ''Tatatilah ayahmu selama dia hidup dan selama tidak diperinahkan untuk bermaksiat.'' (HR. Ahmad. Dikatakan oleh Syuaib Al Arnauth bahwa sanadnya hasan) [2] Mendahulukan perintah mereka dari perkara yang hanya dianjurkan (sunnah). Sebagaimana pelajaran mengenai hal ini terdapat pada kisah Juraij yang didoakan jelek oleh ibunya karena lebih mendahulukan shalat sunnahnya daripada panggilan ibunya. Kisah ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. [3] Menghiasi diri dengan akhlaq yang mulia di hadapan keduanya, di antaranya adalah dengan tidak mengeraskan suara di hadapan mereka. Dari Thaisalah bin Mayyas, ia berkata bahwa Ibnu Umar pernah bertanya, "Apakah engkau takut masuk neraka dan ingin masuk surga?" Ya, saya ingin, jawabku. Beliau bertanya, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" "Saya masih memiliki seorang ibu", jawabku. Beliau berkata, "Demi Allah, sekiranya engkau berlemah lebut dalam bertutur kepadanya dan memasakkan makanan baginya, sungguh engkau akan masuk surga selama engkau menjauhi dosa-dosa besar."(Adabul Mufrod no. 8. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) Di antara akhlaq mulia lainnya terdapat dalam hadits berikut. Dari Urwah atau selainnya, ia menceritakan bahwa Abu Hurairah pernah melihat dua orang. Lalu beliau berkata kepada salah satunya, "Apa hubungan dia denganmu?" Orang itu menjawab, Dia ayahku. Abu Hurairah lalu berkata, "Janganlah engkau memanggil ayahmu dengan namanya saja, janganlah berjalan di hadapannya dan janganlah duduk sebelum ia duduk." (Adabul Mufrod no. 44. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih secara sanad) [4] Menjalin hubungan dengan kolega orang tua. Ibnu Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya kebajikan terbaik adalah perbuatan seorang yang menyambung hubungan dengan kolega ayahnya." (HR. Muslim) [5] Berbakti kepada kedua orang sepeninggal mereka adalah dengan mendoakan keduanya. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Derajat seseorang bisa terangkat setelah ia meninggal. Ia pun bertanya, "Wahai Rabb, bagaimana hal ini bisa terjadi?" Maka dijawab,"Anakmu telah memohon ampun untuk dirimu."(Adabul Mufrod, no. 36. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan secara sanad) ~Ibu Lebih Berhak dari Anggota Keluarga Lainnya Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, beliau berkata, ''Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata, Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Ibumu. Dia berkata lagi, Kemudian siapa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Ibumu. Dia berkata lagi, Kemudian siapa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Ibumu. Dia berkata lagi, Kemudian siapa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, Ayahmu.'' (HR. Bukhari dan Muslim) An Nawawi rahimahullah mengatakan, Dalam hadits ini terdapat dorongan untuk berbuat baik kepada kerabat dan ibu lebih utama dalam hal ini, kemudian setelah itu adalah ayah, kemudian setelah itu adalah anggota kerabat yang lainnya. Para ulama mengatakan bahwa ibu lebih diutamakan karena keletihan yang dia alami, curahan perhatiannya pada anakanaknya, dan pengabdiannya. Terutama lagi ketika dia hamil, melahirkan (proses bersalin), ketika menyusui, dan juga tatkala mendidik anak-anaknya sampai dewasa. (Syarh Muslim 8/331) ~Dosa Durhaka pada Orang Tua Abu Bakrah berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Apakah kalian mau kuberitahu mengenai dosa yang paling besar?" Para sahabat menjawab, "Mau, wahai Rasulullah."Beliau lalu bersabda, "(Dosa terbesar adalah) mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua." Beliau mengucapkan hal itu sambil duduk bertelekan [pada tangannya]. (Tiba-

tiba beliau menegakkan duduknya dan berkata), "Dan juga ucapan (sumpah) palsu." Beliau mengulang-ulang perkataan itu sampai saya berkata (dalam hati), "Duhai, seandainya beliau diam." (HR. Bukhari dan Muslim) Abu Bakroh berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ''Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [diakhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) ~Di antara Bentuk Durhaka pada Orang Tua Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma berkata, ''Membuat orang tua menangis termasuk bentuk durhaka pada orang tua.'' Mujahid mengatakan, ''Tidak sepantasnya seorang anak menahan tangan kedua orang tuanya yang ingin memukulnya. Begitu juga tidak termasuk sikap berbakti adalah seorang anak memandang kedua orang tuanya dengan pandangan yang tajam. Barangsiapa yang membuat kedua orang tuanya sedih, berarti dia telah mendurhakai keduanya.''

Kaab Al Ahbar pernah ditanyakan mengenai perkara yang termasuk bentuk durhaka pada orang tua, beliau mengatakan, ''Apabila orang tuamu memerintahkanmu dalam suatu perkara (selama bukan dalam maksiat, pen) namun engkau tidak mentaatinya, berarti engkau telah melakukan berbagai macam kedurhakaan terhadap keduanya.'' (Birrul Walidain, hal. 8, Ibnul Jauziy) ~Hati-hatilah dengan Doa Jelek Orang Tua Abu Hurairah berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian dan doa kejelekan kedua orang tua kepada anaknya." (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan) Semoga Allah memudahkan kita berbakti kepada kedua orang tua, selama mereka masih hidup dan semoga kita juga dijauhkan dari mendurhakai keduanya. Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Depinisi Sabar itu krg lbih sprti ini.....


1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Lho, apakah untuk taat menjalankan ibadah, taat menjalankan perintah Alloh, orang harus bersabar? Oh, ya memang begitu. semingsal Kita berpuasa, bila tidak sabar, maka lapar pun tidak akan terbendung. Ketika sholat malam, misalnya, jika tidak sabar menahan kantuk dan rasa malas, pasti tidak akan sanggup melakukan. Jadi, untuk sekedar bisa melaksanakan ketaatan kepada Allah, membutuhkan kesabaran. Bagaimana bisa? Ya, karena secara tabiat dan naluri, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ya kan lebih enak bersantai ria, dibandingkan harus sibuk untuk ibadah. 2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Hmm, hidup bergelimang uang, terkadang membuat banyak orang lupa diri. uang, bisa mnjadikan kita melakukan kemaksiatan apa saja. Mabuk, membuat orang merasa bisa melepaskan beban hidup. Berzina, juga nikmat luar biasa. Korupsi, bisa membuat kaya raya dan dihormati orang. Bukankah semua itu nikmat, nikmat dan sangat nikmat? Nah, bila tidak punya kesabaran, sudah tentu meninggalkan segala kenikmatan duniawi itu sulit bukan main. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar. Tidak usah berpikir meninggalkan kemaksiatan yang besar, yang kecil pun terasa berat juga. Maksiat kecil itu, relatif mudah dilakukan, dan tidak perlu modal banyak. Misalnya, seperti ghibah (ngerumpi, bergosip), dusta, atau menjaga mata dari sesuatu yang haram. 3 .Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah Ini yang sering terjadi. Ketika ada saudara yang meninggal, misalnya, jika tidak sabar kita bisa pingsan, bahkan bisa langsung menyalahkan Allah. Jika kita sabar, justru akan melihat segala musibah itu sebagai rahmat. Ya, minimal kita bisa melihat ada hikmah di balik petaka atau cobaan itu. Jadi berSabar itu memerlukan suatu keikhlasan yang luar biasa...dan bersabar pun dibutuhkan suatu keteguhan jiwa dan kepasrahan lahir batin akan kehendak-Nya dan sadar akan sesuatu hal itu datangnya Dari Alloh..dan selayaknyalah kita kembalikan kepada-Nya dalam suatu aplikasi Sabar........."Innalilahi wainailahi rojiun"...

salam ukhuwah fillah

99 Virus Hati
Sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging. jika ia baik maka bailpula seluruh jasa itu dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasad, ketahuilah bahwa daging itu adalah hati (jantung). (Shahih Ibnu Hibban Juz II/82)

Syirik kepada Allah

5 Meninggalkan Jihad 1 5 Berpangku Tangan 2 5 Menunda Taubat 3 5 Tidak Cermat 4 5 Dengki dan Hasad 5 5 Ghibah (Menggunjing) 6 5 Namimah (Mengadu Domba) 7 5 Sedih dengan Kebahagian Orang 8 Lain 5 Senang dengan Kesusahan Orang 9 Lian 6 Merasa Aman Dari Tipu Daya Allah 0 6 Meninggalkan Majelis Dzikir 1 6 Berlambat-lambat dalam Beramal 2 Shalih 6 Ittiba'ul Hawa (Mengikuti Nafsu) 3 6 Malas mempelajari Kitabullah 4 6 Gengsi yang tidal Proposional 5 6 Dayyuts (tidak Memiliki rasa 6 cemburu) 6 Mengumbar Pandangan 7

2 Kufur Nikmat 3 Nifak 4 Cinta dunia 5 Takut Mati 6 Dendam 7 Penakut 8 Khianat 9 Ujub 1 Stress 0 1 Kikir 1 1 Bakhil 2 1 Marah 3 1 Cinta Pujian 4 1 Riya 5 1 Sum'ah 6 1 Tamak 7

1 Takabur 8 1 Murtad 9 2 Cinta Buta 0 2 Bohong 1 2 Keras Hati 2 2 Lalai 3 2 Iri 4 2 Zalim 5

6 Salah dalam Bergaul 8 6 Berlebih-lebihan (Ghuluw) 9 7 Menganggap sepele dan suka 0 meremehkan 7 Putus Asa dari Rahmat Allah 1 7 Meningglkan Orang shalih 2 7 Banyak bergaul dengan Wanita 3 7 Mencari cari Kesalahan Orang lain 4 7 Suka Membuang-buang waktu 5

2 7 Meminta-minta Pesimis dalam menghadapi Hidup 6 6 2 Broken Home 7 2 Taklid Buta 8 2 Suka Menipu 9 7 Mudah patah Harapan 7 7 Banyak Bertengkar dan Berdebad 8 7 Minder dan Tidak percaya Diri 9

3 8 Berbuat Bid'ah Ambisius terhadap Jabatan 0 0 3 Keluh Kesah 1 3 Malas 2 Beribadah 3 Tergesa-gesa 3 3 Banyak 4 Bersumpah 3 Tidak 5 Bertawakkal 8 Futur (mudah putus asa) 1 8 Uzlah (Mengisolir diri) 2 8 Panjang Angan-angan 3 8 Mudahanah (condong kepada 4 kekufuran) 8 Musik dan Nyayian Setan 5

3 8 Berbuat Fitnah Bermukim di Negara Kafir 6 6 3 8 Meminta bantuan kepada Setan Membangkang 7 7 dan Dukun 3 8 Lebih Mementingkan Penampilan Banyak Bicara 8 8 Lahir 3 8 Terlalu sensitif yang tidak pada Banyak Makan 9 9 Tempatnya 4 Malas 9 Sibuk dengan Kesalahan orang lain

0 Bersedekah 4 Buruk Sangka 1

0 9 Tergantung dengan orang lain 1

4 9 Banyak Berjanji Meniggalkan Jama'ah 2 2 4 Berfikir Picik 3 4 Ghurur 4 (Tertipu) 4 Jarang Berdoa 5 9 Mengungkit-ungkit Pemberian 3 9 Menuntut Ilmu Agama untuk 4 mencari dunia 9 Ulama yang mendatangu Penguasa 5

4 9 Gemar Maksiat Condong Kepada Kekufuran 6 6 4 9 Kultus Individu Berwali Kepada Orang Kafir 7 7 4 Gersang 8 Spriritual 4 Berbuat 9 Lagwun 5 Berbuat Curang 0 9 Meningglkan Dzikir dan Istighfar 8 9 Banyak Tertawa dan Sedikit 9 Menangis

1. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka ia telah berbuart dosa besar. (QS. AnNisa : 48) 2. Thiyarah adalah Syirik (HR. Ahmad) 3. Dan jangan kamu mendekati zinah, sesungguhnya zina itu suatu perubatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra : 32) 4. Tiga golongan manusia yang tidak akan diajak bicara oleh Allah Pada hari kiamat, juga Allah tidak akan menyucikan mereka, dan tidak pula memandang kepada mereka,sedang bagi mereka azab yang pedih, yaitu : laki-laki tua yang suka berzina, Seorang raja pendusta dan seorang miskin yang sombong (HR. Muslim) 5. Adapun zina mata adalah melihat (kepada apa saja yang diharamkan Allah). (HR. Ahmad) 6. Tiga golongan manusia yang Allah haramkan masuk surga : Peminum Khamer (minuman keras), Pendurhaka (kepada Orang tua) dan dayyuts yaitu merelakan kekejian dalam keluarganya. (HR. Bukhari) 7. Sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berqurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka, juhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. (QS. Al-Maidah : 90) 8. Tiga golongan manusia yang akan menjadi musuhnya kelak pada hari kiamat : laki-laki yang memberi dengan nama-Ku lalu berkhianat, laki-laki yang menjual orang yang merdeka (bukan budak) lalu memakan harga uang hasil penjualan dan laki-laki yang mempekerjakan seorang, pekerja itu memenuhi pekerjaannya, tetapi ia tidak memberikan upaha. (HR. Bukhari)

PESAN-PESAN ROSULULLOH TENTANG WANITA


Alloh Subhanahu Wa Taala berfirman, yang artinya: Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya. (QS Ar Ruum: 21) Dalam ayat ini Alloh menjadikan istri

sebagai salah satu tanda kekuasaan Alloh yang harus dijaga. Ia adalah salah satu nikmatNya yang wajib disyukuri, sebagaimana yang diperintahkan-Nya. Dan diantara perintah yang sangat Rosululloh tegaskan dan sering disebut-sebut ialah tentang hak wanita. Memahami tentang pesan-pesan Rosululloh berkenaan dengan wanita muslim akan melahirkan rasa syukur kepada Alloh atas nikmat-Nya, juga agar tidak berlaku dzolim kepada para wanita. Pesan-pesan Rosululloh yang berkenaan dengan wanita sangatlah banyak. Hal ini menegaskan tentang tanggungjawab yang besar yang Alloh pikulkan kepada para laki-laki, khususnya kepada seorang suami. Pesan-pesan tersebut terangkum dalam beberapa hadits Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, diantaranya adalah: 1. Al Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiallohu anhu dari Nabi Shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya. Maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita. (HR. Bukhori dan Muslim) Hadits lain yang senada dengan hadits diatas adalah yang diriwayatkan dari Ahmad dari Abu Hurairoh rodhiallohu anhu dari Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya. Maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya. (HR Hakim, shohih) Hadits-hadits ini berisi anjuran agar berlemahlembut kepada wanita untuk melunakkan hati mereka. Dalam hadits inipun berisi cara memimpin wanita, yaitu dengan cara memaafkan mereka dan bersabar terhadap kebengkokan mereka. Dan barangsiapa yang ingin meluruskan mereka, berarti mengambil manfaat (adanya) mereka. Karena setiap manusia membutuhkan wanita; ia merasa tentram kepadanya dan menjadikannya sebagai penopang kehidupannya. Seolah-olah Al Hafidz dalam bukunya Al Fath mengatakan: Mengambil manfaat mereka tidak akan tercapai kecuali dengan bersabar terhadapnya. 2. Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda di akhir kehidupannya, dan hal itu terjadi pada haji Wada: Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka (dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, shohih) Pesan kedua yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohui alaihi wa sallam selanjutnya adalah agar para laki-laki berbuat baik dan tidak mendzolimi wanita dengan cara memenuhi hak-haknya berupa makanan dan pakaian. Sebab, Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam pernah bersabda: Seseorang sudah cukup berdosa bila menyia-nyiakan siapa yang wajib diberinya makan.(HR Muslim) Memberi nafkah adalah kewajiban para suami artinya ini adalah hak istri yang harus ditunaikan. Namun disisi yang lain nafkah yang dikeluarkan inipun menjadi shodaqoh bagi dirinya. Inilah luarbiasanya aturan Islam. Beberapa hadits tentang nafkah menjelaskan akan hal ini, yaitu: Abu Masud al Anshori rodhiallohu anhu meriwayatkan bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: Jika seorang muslim memberikan (nafkah) kepada keluarganya karena mencari pahala, maka hal itu menjadi shodaqoh baginya.l(HR Bukhori dan Muslim) Hadits yang diriwayatkan dari Saad rodhiallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda padanya: Apapun yang engkau berikan berupa suatu nafkah kepada

keluargamu, maka engkau diberi pahala, hingga sampai sesuap makanan yang engkau angkat (masukkan) ke mulut istrimu. (HR Bukhori Muslim) 3. Selain hadits-hadits Rosululloh, maka Alloh berfirman di banyak ayat-ayatnya tentang wanita yang harus diperhatikan oleh para laki-laki. Diantara ayat-ayatNya adalah: QS. An Nisaa: 19, artinya: Dan bergaullah dengan mereka secara maruf. Al Qurthubi mengatakan yaitu dengan menyempurnakan haknya berupa mahar dan nafkah, tidak berwajah masam di hadapannya tanpa kesalahan, berbicara yang baik dan tidak kasar. Dan diantara mempergauli (istri) dengan baik adalah berbuat (sesuatu) untuk istri sebagaimana ia berbuat untuk dirinya sendiri. Hal lain yang termasuk mempergauli dengan baik adalah berakhlak baik terhadapnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, yang artinya: Kaum mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik kepada istrinya. (HR. At Tirmidzi, hadits hasan shohih) Itulah sekelumit gambaran tentang wanita yang diwasiatkan oleh Rosululloh kepada para laki-laki. Dan kesholihan wanita adalah harapan yang diinginkan oleh para laki-laki. Karena kesholihan wanita adalah salahsatu unsur kebahagiaan bagi seorang laki-laki. Sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ahmad dari Nabi shollallohu alaihi wa sallam yang artinya: Kebahagiaan manusia ada tiga: Wanita yang sholihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang baik. Sedangkan kesengsaraan manusia ialah: Wanita yang buruk (perangainya), tempat tinggal yang buruk, kendaraan yang buruk. (HR Ahmad dengan sanad yang shohih). Maka tiada lain caranya adalah para laki-laki mendidik diri menjadi tauladan dan memegang teguh wasiat-wasiat Nabi tersebut. Wallohu alam bish showab.

PESAN-PESAN ROSULULLOH TENTANG WANITA


(Spesial untuk para laki-laki)
Alloh Subhanahu Wa Taala berfirman, yang artinya: Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya. (QS Ar Ruum: 21) Dalam ayat ini Alloh menjadikan istri sebagai salah satu tanda kekuasaan Alloh yang harus dijaga. Ia adalah salah satu nikmat-Nya yang wajib disyukuri, sebagaimana yang diperintahkan-Nya. Dan diantara perintah yang sangat Rosululloh tegaskan dan sering disebut-sebut ialah tentang hak wanita. Memahami tentang pesan-pesan Rosululloh berkenaan dengan wanita akan melahirkan rasa syukur kepada Alloh atas nikmat-Nya, juga agar tidak berlaku dzolim kepada para wanita. Pesan-pesan Rosululloh yang berkenaan dengan wanita sangatlah banyak. Hal ini menegaskan tentang tanggungjawab yang besar yang Alloh pikulkan kepada para laki-laki, khususnya kepada seorang suami. Pesanpesan tersebut terangkum dalam beberapa hadits Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, diantaranya adalah:

1.

