Professional Documents
Culture Documents
berarti tegangan ke netral, dan istilah kilovoltampere berarti kilovoltampere per fasa,
berlaku rumus-rumus berikut ini untuk hubungan bermacam-macam kuantitas:
dasarkVA1φ
Arus dasar, A = (2.18)
tegangandasar , kVLN
TeganganDasar ,VLN
Impedansi dasar = (2.19)
ArusDasar , A
( TeganaganDasar , kVLN ) 2
Impedansi dasar = (2.21)
dasarMVA1φ
Karena soal-soal rangkaian tiga-fasa dipecahkan sebagai suatu saluran tunggal dengan
suatu pengembalian netral (neutral return), dasar-dasar untuk kuantitas pada diagram
impedansi adalah kilovoltampere per fasa dan kilovolt dari saluran-ke netral. Data-data
biasanya diberikan sebagai kilovoltamper total tiga-fasa atau megavoltampere dan
kilovolt antar-saluran. Karena kebiasaan dalam menyatakan tegangan antarsaluran dan
kilovoltampere total atau megavoltampere total seperti tersebut di atas, mungkin tenjadi
kesimpangsiuran dalam hubungan antara nilai per-unit dari tegangan saluran dan nilai
pen-unit dari tegangan fasa. Meskipun tegangan saluran dapat saja dipilih sebagai dasar,
untuk rangkaian berfasa-tunggal jawaban yang diperlukan adalah tetap tegangan ke
Analisa Sistem Tenaga Listrik/Modul 3/Kuantitas Perunit 3/7
netral. Tegangan dasar ke netral adalah tegangan dasar antar-saluran dibagi dengan V~
Karena ini adalah juga perbandingan antara tegangan antar-saluran dan tegangan
saluran-ke-netral dari sistem tiga-fasa yang seimbang, nilai per-unit dari suatu
tegangan saluran-ke-netral dengan tegangan saluran-ke-netral sebagai dasar sama
dengan nilai per unit tegangan antar-saluran pada titik yang sama dengan tegangan
antar-saluran sebagai dasar jika sistemnya seimbang. Demikian pula, kilovoltamper
tiga-fasa adalah tiga kali dari kilovoltamper per fasa, dan kilovoltampere dasar tiga-fasa
adalah juga tiga kali dan kilovoltamper dasar perfasa. Karena itu, nilai per unit dan
kilovolt-ampere tiga-fasa dengan dasar kiovoltampere tiga-fasa identik dengan nilai per
unit dan kilovoltampere per fasa dengan dasar kilovoltampere per fasa.
maka
30.000
kVA1 φ , dasar = = 10.000 kVA
3
120
kVLN, dasar = = 69,2 kV
3
Untuk tegangan antar-saluran yang sebenarnya sebesar 108 kV, tegangan saluran-ke-
108
netral adalah = 62,3 kV, dan
3
108 62,3
Tegangan per-unit = = = 0,90
120 69,2
Untuk daya tiga-fasa total sebesar 18.000 kW, daya per fasa adalah 6000 kW, dan
Analisa Sistem Tenaga Listrik/Modul 3/Kuantitas Perunit 4/7
18.000 6.000
Daya per-unit = = = 0.6
30.000 10.000
Sudah tentu, nilai megawatt dan megavoltampere dapat saja menggantikan nilai kilowatt
dan kilovoltampere untuk seluruh pembahasan di atas. Jika tidak dinyatakan lain, suatu
nilai dasar tegangan dalam suatu sistem tiga-fasa adalah tegangan antar-saluran, dan
suatu nilai dasar kilovoltampere atau megavoltampere adalah nilai dasar untuk total
tiga-fasa.
Impedansi.dasar dan arus dasar dapat langsung dihitung dari nilai-nilai tiga-fasa untuk
kilovolt dasar dan kilovoltampere dasar. Jika kita mengartikan bahwa kilovolt-ampere
dasar dan tegangan dasar dalam kilovolt berturut-turut sama dengan kilovolt-ampere
dasar untuk total tiga-fasa dan tegangan dasar antar-saluran, maka kita peroleh
kVA3φ , dasar
Arus dasar, A = (2.25)
3 × TeganganDasar , kVLL
(TeganganDasar , kVLL ) 2
Impedansi dasar = (2.28)
MVA3φ dasar
persamaan ini tanpa subskrip, tetapi kita harus (1) menggunakan kilovolt antar-saluran
dengan kilovoltampere atau megavoltampere tiga-fasa, dan (2) menggunakan kilovolt
saluran-ke-netral dengan kilovoltampere atau megavoltampere perfasa. Persamaan
(2.18) memberikan arus dasar untuk sistem berfasa-tunggal atau untuk sistem tiga-fasa
di mana dasar-dasarnya ditetapkan dalam kilovoltampere per fasa dan kilovolt ke netral.
