You are on page 1of 13

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN Pembangunan TPA Lapadde Kota Parepare


PEKERJAAN PERSIAPAN Mengadakan pengukuran kembali lokasi pekerjaan dan memeriksa gambar a. rencana sesuai dengan keadaan berdasarkan hasil pengukurannya. Jika terjadi Ketidakcocokan yang mungkin terjadi antara gambar dengan keadaan lapangan yang sebenarnya harus segera dilaporkan kepada Konsultan Pengawas dan Direksi Proyek. b. Menentuan titik ketinggian dari sudut-sudut hanya dilakukan dengan alat-alat c. waterpass meter atau atau theodolite yang ketepatannya bila dapat dipertanggungjawabkan. Menyediakan theodolite/waterpass diperlukan beserta petugas yang melayaninya untuk kepentingan pemeriksaan Direksi/Konsultan Pengawas selama pelaksanaan proyek. Pekerjaan persiapan ini meliputi : 1. Konsultasi terhadap pemilik/direksi atau konsultan pengawas tetang tata letak bangunan 2. Pembongkaran Pada Bangunan Lama 3. Pembersihan Sisa Pembongkaran 4. Penyediaan Bangsal kerja 5. Penyediaan Air Kerja dan listrik kerja bila diperlukan. Patok Ukur/Bouplank a. Papan dasar pelaksanaan dipasang pada patok kayu kelas II semutu meranti ukuran kaso (5/7 cm), yang tertancap dalam tanah sehingga tidak bisa digerak-gerakkan atau diubah-ubah, berjarak maksimum 1,5 meter satu sama lain. b. Papan dasar pelaksanaan/bouplank dibuat dari kayu Meranti, dengan ukuran tebal 2 cm, lebar 20 cm lurus dan diserut rata pada sisi sebelah atasnya (waterpas).

PT. FIKRI BANGUN PERSADA

c. d.

Tinggi sisi atas papan patok ukur harus sama satu dengan lainnya, kecuali dikehendaki lain oleh Direksi/Pengawas. Papan dasar pelaksanaan dipasang sejauh 10 cm dari sisi luar galian tanah pondasi atau sesuai keadaan lapangan dan petunjuk Direksi Pengawas.

e.

Setelah selesai pemasangan papan dasar pelaksanaan, Kontraktor harus melaporkan kepada Direksi/Pengawas.

Penyediaan Air dan Daya Listrik Untuk Kerja a. Untuk Air kerja menggunakan air sumur atau air PDAM, dengan persyaratan air harus bersih , bebas dari kotoran seperti lumpur, minyak dan bahan kimia lainnya. b. c. Selama masa pekerjaan menyediakan reservoir atau bak penampungan air dan selalu terisi penuh. Selama masa pembangunan, listrik disediakan.

Pekerjaan Pembersihan a. Meliputi pembersihan dan penebasan/pembabatan, bongkaran

pekerjaan lama yang berada dalam lokasi pekerjaan yang akan dikerjakan, sesuai yang ditentukan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi/Pengawas.

PEKERJAAN TANAH

Meliputi

pekerjaan

persiapan

penggalian

pondasi,

penggalian

dan

penimbunan untuk drainase/saluran, penimbunan kembali bekas galian, penimbunan dan pemadatan untuk peninggian lantai bangunan sesuai dengan peil yang telah ditentukan serta urugan dan pemadatan tanah untuk bangunan sesuai dengan gambar kerja atau petunjuk Direksi/Pengawas. Cara Pelaksanaan Galian untuk pondasi harus mencapai tanah asli/keras dan minimum mencapai kedalaman seperti yang direncanakan, kecuali ditentukan lain oleh Direksi sehubungan dengan keadaan lapangan
PT. FIKRI BANGUN PERSADA