Al Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiallohu anhu dari Nabi Shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya. Maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita. (HR. Bukhori dan Muslim) Hadits lain yang senada dengan hadits diatas adalah yang diriwayatkan dari Ahmad dari Abu Hurairoh rodhiallohu anhu dari Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya. Maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya. (HR Hakim, shohih) Hadits-hadits ini berisi anjuran agar berlemahlembut kepada wanita untuk melunakkan hati mereka. Dalam hadits inipun berisi cara memimpin wanita, yaitu dengan cara memaafkan mereka dan bersabar terhadap kebengkokan mereka. Dan barangsiapa yang ingin meluruskan mereka, berarti mengambil manfaat (adanya) mereka. Karena setiap manusia membutuhkan wanita; ia merasa tentram kepadanya dan menjadikannya sebagai penopang kehidupannya. Seolah-olah Al Hafidz dalam bukunya Al Fath mengatakan: Mengambil manfaat mereka tidak akan tercapai kecuali dengan bersabar terhadapnya. Wada: Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka (dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, shohih) Pesan kedua yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohui alaihi wa sallam selanjutnya adalah agar para laki-laki berbuat baik dan tidak mendzolimi wanita dengan cara memenuhi hak-haknya berupa makanan

2. Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda di akhir kehidupannya, dan hal itu terjadi pada haji

dan pakaian. Sebab, Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam pernah bersabda: Seseorang sudah cukup berdosa bila menyia-nyiakan siapa yang wajib diberinya makan.(HR Muslim) Memberi nafkah adalah kewajiban para suami artinya ini adalah hak istri yang harus ditunaikan. Namun disisi yang lain nafkah yang dikeluarkan inipun menjadi shodaqoh bagi dirinya. Inilah luarbiasanya aturan Islam. Beberapa hadits tentang nafkah menjelaskan akan hal ini, yaitu: Abu Masud al Anshori rodhiallohu anhu meriwayatkan bahwa Nabi shollallohu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: Jika seorang muslim memberikan (nafkah) kepada keluarganya karena mencari pahala, maka hal itu menjadi shodaqoh baginya.l(HR Bukhori dan Muslim) Hadits yang diriwayatkan dari Saad rodhiallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda padanya: Apapun yang engkau berikan berupa suatu nafkah kepada keluargamu, maka engkau diberi pahala, hingga sampai sesuap makanan yang engkau angkat (masukkan) ke mulut istrimu. (HR Bukhori Muslim)

3. Selain hadits-hadits Rosululloh, maka Alloh berfirman di banyak ayat-ayatnya tentang wanita yang harus

diperhatikan oleh para laki-laki. Diantara ayat-ayatNya adalah: QS. An Nisaa: 19, artinya: Dan bergaullah dengan mereka secara maruf. Al Qurthubi mengatakan yaitu dengan menyempurnakan haknya berupa mahar dan nafkah, tidak berwajah masam di hadapannya tanpa kesalahan, berbicara yang baik dan tidak kasar. Dan diantara mempergauli (istri) dengan baik adalah berbuat (sesuatu) untuk istri sebagaimana ia berbuat untuk dirinya sendiri. Hal lain yang termasuk mempergauli dengan baik adalah berakhlak baik terhadapnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, yang artinya: Kaum mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik kepada istrinya. (HR. At Tirmidzi, hadits hasan shohih)

Itulah sekelumit gambaran tentang wanita yang diwasiatkan oleh Rosululloh kepada para laki-laki. Dan kesholihan wanita adalah harapan yang diinginkan oleh para laki-laki. Karena kesholihan wanita adalah salahsatu unsur kebahagiaan bagi seorang laki-laki. Sebagaimana diriwayatkan dari Imam Ahmad dari Nabi shollallohu alaihi wa sallam yang artinya: Kebahagiaan manusia ada tiga: Wanita yang sholihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang baik. Sedangkan kesengsaraan manusia ialah: Wanita yang buruk (perangainya), tempat tinggal yang buruk, kendaraan yang buruk. (HR Ahmad dengan sanad yang shohih). Maka tiada lain caranya adalah para laki-laki mendidik diri menjadi tauladan dan memegang teguh wasiat-wasiat Nabi tersebut. Wallohu alam bish showab.

Ungkapan sederhana untuk Istriku tercinta.


Bismillahirrahmaanirrahiim ::::. Bila malam sudah beranjak mendapati Subuh, bangunlah sejenak. Lihatlah istri Anda yang sedang terbaring letih menemani bayi Anda. Tataplah wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan karena seharian ini badannya tak menemukan kesempatan untuk istirahat barang sekejap. Kalau saja tak ada air wudhu yang membasahi wajah itu setiap hari, barangkali sisa-sisa kecantikannya sudah tak ada lagi. ::::. Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari. Di saat Anda sudah bisa merasakan betapa segar udara pagi, tubuh letih istri Anda barangkali belum benar-benar menemukan kesegarannya. Sementara anak-anak sebentar lagi akan meminta perhatian bundanya, membisingkan telinganya dengan tangis serta membasahi pakaiannya dengan pipis tak habis-habis. Baru berganti pakaian, sudah dibasahi pipis lagi. Padahal tangan istri Anda pula yang harus mencucinya. ::::. Di saat seperti itu, apakah yang Anda pikirkan tentang dia? Masihkah Anda memimpikan tentang seorang yang akan senantiasa berbicara lembut kepada anak-anaknya seperti kisah dari negeri dongeng sementara di saat yang sama Anda menuntut dia untuk menjadi istri yang penuh perhatian, santun dalam bicara, lulus dalam memilih kata serta tulus dalam menjalani tugasnya sebagai istri, termasuk dalam menjalani apa yang sesungguhnya bukan kewajiban istri tetapi dianggap sebagai kewajibannya? ::::. Sekali lagi, masihkah Anda sampai hati mendambakan tentang seorang perempuan yang sempurna, yang selalu berlaku halus dan lembut? Tentu saja saya tidak tengah mengajak Anda membiarkan istri kita membentak anak-anak dengan mata membelalak. Tidak. Saya hanya ingin mengajak Anda melihat bahwa tatkala tubuhnya amat letih, sementara kita tak pernah menyapa jiwanya. Maka amat wajar kalau ia tidak sabar. Begitu pula manakala matanya yang mengantuk tak kunjung memperoleh kesempatan untuk tidur nyenyak sejenak, maka ketegangan emosinya akan menanjak. Disaat itulah jarinya yang lentik bisa tiba-tiba membuat anak kita menjerit karena cubitannya yang bikin sakit. ::::. Apa artinya? Benar, seorang istri shalihah memang tak boleh bermanja-manja secara kekanak-kanakan, apalagi sampai cengeng. Tetapi istri shalihah tetaplah manusia yang membutuhkan penerimaan. Ia juga butuh diakui, meski tak pernah meminta kepada Anda.

Sementara gejolak-gejolak jiwa yang memenuhi dada, butuh telinga yang mau mendengar. Kalau kegelisahan jiwanya tak pernah menemukan muaranya berupa kesediaan untuk mendengar, atau ia tak pernah Anda akui keberadaannya, maka jangan pernah menyalahkan siapa-siapa kecuali dirimu sendiri jika ia tiba-tiba meledak. Jangankan istri kita yang suaminya tidak terlalu istimewa, istri Nabi pun pernah mengalami situasi-situasi yang penuh ledakan, meski yang membuatnya meledak-ledak bukan karena Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tak mau mendengar melainkan semata karena dibakar api kecemburuan. Ketika itu, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam hanya diam menghadapi 'Aisyah yang sedang cemburu seraya memintanya untuk mengganti mangkok yang dipecahkan.' ::::. Alhasil, ada yang harus kita benahi dalam jiwa kita. Ketika kita menginginkan ibu anakanak kita selalu lembut dalam mengasuh, maka bukan hanya nasehat yang perlu kita berikan. Ada yang lain. Ada kehangatan yang perlu kita berikan agar hatinya tidak dingin, apalagi beku, dalam menghadapi anak-anak setiap hari. Ada penerimaan yang perlu kita tunjukkan agar anak-anak itu tetap menemukan bundanya sebagai tempat untuk memperoleh kedamaian, cinta dan kasih-sayang. Ada ke TULUS an yang harus kita USAP kan kepada PERASAAN dan PIKIRAN nya, agar ia masih tetap memiliki energi untuk tersenyum kepada anak-anak kita. Sepenat apa pun ia. ::::. Ada lagi yang lain: PENGAKUAN. Meski ia tidak pernah menuntut, tetapi mestikah kita menunggu sampai mukanya berkerut-kerut. Karenanya, marilah kita kembali ke bagian awal tulisan ini. Ketika perjalanan waktu telah melewati tengah malam, pandanglah istri Anda yang terbaring letih itu. Lalu pikirkankah sejenak, tak adakah yang bisa kita lakukan sekedar untuk mengucap terima kasih atau menyatakan sayang? Bisa dengan kata yang berbungabunga, bisa tanpa kata. Dan sungguh, lihatlah betapa banyak cara untuk menyatakannya. Tubuh yang letih itu, alangkah bersemangatnya jika di saat bangun nanti ada secangkir minuman hangat yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu cangkir cinta. Sampaikan kepadanya ketika matanya telah terbuka, "Ada secangkir minuman hangat untuk istriku. Perlukah aku hantarkan untuk itu?" ::::. Sulit melakukan ini? Ada cara lain yang bisa Anda lakukan. Mungkin sekedar membantunya menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak, mungkin juga dengan tindakantindakan lain, asal tak salah niat kita. Kalau kita terlibat dengan pekerjaan di dapur, memandikan anak, atau menyuapi si mungil sebelum mengantarkannya ke TK, itu bukan karena gender-friendly; tetapi semata karena mencari ridha Allah. Sebab selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang kila lakukan. Kita tidak akan mendapati amal-amal kita saat berjumpa dengan Allah di yaumil-kiyamah. Apa yang ingin Anda lakukan, terserah Anda. Yang jelas, ada pengakuan untuknya, baik lewat ucapan terima kasih atau tindakan yang menunjukkan bahwa dialah yang terkasih. Semoga dengan kerelaan kita untuk menyatakan terima-kasih, tak ada airmata duka yang menetes dari kedua kelopaknya. Semoga dengan kesediaan kita untuk membuka telinga baginya, tak ada lagi istri yang berlari menelungkupkan wajah di atas bantal karena merasa tak didengar. Dan semoga pula dengan perhatian yang kita berikan kepadanya, kelak istri kita akan berkata tentang kita sebagaimana Bunda 'Aisyah radhiyallahu anha berucap tentang suaminya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, "Ah, semua perilakunya menakjubkan bagiku." ::::. Sesudah engkau puas memandangi istrimu yang terbaring letih? Sesudah engkau perhatikan gurat-gurat penat di wajahnya? Maka biarkanlah ia sejenak untuk meneruskan istirahatnya. Hembusan udara dingin yang mungkin bisa mengusik tidurnya, tahanlah dengan sehelai selimut untuknya. Hamparkanlah ke tubuh istrimu dengan kasih-sayang dan cinta yang tak lekang oleh perubahan. Semoga engkau termasuk laki-laki yang mulia, sebab tidak memuliakan wanita kecuali laki-laki yang mulia. ::::. Sesudahnya, kembalilah ke munajat dan tafakkurmu. Marilah kita ingat kembali ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berpesan tentang istri kita. "Wahai manusia, sesungguhnya istri kalian mempunyai hak atas kalian sebagaimana kalian mempunyai hak atas mereka. Ketahuilah," kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melanjutkan, "kalian mengambil wanita itu sebagai amanah dari Allah, dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kitab Allah. Takutlah kepada Allah dalam mengurus istri kalian. Aku wasiatkan atas kalian untuk selalu berbuat baik." Kita telah mengambil istri kita sebagai amanah dari Allah. Kelak kita harus melaporkan kepada Allah Taala bagaimana kita menunaikan amanah dariNya, apakah kita mengabaikannya sehingga gurat-guratan dengan cepat menggerogoti

wajahnya, jauh awal dari usia yang sebenarnya ataukah, kita sempat tercatat selalu berbuat baik untuk istri? Saya tidak tahu. Sebagaimana saya juga tidak tahu apakah sebagai suami saya sudah cukup baik. Jangan-jangan tidak ada sedikit pun kebaikan di mata istri. Saya hanya berharap istri saya benar-banar memaafkan kekurangan saya sebagai suami. Indahnya, semoga ada kerelaan untuk menerima apa adanya. Hanya inilah ungkapan sederhana yang kutuliskan untuknya. Semoga Anda bisa menerima ungkapan yang lebih agung untuk istri Anda. Sederhana tidak berarti singkat dan sepele ...! Smg Bermanfaat Aamiin

7 tips langgengnya pasangan


1. jangan sekali-kali memandang pasangan dengan kesempurnaan, pandanglah apa
adanya, karna pasanganmu bukanlah manusia yg sempurna.

2. dengarkan pasangan anda ketika berkeluh kesah, jangan cuek.


ketika pasangan anda curhat maka sebetulnya ia sedang menghormati dan mempercayai anda sebagai tempat curhatnya. bersikap sederhana dalam membangun hubungan, jangan terlalu berlebihan dalam mencintai yang bisa mengakibatkan terganggunya interaksi sosial (bermasyarakat). berlebihan dalam mencintai juga bisa mnimbulkan malasnya menuntut ilmu setelah menikah, lebih mementingkan pasangannya dan melupakan kewajiban menuntut ilmu. jangan pandang harta, letakkan harta di bawah hubungan. sering saling lempar senyum. sensitif terhadap kondisi pasangan, usahakan untuk mengetahui keinginan pasangan sehingga bisa menyiapkan apa2 yg ia inginkan sebelum meminta. jika terjadi percekcokan jangan biarkan percekcokan meluas. Jangan bawa2 orang lain dalam masalah keluarga kecuali sudah tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, carilah penengah yang dapat dipercaya dan mengetahui ilmu agama.

3.

4. 5. 6. 7.

6 sifat yang harus dijauhi dalam berumah tangga yang bisa menyebabkan binasanya keutuhan cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga:

1. 2. 3. 4. 5. 6.

cemburu buta pelit dusta kekerasan dalam rumah tangga (fisik/nonfisik) bosan campur tangan orang lain dalam setiap masalah intern keluarga.

Semoga bermanfaat, Salam ukhuwah uhibbukum fillah.

Amalan-amalan ini menjadi sebab Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya. Berdasarkan konsep rezeki yang telah diperkatakan, Allah memberi jalan buat setiap hamba-Nya untuk memperolehi rezeki dalam pelbagai bentuk yang boleh menjadi punca kebaikan dunia dan akhirat. Diantaranya:

1. Menyempatkan diri beribadah


Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi: Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu. (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah .a.) 2. Memperbanyak istighfar Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah , yang menjadi sebab Allah jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba. Sabda Nabi s.a.w.: Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah s.w.t akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka. (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasai, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas .a.)

3. Tinggalkan perbuatan dosa


Istighfar tidak laku di sisi Allah jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah malah menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w.: dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya. (Riwayat at-Tirmizi) 4. Sentiasa ingat Allah Banyak ingat Allah buatkan hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah beri kepada orang beriman. Firman-Nya: (iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah . Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram. (Ar-rad: 28) 5. Berbakti dan mendoakan ibu bapa Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali kekeluargaan. Baginda s.a.w. juga bersabda: Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya. (Riwayat Abu Yaala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim). Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w.:Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah ) daripadanya. (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami) 6. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuklah menggembirakan dan meraikan orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w.: Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu. (Riwayat Bukhari) 7. Tunaikan hajat orang lain Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi s.a.w.: Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya (Riwayat Muslim) 8. Banyak berselawat Ada hadis yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-cita tidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkan terlaksananya semua hajat. Wallahu alam. 9. Buat kebajikan banyak-banyak Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya. 10. Berpagi-pagi Menurut Rasulullah s.a.w., berpagi-pagi (memulakan aktiviti harian sebaik-baik selesai solat Subuh berjemaah) adalah amalan yang berkat. 11. Menjalin silaturrahim Nabi s.a.w. bersabda: Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya. (Riwayat Bukhari) 12. Melazimi kekal berwuduk Seorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mahu dimurahkan rezeki oleh Allah . Baginda s.a.w. bersabda: Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) nescaya Allah akan memurahkan rezeki. (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid) 13. Bersedekah Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan baginya. (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas .a.) 14. Melazimi solat malam (tahajud) Ada keterangan bahawa amalan solat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan Allah . 15. Melazimi solat Dhuha Amalan solat Dhuha yang dibuat waktu orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktiviti harian), juga mempunyai rahsia tersendiri. Firman Allah dalam hadis qudsi: Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya. (Riwayat al-Hakim dan Thabrani) 16. Bersyukur kepada Allah Syukur ertinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah . Lawannya adalah kufur nikmat. Allah berfirman: Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras. (Ibrahim: 7) Firman-Nya lagi: dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Ali Imran: 145) 17. Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran tertentu Zikir dari ayat-ayat al-Quran atau asmaul husna selain menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, ia mengandungi fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki. Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki. Salah satu nama Allah , al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca Ya Allah ya Fattah berulang-ulang, diiringi doa: Ya Allah , bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya Alim. Ada juga hadis menyebut, siapa amalkan baca surah alWaqiah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu alam.

18. Berdoa
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah , penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah suruh kita meminta kepada-Nya, nescaya Dia akan perkenankan. 19. Berikhtiar sehabisnya Siapa berusaha, dia akan dapat. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahawa Allah berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya Allah beri kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim) Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang boleh membawa kepada murah rezeki dalam skop yang luas. Misalnya, hendak tenang dibacanya Quran, hendak dapat anak yang baik dididiknya sejak anak dalam rahim lagi, hendak sihat dijaganya pemakanan dan makan yang baik dan halal, hendak dapat jiran yang baik dia sendiri berusaha jadi baik, hendak rezeki berkat dijauhinya yang haram, dan sebagainya. 20. Bertawakal Dengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah . Firman-Nya: Barang siapa bertawakal kepada Allah , nescaya Allah mencukupkan (keperluannya) . (At-Thalaq: 3) Nabi s.a.w. bersabda: Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang. (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab .a.) Kesemua yang disebut di atas adalah amalan-amalan yang membawa kepada takwa. Dengan takwa, Allah akan beri jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkan) , dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya. (At-Talaq: 2-3) Pendek kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam ertikata yang sebenarnya, kuncinya adalah buat amalan-amalan takwa. Amalan-amalan ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah , lalu Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya. Suatu ketika, Muaz b Jabal ra mengadap Rasulullah SAW dan bertanya; Wahai Rasulullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: Pada sangkakala ditiup,maka kamu sekalian datang berbaris-baris Surahan-Naba:18 Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata.Lalu menjawab:Wahai Muaz, engkau telah bertanyakan kepada saya, perkara yang amat besar, bahawa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri. Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut :-

BARISAN PERTAMA

Di iring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati jirannya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KEDUA Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KETIGA Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka nuh dengan ular dan kala jengking. Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KEEMPAT Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka BARISAN KELIMA Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KEENAM Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilahbalasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KETUJUH Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KELAPAN Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KESEMBILAN Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KESEPULUH Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. Mereka adalah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka BARISAN KESEBELAS Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka

BARISAN KEDUA BELAS

Mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga,mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih

Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap dirimu sendiri. Jika engkau merasakan manisnya berhubung dengan Allah, tahulah engkau betapa peritnya berpisah denganNya..Wallahuaalam Pertama : Tahajjud, karana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Kedua : Membaca Al-Quran sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Quran terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Ketiga : Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke mesjid, karana masjid merupakan pusat kebarakahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan mesjid Allah. Keempat : Jaga solat dhuha, karena kunci rezeki terletak pada solat Dhuha. Kelima : Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Keenam : Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah. Ketujuh : Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. Nabi SAW bersabda, Barang siapa yang mengikuti sunnahku, berarti dia cinta padaku, dan barang siapa yang cinta padaku, maka akan masuk surga bersamaku. SYEIKH Abdul Kadir Abdul Mutalib dalam buku tasauf Penawar Bagi Hati menjelaskan mengenai sepuluh celaan Allah kepada manusia akibat dari kelakuan dan tabiat manusia sendiri ketika menempuh kehidupan seharian. Sepuluh celaan itu berdasarkan sepuluh sikap yang lazim dilakukan manusia iaitu:

Gelojoh ketika makan


Dalam erti kata lain, seseorang yang kuat dan tidak bersopan ketika makan. Sikap ini juga meliputi maksud makan terlalu kenyang, menyediakan makanan dalam jumlah yang berlebihan, yang akhirnya membawa kepada pembaziran. Banyak bercakap Allah mencela manusia yang suka bercakap perkara yang sia-sia, fitnah memfitnah, umpat keji dan kata mengata kerana semua jenis percakapan itu menjurus kepada permusuhan dan perbalahan sesama manusia. Suka marah-marah Kemarahan boleh membuat seseorang itu bertindak di luar batas kemanusiaan. Perbuatan marah akan diikuti dengan maki hamun, mengherdik dan perkelahian yang boleh mengakibatkan kecederaan atau pembunuhan. Hasad dengki. Seseorang yang bersifat dengki sanggup melakukan apa saja dalam bentuk kejahatan atau jenayah. Perbuatan menipu dan sanggup memusnah hidup orang lain adalah antara sifat keji yang lahir dari perasaan hasad dengki. Rasulullah bersabda: Dengki itu memakan segala kebaikan (riwayat Muslim). Kedekut & bakhil. Rezeki yang Allah kurniakan lebih suka disimpan hingga bertimbun banyaknya. Sifat kedekut menghijab (menutup) seseorang dari membelanjakan sebahagian dari hartanya ke jalan kebaikan termasuk menderma, membuat kebajikan kejalan Allah dan membantu orang yang memerlukan. Bermegah-megah Ia termasuk sikap suka status atau jawatan, gelaran dan menerima sanjungan. Cintakan dunia. Terlalu menghambakan diri kepada perkara duniawi hingga melupakan tuntutan ukhrawi. Rasulullah bersabda: Bekerjalah kamu di dunia seolah-olah kamu akan hidup seribu tahun, dan beramallah kamu untuk akhirat seolah-olah kamu akan mati esok hari. (riwayat Bukhari dan Muslim). Ego atau sombong Sifat membuat seseorang merasakan dirinya mempunyai kelebihan dalam banyak perkara dari orang lain hingga mereka lupa bahawa hanya Allah saja yang bersifat maha besar. Ujub dan suka bangga diri. Perbuatan ini ada unsur megah dan sombong dengan kelebihan dan kepandaian yang dikurniakan Allah. Rasa bersyukur tidak ada lagi dalam diri kerana telah diselaputi perasaan ego. Gemarkan pujian atau riak. Manusia jenis ini suka meminta dipuji dalam setiap perkara yang dilakukan. Sikap baiknya, jasa dan baktinya mahu dikenang sampai bila-bila. Ini jelas membayangkan bahawa sikap baiknya selama ini, tidak diiringi dengan kejujuran dan keikhlasan.