Persamaan (2.25) memberikan arus dasar untuk sistem tiga-fasa di mana dasar dasarnya
ditetapkan dalam kilovoltampere total untuk ketiga-fasa dan dalam kilovolt antar-
saluran.
Contoh
Carilah jawaban dari contoh sebelumnya dengan cara kerja perunit dan dengan dasar 4,4
kV, 127 A sehingga baik besarnya tegangan maupun besarnya arus menjadi 1,0 perunit.
Dalam contoh ini ditentukan arus, dan bukannya kilovolt-ampere, karena kuantitas yang
disebut belakangan ini tidak masuk ke dalam permasalahan.
Jawab :
4400 / 3
Impedansi dasar = = 20Ω
127
dan karena itu besarnya impedansi beban adalah juga 1,0 per unit. Impedansi kawat
adalah
1,4∠750
Z= = 0,07∠750 pu
20
Van = 1,0 ∠ 0o + 1,0 ∠ -30o x 0,07 ∠ 75o
= 1,0 ∠ 0o + 0,07 ∠ 45o
= 1,0495 + j0,0495 = 1,051 ∠ 2.70o perunit
4400
VLN = 1,051 x = 2670 V, atau 2,67 kV
3
VLL = 1,051 x 4,4 = 4,62 kV
Analisa Sistem Tenaga Listrik/Modul 3/Kuantitas Perunit 6/7
Jika soal yang harus dipecahkan menjadi lebih kompleks dan terutama jika me-
nyangkut transformator, keuntungan dari perhitungan dalam perunit akan menjadi lebih
jelas.
Kadang-kadang impedansi per-unit untuk suatu komponen dari suatu sistem dinyatakan
menurut dasar yang berbeda dengan dasar yang dipilih untuk bagian dan sistem di mana
komponen tersebut berada. Karena semua impedansi dalam bagian mana pun dari suatu
sistem harus dinyatakan dengan dasar impedansi yang sama, maka dalam
perhitungannya kita perlu mempunyai cara untuk dapat mengubah impedansi per-unit
dan suatu dasar ke dasar yang lain. Dengan mensubstitusikan impedansi dasar yang
diberikan dalam Persamaan (2.20) atau (2.27) ke dalam Persamaan (2.24) kita peroleh
(impedansiSebenarnya, Ω) × (kVAdasar )
(2.29)
(TeganganDasar , kV ) 2 × 1000
2
kV dasar kVAbaru dasar
Zbaru perunit = Zdiberikan perunit diberikan × (2.30)
kVbaru dasar kVAdiberikan dasar
Persamaan ini tidak ada sangkut pautnya dengan transfer nilai-ohm suatu impedansi dari
satu sisi ke sisi yang lain pada sebuah transformator. Persamaan ini sangat berguna
Analisa Sistem Tenaga Listrik/Modul 3/Kuantitas Perunit 7/7
untuk mengubah suatu impedansi per-unit yang diberikan menurut suatu dasar tententu
ke suatu dasar yang baru.
Tetapi, selain dengan menggunakan persarnaan 2.30, perubahan dasar dapat juga
diperoleh dengan mengubah nilai per-unit menurut suatu dasar menjadi nilai-ohm dan
membaginya dengan impedansi dasar yang baru.
Contoh
X” adalah reaktansi sebuah generator yang diketahui sama dengan 0,25 per unit
didasarkan atas rating yang tertera pada pelat-nama generator tersebut, yaitu 18 kV, 500
MVA. Dasar untuk perhitungannya adalah 20 kV, 100 MVA. Hitungan X” dengan dasar
yang baru.
2
18 100
X” = 0,25 × = 0,0405 pu
20 500
atau dengan mengubah nilai yang diketahui ke dalam ohm dan membaginya dengan
impedansi dasar yang baru,
0,25(182 / 500)
X” = = 0,0405 pu
202 / 100
Tahanan dan reaktansi suatu mesin dalam persentase atau per-unit biasanya
diberikan oleh pabriknya. Untuk ini yang diambil sebagai dasar adalah kilovoltampere
rating dan kilovolt rating mesin tersebut.