dan peil tanah. Lebar dasar galian pondasi minimum 20 cm lebih lebar dari dasar pondasi, serta tebing galian harus cukup landai sehingga tidak mudah longsor. Penimbunan harus dibawah pengawasan Direksi, yang harus menyetujui seluruh bahan pengisi lebih dahulu sebelum digunakan. Direksi juga akan mempersiapkan test-test yang diperlukan. Kontraktor tidak diperkenankan melakukan penimbunan tanpa kehadiran dari Direksi. Menempatkan bahan penimbunan di atas lapisan tanah yang akan ditimbun, dibasahi, seperti yang diharuskan, kemudian digilas/ditumbuk sampai mencapai kepadatan yang diinginkan. Pemadatan dilakukan lapis demi lapis setebal 15 cm. Seluruh sisa penggalian yang tidak memenuhi syarat buat penimbunan, juga seluruh sisa-sisa puing, reruntuhan-reruntuhan, sampah-sampah harus disingkirkan dari lapangan pekerjaan. PEKERJAAN PASIR URUG Pekerjaan urugan pasir padat dilakukan dibawah lantai (lantai dasar), bawah pondasi, bawah rabat serta seluruh detail yang ditunjukkan dalam gambar. Bahan Pasir yang digunakan harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan keras, bebas dari lumpur, tanah lempung dan lain sebagainya, serta konsisten terhadap NI-2 (PUBA tahun 1970) Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan di atas dan harus dengan persetujuan Direksi/Pengawas. Pelaksanaan Pasir urug yang digunakan harus dengan persetujuan pihak Direksi/Pengawas. Pekerjaan urugan pasir dilakukan bila seluruh pekerjaan lain di bawahnya/didalamnya telah selesai dengan baik dan sempurna. Lapisan pasir urug dilakukan lapis demi lapis, dipadatkan hingga mencapai tebal 15 cm, atau seperti yang disyaratkan dalam gmbar.
PT. FIKRI BANGUN PERSADA

Pekerjaan di atasnya dapat dikerjakan bilamana pekerjaan urugan pasir padat telah sempurna, memenuhi semua persyaratan yang ditentukan dan sudah mendapat persetujuan Direksi/Pengawas.

PEKERJAAN PASANGAN PONDASI

1. 2. 3.

Pembersihan/penataan tanah Pengukuran Pasang Bouwplank

PAS. PONDASI LAJUR / BATU KALI/BATU GUNUNG Pelaksanaan : 1. Penggalian pondasi lajur/dilakukan terlebih dahulu menetapkan lay out, titik as pondasi tersebut dan ditentukan dengan teliti sesuai gambar dan disetujui Direksi. 2. Pemeriksaan tiap galian pondasi dilaksanakan terhadap betulnya penetapan, kedalaman, besaran, lebar, letak dan kondisi dasar galian. 3. Sebelum pemasangan pondasi dimulai izin dari Direksi mengenai hal tersebut harus didapat secara tertulis. Memperhatikn kedalaman pondasi terhadap tanah dasar/keras.

Bahan : 1. Bahan batu kali/batu gunung yang digunakan : Bahan batu adalah sejenis batu keras, liat, berat serta berwarna kehitaman. Bahan asal adalah batu besar yang kemudian dibelah/dipecah menjadi ukuran normal (maksimal 25 cm). 2. Material batu kali/belah yang keras, bermutu baik dan tidak cacat dan tidak retak. Batu kapur, batu berpenampang bulat atau berpori besar dan terbungkus tanah tidak diperkenankan dipakai.

PEKERJAAN BETON

Bahan :

PT. FIKRI BANGUN PERSADA

Yang digunakan harus dari mutu terbaik, terdiri dari satu jenis merk dan atas persetujuan dan harus memenuhi NI-8. Semen yang telah mengeras sebagian/ seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan. Tempat penyimpanan harus diusahakan sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban, bebas dari air dengan lantai terangkat dari tanah dan ditumpuk sesuai dengan syarat penumpukan semen. Pasir Beton Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih dan bebas dari bahanbahan organis, ank o dan sebagainya dan harus memenuhi komposisi butir serta kekerasan yang dicantumkan dalam PBBI 1984. Koral Beton Digunakan koral yang bersih, bermutu baik tidak berpori serta mempunyai gradasi kekerasan sesuai dengan syarat-syarat PBBI 1984. Penyimpanan/penimbunan pasir ank oral beton harus dipisahkan satu dengan yang lain, hingga dapat dijamin kedua bahan tersebut tidak tercampur untuk mendapatkan perbandingan adukan beton yang tepat. Air Yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak, asam, alkali dan bahan-bahan organis/bahan lain yang dapat merusak beton dan harus memenuhi NI-pasal 10. Apabila dipandang perlu Direksi/Pengawas dapat minta kepada Kontraktor supaya air yang dipakai diperiksa di laboratorium pemeriksaan bahan yang resmi dan syah atas biaya kontraktor. Besi Beton Digunakan mutu U-24, besi harus bersih dari lapisan minyak/lemak dan 1984. bebas dari cacat seperti perlu serpih-serpih kontraktor dan sebagainya. untuk Penampang besi adalah bulat dan memenuhi syarat-syarat PBBI Bila dipandang diwajibkan memeriksakan mutu besi beton ke laboratorium pemeriksaan bahan yang resmi dan sah atas biaya kontraktor Kawat Beton Kawat pengikat besi beton dibuat dari baja lunak dan tidak disepuh seng, dengan diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40 mm. Kawat pengikat besi beton harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam NI-2 (PBBI tahun 1984)