Sepuluh sikap yang dicela Allah ini, jika diamalkan, akan termasukdalam kategori melakukan dosa besar. Al-Sheikh Abdul Qadir Al-Jelani Al-Hasani, Quddisasirruhu menyatakan kelebihan berselawat ke atas nabi di dalam kitabnya Al-Safinah al-Qadiriyah. Beliau meriwayatkan drpd Ibnu Farhun berkata Berselawat kepada nabi Muhammad s.a.w. itu mempunyai empat puluh dua kelebihan. hali ini tertulis dalam kitabnya Hadaiq Al-Anwar 1. 2. 3. 4. melaksanakaan perintah Allah s.w.t bersamaan dengan selawat Allah s.w.t. kps Rasulullah S.a.w. mendpt ganjaran 10x selawat drpd Allah atas setiap kali selawat yang diucapkan ( selawat drpd Allah s.w.t. bereti rahmat bersemaan dngn selawat para malaikat

5. 6. 7. 8. 9.

dikurniakan oleh Allah s.w.t. 10x dari drjat atas setiap satu-satu selawat dituliskan oleh malaikat 10x kebaikan atas setiap selawat dihapuskan oleh Allah s.w.t. 10x kejahatan atas setiap selawat segala doa akan diperkenankan oleh Allah s.w.t. mendapat syafaat dprd Rasulullah s.a.w.

10. mendapat keampunan Allah s.w.t. dan akan ditutup segala keaiban 11. Allah s.w.t. akan menutupi segala dukacita 12. dikurniakan maqam hampir kepada Rasulullah s.a.w. 13. mendapat darjat al-sidq 14. ditunaikan segala hajat 15. selamat sejahtera pada hari kiamat 16. Allah s.w.t dan para malaikat akan berselawat ke atas individu yang berselawat 17. mendapat khabar gembira daripada Allah s.w.t. dengan balasan syurga 18. selamat sejahtera pada huru-hara hari kiamat 19. Rasulullah s.a.w. akan menjawab secara langsung ke atas setiap selawat yang dibacakan 20. mudah mengingat semula perkara-perkara yang lupa 21. mendapat kedudukan yang baik pada hari kiamat serta tidak akan kecewa pada hari itu 22. tidak akan merasai fakir 23. terpelihara dari dihinggapi sifat bakhil 24. mendapat kesejahteraaan drpd doa Rasulullah s.a.w 25. selawat akan menjemput setiap pengucapnya ke jalan syurga 26. menjauhkan seseorg itu drpd terlibat dalam majlis-majlis yang tidak disebut padanya nama Allah dan rasulNya atau drpd majlis-majlis lagha 27. berselawat menyempurnakan kalam pujian Allah s.w.t. apabila disebut alhamdulillahirabbilalamin di dalam doa, maka akan disambut selepas itu dengan selawat ke atas Nabi Muhammad s.a.w 28. selamat melintasi titisan sirat al-mustaqim pada hari kiamat 29. terpelihara drpd sifat kasar dan gelojoh 30. disambut oleh Allah s.w.t. pada hari kiamat dengan kata-kata pujian yang lunak 31. mendapat keberkatan Alalh 32. mendapat kesempurnaan iman 33. kasih dan cinta kepada Rasulullah s.a.w. 34. mendapat hidayah daripada Allah dan dikurniakan hati yang sentiasa hidup mengingati Allah s.w.t. 35. setiap selawat yang dibaca akan dibentagkan di hadapan Rasulullah s.a.w. secara langsung 36. teguh pendirian dengan kebenaran 37. berselawat bererti kita menunaikan sebahagian daripada hak-hak Rasulullah s.a.w. kea tas diri kita. di samping itu ia dianggap mensyukuri nikmat Allah s.w.t. yang mengurniakan dan mengutuskan Rasulullah s.a.w. kepada kita. 38. berselawat juga bererti zikrullah, bersyukur serta mengiktiraf segala nikmat yang dikurnikan oleh Allah s.w.t. 39. mendapat balasan rahmat yang luas daripada Allah s.w.t. 40. berselawat bereti melengkapkan pengertian berdoa dan memohon kepada Allah s.w.t. ke atas Rasulullah s.a.w. dan kepada diri sendiri 41. antara kelebihan ynag paling hebat kepada setiap individu ialah akan terjelma gambaran Rasulullah s.a.w. dalam jiwanya 42. dikurniakan oleh Allah s.w.t. maqam seorang Syeikh dan Murabbi.

MENGENAL SABAR & HUKUM BERSABAR


SABAR ADALAH KEBUTUHAN DUNIA DAN KEWAJIBAN AGAMA KEDUDUKAN SABAR

Kesabaran yang disebutkan secara bersamaan dengan nilai mulia dalam Islam Sabar mencakup segenap akhlak Islami

SYARAT SABAR : 1. 2. Ikhlas Tidak mengeluh 3. Sabar itu terjadi pada waktunya MEDAN KESABARAN Sabar dalam menghadapi bencana dunia Sabar dalam menghadapi keinginan hawa nafsu Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Sabar dalam menunaikan dakwah di jalan Allah Sabar dalam kesempitan Sabar dalam menghadapi anak-anak dan istri Bersabar dalam menghadapi saudara seagama Sabar dalam menuntut ilmu KEUTAMAAN SABAR Mengetahui tabiat kehidupan Yakin dengan indahnya balasan di sisi Allah Mengenal diri sendiri Yakin dengan kemenangan Memohon pertolongan kepada Allah Bersuri tauladan kepada orang yang senantiasa bersabar dan penuh dengan semangat hidup Iman kepada qadha dan qadar Allah Menganggap bahwa musibah yang menimpa adalah kecil HAMBATAN DALAM BERSABAR Tergesa-gesa Marah Bersempit dada Putus asa PARA NABI PUN BERSABAR NabiAyyub Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim Kesabaran Ulul Azmi diantara para Rasul BEBERAPA PERKARA YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KESABARAN Mengadu kepada Allah Sedih dan mencucurkan air mata Semoga Bermanfaat.. ^_^

Bismillah..
Saat senyuman tak mampu berbohong Saat mata tak mampu membendung air mata Saat tubuhku mulai rapuh Saat itu aku merasa sendiri. Andai kebahagiaan bisa aku beli pasti aku sudah memilikinya Kebahagiaanku saat aku menitikkan air mata dan mereka berkata Aku mengerti kamu seutuhnya.

Wanita dengan kekuatannya, ia menjadi sangat utama dibahunya, ia mampu menahan seluruh beban dunia

dan isinya.. Walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yg sedang tertidur. Wanita diberi kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar. Wanita diberi keperkasaan yg akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Wanita diberi kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat tanpa berkeluh kesah. Wanita diberi perasaan yg peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yg akan memberikan kehangatan pada anak-anaknya yg mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yg akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. Wanita diberi kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya sebab bukan nya tulang rusuk yg melindungi setiap hati dan jantung agar tidak koyak. Wanita diberi kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yg baik adalah yg tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yg diberikan kepada suami agar berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi. dapat ia gunakan bila diwaktu apapun yg ia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, karena sebenarnya air mata ini adalah "Air mata kehidupan". Subhanallah

Dan wanita diberi air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yg khusus kepada wanita agar

RENUNGAN HATI
Ketika wajah lelah memikiirkan dunia, maka BERWUDHULAH, Ketika tangan letih menggapai cita2, maka BERTAKBIRLAH, Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka BERSUJUDLAH. Ikhlaskan semua dan mendekatlah kepada ALLAH, agar TUNDUK di saat yg lain angkuh, agar TEGUH di saat yg lain runtuh, agar TEGAR saat yg lain rapuh dan SABAR di saat yg lain mengeluh.

Bismillahirrohmanirrohim..... ~ Untuk Pendamping Hidupku ~


Wahai isteriku,.. Jika kau harapkan kepadaku untuk menghargai dirimu, aku tidak mampu memberikannya selalu karena terkadang aku juga lemah tidak terdaya Wahai isteriku... Haraplah pada Allah SWT KARENA Allah SWT yang memegang jiwaku, agar aku menghargai dirimu Wahai isteriku... Jangan sesekali kau menangis karenaku tetapi menangislah kerana Allah SWT yang kekadang kau lupa akan diriNya kerana terlalu mengharapkan penghargaan daripadaku Wahai isteriku Aku takut meletakkan harapanku kepadamu kerana aku lebih mengharapkan Allah SWT untuk membimbingmu menjadi isteri yang terbaik untukku Wahai isteriku Aku takut menghargai dirimu melainkan penghargaan atas kehendak Allah SWT kerana aku hanya menurut kehendak Allah SWT Wahai isteriku Dikala kau bersedih keranaku ketahuilah bahawa kau sedang jauh dari Allah kerana kau mengharapkan diriku lebih daripadaNya Wahai isteriku aku tidak mampu membahagiakan dirimu kerana aku hanya mampu lakukan yang terbaik untukmu tetapi Allah SWT yang memberikan kebahagiaan itu untukmu Wahai isteriku simpanlah air matamu hanya untuk Allah bukan untuk diriku kerana aku bimbang kau lebih mengharapkan aku daripada Allah Wahai isteriku sesungguhnya aku menyayangi dirimu hanyalah kerana Allah SWT yang melantik diriku menjadi wakil utk menyayangimu Wahai isteriku sesungguhnya aku menjadi penemanmu semata-mata kerana Allah SWT yang mewakilkan diriku untukmu yang dikasihiNya Wahai isteriku Sesungguhnya aku juga insan yang lemah yang sekadar memiliki kudrat

hanya atas apa yang Allah izinkan untukku Wahai isteriku tuntutlah penghargaan daripada Allah SWT pasti nanti Allah SWT menggerakkan diriku untuk menghargai dirimu Wahai isteriku semoga kita sentiasa diberi mawadah, rahmah dan sakinah oleh Allah SWT dengan semata-mata mengharapkan diriNya Wahai isteriku, aku redha dan rela dirimu mencintai Allah lebih daripada mencintai diriku Kerana aku yakin, apabila dirimu mencintai Allah lebih daripada mencintaiku, kau bukan sekadar mencintai diriku, malah pastinya kau redha dan sanggup berkorban apa sahaja sepenuh hatimu untukku dan bersama denganku. Dan semuanya yang kau relakan itu hanya kerana cintamu pada Allah SWT. Wahai isteriku, Aku mencintaimu kerana Allah SWT dan aku mengharapkan kau juga begitu. Ya Allah, ajari kami ya Allah untuk menyayangi antara kami ya Allah. Ajari kami untuk menghargai diri kami ya Allah. Jagai jiwa kami ya Allah. Sesungguhnya perkahwinan kami ini atas kehendakMu ya Allah. Kami serahkan seluruh kehidupan kami kepadaMu ya Allah. Terima kasih ya Allah..terima kasih.

10 WASIAT IMAM SYAFIE KEPADA MURIDNYA


DIRIWAYATKAN, sebelum Imam Syafie kembali ke Rahmatullah, beliau sempat berwasiat kepada sebahagian daripada muridnya yang boleh dijadikan panduan kepada umat Islam. Wasiat yang dimaksudkan ialah pesanan dan nasihat beliau yang yang sangat bernilai. Berikut ialah antara kandungan wasiat itu: Sesiapa yang ingin meninggalkan dunia dalam keadaan selamat, maka hendaklah ia mengamalkan sepuluh perkara. Pertama : Hak kepada diri mengurangkan tidur, mengurangkan makan, mengurangkan percakapan dan berpada-pada dengan rezeki yang ada. Kedua : Hak kepada malaikat maut mengqandakan kewajipan yang tertinggal , mendapatkan kemaafan dari orang yang dizalimi, membuat persediaan untuk mati dan berasa cinta kepada Allah. Ketiga : Hak kepada kubur membuang tabiat suka menabur fitnah, membuang tabiat kencing meratarata, memperbanyakkan solat tahajud dan membantu orang yang dizalimi. Keempat : Hak kepada Munkar dan Nakir tidak tidak berdusta, berkata benar, meninggalkan maksiat dan nasihat menasihati. Kelima : Hak kepada Mizan (Neraca Timbangan Amalan Pada Hari Akhirat) menahan kemarahan, banyak berzikir, mengikhlaskan amalan dan sanggup menanggung kesulitan. Keenam : Hak kepada Sirat (titian yang merentangi neraka pada hari akhirat) membuang tabiat suka mengumpat, warak, suka membantu orang beriman dan suka berjemaah. Ketujuh : Hak kepada Malik (Malaikat Penjaga Neraka) menangis lantaran takut kepada Allah SWT, berbuat baik kepada ibu bapa, bersedekah ketika terang-terangan serta sembunyi dan memperelokkan akhlak. Kelapan : Hak kepada Ridhwan (Malaikat Penjaga Syurga) berasa reda kepada qada Allah, bersabar menerima bala, bersyukur ke atas hikmat Allah dan bertaubat dari melakukan maksiat. Kesembilan : Hak Kepada Nabi saw bersalawat ke atasnya, berpegang dengan syariat, bergantung kepada assunnah (hadis) menyayangi sahabat dan bersaing dalam mencari kelebihan daripada Allah. Kesepuluh : Hak kepada Allah SWT mengajak manusia ke arah kebaikan, mencegah manusia daripada keburukan, menyukai ketaatan dan membenci kemaksiatan

DIDIK ANAK SEBELUM & SELEPAS TIDUR


1. Bersihkan diri sebelum tidur. Gosok gigi dan mengambil wuduk. Ingatkan anak supaya membaca doa dan ayat-ayat Al-Quran sebelum tidur. Baca doa sebelum tidur.

Baca Surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas. ( Sapu ke
seluruh tubuh hingga ke bawah ).

1. Cium ubun-ubunnya sebelum tidur dan hembuskan doa-doa terbaik untuk kebaikan si anak. Diantara doadoanya ialah : Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya; dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan dialah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang soleh.

KAEDAH MENGEJUT ANAK BANGUN DARI TIDUR


Ingatlah, Setiap Insan pasti mahu memulakan harinya dengan ceria dan bersemangat. Jika bangun pagi sudah dimulai dengan perkara kurang baik, ditakuti ia akan merosakkan mood sepanjang hari. Sebelum tidur, pasti kebanyakan individu menyimpan cita-cita untuk masa depan, mengenangkan peristiwa lalu serta memikirkan perkara yang akan dilakukan pada keesokkan harinya. Ingatlah wahai saudara-saudariku Cuba kita ingat dan kenang kembali bagaimana ibu mengejutkan kita bangun pagi setiap hari untuk ke sekolah serta hari-hari cuti. Namun apabila besar dan mula ke sekolah menengah kita sudah pandai mengunci jam sendiri untuk bangun pagi ke sekolah dan sebagainya. Sedang kita lena enak dibuai mimpi, tiba-tiba kita dikejutkan dengan kasar atau perkataan yang menyakitkan telinga yang mendengar serta menyakitkan hati, sudah pasti hati berasa sangat marah. Apabila sudah dewasa dan berkeluarga, bagaimana pula kita mengejutkan anak-anak bangun dari tidur..? Kadang-kala ibu berasa letih dan marah apabila anak yang dikejut berkali-kali tidak juga bangun dari tidurnya. Sudah digerakkan supaya bangun, tetapi masih juga mengalihkan tubuhnya ke posisi lain untuk menyambung tidurnya. Apabila dikejutkan sekali lagi, ia mendengus kerana marah diganggu. Kejutlah anak kita dengan penuh kasih-sayang, bukan menjerit dan menggegarkan tubuh si anak dengan kasar.Ini akan membuatkan si anak bertambah malas untuk bangun daripada tidur akibat sikap ibu yang suka menjerit atau menggunakan kekerasan semasa mengejut si anak. Biasanya kita menyuruh si anak segera bangun daripada tidur, sedangkan ada masanya anak mahu bermalas-malasan seketika sebelum bangun daripada tidur. Sesungguhnya,kata-kata yang baik akan membuat si anak berasa bersemangat untuk bangun daripada tidur. Jika si anak jenis yang liat bangun tidur, maka usahakanlah membelainya dengan kata-kata lembut dan mengusapnya. Dia akan merasa bahagia dan tahu dirinya disayangi . Ingat..! jangan lupa baca doa bangun daripada tidur. Jika tidak berjaya mengejutkan anak dengan belaian dan kata-kata lembut, cubalah gerakkan tangan dan kakinya seolah-olah sedang bersenam. Anak yang masih mengantuk juga akan cepat tersedar apabila ibu atau bapa mengejutkannya dengan cara membuat kelakar atau bergurau. Ketika masih mengantuk,dia mungkin akan ketawa apabila mendengar gurauan ibu bapanya , dan akan memulakan paginya dengan perasaan ceria dan bahagia. Sebaliknya ,cara kekerasan seperti meleteri,merentap kain selimut dan menarik telinga si anak untuk mengejutkannya daripada tidur, hanya akan menyebabkan si anak merasa malas dan tertekan bangun daripada tidur. Tidak kira samada anak tidur pada waktu pagi, tengahari atau malam, seharusnya ibu dan bapa menggunakan pendekatan baik untuk mengejutkan anak. Perkataan kasar atau kesat akan menyebabkan anak merasa jauh hatinya. Jika cara kekerasan di gunakan dalam mengejutkan anak daripada tidur, bimbang ia akan merosakkan personaliti si anak. Emosi anak juga akan terganggu dan tidak menentu serta merasakan suatu seksaan untuk bangun daripada tidur setiap hari. Tidak dinafikan, ada si anak yang mempunyai tabiat bangun pagi dengan merengek atau sering saja buat hal, Namun seharusnya kasih sayang dimanfaatkan bagi memujuk si kecil bangun daripada tidur. Jangan pukul anak dari lutut keatas pakai tangan kita. nanti anak jadi bertambah degil dan nakal dan tak boleh control Rotan/pukul anak di telapak kakinya . Secara saintifiknya ada kaitan dengan refleksologi dan merangsang ke bahagian otak. Sabda Rasulullah s.a.w. Berguraulah dengan anak kamu kala usianya satu hingga tujuh tahun. Berseronok dengan mereka, bergurau hingga naik atas belakang pun tak apa. Jika suka geletek, kejar atau usik anak asalkan hubungan rapat. Lepas tujuh hingga 14 tahun kita didik dan ajar, kalau salah pukullah dia (sebagai pengajaran) Mulakanlah hidup anak anda dengan nama panggilan yang baik. Nama panggilan yang kurang baik akan menyebabkan anak anda malu dan merasa rendah diri. (Dalam Islam sendiri nama panggilan yang baik adalah digalakkan). Berikan anak anda pelukkan setiap hari (Kajian menunjukkan anak yang dipeluk setiap hari akan mempunyai kekuatan IQ yg lebih kuat daripada anak yang jarang dipeluk) Pandanglah anak anda dengan pandangan kasih sayang (Pandangan ini akan membuatkan anak anda lebih yakin diri apabila berhadapan dengan persekitaran) Berikan peneguhan setiap kali anak anda berbuat kebaikan (Berilah pujian, pelukkan, ciuman, hadiah ataupun sekurang-kurangnya senyuman untuk setiap kebaikan yang dilakukannya).

Apabila anda berhadapan dengan masalah kerja dan keluarga,pilihlah keluarga (Seorang penulis menyatakan anak-anak terus membesar. Masa itu terus berlalu dan tak akan kembali). Di dalam membesarkan dan mendidik anak-anak, janganlah tuan/puan mengeluh. Keluhan akan membuatkan anak-anak merasakan diri mereka beban. Dengarlah cerita anak anda, cerita itu tak akan dapat anda dengari lagi pada masa akan datang. Tunggu giliran anda untuk bercakap (Ini akan mengajar anak anda tentang giliran untuk bercakap) Tenangkan anak anda setiap kali mereka memerlukannya. Tunjukkan kepada anak anda bagaimana cara untuk menenangkan diri. Mereka akan menirunya. Buatkan sedikit persediaan untuk anak-anak menyambut harijadinya. Sediakanlah hadiah harijadi yang unik walaupun harganya murah. Keunikan akan membuatkan anak anda belajar menghargai. (Anak2 yg dtg daripada persekitaran yang menghargai akan belajar menghargai orang lain). Kemungkinan anak kita menerima pengajaran bukan pada kali pertama belajar. Mereka mungkin memerlukan kita mengajar mereka lebih daripada sekali. Luangkanlah masa bersama anak anda diluar rumah, peganglah tangan anak-anak apabila anda berjalan dengan mereka. Mereka tentu akan merasa kepentingan kehadiran mereka dalam kehidupan anda suami isteri. Dengarlah mimpi ngeri anak-anak anda. Mimpi ngeri mereka adalah begitu real dalam dunia mereka. Hargailah permainan kesayangan anak anda. Mereka juga dalam masa yang sama akan menghargai barangbarang kesayangan anda. Elakkan daripada membuang barang kesayangan mereka walaupun sudah rosak. Mintalah kebenaran mereka sebelum berbuat demikian. Janganlah membiarkan anak-anak anda tidur tanpa ciuman selamat malam, Terimalah yang kadangkala anda bukanlah ibubapa yang sempurna. Ini akan mengurangkan stress menjadi ibu bapa. Jangan selalu membawa bebanan kerja pejabat ke rumah. Anak-anak akan belajar bahawa kerja pejabat selalunya lebih penting daripada keluarga. Anak menangis untuk melegakan keresahan mereka tetapi kadangkala cuma untuk sound effect sahaja. Bagaimanapun dengarilah mereka, dua puluh tahun dari sekarang anda pula yang akan menangis apabila rumah mula terasa sunyi. Anak-anak anda mula sibuk mendengar tangisan anak mereka sendiri. AnakAnak ibarat kain putih. Ibu bapa lah yang mencorakkannya menjadi yahudi, nasrani atau majusi

Petunjuk Dr. Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya Tarbiyatul Aulad Fil Islam. Beliau menyebutkan lima pendekatan dalam mendidik anak. Pertama : mendidik dengan keteladanan, dalam erti kata lain, ibu bapa harus memberikan teladan atau contoh yang baik kepada anak-anaknya, ini bererti, kalau ibu bapa ingin anaknya menjadi soleh, ibu bapanyalah yang harus lebih dulu soleh. Kedua, : mendidik anak dengan pembiasaan yang baik, maknanya ibu bapa harus menanamkan kebiasaankebiasaan baik kepada anak-anaknya, ibu bapa tidak boleh memakai prinsip, ah nanti kalau sudah besar mereka tahu mana yang baik dan mana yang tidak. Mungkin mereka mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, tapi mereka tidak mampu melaksanakan yang baik dan meninggalkan yang tidak baik sekiranya tidak dibiasakan sejak kecil, inilah pentingnya membiasakan hal-hal yang baik kepada anak sejak anak itu kecil. Ketiga : mendidik dengan mengajarkan ilmu pengetahuan dan dialog tentang berbagai persoalan. Dalam hal ini amat penting ibu bapa mampu menanamkan pengertian kepada anak-anaknya, dan dialog merupakan cara yang paling tepat, apalagi menghadapi anak yang sudah memasuki usia remaja. Namun sayang sekali, kerana kesibukan ibu bapa, justeru suasana berdialog antara anak remaja bersama ibu bapanya jarang tercipta pada keluarga-keluarga kita sekarang ini. Keempat : mendidik dengan memberikan pengawasan dan nasihat. Dalam era sekarang. pengawasan dari ibu bapa terhadap anak-anaknya sangat diperlukan, sehingga ibu bapa tahu perkembangan jiwa atau keperibadian anaknya dari masa ke semasa. Kalau ibu bapa tahu perkembangan jiwa anaknya, maka ia tahu nasihat apa yang harus diberikan kepada mereka. Kelima : mendidik dengan memberikan hukuman. Ini dilakukan bila cara-cara yang lemah lembut tidak membuat si anak berubah ke arah yang lebih baik. Namun menghukum anak tidak selalu dalam bentuk hukuman fizik seperti merotan, tapi lakukanlah dengan cara-cara yang sifatnya edukatif (mendidik), misalnya pada kebiasanya si anak di beri wang saku sekolah RM2.00, tapi kerana si anak bangun tidurnya lewat dan tidak solat subuh, maka wang sakunya dipotong menjadi RM1.00- Setiap ibu bapa tentu lebih arif, hukuman apa yang lebih tepat untuk anak-anaknya.

Doa Meminta Anak Yang Sholeh Dan Sholehah


Setiap orang yang telah berumah tangga atau akan, pasti menginginkan si buah hati. Mungkin ada yang telah menanti bertahun-tahun, namun belum juga dikaruniai buah hati. Juga ada yang menginginkan agar anaknya menjadi sholeh. Maka perbanyaklah doa akan hal tersebut. Banyak doa yang telah dicontohkan dalam Al Quran dan Al Hadits. Di

antaranya ada doa yang berasal dari para Nabi alaihimush sholaatu was salaam. Nabi Ibrahim alaihis salaam berkata, Robbi hablii minash shoolihiin [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]. (QS. Ash Shaffaat: 100). Ini adalah doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang sholeh. Dalam Zaadul Masiir (7/71), dijelaskan maksud ayat tersebut oleh Ibnul Jauzi rahimahullah, Ya Rabbku, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang nanti termasuk jajaran orang-orang yang sholeh. Asy Syaukani rahimahullah mengatakan apa yang dikatakan oleh para pakar tafsir, Ya Rabb, anugerahkanlah padaku anak yang sholeh yang termasuk jajaran orang-orang yang sholeh, yang bisa semakin menolongku taat pada-Mu. Jadi yang namanya keturunan terutama yang sholeh bisa membantu seseorang semakin taat pada Allah. Nabi Dzakariya alaihis salaam berdoa, Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samiiud duaa [Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa] (QS. Ali Imron: 38). Maksud doa ini kata Ibnu Katsir rahimahullah, Ya Rabb anugerahkanlah padaku dari sisi-Mu keturunan yang thoyyib yaitu anak yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa. (Tafsir Al Quran Al Azhim, 3/54) Seseorang yang telah dewasa dan menginjak usia 40 tahun memohon pada Allah, Robbi awzinii an asy-kuro nimatakallatii anamta alayya wa ala walidayya wa an amala shoolihan tardhooh, wa ash-lihlii fii dzurriyatii, inni tubtu ilaika wa inni minal muslimiin [Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri] (QS. Al Ahqof: 15). Doa ini juga berisi permintaan kebaikan pada anak dan keturunan. Ibadurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih) berdoa, Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota ayun wajalnaa lil muttaqiina imaamaa [Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa]. (QS. Al Furqon: 74) Al Qurtubhi rahimahullah berkata, . Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah azza wa jalla. Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri. (Tafsir Al Quran Al Azhim, 10/333) Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam pernah mendoakan anak Ummu Sulaim, yaitu Anas bin Malik radhiyallahu anhuma dengan doa, Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan

padanya. (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480). Dari sini seseorang bisa berdoa untuk meminta banyak keturunan yang sholeh pada Allah, Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa athoitanii (Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri). Moga dengan lima doa di atas, Allah menganugerahkan pada kita sekalian keturunan bagi yang belum dianugerahi dan dikaruniai anak-anak yang sholeh nan sholehah. :::. Aamiin Yaa Samiiud Duaa..::: SubhanALLAH ^_^

10 Terapi
Inilah 10 Terapi Warisan Kedokteran Islam Kontribusi peradaban Islam dalam dunia kedokteran sungguh sangat tak ternilai. Di era keemasannya, peradaban Islam telah melahirkan sederet dokter terkemuka yang telah meletakkan dasar-dasar kedokteran modern. Dunia Islam juga tercatat sebagai peradaban pertama yang memiliki rumah sakit yang dikelola secara profesional. Dunia kedokteran Islam di zaman kekhalifahan telah mewariskan sederet peninggalan bagi peradaban modern. Salah satu peninggalan terpenting dari kedokteran Islam adalah terapi kedokteran. Para dokter Muslim melalui kitab atau risalah yang ditulisnya telah memperkenalkan aneka terapi untuk mengobati beragam penyakit. Para dokter Muslim di era kejayaan mencoba membuktikan Hadist Rasulullah SAW yang menegaskan bahwa ''semua penyakit pasti ada obatnya.'' Lewat aneka terapi yang dikembangkannya, para dokter Muslim berhasil menemukan metode penyembuhan penyakit berdasarkan penyebabnya. Beragam jenis terapi yang dikembangkan kedokteran Islam. Ini adalah sembilan terapi yang dikembangkan para dokter Muslim di era keemasan Islam: aromaterapi, terapi kanker, kemoterapi, kromoterapi, hirudoterapi, fisioterapi, psikoterapi, Pitoterapi, urologi, litotomi.

Aromaterapi Aromaterapi merupakan salah satu jenis pengobatan alternatif yang


menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang. Stanley Finger dalam karyanya bertajuk Origins of Neuroscience: A History of Explorations Into Brain Function, mengungkapkan, penyulingan uap air pertama kali ditemukan dokter Muslim bernama Ibnu Sina (980 M 1037 M). Ibnu Sina menggunakan penyulingan uap air itu untuk membuat minyak esensial yang digunakan untuk mengobati pasiennya. Metode pengobatan ini disebut aromaterapi. ''Ibnu Sina pun dijuluki sebagai orang pertama yang mengenalkan aromaterapi,'' ungkap Finger. Terapi Kanker Patricia Skinner dalam bukunya Unani-tibbi, Encyclopedia of Alternative Medicine, mengungkapkan, dokter pertama yang berhasil melakukan terapi kanker adalah Ibnu Sina alias Avicenna. Dalam Canon of Medicine, Ibnu Sina mengungkapkan, salah satu metode bedah yang disertai pemotongan atau pembersihan pembuluh darah. Prof Nil Sari dari Universitas Istanbul, Cerrahpasha Medical School dalam tulisannya berjudul "Hindiba: A Drug for Cancer Treatment'', menuturkan, pada abad ke-12 M, ilmuwan Muslim bernama Ibnu al-Baitar menemukan ramuan obat kanker atau tumor bernama "Hindiba". Obat kanker warisan peradaban Islam itu dipatenkan oleh Prof Nil sari pada 1997. Kemoterapi Kemoterapi adalah metode perawatan penyakit dengan menggunakan zat kimia. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker. Dalam tulisan berjudul The Valuable Contribution of al-Razi (Rhazes) to the History of Pharmacy, disebutkan bahwa kemoterapi pertama kali diperkenalkan seorang dokter Muslim legendaris bernama al-Razi alias Rhazes (865 M-925 M) pada abad ke-10 M. Al-Razi merupakan dokter yang pertama kali memperkenalkan penggunaan zat-zat kimia dan obat-obatan dalam pengobatan. Zat-zat kimia meliputi belerang, tembaga, merkuri dan garam arsenik, sal ammoniac, gold scoria, zat kapur, tanah liat, karang, mutiara, ter, aspal dan alkohol.

Kromoterapi Kromoterapi merupakan metode perawatan penyakit dengan menggunakan warna-warna. Terapi ini merupakan terapi suportif yang dapat mendukung terapi utama. Menurut praktisi kromoterapi, penyebab dari beberapa penyakit dapat diketahui dari pengurangan warna-warna tertentu dari sistem dalam manusia. Terapi ini ternyata juga dikembangkan Ibnu Sina. Avicenna sudah mampu menggunakan warna sebagai salah satu bagian yang paling penting dalam mendiagnosa dan perawatan. Dalam The Canon of Medicine, Ibnu Sina mengungkapkan bahwa "Warna merupakan gejala yang nampak dalam penyakit". Ia juga telah berhasil mengembangkan grafik hubungan antara warna dengan suhu tubuh dan kondisi fisik tubuh. Bahkan, Avicenna lebih lanjut membahas kekayaan warna untuk menyembuhkan dan pertama untuk membuktikan bahwa warna yang salah yang diusulkan untuk terapi dapat menyebabkan tidak ada respons dalam penyakit yang spesifik. Hirudoterapi Hirudoterapi merupakan terapi penyembuhan penyakit dengan menggunakan pacet/lintah sebagai obat untuk tujuan pengobatan, yang diperkenalkan Avicenna dalam karyanya The Canon of Medicine. Ibnu Sina juga mengenalkan penggunaan lintah sebagai perawatan untuk penyakit kulit. Terapi Lintah menjadi salah satu metode yang disukai masyarakat Eropa pada abad pertengahan. Dalam era lebih maju, pengobatan dengan lntah diperkenalkan oleh Abd-el-latif pada abad ke-12 M, yang menulis bahwa lintah dapat digunakan untuk membersihkan jaringan penyakit setelah operasi pembedahan. Dia melakukannya, walaupun ia mengerti resiko menggunakan lintah. Ia memberikan saran untuk pasien bahwa lintah harus dibersihkan sebelum digunakan dan kotoran dan debu "yang melekat pada lintah harus dihilangkan" sebelum penggunaan. "Dia selanjutnya menulis bahwa setelah lintah menghisap darah keluar, garam harus "diteteskan dibagian tubuh manusia," jelas Nurdeen Deuraseh, dalam karyanya bertajuk "Ahadith of the Prophet on Healing in Three Things (al-Shifa fi Thalatha): An Interpretational", Journal of the International Society for the History of Islamic Medicine. Fisioterapi Fisioterapi metode penyembuhan yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak atau fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak. Dokter Muslim mengembangkan metode terapi mulai dengan diet. Jika upaya itu tidak bekerja pada pasien, dokter akan memberi resep obat dan pengobatan. Namun, jika masih tidak bekerja, dokter akan melakukan operasi bedah. Fisioterapi ditentukan oleh dokter Muslim selalu mancakup latihan fisik dan mandi. Dokter Muslim Arab mengembangkan sistem diet secara rinci, yang terdiri atas kesadaran defisiensi makanan, dan gizi yang sesuai merupakan item yang penting dalam perawatan. Ezzat Abouleish, dalam bukunya Contributions of Islam to Medicine, menjelaskan bahwa obat-obatan dibagi dalam dua kelompok, yakni obat tunggal/sederhana dan obat jamak/campuran. "Mereka mengetahui interaksi antara obat-obatan, mereka pertama menggunakan obat tunggal, jika gagal, kemudian obat campuran digunakan yang dibuat dari dua atau lebih campuran, dan jika metode konservatif gagal, kemudian pembedahan diambil sebagai langkah terakhir," jelasnya. Psikoterapi Serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Dokter Muslim yang menerapkan psikoterapi adalah Al-Razi serta Ibnu Sina. Psikoterapi merupakan salah satu cabang ilmu terapi dari psikologi Islam. Psikologi Islam menunjuk kepada ilmu nafs atau kejiwaan pada dunia Islam, khususnya selama era keemasan islam (Abad 8 M 15 M) sampai abad modern (abad 20 M21 M), dan berhubungan ke psikologi, psikiatri dan neurosciences. Fitoterapi Terapi yang menggunakan tumbuh-tumbuhan dan ekstrak tumbuhtumbuhan untuk tujuan medis. Dalam Fitoterapi, Avicenna memperkenalkan pengobatan menggunakan Taxus baccata L. dalam karayanya The Canon of Medicine. Dia menyebut ramuan obat ini sebagai "Zarnab" yang digunakan untuk menyembuhkan sakit jantung. "Ini pertama kali diketahui menggunakan saluran kalsium penghalang obat, yang belum digunakan di dunia barat Hingga tahun 1960,'' papar Yalcin Tekol dalam karyanya "The Medieval Physician Avicenna Used an Herbal Calcium Channel blocker, Taxus baccata L. Urologi Dokter Muslim dari dunia Islam membuat banyak kemajuan dalam bidang urologi. "Muhammad ibnu Zakarya Rzi memperkenalkan metode-metode pengobatan saluran air kencing,'' tutur jelas Rafik Berjak dan Muzaffar Iqbal, dalam

karyanya Ibn Sina - Al-Biruni correspondence", Islam & Science. Saat dokter lain berhadapan dengan manajemen pengobatan dan perawatan batu ginjal, radang, infeksi, dan gangguan seksual. Mereka merupakan pemula kemajuan pembedahan mendekati untuk perawatan kencing batu sebagai seperti masalah penile dan scrotal, menggunakan teknik yang masih digunakan oleh ahli fisika/dokter modern. "Mereka juga orang pertama yang menghasilkan obat penguji untuk perawatan berbagai penyakitsaluran kencing," jelas Al Dayel dalam karyanya "Urology in Islamic medicine". Litotomi Abdul Nasser Kaadan PhD, dalam karyanya "Albucasis and Extraction of Bladder Stone" menjelaskan dalam lithotomi, Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas AlZahrawi atau dikenal barat sebagai Abulcasis (936 M- 1013M), merupakan orang yang pertama yang berhasil melakukan pencabutan saluran kencing dan batu ginjal dari saluran air kencing menggunakan instrumen/peralatan baru Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. ANTARA 9 MIMPI NABI MUHAMMAD SAW Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra berkata, Nabi Muhammad saw bersabda: 'Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Israqkan.... ....' 1. Aku telah melihat seorang daripada umatku telah didatangi oleh malaikatul maut dengan keadaan yg amat mengerunkan untuk mengambil nyawanya. Namun usaha malaikat itu terhalang akan perbuatannya disebabkan oleh KETAATAN DAN KEPATUHAN ORANG TERSEBUT KEPADA KEDUA IBUBAPANYA. 2. Aku melihat seorang daripada umatku telah disediakan azab kubur yang amat menyeksakan, namun dia diselamatkan oleh berkat WUDUKNYA YANG SEMPURNA. 3. Aku melihat seorang daripada umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, namun ia diselamatkan dengan berkat ZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah. 4. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikat Ahzab,tetapi SOLATNYA YANG KHUSUK DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK telah melepaskannya daripada seksaan tersebut. 5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi suatu telaga, dia akan dihalangi daripada meminumnya, ketika itu datanglah pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT untuk memberikannya minum sehingga dia merasa puas. 6. Aku melihat umatku cuba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpul-kumpulan, setiap kali dia datang dia akan diusir pergi, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA sambil membawanya ke kumpulanku seraya duduk disebelahku. 7. Aku melihat seorang daripada umatku berada di dalam keadan gelap gelita di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT lalu mengeluarkannya daripada kegelapan kepada tempat yang terang - benderang. 8. Aku melihat umatku cuba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidakpun membalas bicaranya, maka menjelmalah SIFAT SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUH-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya, lalu berbicaralah mereka dengannya. 9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KERANA ALLAH SWT lalu menabir muka dan kepalanya daripada bahaya api tersebut salam ukhuwah fillah Berikut ini adalah satu versi rangkaian sikap dan sifat yang disukai seorang istri dari suaminya:

1. Penuh Pengertian Seorang istri senang diperhatikan dan didengarkan. Ia senang suaminya memahami dan mengerti dirinya. Dalam suka dan dukanya. Dalam ceria dan sedihnya. Ia senang suami mengetahui perasaannya. Ia misalnya senang diberitahu pakaiannya yang mana yang paling disukai suaminya. Atau masakannya yang mana yang paling lezat bagi suaminya. Karenanya obrolan-obrolan ringan dan lembut amat dinanti-nanti seorang istri. Setiap kata yang keluar dari lidah dan bibirnya adalah pesan cinta yang ingin ia sampaikan. Dan ia ingin tahu bagaimana suaminya menanggapi pesan cintanya itu.Tangisan seorang istri itu memiliki sekian banyak makna, bisa karena sedih, bisa karena marah, bisa karena terharu dan bahagia. Ia senang jika suaminya bersabar untuk mengenal setiap jenis air mata yang metetes dari matanya.Pengertian ini menjadi inti dan landasan segala sikap menyenangkan yang mungkin dilakukan seorang suami terhadap istrinya.

2. Setia

Kesetiaan adalah syarat utama cinta sejati. Seorang istri ingin cinta suami itu hanya untuknya. Karenanya kecemburuan adalah bagian dari cinta. Sapaan sayang di tengah kesibukan, walaupun hanya satu dua menit kata-kata yang disampaikan lewat telepon, walaupun hanya satu dua kalimat SMS, akan menjadi pengokoh kepercayaan. Hadiah yang diberikan: martabak kesukaannya, seikat bunga, atau sebuah jam tangan yang manis akan menguatkan cinta. Dan mengingat hari ulang tahun serta hari pernikahan akan menjadi bukti kesetiaan suami yang disukai seorang istri.Tapi seorang istri yang baik akan mengatakan, "Jangan karena takut kepadaku, kakanda bersikap setia. Karena Allah Maha Melihat. Itu yang mesti menjadi landasan kesetiaan."

3. Sabar dan Pemaaf

Seorang istri akan amat bersyukur jika suaminya mau menerima dirinya apa adanya. Suaminya mampu memaafkan dan bersabar atas kekurangan yang ada pada dirinya. Ia butuh waktu untuk membina dirinya. Ia bahkan butuh waktu untuk memahami dirinya sendiri, ketika satu ketika ia tidak menjadi dirinya sendiri.Seorang istri perlu mendapatkan nasihat, akan tetapi itu dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Ini seperti pesan Ilahi: "Kemudian keadaan orang beriman itu adalah saling menasihati dalam kesabaran dan dalam kasih sayang." (QS. al-Balad); "Dan jika kalian memaafkan, tidak memarahi, dan mengampuni mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang." (QS. at-Taghabun)

4. Teguh Hati dan Bersemangat

Seorang istri senang melihat suaminya senantiasa berteguh hati dan bersemangat dalam menyelesaikan berbagai tugas dan amanah. Ia senang suaminya dapat senantiasa prima menunaikan tugas-tugas di luar rumah dan sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan di rumah. Karenanya seorang istri senang melihat suaminya akrab bercengkrama, bermain dengan anak-anaknya. Dan saat suami sesekali memasak untuk keluarga, ada sentuhan hangat menyentuh relung jiwa seorang istri.Bagaimana jika suaminya berada dalam kondisi bete

atau kehilangan semangat? Seorang istri akan menerima keadaan ini asalkan ia melihat suaminya berusaha keras untuk melepaskan diri dari keadaan lemah ini. Ia bahkan akan memberikan bantuan dan doa terbaik bagi suaminya.

5. Romantis

Seorang istri senang jika suaminya mampu memperlihatkan dan mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Ia senang mendapati suaminya membangun suasana kondusif kasih sayang di rumah. Ia senang jika suaminya romantis.Diantara ungkapan cinta suami-istri adalah dalam hubungan intim. Seorang istri senang jika suaminya memberikan kesenangan dan kepuasan pada salah satu kebutuhan cinta ini. Ia akan terbuka menyampaikan apa yang ia sukai, ketika suaminya mampu membuka percakapan dalam masalah ini secara tepat dan penuh kelembutan (tenderly).

6. Rapi dan Wangi

Seorang istri suka suaminya rapi. Rapi menata rambut dan rapi berpakaian, bahkan dalam suasana santai. Kerapian yang disukai adalah kerapian yang alami dan melekat dalam kehidupan suami.Sikap suami yang kooperatif dalam menjaga kerapian rumah juga disukai seorang istri. Karenanya ketika seorang suami berinisiatif menyapu ruang tengah, membersihkan kompor di dapur, atau membersihkan kamar tidur dengan membongkar tempat tidur secara rutin ... pada semuanya ada apresiasi dari seorang istri.Rapi, bersih dan wangi pada seorang suami membuat istrinya senang. Seorang suami bisa meminta istrinya memilihkan minyak wangi baginya. Ia akan terbantu menyempurnakan penampilan bagi istrinya.

7. Ceria dan Ramah

Senyum ceria dan keramahan amat dihajatkan seorang istri. Senyum dan keramahan itu laksana angin sejuk di tengah berbagai kelelahan dirinya. Berbagai kesibukan membuat jiwanya lelah. Interaksi dengan anak-anak di rumah itu bukan pekerjaan ringan. Segenap potensi kejiwaan dan pikiran mesti ia curahkan. Kelelahan fisik pun tidak ringan. Perhatikanlah, ia mesti terus memperhatikan anaknya yang terus bergerak kesana kemari, bereksplorasi ketika mulai bisa merangkak. Dan saat si anak lelah tertidur, ia mesti bersiapsiap memasak dan merapikan rumah bagi suaminya yang sebentar lagi pulang ...Senyum dan sapaan sayang suami akan menjadi hiburan jiwa bagi sang istri. Sikap humoris juga amat membantu seorang istri untuk selalu menjaga suasana riang hatinya. Ini semua akan membantunya untuk terus bersabar dan ikhlas dalam menunaikan tugas-tugasnya.

8. Menjadi Pemimpin yang Melindungi

Istri membutuhkan perlindungan yang membuatnya senantiasa merasa tentram. Karenanya ia menyukai sifat kepemimpinan pada suaminya. Kepemimpinan yang ia harapkan adalah yang senantiasa menentramkan jiwanya, mengokohkan ruhaninya, memberikan pencerahan demi pencerahan pada akalnya dan membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.

Kepemimpinan yang ia sukai adalah yang memadukan ketegasan dan kelembutan. Yang menebarkan cinta, bukan membuat takut. Yang mengedepankan kemauan baik, bukan senantiasa menggunakan otoritas (misalnya dengan selalu menggunakan kalimat "suami kan pemimpin rumah tangga, jadi mesti taat donk"). Yang betul-betul menjadi pemimpin, bukan menjadi boss. Ada 3 situasi dimana kamu dipebolehkan berbohong: 1. Seseorang yang ingin mendamaikan dua orang yang sedang berseteru. dalilnya: "Rasulullah SAW bersabda: "Tidak termasuk pembohong orang yang mendamaikan dua orang yang sedang berseteru, sebab ia menyampaikan yang baik atau mengatakan yang baik." (HR. Muslim) Ketika ada orang yang berseteru sebaiknya kita menyampaikan yang baik tentang satu pihak kepada pihak lainnya. Pada situasi seperti ini justru perbuatan kita yang terlalu jujur (atau sebenarnya terlalu banyak bicara???emberrrr gitchu...) tidak diperlukan bila hanya akan membuat kedua pihak makin berseteru. Lebih baik bagi kita untuk menahan pembicaraan yang tidak perlu di dengar oleh salah satu pihak melainkan yang baik saja. 2. Berbohong terhadap musuh untuk menjaga rahasia pasukan Nah, pada situasi ini tentu kebohongan kamu sangat dibutuhkan. Kecuali kamu mau menjual kesetiaan dengan sesuatu yang sangat sedikit?? (Yepz! sangat sedikit sebab Melindungi kebaikan banyak orang sungguh tak terbayar oleh apapun. sTujuuuhh??) 3. Bohong seorang suami kepada istrinya dan bohong istri kepada suaminya Seorang suami boleh berbohong tentang kegembiraannya melihat hasil kerja sang istri. ya misal masakan istri tidak seenak penampilan dalam penyajiannya. Bilang aja enak...begitu ya :P. Tanpa suami jujur juga istri sudah tahu sendiri kalo masakannya tidak enak bila nanti dia cicip ..hihi. Tapi pujian suami dan keikhlasan suami untuk menghabiskan lauk yang tidak enak itu, sungguh memberikan arti yang termat sangat. Bisa jadi memacu istri untuk terus berlatih agar kemudian hari masakannya lebih enak ^_^ Namun perlu diingat bahwa bohong suami kepada istri atau bohong istri kepada suami ini adalah menampakkan kasih sayang dan cinta. Sedangkan untuk MENIPU, maka ini SANGAT DIHARAMKAN! dalilnya: Ibnu Syihab berkata "aku tidak pernah mendengar adanya keringanan pada perkataan bohong yang diucapkan manusia kecuali pada tiga situasi: 1) dalam situasi perang, 2) dalam situasi mendamaikan antara dua orang yang sedang berseteru, dan 3) bohong seorang suami kepada istrinya dan bohong istri kepada suaminya. (HR.Muslim) Kejujuran itu tidak lain adalah kebutuhan manusia. Buktinya, Orang yang hobi berbohong aja tidak suka dibohongi kan??? Jadi, sudah hentikanlah kebiasaan berbohong itu! Kalau kamu sulit menghentikan hobi berkata bohong, terapkan pada 3 situasi ini saja ya. okok??? oke dunk? oke kan?? ^_^ oia...ada lagi niy. Ada hal-hal yang terkadang terlupakan oleh kita. Tanpa disadari seringkali kita melakukannya. Dan parahnya banyak diantara kita yang mengira ini bukan termasuk perbuatan bohong. Mau taw apa aja? Pertama Memanggil anak kecil untuk mengambil sesuatu padahal sesuatu itu tidak ada pada orang tersebut. Lucu yaa... Padahal kita mengajarkan anak kecil, keponakan kita, murid-murid kita yang masih krunyil-krunyil itu untuk tidak berbohong. Eh gara-gara kesalahan yang tidak kita sadari ini malah mengajarkan dengan telak bahwa

"SILAKAN BERBOHONG untuk mencapai tujuanmu". wew!! Padahal ingatan mereka sangat tajam, terlebih ingatan yang diikuti rasa sakit hati. Kedua Menceritakan semua yang di dengar Ketiga Berkata bohong untuk membuat orang tertawa oh tidak!! Ini hampir sering tanpa kita sadari melakukannya. Benarkan?? Ingin membuat suasana asik, menjadi orang yang asik (atau sok asik???), atau sekedar memecahkan situasi kaku, seringkali lisan kita mengeluarkan joke berisi kebohongan/mengada-ada yang bermaksud melucu. Tujuannya untuk melucu dan memecahkan kekakuan yaa tidak salah dunk. Dalam islam diajarkan juga loh untuk bercanda, tetapi BUKAN canda yang berisi kebohongan, fitnah, mengejek, perkataan mengada-ada, terlebih lagi bercanda yang berlebihan membuat terlalu sering ketawa. SALAM UKHUWAH FILLAH...SENYUM *_^

~*NASEHAT UNTUK ISTRI *~ Umamah binti al-Haris menemui puterinya lalu berpesan kepadanya dengan suatu pesan yang menjelaskan dasardasar kehidupan yang bahagia dan kewajibannya kepada suaminya yang patut menjadi undang-undang bagi semua wanita. Ia berpesan: Peliharalah untuknya 10 perkara, niscaya ini akan menjadi kekayaan bagimu. ~ Pertama dan kedua, tunduk kepadanya dengan qanaah (merasa cukup), serta mendengar dan patuh kepadanya. ~ Ketiga dan keempat, memperhatikan mata dan hidungnya. Jangan sampai matanya melihat suatu keburukan darimu, dan jangan sampai mencium darimu kecuali aroma yang paling harum. ~ Kelima dan keenam, memperhatikan tidur dan makannya. Karena terlambat makan akan bergejolak dan menggagalkan tidur itu membuat orang marah. ~ Ketujuh dan kedelapan, menjaga hartanya dan memelihara keluarga dan kerabatnya. Inti perkara berkenaan dengan harta ialah menghargainya dengan baik, sedangkan berkenaan dengan keluarga ialah mengaturnya dengan baik. ~ Kesembilan dan kesepuluh, jangan menentang perintahnya dan jangan menyebarkan rahasianya. Karena jika engkau menyelisihi perintahnya, maka hatinya menjadi kesal dan jika engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau tidak merasa aman terhadap pengkhianatannya. Kemudian janganlah engkau bergembira di hadapannya ketika dia bersedih, dan jangan pula bersedih di hadapannya ketika dia bergembira Wassalam....... ( Galuh Rossie )

Bismillahirrahmaanirrahiim,,

Soal 1: BOLEHkah kita minta berkah kepada orang mati atau ghaib? Jawab: TIDAK BOLEH, sebagaimana firman Allah: "Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak

hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan." (an-Nahl:20-21) "Ingatlah ketika kamu mohon pertolongan kepada Rabb-mu, maka Dia mengabulkan permintaanmu." (al-Anfaal:9) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Wahai yang Maha Hidup, wahai yang Maha Tegak, dengan rahmat-Mu aku beristighatsah (minta pertolongan)." (HR.Tirmidzi:hasan)

Soal 2: BOLEHkah kita minta pertolongan kepada selain Allah? Jawab: TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah: "Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan." (alFatihah: 5) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Apabila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah." (HR.Tirmidzi: Hasan Shahih)

Soal 3: BOLEHkah kita minta pertolongan pada orang hidup? Jawab: BOLEH, selama dalam batas kemampuannya, sesuai dengan firman Allah: "Tolong menolonglah dalam berbuat baik dan taqwa." (al-Maidah:2) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Allah itu akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR.Muslim)

Soal 4: BOLEHkah kita bernadzar kepada selain Allah? Jawab: TIDAK BOLEH, dengan firman Allah: "Ya Rabb-ku sesungguhnya aku menadzarkan kepada-Mu, apa yang di dalam perutku menjadi panjaga Baitil Maqdis." (Ali Imran: 35) Dan sabda Rasululllah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang bernadzar kepada Allah untuk mentaati-Nya, maka taatilah dan barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah, maka janganlah maksiat pada-Nya." (HR.Bukhari)

Soal 5: BOLEHkah menyembelih qurban untuk selain Allah? Jawab: TIDAK BOLEH dengan dalil firman Allah: "Maka shalatlah karena Rabb-mu dan berqurbanlah." (al-Kautsar:2) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Allah melaknat orang yang menyembelih qurban untuk selain Allah." (HR.Muslim)

Soal 6: BOLEHkah kita berthawaf pada kuburan? Jawab: TIDAK BOLEH kita berthawaf kecuali di Ka'bah, dengan dalil firman Allah: "Dan berthawaflah di rumah yang kuno (ka'bah)" (al-Hajj:29) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang berthawaf di Ka'bah

tujuh kali dan shalat dua rakaat adalah pahalanya seperti memerdekakan seorang budak." (HR.Ibnu Majah: Shahih)

Soal 7: Apa hukum sihir itu? Jawab: SIHIR termasuk KUFUR, dengan dalil firman Allah: "Akan tetapi syetan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kapada manusia." (alBaqarah:102) Sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Jauhilah tujuh hal yang bersifat membinasakan: Syirik kepada Allah, sihir" (HR.Muslim)

Soal 8: BOLEHkah kita membenarkan (mempercayai) ahli nujum dan dukun tentang ilmu ghaib? Jawab: TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah: Katakanlah: "Tidak akan mengetahui orang yang di langit dan yang di bumi itu tentang (hal) ghaib kecuali Allah." (an-Naml:65) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang mendatangi ahli nujum dan dukun, kemudian dia membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan pada Muhammad." (HR.Ahmad: Shahih)

Soal 9: ADAkah seseorang yang dapat mengetahui perkara ghaib? Jawab: TIDAK ADA seorangpun yang mengetahui tentang yang ghaib kecuali orang yang Allah kehendaki daripada Rasul-rasul-Nya. Firman Allah: "Dialah yang mengetahui yang ghaib dan tidak seseorangpun yang diberitahu tentang keghaiban itu kecuali orang yang dikehendaki-Nya daripada rasul." (Jin: 26-27) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah." (HR.Thabrani: hasan)

Soal 10: BOLEHkah kita memakai benang dan kalung untuk mengobati penyakit (tolak balak-red) Jawab: TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah: "Jika Allah menimpakan kepadamu musibah, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia." (al-An'am:17) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Ketahuilah, sesungguhnya semua itu hanya akan menambah kelemahan saja, buanglah ia karena sesungguhnya jika kamu mati sedang kamu masih melakukannya, maka kamu akan merugi selamanya." (HR.Hakim: shahih)

Soal 11: BOLEHkah menggantungkan merjan atau jimat-jimat atau yang lainnya? Jawab: TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah: "Jika Allah menimpakan musibah kepadamu, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia." (al-An'am:17) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menggantungkan diri

pada jimat, maka telah musyrik." (HR.Ahmad: Shahih)

Soal 12: Apa hukumnya beramal berdasarkan aturan yang menyelisihi hukum Islam? Jawab: Melakukannya adalah kafir, bila ia mengizinkannya atau meyakini kebenarannya, dengan dalil firman Allah: "Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itu orang kafir." (al-Maaidah:44) Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: "Dan pemimpin-pemimpin mereka tidak menghukumi dengan kitab Allah dan tidak pula memilih dari apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menimpakan kekerasan yang terjadi antar sesama mareka. (HR.Ibnu Majah dan lainnya: hasan)

Soal 13: Bagaimana cara menolak gangguan syetan yang menanyakan: "Siapa yang menciptakan Allah?" Jawab: Apabila syetan membisikan pertanyaan ini pada salah seorang di antara kamu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, dengan dalil: "Dan jika syetan itu mengganggumu, maka mintalah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Fushshilat:36) Dan Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah mengajarkan pada kita untuk menolak tipudaya syetan dengan mengucapkan : "Amantubillahi warasulihi, Allahu Ahad, Allahush Shamad, Lam yalild walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahadun." ("Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, Allah itu Maha Esa, Allah tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakkan dan tidak seorangpun yang menyamai-Nya"), kemudian meludah ke kiri tiga kali dan mengucapkan : "A'uudzubillahi minasyaithonirrajiimi" Maka akan terbebas dari godaan syetan. (Ini adalah ringkasan hadits-hadits shahih dalam riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud)

Soal 14: Apa bahaya syirik besar? Jawab: Syirik besar menyebabkan kekal di neraka, dengan dalil firman Allah: "Sesungguhnya orang yang musyrik kepada Allah, maka Allah mengharamkan surga baginya dan tempat tinggalnya adalah neraka dan tidaklah ada penolong bagi orang-orang yang zalim."(al-Maaidah:72) Sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menghadap Allah dengan membawa kemusyrikan sedikit saja, maka ia masuk neraka." (HR.Muslim)

Soal 15: Bermanfaatkah amal yang disertai syirik? Jawab: Tidak bermanfaat, dengan dalil firman Allah: "Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (al-An'am:88) Dan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam dalam hadits qudsi: "Allah berfirman: Aku tidak butuh pada sekutu-sekutu itu, barangsiapa yang beramal dengan amalnya itu dia mempersekutukan Aku dengan yang lainnya, maka akan Ku-tinggalkan dia bersama sekutunya." (HR.Muslim)

Berdasarkan sebuah survey, ini adalah beberapa penyakit yang sering dan biasanya dialami oleh wanita.... 1. Nangisuitis ... Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, mata kedip-kedip.Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba). 2. Curhatitis ... Bawaannya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis, Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan. 3. Shooping Syndrome ... Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot, Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4 (parah banget) dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri). 4. Cerewetisme ... Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat. 5. Lamanian Dandanitos ... Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak. Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagian makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi. 6. Cemburunotomy ... Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, pil pengertian dan tablet selidiki dahulu. 7. Ngambekilation ... Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

11 jenis manusia didoa malaikat PERCAYA kepada malaikat adalah antara rukun iman. Ada malaikat yang ditugaskan berdoa kepada makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat mendapat keistimewaan. Dalam hidup, kita sangat memerlukan bantuan rohani dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan sokongan malaikat sangat diperlukan. Kali ini penulis ingin menyenaraikan antara jenis manusia yang akan menerima doa malaikat. Ketika kita menghadapi masalah, kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat. Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah: 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci.

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia. 3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan. 4. 4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf. 5. Kalangan malaikat mengucapkan amin ketika seorang imam selesai membaca alFatihah.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Jika seorang imam membaca(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu aamiin kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu. 6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat. 7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?Mereka menjawab: Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat. 8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan. 9. Orang yang membelanjakan harta (infak).Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak 10. Orang yang sedang makan sahur.Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur. 11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. Semoga kita termasuk dan tersenarai sama. Kelebihan orang yang banyak berdoa Posted on the January 17th, 2012 under Agama by admin

76Share

DARIPADA Anas bin Malik, katanya: Rasulullah SAW bersabda: Sesiapa yang memohon syurga kepada Allah sebanyak tiga kali, syurga berkata: Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam syurga. Dan sesiapa yang meminta perlindungan daripada neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata: Ya Allah, selamatkanlah dia daripada neraka. Hadis ini sungguh besar kedudukan dan tahapnya, ia menunjukkan limpah kurnia Allah yang besar dan rahmat-Nya yang begitu luas.

Orang yang memohon syurga dan meminta perlindungan daripada neraka ditetapkan syarat iaitu Islam serta benar dalam menghadapkan diri kepada Allah (at-tawajjuh). Demikianlah, bahawa kejayaan dengan syurga dan keselamatan daripada neraka adalah tujuan yang hendak dicapai orang yang mengerjakan solat, berzakat, berpuasa, menunaikan haji, berzikir mengingati Allah dan berjihad. Untuk mencapai ke tahap itu mereka terpaksa memejam pandangan, memelihara kemaluan dan perutnya, menjaga lidah serta menahan tangannya daripada melakukan perkara terlarang. Perkara ini berterusan menjadi adat kebiasaan sehingga Allah mengampuni mereka. Daripada Abu Hurairah, katanya Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang sentiasa berkeliaran di jalan mencari ahli zikir, apabila mereka mendapati satu kaum yang berzikir mengingati Allah mereka memanggil temannya lalu mereka pun datang mengelilingi orang yang berzikir dengan membentangkan sayapnya ke langit dunia. Lalu mereka ditanya oleh Tuhannya, sedangkan Tuhan lebih mengetahui dari mereka: Apa yang diucapkan hamba-Ku? Mereka menjawab: Hamba-Mu menyucikan, membesarkan, memuji dan mengagungkan-Mu. Allah bertanya: Adakah mereka melihat Ku? Malaikat menjawab: Tidak, Demi Allah wahai Tuhan, mereka tidak melihat Mu. Allah bertanya: Bagaimana jika mereka melihat Ku? Malaikat menjawab: Jika mereka melihat Mu nescaya mereka lebih banyak beribadah kepada Mu, mengagungkan Mu, dan bertasbih memuji Mu. Allah bertanya: Apakah yang mereka minta kepada-Ku? Malaikat menjawab: Mereka meminta syurga kepada Mu. Allah bertanya: Adakah mereka telah melihat syurga itu? Malaikat menjawab: Tidak, Demi Allah wahai Tuhanku, mereka tidak pernah melihatnya. Allah bertanya: Bagaimana jika mereka melihat syurga itu? Malaikat menjawab: Sekiranya mereka melihatnya nescaya mereka lebih tamak lagi terhadapnya, lebih kuat memintanya, dan keinginannya lebih besar padanya. Allah bertanya: Dari apakah mereka berlindung? Malaikat menjawab: Mereka berlindung dari neraka. Allah bertanya: Adakah mereka telah melihat neraka itu? Malaikat menjawab: Tidak, demi Allah mereka belum pernah melihatnya. Allah bertanya: Bagaimana jika mereka melihatnya? Malaikat menjawab: Sekiranya mereka melihatnya nescaya mereka pasti lebih menjauhkan diri daripadanya, dan pasti lebih takut dengannya. Allah bertanya: Aku menyaksikan kepada Kamu bahawa Aku telah mengampuni mereka. Ada malaikat berkata: Di kalangan mereka ada si fulan yang bukan dari golongan mereka, namun kedatangannya untuk sesuatu hajat keperluan. Allah berfirman: Mereka adalah kaum yang tidak celaka sesiapa yang duduk dalam majlisnya. Mengapa kita tidak memohon syurga kepada Allah, sedangkan Ibnu Abbas meriwayatkan daripada Nabi SAW sabdanya: Allah menciptakan syurga dan menjuntaikan padanya buah-buahannya, dan mengalirkan padanya

sungai-sungainya, kemudian memandang kepadanya lalu berfirman: Bercakaplah, lalu diapun berkata: Sungguh berjaya orang yang beriman. Lalu Allah berfirman: Demi keagungan Ku, engkau tidak akan dimasuki orang yang bakhil kedekut. Mengapa kita tidak meminta kepada Allah supaya dimasukkan ke dalam syurga, sedangkan Rasulullah SAW pernah ditanya mengenainya, lalu baginda bersabda: Sesiapa yang masuk syurga akan hidup di dalamnya tidak akan mati, dikurniakan nikmat padanya tidak pernah terputus, tidak lusuh pakaiannya dan tidak hilang keremajaannya.

Meneladani puasa Rasulullah s.a.w Posted on the August 7th, 2011 under Agama by admin

57Share

DALAM ibadat puasa Ramadan, Rasulullah telah menunjukkan teladan yang terbaik untuk diikuti oleh umatnya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis baginda yang bermaksud: Apabila seorang dari kamu sekelian berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan berteriak. Bila dicela orang lain atau dimusuhi, maka katakanlahsesungguhnya aku ini sedang berpuasa. Sebagaimana penjelasan baginda Rasulullah sendiri bahawa orang yang berpuasa itu pada hari kiamat nanti bau mulutnya akan lebih harum dari bau kasturi.

Dalam penyempurnaan ibadat puasa Ramadan, beberapa langkah yang telah diambil oleh baginda antaranya ialah: Memantapkan niat Nabi SAW bersabda yang bermaksud : Sesiapa yang tidak menetapkan akan berpuasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya. (riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah) Melaksanakan makan sahur Anas bin Malik r.a. telah berkata telah bersabda Rasululla SAW. yang bermaksud: Sahurlah kamu sekelian, sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkatannya. (riwayat Muslim). Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani yang dimaksudkan dengan berkat itu adalah ganjaran pahala dari Allah. Sahur akan menguatkan lagi semangat dalam berpuasa serta dapat membantu seseorang itu untuk melakukan apa juga bentuk ibadat sepanjang ibadat puasa dilaksanakan. Imsak Rasulullah Rasululalh SAW. bersabda : Apabila salah seorang dari kamu mendengar azan subuh padahal bekas minuman masih di tangannya, maka janganlah ia meletakkannya sehingga dia menyelesaikan meminumnya. (riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah). Keadaan yang digambarkan oleh hadis tersebut ialah kepada seseorang yang terlewat ketika bangun untuk makan sahur. Mempercepat berbuka Sahl bin Saad berkata sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: Telah berfirman Allah SWT: Hamba-hamba-Ku yang lebih aku cintai ialah mereka yang segera berbuka puasa bila tiba masanya. (riwayat Tirmizi dan Abu Hurairah).

Memperbanyak membaca al-Quran Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: Orang yang berkumpul di masjid dan membaca al-Quran, maka kepada mereka Allah akan menurunkan kelemahan batin dan limpahan rahmat. (riwayat Muslim). Barang siapa yang membaca satu huruf al-Quran, maka pahala untuknya sepuluh kali ganda. Namun membaca dalam konteks hadis di atas adalah ketenangan dan limpahan rahmat akan lebih mudah dicapai bila tadarus diertikan dengan mempelajari, menelaah dan menikmati al-Quran. Memperbanyakkan sedekah Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadan. Bersedekah bukan hanya memberi wang, tetapi termasuklah mengajak orang lain berbuka puasa di rumah kita terutama kepada golongan fakir miskin. Orang yang berpuasa wajib meninggalkan akhlak yang buruk.Segala tingkah laku mestilah mencerminkan budi yang luhur dengan menjauhi kelakuan tidak sopan seperti mengumpat, mengeji dan sebagainya sehingga membawa kepada Allah tidak menerima amalan puasanya itu. Rugi rasanya jika kita membiarkan Ramadan yang sedang kita tempuhi ini berlalu begitu saja sedangkan ganjaran yang sedang menanti adalah terlalu banyak. Lakukan sesuatu yang terbaik di sisi Allah kerana pada setiap malam bulan Ramadan ada suara yang memanggil: Wahai orang yang melakukan kebajikan terus tingkatkan apa yang kamu lakukan itu. Wahai orang yang lalai, hentikanlah segera akan kelalaian yang sedang engkau lakukan. Mudah-mudahan Allah akan menunjukkan kita semua jalan yang lurus, menghapuskan dosa dan memasukkan kita dalam golongan manusia yang bebas dari api neraka. Enam Kelebihan Bersahur Posted on the August 4th, 2011 under Agama by admin

16Share

Perbezaannya jelas terletak di dalam pengambilan makanan sahur yang mana mereka tidak bersahur. Ramai juga yang tidak menyedari bahawa pada waktu bersahur juga adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan Allah SWT tidak akan menghampakan doa mereka. Bagi mereka yang bersahur Allah SWT akan memberi keuntungan yang berlipat kali ganda. Selain daripada memperolehi kekenyangan dan kekuatan untuk mengerjakan ibadat puasa pada sebelah siangnya, mereka juga akan memperolehi berkat yang diturunkan pada sepanjang hari mereka melaksanakan ibadat tersebut.

Berikut adalah enam kelebihan bersahur di bulan Ramadhan. 1. Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Bersahurlah kamu kerana sesungguhnya bersahur itu adalah berkat

2. Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Hendaklah kamu Bersahur kamu kerana ia adalah makanan yang berkat 3. Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Perbezaan antara puasa kita orang Islam dengan puasa ahli Kitab ialah kita makan sahur 4. Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Memakan sahur itu boleh memberi kekuatan untuk berpuasa pada siang hari dan qailulah (tudir sekejap) pada siang hari (sebelum Zohor) boleh memberi kekuatan untuk qiamullail hadis dari Ibnu Abbas 5. Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Sesungguhnya Allah dan malaikat berselawat ke atas mereka yang bersahur hadis dari Ibnu Umar 6. Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Sentiasalah umatku itu dalam keadaan kebaikan selama mana mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur 7. Nabi s.a.w bersabda yang bermaksud : Sahur itu berkat, oleh itu janganlah kamu meninggalkannya walau pun dengan meminum seteguk air kerana sesungguhnya Allah dan malaikat berselawat ke atas mereka yang bersahur.

Mengapa Doa Tidak Dimakbul Posted on the September 28th, 2011 under Agama by admin

KShare

Selalunya Allah SWT akan mengabulkan setiap doa melalui saluran yang diizinkan syarak. Tetapi jika pemberian itu tidak sampai ke tangan kita atau kita tidak menerimanya, maka itu bukanlah salah Allah SWT. Mungkin ada kesilapan dan kesalahan yang kita lakukan. Di antara kemungkinan itu ialah: Ada kalanya kita sudah terlalu jauh dengan Allah SWT. Ada dinding yang membataskan kita dengan Allah SWT seperti dosa yang sudah bertimbun-timbun sehingga Allah SWT berasa tidak patut lagi kita menerima pemberian-Nya yang bernilai tinggi dan suci itu. Kita selalu berdoa tetapi perbuatan maksiat tidak kita tinggalkan dan kita suka mengambil sesuatu melalui jalan yang haram. Boleh jadi kerana salah kita melanggar syaratnya atau kerana salah satu sebab yang kita tahu atau sedar.

Ibrahim Adham, seorang ahli sufi yang sangat masyhur pernah ditanya oleh orang ramai ketika beliau berada di tengah pasar Basrah, mengapa doa kami tidak dimakbulkan Allah pada hal kami selalu berdoa. Ibrahim Adham menjawab: Kerana hati kamu buta (mati) disebabkan sepuluh perkara, iaitu: 1. Kamu mengenal Allah tetapi kamu tidak menunaikan hak-Nya. 2. Kamu sangka kamu cintakan Rasulullah tetapi kamu tinggalkan sunnahnya. 3. Kamu membaca al-Quran tetapi kamu tidak beramal dengannya. 4. Kamu makan nikmat Allah tetapi kamu tidak bersyukur kepada-Nya. 5. Kamu mengaku syaitan itu musuh kamu tetapi kamu tidak menentangnya. 6. Kamu mengaku syurga itu benar tetapi kamu tidak beramal untuknya. 7. Kamu mengaku neraka itu benar tetapi kamu tidak lari daripadanya. 8. Kamu mengaku mati itu benar tetapi kamu tidak bersedia untuknya. 9. Kamu bangun dari tidur lalu kamu ceritakan segala keaiban manusia tetapi kamu lupakan keaiban kamu sendiri. 10. Kamu kebumikan mayat saudara-saudara kamu tetapi kamu tidak mengambil iktibar daripadanya. Daripada sepuluh sebab yang membutakan hati itu tersimpul satu sifat bahawa kebanyakan kita tidak menjunjung tugas sebagai hamba yang sebenar bagi Allah. Sebab itu wajar sekali kita tidak mendapat keistimewaan yang melimpah ruah setiap panggilan tak mungkin disahut dan setiap permintaan tak mungkin dikabulkan Allah. Bey Ariffin dalam bukunya Samudra Al-Fatihah antara lain mengatakan; doa seseorang itu tidak akan dimakbulkan Allah walaupun ia merendah diri serendah-rendahnya (khusyu dan tawadhu) sewaktu berdoa, serta memuliakan Allah dengan semulia-mulianya, tetapi apabila sebelum berdoa atau sesudahnya dia mengerjakan pekerjaan yang sangat dilarang dan dimurkai Allah. Di sinilah letaknya rahsia mengapa Allah tidak mengabulkan doa sebahagian besar dari manusia yang berdoa dan di sinilah pula letaknya kenapa Allah selalu mengabulkan doa Rasul dan nabi, para sahabat dan tabiiin, para wali dan orang soleh lainnya. Untuk membolehkan doa itu dimakbulkan Allah s.w.t maka ia hendaklah dilakukan dengan sebaik-baiknya dan dengan memelihara adab- adab berdoa. Di antara adab-adab berdoa ialah: Doa hendaklah dilakukan dalam waktu yang baik dan mulia seperti pada hari Arafah, ketika Ramadhan, Jumaat, sepertiga yang akhir dari malam dan pada waktu sahur. Berdoa dalam keadaan yang mulia seperti ketika sujud dalam sembahyang, ketika berhadapan dengan musuh dalam pertempuran, ketika hujan turun, sebelum menunaikan sembahyang dan sesudahnya, ketika jiwa sedang tenang dan bersih daripada gangguan syaitan dan ketika menghadap Kaabah. Berdoa dengan menghadap kiblat. Berdoa dengan merendahkan suara antara terdengar dan tidak oleh orang yang berada di sisi kita. Berdoa dengan tidak menggunakan kata-kata yang bersajak. Memadai dengan katakata biasa dan sederhana, sopan dan tepat dengan apa yang dihajati dan tidak perlu dilagukan dan amat baik dipilih lafaz-lafaz doa Rasulullah s.a.w yang bersesuaian. Berdoa dalam keadaan khusyu dan tawadhu dengan merasakan kebesaran dan kehebatan Allah dalam jiwa. Mengukuhkan kepercayaan bahawa doa itu akan dimakbulkan Allah dan tidak sedikitpun berasa gelisah jika tidak diperkenankan Allah s.w.t. Mengulangkan doa yang diutamakan dua hingga tiga kali. Memuji Allah di permulaan dan pengakhiran doa. Bertaubat sebelum berdoa dan menghadapkan diri dengan sesungguhnya kepada Allah s.w.t.

Amalan 10 Malam Terakhir Ramadhan Posted on the August 19th, 2011 under Agama by admin

65Share

Antara amalan Nabi SAW apabila mendekati 10 malam terakhir Ramadan adalah: 1. Melakukan qiamullail; 2. Menggerakkan keluarga untuk solat malam pada malam itu; 3. Tidak mendatangi isteri (daripada melakukan jimak); 4. Mandi antara Maghrib dan Isyak; 5. Iktikaf dalam masjid.

Aisyah meriwayatkan bahawa Nabi SAW tidak sentiasa melakukan ibadat pada 10 yang terakhir Ramadan dengan cara yang tidak pernah dilakukan pada waktu selainnya. (Riwayat Muslim) Dalam hadis ini nabi memberikan penumpuan khusus kepada malam terakhir Ramadan untuk merebut peluang mendapat lailatul qadar yang disifatkan Allah dalam ayat ke-3 surah al-Qadar sebagai: Lailatulqadar lebih baik daripada 1,000 bulan. Demikian pula dalam hadis sahih riwayat al-Bukhari dan Muslim, maksudnya: Sesiapa mengerjakan ibadah pada lailatulqadar kerana imannya kepada Allah dan mengharapkan keredaan-Nya, diampunkan dosanya yang lalu. Diriwayatkan al-Tabarani daripada Ali bahawa Nabi SAW mengejutkan keluarganya pada 10 hari terakhir di kalangan yang kecil dan besar dan yang dewasa yang mampu melakukan solat. Dalam sesetengah riwayat apa yang sangat dituntut ke atas Muslim ialah menggerakkan keluarga pada malam ganjil seperti 21, 23, 25, 27 dan 29 kerana mengharapkan lailatulqadar. Pada malam pilihan seperti ini, Nabi SAW menurut riwayat Anas dan Aisyah, menjauhi hubungan suami isteri untuk berada di masjid bertujuan melakukan iktikaf sama ada mendirikan solat sunat, beristighfar dan sebagainya. Persiapan Nabi SAW untuk menghadapi iktikaf juga harus kita contohi. Ibn Abi Ashim meriwayatkan daripada Abu Huzaifah Nabi SAW pernah mandi sebelum beriktikaf dengan dilindungi Abu Huzaifah. Kemudian Abu Huzaifah mandi dan Baginda menjadi dindingnya. Inilah sebabnya sahabat gemar mandi setiap malam antara Maghrib dan Isyak sebelum ke masjid untuk iktikaf. Ulama Islam berbeza pandangan mengenai pelaksanaan qiamullail antara menghidupkan keseluruhan malam ataupun sebahagiannya saja. Abu Jakfar Muhammad Ali mengatakan Rasulullah menghidupkan sebahagian daripada malam, bukan sepanjang malam. Demikian juga Imam al-Syafiiy dan amal ahli Madinah menyokong pendapat itu. Ini berpandukan hadis riwayat Aisyah Nabi tidak pernah solat malam hingga ke Subuh tanpa berehat. Sesetengah ulama meringankan persoalan qiam sehingga mengatakan seseorang dianggap melakukan qiamullail disebabkan kesungguhannya bersolat jemaah Isyak dan Subuh. Ini berdasarkan riwayat dalam al-Muwatthak daripada Ibn

Musayyib yang berkata, maksudnya: Sesiapa yang menghadiri solat Isyak dengan berjemaah, sesungguhnya dia memperoleh bahagiannya daripada malam itu. Dalam riwayat daripada Imam al-Syafiiy menyatakan: Sesiapa yang solat Isyak dan Subuh berjemaah, dia mengambil bahagiannya daripada bulan itu. Ibn Abi Dunya daripada Abu Jakfar Muhammad Ali meriwayatkan Nabi SAW bersabda: Sesiapa yang datang kepadanya Ramadan, lalu dia berpuasa siangnya, solat Tarawih pada malamnya, menahan matanya daripada melihat perkara haram, menjaga kemaluannya, lidah dan tangannya dan sentiasa berusaha untuk solat berjemaah dan Jumaat, maka dia sudah memperoleh lailatulqadar dan pahala Allah SWT yang tidak ternilai harganya. Ringkasnya sekurang-kurang usaha membangunkan malam ataupun qiamullail untuk mendapat kelebihan lailatulqadar ialah melakukan solat Isyak dan subuh berjemaah bagi lelaki. Bagi wanita khasnya yang uzur kerana haid dan nifas, masih mampu memperoleh lailatulqadar dengan melakukan ketaatan seperti beristighfar, berzikir, berselawat, mempertingkatkan sedekah dan mengamalkan doa yang dianjurkan Nabi kepada Aisyah iaitu: Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang maha pengampun, Engkau gemar memberikan keampunan, maka ampunkan aku. Dalam tafsir Hasyiah al-Sawiy alal Jalalain, al-Sawi berkata, doa paling penting yang dituntut ke atas kita mengamalkannya adalah memohon keampunan dan keafiatan seperti disarankan Nabi SAW. Dalam zikir, kita mengucapkan: Tiada Tuhan melainkan Allah yang sangat besar kemurahan-Nya, lagi sangat pemurah. Maha suci Allah SWT, yang memiliki tujuh petala langit dan Tuhan yang memiliki Arasy yang maha agung (tiga kali), maka sesungguhnya dia sudah mendapatkan lailatul qadar. Selain itu, sebagai tambahan bagi lelaki dan perempuan yang inginkan lailatulqadar terdapat amaran tegas daripada Nabi SAW seperti riwayat Ibn Abbas bermaksud: Sesungguhnya Allah akan memerhatikan orang beriman daripada kalangan umat Nabi Muhammad, lalu dimaafkan bagi mereka dan dirahmati melainkan empat golongan iaitu peminum arak, penderhaka ibu bapa, orang selalu bertengkar dan orang memutuskan silaturahim. Perkara-perkara yang dianjurkan pada 10 malam terakhir Ramadan 1. Mandi antara Maghrib dan Isyak, memakai pakaian yang paling baik dan memakai haruman Ibn Abi Asim meriwayatkan dari Aisyah r.a: Rasulullah SAW jika berada dalam bulan Ramadan baginda seperti rutin hariannya tidur dan bangun. Tatkala memasuki 10 hari terakhir baginda mengikat kainnya dan menjauhkan diri dari bersama-sama para isterinya, serta baginda mandi antara Maghrib dan Isyak. (Terdapat riwayat Abu Hurairah yang menyokong hadis ini) Dalam riwayat lain daripada sahabat seperti Anas ibn Malik dan ulama pada masa tabien menyatakan bahawa mereka akan mandi, memakai baju yang paling baik dan memakai haruman atau wangian apabila berada pada akhir Ramadan. Apa yang dilakukan oleh Rasulullah, sahabat dan tabien ini adalah satu usaha menyambut dan meraikan kedatangan lailatul qadr, sambil berdoa mendapatkan keampunan dan keberkatan malam itu. Justeru pada malam-malam terakhir Ramadan di samping mencari lailatul qadr dianjurkan membersihkan diri dan memakai wangian dan haruman, sebagaimana ia turut dianjurkan ketika Aidilfitri dan Aidiladha. 2. Mencari lailatul qadr Umat Islam dianjurkan agar mencari dan merebut lailatul qadr. Hal ini bertepatan dengan sabda baginda yang bermaksud, Carilah malam lailatul qadr pada 10 malam terakhir. (riwayat al-Bukhari) Dalam salah satu riwayat dikatakan bahawa Rasulullah SAW melakukan solat pada malam Ramadan dan membaca al-Quran dengan tertib. Baginda tidak akan melalui ayat rahmat kecuali berharap agar Allah memberikan rahmat itu dan tidak melalui ayat azab kecuali memohon perlindungan daripada Allah daripada azab itu.Solat berjemaah juga sangat diutamakan pada malam akhir Ramadan. Rasulullah bersabda: Sesiapa yang mengerjakan solat Isyak dan Subuh secara berjemaah pada waktu malam, dia telah mengambil menghidupkan seluruh malam itu. (Riwayat Abu Dawud).Maksudnya sesiapa yang mengerjakan solat Isyak dan Subuh saja dianggap telah mendapat sebahagian apa yang dimaksudkan dengan lailatul qadr. Apatah lagi jika mengisinya dengan amalan lain sepanjang malam itu. 3. Melewatkan sahur Daripada Sahl ibn Sad berkata: Sesungguhnya aku pernah bersahur bersama keluargaku dan aku sempat untuk sujud bersama dengan Rasulullah SAW. (riwayat al-Bukhari)Perlakuan ini turut diceritakan oleh Zaid ibn Thabit berkata: Kami pernah bersahur bersama Rasulullah SAW kemudian kami bersolat dengan baginda. Lantas Anas bertanya, Berapakah jarak di antara sahur itu dengan solat? Zaid menjawab, kira-kira 50 ayat. (riwayat al-Bukhari) 4. Melakukan iktikaf Iktikaf adalah sunnah yang dianjurkan oleh Baginda SAW demi memperolehi kelebihan dan ganjaran lailatul qadr (malam yang lebih baik dari 1,000 bulan).Firman Allah dalam surah al-Qadr yang bermaksud: Sesungguhnya Kami telah menurunkan (al-Quran) pada malam Lailatul Qadr, dan apa jalannya Engkau dapat mengetahui apa dia kebesaran malam Lailatul Qadr itu? Malam Lailatul Qadr lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut); Sejahteralah malam (yang berkat) itu sehingga terbit fajar. (al-Qadr: 1-5) Menjelang 10 akhir Ramadan secara rutinnya Rasulullah SAW mengisi waktu-waktunya dengan beriktikaf di masjid. Pelakuan baginda ini berdasarkan hadis sahih riwayat al-Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan daripada Aisyah r.a Bahawa Rasulullah SAW beritikaf pada 10 akhir daripada Ramadan sehingga baginda diwafatkan oleh Allah, kemudian (diteruskan sunnah) iktikaf selepas kewafatannya oleh para isterinya. Dalam sebuah hadis lain Bahawasanya Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW selalu beriktikaf pada tiap-tiap sepuluh hari terakhir Ramadan, manakala pada tahun Baginda diwafatkan, Baginda beriktikaf selama 20 hari. (riwayat Ahmad, Abu Dawud, al-Tirmidzi dan dinilai sahih oleh al-Tirmidzi) 5. Membanyakkan doa

Ulama bersepakat bahawa doa yang paling utama pada malam al-Qadar adalah doa memohon keampunan atau maghfirah daripada Allah SWT. Dalam satu hadis sahih yang diriwayatkan daripada Aisyah dan dikeluarkan oleh alImam al-Tirmidzi dan dinilai hasan sahih, Aisyah diajar oleh Rasulullah membaca doa pada malam al-Qadar. Doanya berbunyi: Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul afwa fa fu anni yang bermaksud: Ya Allah, sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengampun, yang suka mengampun, maka ampunilah aku. (alTirmidzi 5:535)Rasulullah SAW turut berdoa yang bermaksud: Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah penutupnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana aku bertemu dengan-Mu Kelak. (Musannaf Ibn Abi Syaibah 6: 65) ~:*JAGA 7 SUNNAH RASULL..YuuUK..! Pertama: Tahajjud, kArena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. Kedua: Membaca Al-Quran sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Quran terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Ketiga: Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah. Keempat: Jaga shalat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada shalat dhuha. Kelima: Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Keenam: Jaga wudhu terus menerus kArena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah. Ketujuh: Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.. Insya'Allah Bi'idznillah Semoga Kita Bisa Mengamalkan :: Mengolah Daging Kambing :: Aromanya yang kurang sedap selalu menjadi masalah dalam mengolah daging kambing. Bagaimana cara menghilangkannya? Beda Kambing dan Domba Domba memiliki daging yang lebih tebal dan banyak mengandung lemak. Kini daging domba sudah banyak dibudidayakan, bahkan ada yang dikhususkan untuk pedaging. Sehingga bila diolah daging akan cepat empuk. Sedangkan daging kambing lebih kering, bertekstur keras, dan harus dimasak cukup lama. Cara Memilih Pilih daging kambing yang masih muda dengan umur sekitar 4-6 bulan, agar dagingnya tidak liat atau keras. Daging kambing yang baik memiliki warna merah segar, kenyal, seratnya lebih halus dari daging sapi, dan banyak mengandung lemak. Jika membeli bagian kaki atau kepala, pilih yang sudah bersih dari bulu dan kotoran. Cara Mengolah Penanganan yang salah akan membuat daging kambing semakin beraroma kurang sedap (prengus), sehingga memengaruhi hasil masakan. Untuk menguranginya, lumuri daging dengan air jeruk nipis atau cuka, kemudian diamkan beberapa saat. Atau rebus daging bersama aneka rempah, seperti daun salam, daun jeruk, serai, kayu manis, cengkih, dan rempah-rempah lain. Agar daging kambing tidak menjadi keras atau alot setelah dimasak, solusinya, sebelum diolah lumuri daging kambing dengan parutan nanas, atau bungkus daging kambing dengan daun pepaya dan biarkan beberapa saat. Kini juga tersedia meat tenderizer (bubuk papain) siap pakai, yaitu bahan pelunak daging. Bagian yang Sedap Hampir pada semua bagian daging kambing dapat dibuat masakan, masing-masing bagian memiliki rasa yang berbeda, antara lain: Kepala Bagian kepala yang biasa dimasak adalah kulit, otak, kuping, dan bagian lunak lainnya. Bagian ini sering diolah untuk gulai dan sop. Sebelum diolah kepala dibakar terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu halusnya.

Daging Buang bagian lemak yang menempel pada daging. Dagingnya biasa diolah menjadi sate, tongseng, dan kari, karena bagian daging cepat empuk. Sedangkan daging paha belakang lebih empuk, sangat enak dibuat sate dan tongseng. Iga Bagian iga kambing dapat dimasak menjadi masakan apapun sesuai selera, akan lebih nikmat bila dibakar, dipanggang, digulai, tongseng, atau dibuat sop dan soto. Kaki Kambing Cara membersihkannya sama dengan kepala, yaitu dibakar untuk menghilangkan bulu halusnya. Potongpotong kaki dan rebus dengan aneka rempah sampai empuk sehingga sarinya keluar. Selanjutnya dapat diolah menjadi sop atau soto. Jeroan kambing Jika Anda suka jeroan, agar aman perhatikan cara membersihkannya. Rebus jeroan bersama rempahrempah berulang kali. Ganti air rebusan karena banyak mengandung lemak dan kotoran. JIKA ALLAH MENYAYANGI HAMBANYA.. Jika Allah menyayangi seorang hamba Nya, maka : 1. Allah mengujinya (baik dengan kesenangan ataupun kesusahan) kemudian menolongnya dengan kesabaran... Dalam sebuah hadits disebutkan, Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka ditimpakan ujian padanya (HR. Bukhari) Di AlQuran surat Ali Imran ayat 146 juga disebutkan, Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar. Ujian yang Allah berikan, baik itu berupa kesenangan ataupun kesusahan adalah salah satu bentuk sayangnya Allah kepada kita. Jangan merasa hina jika Allah timpakan cobaan kepada kita. Jangan pula merasa gagal jika Allah menakdirkan keburukan kepada kita. Karena apapun bentuk cobaan yang diberikan, itu semua adalah untuk kebaikan kita, karena Allah menyayangi kita dan tahu yang terbaik untuk diri kita. Jika kita bersabar dalam menghadapinya, yakin deh, Allah pasti lebih sayang kepada kita. Justru kita harus bertanya pada diri sendiri jika merasa aman dari cobaan, apakah Allah tidak menyayangi kita lagi? (Nah lo...) 2. Allah akan mencerdaskannya dalam masalah agama.... "Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kabaikan Maka dicerdaskan dalam masalah agama" (HR.Bukhari-Muslim) Jelas banget nih haditsnya. Orang-orang yang disayangi oleh Allah akan mudah menerima nasihat, mudah memahami ilmu agama, dan dicerdaskan fikirannya. Semua ilmu mudah sekali mengalir dan terngiang di otaknya. Yang merasa ilmu agamanya baik boleh lah GR sedikit, hehe... 3. Allah akan memudahkan dalam menjalankan kewajiban pada-Nya... Abu Hurairah R.a berkata Bersabda Rasulullah saw, Allah Swt berfirman:Dan tiada mendekat kepada Ku seorang hamba-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada menjalankan apa yang Aku wajibkan atasnya (HR.Bukhari)Hadits ini menelaskan bahwa Allah menyukai amalan wajib, akan mudah sekali bagi Allah membuka pintu keridhoannya melalui amalan wajib ini. Dan orang-orang yang dikasihiNya lah yang akan mendapat kemudahan dalam melaksanakan semua kewajibannya. Semua perintah yang Ia berikan serasa mudah dilaksanakan, tidak ada halangan yang berarti. Semuanya lancar dan mudah, inilah wujud lain sayangnya Allah kepada hamba yang dikasihi-Nya. Ia akan memudahkannya untuk terus memdekat kepada Allah. 4. Allah menjadikannya berpegang teguh(cinta) pada sunnah .... "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(Q.S. Ali Imran:31)Rasulullah adalah Habibullah, kekasih Allah. Allah akan mengasihi orang-orang yang mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah. Dan jika Allah menyayangi hambaNya, Ia akan menolongnya. 5. Allah menjadikannya seorang yang dermawan yang selalu berinfaq serta menjadikannya ahli ilmu yang selalu menyampaikan ilmunya... Dari Ibnu Umar, berkata Rasulullah Saw, Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal:Seseorang yang diberi Allah kepandaian tentang Alquran, maka diamalkannyadan dikajinya sepanjang siang dan malam, dan seorang yang diberi kekayaan hartamaka ia infaqkan sepanjang siang dan malam.(HR. Bukhari Muslim)

Hmm..., kita tidak diperbolehkan iri kecuali pada dua perkara diatas. Ini menunjukkan bahwa dua hal tersebut adalah hal yang luar biasa dan patut dicita-citakan oleh setiap insan. Hanya Allah lah yang berhak memberikan sifat yang terpuji ini. Ini berarti, Allah memang memberi keistimewaan kepada hambaNya yang ia kasihi dan tidak memberinya kepada hamba yang lain. Wah, kita diistimewakan sama Allah... senangnya... :) Pantaslah kita diperbolehkan iri kepada dua hal ini, karena keduanya adalah tanda kasih sayang Allah, dan berarti orang yang demikian adalah orang yang dicintai Allah. Rasa iri ini harus memacu kita untuk mengetahui rahasia bagaimana si fulan mendapatkan kasih sayang Allah sedangkan kita tidak. Kita harus memacu amalan kita dan menjauhi maksiat agar kita juga disayang sama Allah. 6. Allah akan menjaganya dari apa yang diharamkan-Nya ... Dari Abu Hurairah Ra: Bersabda Rasulullah Saw, Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburu Allah Ialah mencegah seseorang mengerjakan apa yang diharamkan-Nya" (HR.Bukhari-Muslim) Siapapun tidak akan rela jika orang yang disayangnya melakukan hal yang tidak baik. Tidak akan ia membiarkannya menjauhinya dan berpaling darinya. Begitu pula Allah. Ia akan menjauhkan hamba yang ia sayangi dari apa-apa yang haramkanNya. Perkara haram yang paling besar adalah syirik. Maka orang yang Allah kasihi tentu memiliki keimanan yang begitu besr kepada Allah tanpa keraguan sedikitpun. Apakah kita sudah seperti itu? 7. Allah akan mematikannya dalam keadaan husnul khatimah atau dalam keadaan syahid.... Husnul khotimah menandakan ia akan masuk syurga, sedangkan mati syahid menandakan ia terbebas dari pertanyaan kubur dan hisab, maka ia telah mendapatkan sesuatu yang besar yang tidak Allah berikan kepada semua hambaNya. Hanya ia yang Allah sayangi saja yang berhak mendapatkannya. HOREE!! AKU DISAYANG ALLAH.. Betapa indahnya hidup kita jika Allah benar-benar menyayangi kita. Tidak ada yang lebih berharga di dunia ini selain menjadi hamba yang disayangi dan dikasihi oleh Yang Maha Penyayang. Yang pasti, jika seseorang menyayangi orang lain, pasti ia ingin selalu berada didekatnya, membahagiakannya, dan memberikan yang terbaik untuknya. Begitu juga dengan Allah. Allah akan selalu ingin hamba yang Ia sayangi selalu berada dekat dengannya, dan memberikan yang terbaik untuk hamba tersebut. Dan yang diatas tadi adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah, dan yakinlah itu semua untuk kebaikan kita juga baik di dunia maupun di akhirat. Jika kita merasa belum disayang sama Allah, dekati terus Allah dari segala penjuru, agar kelak, kita bisa bertemu dengan Nya dan menatap wajahNya di Syurga. Jangan sampai kita tidak mendapatkan kasih sayang dari Allah dan mari kita berlomba-lomba mendapatkan kasih sayang dariNya.Subhanallah... Wallahualam bi showab .... :: Tips Membuat Butter Cream :: Butter cream digunakan untuk penghias kue. Agar sesuai dengan keinginan, maka butter cream biasanya dibuat sendiri agar hasilnya lebih lembut. Banyak cara membuat butter cream, dari yang sangat sederhana sampai yang sedikit rumit, bahkan masih ada yang menggunakan campuran putih telur yang dikocok kaku untuk mendapatkan butter cream yang lembut. Sebagai pemula, Anda akan dibagi tips membuat butter cream yang sederhana seperti dibawah ini: Bahan-bahannya: - 225 gr mentega tawar - 75 gr gula bubuk - 1 1/2 sdm sus kental manis. Cara membuatnya: Kocok butter hingga tampak halus, lalu masukkan gula bubuk kocok lagi. Agar manambah rasa manis masukkan susu kental manis dan kocok semua bahan hingga rata dan terlihat lebih halus. Setelah tercampur rata, naikkan kecepatan mixer di posisi sedang. Kocok terus selama minimal 30 menit. Sampai butter cream benar-benar mengembang dan putih. Dan siap pakai deh. Butter cream bisa diberi rasa yang lain, misalnya cokelat, strawberry atau daun pandan yang sudah dihaluskan dengan mencampurkannya ke butter cream yang sudah jadi. Ini sekaligus bisa menjadi pewarna alami butter cream, menggantikan pewarna makanan lainnya. Selamat mencoba!

Banyak wanita yang bilang bahwa susah menjadi wanita,lihat saja aturan-aturan dibawah ini : 1.Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki. 2.Wanita perlu minta ijin dari suami apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. 3.Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki. 4.Wanita menerima warisan lebih sedikit dari pada lelaki. 5.Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak 6.Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada istrinya. 7.Talak terletak di tangan suami dan bukan istri. 8.Wanita kurang nyaman dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas. 9.dan lain-lain. Tetapi PERNAHKAH KITA LIHAT KENYATAANNYA ? 1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti itulah intan permata bandingannya denganseorang wanita. 2. Wanita perlu taat kepada suami,tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada Ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada Bapaknya ? 3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah bahwa harta itu akan menjadi miliknya dan tidak perlu diserahkan kepada suami? Sementara suami apabila menerima warisan ia wajib juga menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anaknya ? 4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukahbahwa setiap saat dia didoakan oleh segala mahluk, malaikat dan seluruh mahluk Allah dimuka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya. Diakherat kelak,seorang lelaki akan dipertanggung jawabkan terhadap 4 wanita,yaitu : Istrinya, Ibunya, Anak Perempuannya dan Saudara Perempuannya. Artinya , bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya,ayahnya,anak lelakinya dan saudara lelakinya. 5.Seorang Wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu mana saja yang disukainya cukup dengan 4 Syarat saja, yaitu : Sholat 5 waktu, Puasa di bulan Ramadhan, taat kepada Suaminya dan menjaga Kehormatannya. 6.Seorang lelaki wajib berjihad di jalan Allah,sementara bagi wanita jika taat kepada suami serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH AZZA WA JALLA,maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad di jalan Alloh tanpa perlu mengangkat senjata. Masya Allah ! demikian sayangnya ALLAH Azza Wa Jalla kepada wanita.. Yakinlah bahwa sebagai Dzat yang Maha Pencipta sudah pasti Allah Maha Tahu akan segala yang diciptakan-Nya sehingga peraturan-Nya adalah yang terbaik bagi manusia.........

Wahai Ukhti, Wanita Mempesona itu, Bukan ia yang memiliki bibir indah. Akan tetapi dia yang tak lupa membasahi bibirnya untuk berdzikir pada setiap kesempatan. Wanita Mempesona itu, Bukan dia yang suka memoleskan make up mahal di wajahnya. Akan tetapi dia yang senantiasa membasahi wajahnya dengan tetesan air wudhu'. Wanita Mempesona itu, Bukan dia yang hanya pandai berkata-kata. Akan tetapi dia yang bisa menjaga kesantunan dalam setiap berkata. Wanita Mempesona itu, Bukan dia yang memiliki tubuh yang indah dan mempesona. Akan tetapi dia yang senantiasa menghijab aurat tubuhnya dengan pakaian yang santun. Wanita Mempesona itu,

Terletak pada hati yang paling dalam. Karena kesucian hatinya senantiasa memancarkan aura yang bercahaya. Wanita Mempesona itu, Terlahir dari hati yang bersih nan suci. Yang senantiasa memuji Asma Allah yang tergambar dalam setiap untaian kata dari lidahnya. Dan Wanita Mempesona itu, Senantiasa menjaga kehormatan diri dengan sebaik-baiknya. Tak terbatas di manapun dan ketika bersama siapapun. Berlomba-lombalah Ukhti,

#CIRI-CIRI WANITA AHLI SURGA# Ia seorang Muslimah Ia seorang Mukminah Ia seorang Ihsanah [beribadah kepada Allah seakan-akan ia melihat Allah. Jika tidak bisa, maka ia tahu Allah selalu melihat dirinya] Ia bertaqwa kepada Allah & meneladani Rasul-Nya. Ia ikhlas beribadah semata-mata karena Allah. Ia gemar membaca Al-Qur'an dan berusaha memahami kandungannya. Ia suka menghidupkan amar ma'ruf nahi munkar. Ia suka berbuat baik kepada sesama. Ia suka menyambung tali silaturrahim. Baik dengan famili maupun antar sesama muslim. Ia suka berinfak [jika mampu] Ia adil dalam menyikapi setiap hal. Ia pandai menjaga lisan dari perkataan kotor. Ia tidak suka ghibah [membicarakan kejelekan orang] Ia berbakti kepada suami [jika punya] dan kepada kedua orang tua. ... 10 PERTANYAAN YANG MENYADARKAN ... oleh Strawberry pada 2 Februari 2012 pukul 17:45

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' (2:45) 1. Sudahkah Kita melaksanakan Sholat wajib hari ini..? Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (4:103) Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Taala mengatakan,Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah? Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang.

Begitu juga amalan lainnya seperti itu. Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya. (HR. Ath-Thabarani) Sesungguhnya dua shalat ini (Subuh dan Isya) adalah shalat yang berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam shalat Subuh dan Isya, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak. (HR Ahmad dan An-Nasai) 2. Sudahkah Kita melaksanakan Sholat Sunnah hari ini..? Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya (HR. Muslim) Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits Qudsi dari Abu Darda bahwa Allah berfirman:Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari. (HR Tirmidzi) 3. Sudahkah Kita (melaksanakan) Qiyamullail Hari (Dini hari) ini..? Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu... (73:20) Diriwayatkan dari Abu Umamah rodhiyallahu anha, Rosulullah sholallahu alaihi wasalam bersabda : " Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan bentuk pendekatan diri kepada Robb kalian, penghapus dosa-dosa serta pencegah perbuatan dosa." H.R Tirmidzi (3549) dan Hakim (I/308) Diriwayatkan dari Jabir r.a, bahwa ia berkata : Aku telah mendengar Rosululloh saw bersabda : Sesungguhnya diwaktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Allah akan memberikannya kepadanya. Waktu itu terdapat pada setiap malam. (HR. Muslim) Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. (QS. Al Insaan:26) Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (QS.Adz-Dzaariyaat:15-18) Dan pada sebahagian malam hari, kerjakanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudahmudahan Robb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS.Al-Isra:79) Diriwayatkan Aisyah r.a, ia berkata :" Nabi saw mengerjakan sholat malam hingga bengkak kedua telapak kaki beliau,lalu aku katakan kepada beliau,'Mengapa engkau melakukan seperti ini, ya Rosulullah, padahal dosamu yang lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah? 'Beliau menjawab,'Apakah aku tidak boleh menjadi hamba Allah yang bersyukur?" (HR Bukhori VIII/449 dan Muslim 2819 dan 2820) Diriwayatkan dari Abu Huroiroh r.a, bahwa Rosulullah saw bersabda :Setan mengikat pada ujung kepala salah seorang diantara kalian jika tidur dengan tiga ikatan. Masing-masing ikatan mengatakan : Engkau masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah! Jika ia bangun lantas menyebut nama Allah, maka terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu, maka lepaslah ikatan berikutnya. Dan jika ia mengerjakaan sholat, maka terlepaslah satu ikatan lagi, sehingga keesokan harinya ia menjadi giat, demikian juga jiwanya akaan menjadi baik. Jika tidak demikian, maka keesokan harinya ia menjadi kotor jiwanya lagi pemalas. (HR. Muslim 1163). 4. Sudahkah Kita (melaksanakan) Sholat bersama di Masjid hari ini..? Rasullullah bersabda:Dari sahabat Abu Hurairah radhiallah anhu, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam, beliau bersabda:Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Rabb-nya, seseorang yang hatinya bergantung di masjid-masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah berkumpul dan berpisah karena-Nya, seseorang yang dinginkan (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, maka ia mengatakan, Sesungguhnya aku takut kepada Allah,seseorang yang bersadaqah dengan sembunyi-sembunyi

sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di nafkahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi (sendiri) lalu kedua matanya berlinang. (HR. Bukhari dan Muslim) Barang siapa yang shalat Isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah (atau dengan shalat Isya, seperti yang tertera dalam hadits Abu Dawud dan Tirmidzi) maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh. (HR. Muslim) Imam at Tirmidzi rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma, ia mengatakan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda: Tadi malan Rabb-ku tabaarakta wataaala, mendatangiku dalam rupa yang paling indah.(Perawi mengatakan,Aku menduganya mengatakan,Dalam mimpi.). Lalu Dia berfirman, Wahai Muhammad! Tahukah engkau, untuk apa para Malaikat yang mulia saling berebut? Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam berkata:Aku menjawab,Tidak. Lalu Dia meletakkan Tangan-Nya di antara kedua pundakku sehingga aku merasakan kesejukannya di dadaku (atau beliau mengatakan,Di leherku). Lalu aku mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.Dia berfirman,Wahai Muhammad!Tahukah engkau untuk apa para Malaikat yang mulia saling berebut? Aku menjawab,Ya, tentang kaffarat (perkara-perkara yang menghapuskan dosa). Kaffarat itu adalah diam di masjid setelah melaksanakan shalat, berjalan kaki untuk melaksanakan shalat berjamaah, dan menyempurnakan wudhu pada saat yang tidak disukai. (HR. Tirmidzi, hadits ini shahih). Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda: Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang perkara yang akan menghapuskan kesalahankesalahan dan juga mengangkat beberapa derajat? Para sahabat menjawab,Tentu, wahai Rasulullah? Beliau bersabda,Menyempurnakan wudhu pada saat yang tidak disukai, banyak melangkah ke masjid-masjid, dan menunggu shalat setelah melaksanakan shalat. Maka, itulah ar-tibath (berjuang di jalan Allah). (HR. Muslim). 5. Sudahkah Kita bersikap sabar & syukur hari ini..? Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi) Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah). (HR. Bukhari) Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah). (HR. Ath-Thabrani) Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya. (HR. Ath-Thabrani) Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi) Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan. Peliharalah apa-apa yang menguntungkan kamu dan mohonlah pertolongan Allah, dan jangan lemah semangat (patah hati). Jika ditimpa suatu musibah janganlah berkata, "Oh andaikata aku tadinya melakukan itu tentu berakibat begini dan begitu", tetapi katakanlah, "Ini takdir Allah dan apa yang dikehendaki Allah pasti dikerjakanNya." Ketahuilah, sesungguhnya ucapan: "andaikata" dan "jikalau" membuka peluang bagi (masuknya) karya (kerjaan) setan." (HR. Muslim) 6. Sudahkah Kita Berdzikir (mengingat Allah SWT) Hari ini..? Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang. (50:40) Dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah SAW berkata Bahwasanya diciptakan dari setiap anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka barang siapa yang bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu, duri atau tulang dari jalan, amar ma'ruf nahi mungkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus enam puluh persendian. Dan ia sedang berjalan pada hari itu, sedangkan ia dibebaskan dirinya dari api neraka (Hadist Riwayat Muslim)

Thabarani telah mengeluarkan berita dari Muaz bin Jabal ra. dia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda:Sangat beruntung orang yang memperbanyakkan dzikir kepada Allah ketika sedang berjihad fi sabilillah, karena baginya buat setiap kalimah tujuh puluh ribu hasanah, setiap hasanah darinya sama dengan sepuluh kali ganda apa yang ada di sisinya dari tambahannya. Para sahabat bertanya pula: Bagaimana pula dengan menginfakkan harta fi sabilillah, ya Rasulullah? Jawab beliau: Menginfakkan harta sama kadarnya dengan yang demikian.Janganlah kamu sekalian banyak bicara kecuali untuk dzikir kepada Allah karena sesungguhnya banyak bicara yang bukan untuk dzikir kepada Allah Taala itu menyebabkan kerasnya hati, dan sesungguhnya manusia yg paling jauh dari Allah Taala adalah orang yang berhati keras. [HR.Turmudzi] 7. Sudahkah Kita beristighfar Hari ini..? Barangsiapa membiasakan membaca istighfar maka Allah akan melapangkan segala kesempitannya, memudahkan segala kesulitannya dan memberi rizki yang tanpa diduga-duga.[HR.Abu Daud] dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (QS.Hud [11] : 3) Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa senantiasa membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan baginya dari tiap-tiap kesulitan suatu jalan keluar, dan dari setiap kesusahan suatu jalan keluar, serta Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duga. (HR. Muslim dan HR.Abu Daud dan Nasai). Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Demi Allah, sesungguhnya aku mohon ampun dan bertaubat kepada Allah lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari. (HR. Bukhari) 8. Sudahkah Kita bermunajat (berdoa) kepada Allah SWT (berdoa) hari ini..? Posisi paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah sujud dan berdoa.'' (HR: Muslim) Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW berkata: " Allah ta`ala berfirman: Aku menurut sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya bila ia menyebut-Ku. Bila menyebut-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun menyebutnya di dalam diri-Ku. Dan bila ia menyebut-Ku di kalangan orang banyak, maka Aku pun menyebutnya di dalam kalangan orang banyak lebih dari itu." (Hadits Qudsi) Tiga kelompok yang tidak akan ditolak doanya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan doa orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu. Ahmad dan At Tirmidzi Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda : "Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara; sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak yang shalih yang mendo'akannya". (HR.Muslim 3084) Di antara wahyu Allah kepada Nabi Daud As : Tiada seorang hamba yang taat kepada-Ku melainkan Aku memberinya sebelum dia minta, dan mengabulkan permohonannya sebelum dia berdoa, dan mengampuni dosanya sebelum dia mohon pengampunan (istighfar). (HR. Ad-Dailami) 9. Sudahkah Kita berpikir positif (berprasangka) baik hari ini..? Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.(QS Al-Hujurat: 12) Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang dikehendaki Allah baginya kebaikan maka akan diberikannya pemahaman pada agama. Sesungguhnya ilmu itu hanyalah dengan belajar. (HR. Bukhari ). 10. Sudahkah kita Berbuat Baik hari ini..? Sabda Nabi saw : Jauhilah olehmu dengki, karena dengki itu merusak kebaikan seperti halnya api membakar kayu bakar atau rumput. (HR.Abu Daud)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Seorang muslim yang baik adalah yang menjaga tangan dan lisannya sehingga tidak menyakiti saudara muslimnya yang lain" (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 41) Ibnul Qayyim al-Jauziyah, murid terkemuka Syaikhul Islam Ibn Taimiyah, yang juga menulis sebuah buku berjudul Al-Ilmu. Beliau mengutip ungkapan Abu Darda r.a. yang menyatakan: Barangsiapa berpendapat bahwa pergi menuntut ilmu bukan merupakan jihad, sesungguhnya ia kurang akalnya. Abu Hatim bin Hibban juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah r.a., yang pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa masuk ke masjid ku ini untuk belajar kebaikan atau untuk mengajarkannya, maka ia laksana orang yang berjihad di jalan Allah. Dari Aisyah ra Rasulullulah bersabda :Perbaikilah dirimu, ucapkan kebaikan dan sampaikan kabar gembira, sesungguhnya amal seseorang tidak akan bisa memasukkannya ke dalam surga Orang bertanya : Termasuk amal anda juga wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab : termasuk juga amalku,kecuali jika Allah mencurahkan rahmat-Nya kepadaku. Ketahuilah bahwa amal yang paling disenangi Allah adalah amal yang istiqamah meskipun sedikit(HR Muslim) Bila salah seorang dari kamu meminta nasihat kepada saudaranya maka hendaknya (yang diminta) memberi nasihat. (HR Bukhari) sabda Rasulullah SAW: Kebaikan itu adalah akhlaq yang baik. Dan dosa adalah apa-apa yang meragukan jiwamu dan engkau tidak suka dilihat orang lain dalam melakukan hal itu. (HR Muslim). Allah SWT berfirman, "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Allah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS An-Nahl [16]: 125). Tiap-tiap amal hrs disertai dgn niat. Balasan bagi setiap amal manusia, ialah pahala bagi apa yg diniatkannya. Maka brgsiapa (niat) hijrahnya krn Allah dan Rasulnya, bginya pahala hijrah krn Allah dan RasulNya. Dan brgsiapa (niat) hijrahnya krn dunia yg hendak diperolehnya atau krn perempuan yg hendak dikawininya, maka (pahala) hijrahnya sesuai dgn niatnya, utk apa dia hijrah. [HR.Bukhari] Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW bersabda: Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu. (HR.Muslim) Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS: Muhammad:7) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. (QS: ASHAAF 10-12) Barangsiapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya,maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan sesama muslim,maka Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitan dihari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kejelekan orang lain maka Allah akan menutupi kejelekannya dihari kiamat. (HR. Bukhari dan Muslim) Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah-lembut (Umar bin Al-Khattab RA) Rasulullah SAW bersabda, Bukanlah kekayaan itu dengan melimpahnya harta dan benda, melainkan kekayaan itu adalah kekayaan jiwa. (HR Abu Yala). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Al Maidah [5] : 2) Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.(Adz-Dzariat:56) Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS. Al Maidah [5] : 3) "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup & matiku semua bagi Allah Tuhan semesta alam" (QS. 6 : 162) ~o~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat .... #BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#------------------------------------------------.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik .... Untuk itu, beberapa nasehat berikut patut kita renungi (terkhusus buat diri saya pribadi) dalam upaya melembutkan hati. KITA HENDAKNYA SENANTIASA : 1. Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat. 2. Takut tidak menunaikan hak-hak ALLAH secara sempurna. Sesungguhnya hak-hak ALLAH itu pasti akan dimintai pertanggung jawabannya. 3. Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalan di atas jalan kemaksiatan dan jalan syaithan. 4. Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat ALLAH pada diri kita. 5. Takut akan balasan siksa yang disegerakan di dunia, karena maksiat yang kita lakukan. 6. Takut mengakhiri hidup (mati) dengan suul khatimah. 7. Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut. 8. Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur. 9. Takut akan adzab dan prahara di alam kubur. 10. Takut menghadapi pertanyaan hari Qiyamat atas dosa besar dan dosa kecil yang kita lakukan. 11. Takut melalui titian (shirath) yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang. 12. Takut dijauhkan dari memandang wajah ALLAH. 13. Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita. 14. Takut terhadap nikmat ALLAH yang kita rasakan siang dan malam, sedang kita tidak bersyukur. 15. Takut tidak diterima amalan-amalan dan ucapan-ucapan kita. 16. Takut bahwa ALLAH tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri. 17. Kekhawatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada hari timbangan ditegakkan. 18. Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga, suami/isteri dan harta kita kepada ALLAH Subhaanahu wa Taala. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali hanya kepada ALLAH. 19. Sembunyikanlah amal-amal kita dari riya ke dalam hati, karena terkadang riya itu memasuki hati kita, sedang kita tidak merasakannya. Hasan Al-Basri rahimahullah pernah berkata kepada dirinya sendiri. Berbicaralah engkau wahai diri, dengan ucapan orang shaleh, yang qanaah lagi ahli ibadah. Dan janganlah engkau melaksanakan amal orang fasik dan riya. Demi ALLAH, ini bukan sifat orang mukhlis. 20. Jika kita ingin sampai pada derajat ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak seorang bayi yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya. 21. Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan ALLAH diremehkan. 22. Ketahuilah bahwa amal shaleh dengan sedikit dosa jauh lebih disukai ALLAH, daripada amal shaleh yang banyak tetapi dengan dosa yang banyak pula. 23. Ingatlah setiap kita sakit bahwa kita telah istirahat dari dunia dan akan menuju akhirat, dan akan menemui ALLAH dengan amalan yang buruk. 24. Hendaknya ketakutan pada ALLAH menjadi jalan kita menuju ALLAH selama kita sehat. 25. Setiap kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil pelajaran dan nasihat. Dan

jika kita menyaksikan jenazah, maka khayalkanlah bahwa kita yang sedang diusung. 26. Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa ALLAH menjamin rezeki kita sedang hatinya tidak tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan. Dan menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih baik dari dunia, sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun. Dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal dia tidak pernah ingat mati. 27. Lihatlah dunia dengan pandangan itibar (pelajaran) bukan dengan pandangan mahabbah (kecintaan) kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya. 28. Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cobaan dunia. Lantas apakah kita sanggup menghadapi panasnya Jahannam? 29. Di antara akhlak sesama mukmin (wal mukminah) adalah saling nasehat-menasehati antar sesamanya. 30. Jika kita melihat orang yang lebih besar dari kita, maka muliakanlah dia dan katakan kepadanya, Anda telah mendahului saya di dalam Islam dan amal shaleh, maka anda jauh lebih baik di sisi ALLAH. Anda keluar ke dunia setelah saya, maka anda lebih sedikit dosanya dari saya dan anda lebih baik dari saya di sisi ALLAH. .ALLAH mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (QS. Asy-Syam [91]: 8, 9, 10). Sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qalbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qalbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan. Orang yang bersih hati itu, luar biasa nikmatnya, luar biasa bahagianya, dan luar biasa mulianya. Tidak hanya di dunia ini, tapi juga di akhirat kelak. Dan sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bersih. Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada ALLAH, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (QS. At-Taubah [9]: 108 & 119) Bismillahirrahmaanirrahiim ::::.. 1. Memperbanyak Sholawat Nabi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah? Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi. (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasai) ::::.. 2. Mandi Jumat Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Said Al Khudri, di mana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh. (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah. (HR. Bukhari dan Muslim) ::::.. 3. Menggunakan Minyak Wangi Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya. (HR. Bukhari dan Muslim) ::::.. 4. Bersiwak

Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahihnya membuat Bab khusus tentang ditekankannya bersiwak pada hari Jumat yaitu dalam dalam Kitabul Jumuati Bab Ath-Thibbi Lil Jumuati, no. 880 dan Bab As-Siwaki Yaumul Jumuati, no.hadits 887, 888, dan 889). ::::.. 5. Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid Abu Hurirh rdhiyallhu anhu berkata bahwa, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Apabila hari Jumat, maka para malaikat berdiri di pintu masjid sambil mencatat orang yang datang dahulu, lalu yang dahulu (sesudah itu). Perumpamaan orang-orang yang datang pada waktu yang paling awal adalah seperti orang yang berkurban seekor unta, berkurban sapi, berkurban kambing kibas, berkurban seekor ayam, lalu berkurban sebutir telur. Kemudian apabila imam sudah keluar (dalam satu riwayat: duduk 4/79), para malaikat itu melipat buku-buku catatannya dan mendengarkan zikir (khutbah). (HR. Bukhari) ::::.. 6. Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib Abu Huroiroh radhiallahu anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jumat ini sampai jumat berikutnya ditambah tiga hari. (HR. Muslim) ::::.. 7. Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah Sahl bin Muad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah. (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi) ::::.. 8. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat. Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang. (HR. Muslim, Tirmidzi) ::::.. 9. Membaca Surat Al Kahfi Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat. (HR. Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau menshahihkannya) Demikianlah sekelumit etika yang seharusnya diperhatikan bagi setiap muslim yang hendak menghidupkan ajaran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam ketika di hari Jumat. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa di atas sunnah Nabi-Nya dan selalu istiqomah di atas jalan-Nya. aamiin. Ciri-ciri keluarga skinah mawaddah wa rahmah itu antara lain: 1. Menurut hadis Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada empat (idza aradallohu bi ahli baitin khoiran dst); (a) memiliki kecenderungan kepada agama, (b) yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda, (c) sederhana dalam belanja, (d) santun dalam bergaul dan (e) selalu introspeksi. Dalam hadis Nabi juga disebutkan bahwa: empat hal akan menjadi faktor yang mendatangkan kebahagiaan keluarga (arba`un min sa`adat al mari), yakni (a) suami / isteri yang setia (saleh/salehah), (b) anak-anak yang berbakti, (c) lingkungan sosial yang sehat , dan (d) dekat rizkinya. 2. Hubungan antara suami isteri harus atas dasar saling membutuhkan, seperti pakaian dan yang memakainya (hunna libasun lakum wa antum libasun lahunna, Q/2:187). Fungsi pakaian ada tiga, yaitu (a) menutup aurat, (b) melindungi diri dari panas dingin, dan (c) perhiasan. Suami terhadap isteri dan sebaliknya harus menfungsikan diri dalam tiga hal tersebut. Jika isteri mempunyai suatu

kekurangan, suami tidak menceriterakan kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika isteri sakit, suami segera mencari obat atau membawa ke dokter, begitu juga sebaliknya. Isteri harus selalu tampil membanggakan suami, suami juga harus tampil membanggakan isteri, jangan terbalik jika saat keluar rumah istri atau suami tampil menarik agar dilihat orang banyak. Sedangkan giliran ada dirumah suami atau istri berpakaian seadanya, tidak menarik, awut-awutan, sehingga pasangannya tidak menaruh simpati sedikitpun padanya. Suami istri saling menjaga penampilan pada masing-masing pasangannya.

3. Suami isteri dalam bergaul memperhatikan hal-hal yang secara sosial dianggap patut (ma`ruf) 4. Suami istri secara tulus menjalankan masing-masing kewajibannya dengan didasari keyakinan bahwa menjalankan kewajiban itu merupakan perintah Allah yang dalam menjalankannya harus tulus ikhlas. Suami menjaga hak istri dan istri menjaga hak-hak suami. Dari sini muncul saling menghargai, mempercayai, setia dan keduanya terjalin kerjasama untuk mencapai kebaikan didunia ini sebanyak-banyaknya melalui ikatan rumah tangga. Suami menunaikan kewajiabannya sebagai suami karema mengharap ridha Allah. Dengan menjalankan kewajiban inilah suami berharap agar amalnya menjadi berpahala disisi Allah. Sedangkan istri, menunaikan kewajiban sebagai istri seperti melayani suami, mendidik anak-anak, dan lain sebagainya juga berniat semata-mata karena Allah. Kewajiban yang dilakukannya itu diyakini sebagai perinta Allah, tidak memandang karena cintanya kepada suami semata, tetapi di balik itu dia niat agar mendapatkan pahala di sisi Allah melalui pengorbanan dia dengan menjalankan kewajibannya sebagai istri.

5. Semua anggota keluarganya seperti anak-anaknya, istri dan suaminya beriman dan bertaqwa kepada Allah dan rasul-Nya (shaleh-shalehah). Artinya hukum-hukum Allah dan agama Allah terimplementasi dalam pergaulan rumah tangganya. 6. Riskinya selalu bersih dari yang diharamkan Allah. Penghasilan suami sebagai tonggak berdirinya keluarga itu selalu menjaga rizki yang halal. Suami menjaga agar anak dan istrinya tidak berpakaian, makan, bertempat tinggal, memakai kendaraan, dan semua pemenuhan kebutuhan dari harta haram. Dia berjuang untuk mendapatkan rizki halal saja. 7. Anggota keluarga selalu ridha terhadap anugrah Allah yang diberikan kepada mereka. Jika diberi lebih mereka bersyukur dan berbagi dengan fakir miskin. Jika kekurangan mereka sabar dan terus berikhtiar. Mereka keluarga yang selalu berusaha untuk memperbaiki semua aspek kehidupan mereka dengan wajib menuntut ilmu-ilmu agama Allah. ***

Untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah perlu melalui proses yang panjang dan pengorbanan yang besar, di antaranya: 1. Pilih pasangan yang shaleh atau shalehah yang taat menjalankan perintah Allah dan sunnah Rasulullah. 2. Pilihlah pasangan dengan mengutamakan keimanan dan ketaqwaannya dari pada kecantikannya, kekayaannya, kedudukannya. 3. Pilihlah pasangan keturunan keluarga yang terjaga kehormatan dan nasabnya. 4. Niatkan saat menikah untuk beribadah kepada Allah dan untuk menghidari hubungan yang dilarang Allah 5. Suami berusaha menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami dengan dorongan iman, cinta, dan ibadah. 6. Istri berusaha menjalankan kewajibannya sebagai istri dengan dorongan ibadah dan berharap ridha Allah semata. 7. Suami istri saling mengenali kekurangan dan kelebihan pasangannya, saling menghargai, merasa saling membutuhkan dan melengkapi, menghormati, mencintai, saling mempercai kesetiaan masing-masing, saling keterbukaan dengan merajut komunikasi yang intens. 8. Berkomitmen menempuh perjalanan rumah tangga untuk selalu bersama dalam mengarungi badai dan gelombang kehidupan. 9. Suami mengajak anak dan istrinya untuk shalat berjamaah atau ibadah bersama-sama, seperti suami mendidik anaknya agar gemar bersedekah, mendidik istrinya agar lebih banyak bersukur, berzikir bersama-sama, mengajak anak istri membaca al-quran, menuntut ilmu bersama, bertamasya untuk melihat keagungan ciptaan Allah. Dan lain-lain. 10.Suami istri selalu memohon kepada Allah agar diberikan keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah. 11. Suami secara berkala mengajak istri dan anaknya melakukan instropeksi diri untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang. Misalkan, suami istri, dan anak-anaknya saling meminta maaf pada anggota keluarga agar

keluarga menjadi harmonis, terbuka, plong, tanpa beban kesalahan pada pasangannnya, dan untuk menjaga kesetiaan masing-masing anggota keluarga. 12. Saat menghadapi musibah dan kesusahan, selalu mengadakan musyawarah keluarga. Dan ketika terjadi perselisihan, maka anggota keluarga cepat-cepat memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan nafsu amarahnya. Wallahu Alam

You might also like