PT. FIKRI BANGUN PERSADA

Pelaksanaan : Mutu Beton Mutu beton yang digunakan adalah camp. 1 ; 2 : 3 atau K-175 dan harus memenuhi ketentuan-ketentuan lain sesuai dengan PBBI-1984. Pembesian 1. 2. 3. Pembuatan tulangan harus sesuai persyaratan yang tercantum pada PBBI-1984. Pemasangan tulangan beton sesuai dengan gambar konstruksi. Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin besi tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran dan harus bebas dari papan acuan dengan memasang beton decking sesuai dengan ketentuan dalam PBBI-1984. Cara Pengadukan 1. 2. Cara pengadukkan harus menggunakan beton molen atau sesuai dengan petunjuk Direksi/Pengawas. Takaran untuk Semen Portland, pasir dan koral harus disetujui oleh Direksi/Pengawas dan tercapai mutu pekerjaan seperti yang ditentukan dalam uraian dan syarat-syarat. Pengecoran Beton 1. Melaksanakan pekerjaan persiapan dengan membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh, pemeriksaan ukuranukuran, ketinggian, pemeriksaan penulangan dan penempatan penahan jarak. 2. Apabila pengecoran beton akan dihentikan dan diteruskan pada hari berikutnya maka tempat perhentian tersebut harus disetujui oleh Direksi/Pengawas. 3. Bagian beton setelah dicor selama dalam masa pengerasan harus selalu dibasahi dengan air terus menerus selama 1 (satu) minggu 4. 5. Beton yang telah dicor dihindarkan dari kemungkinan cacat yang diakibatkan dari pekerjaan lain. Bagian-bagian yang tertanam dalam beton seperti pasang angker dan lain-lain menjadi satu dengan beton bertulang. Pekerjaan Acuan/Bekisting 1. Acuan harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan/yang diperlukan dalam gambar

PT. FIKRI BANGUN PERSADA

2.

Acuan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatanperkuatan sehingga cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan tetap pada kedudukan selama pengecoran.

3.

Acuan dibuat rapat, tidak bocor, permukaannya licin, bebas dari kotoran-kotoran seperti tahi gergaji, potongan-potongan kayu, tanah dan sebagainya sebelum pengecoran dilakukan dan harus mudah dibongkar tanpa merusak permukaan beton.

PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA Meliputi pekerjaan dinding bangunan tebal bata pada seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi Pengawas. Bahan Batu bata yang dipasang adalah dari mutu terbaik, ex lokal yang disetujui oleh Direksi/Konsultan Pengawas. Syarat-syarat batu bata harus memenuhi persyaratan/SNI yang berlaku. Batu bata/merah yang digunakan ukuran 5x11x22 cm dengan mutu terbaik, siku dan sama ukuran, sama warna, sempurna pembakarannya dan disetujui oleh Direksi/Konsultan Pengawas. Semen yang digunakan harus dari satu merk produk dan memenuhi persyaratan/SNI yang berlaku. Pelaksanaan Bahan-bahan yang digunakan sebelum dipasang, terlebih dahulu harus diserahkan contoh-contohnya kepada Direksi Pengawas, Dinding dari pasangan batu merah dengan aduk campuran 1 PC : 4 Ps, kecuali untuk dinding trasraam/kedap air. Untuk dinding trasraam/kedap air dengan aduk campuran 1 Pc : 3 Ps, dipasang pada dinding dari atas permukaan seloof sampai minimum 30 cm diatas permukaaan lantai setempat. Batu bata direndam air dalam bak atau drum hingga jenuh sebelum digunakan. Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap maksimum 24 lapis/harinya, serta diikuti dengan cor kolom praktis. Pasangan dinding batu bata menghasilkan dinding finish setebal 15 cm setelah diplester (lengkap acian) pada kedua belah sisinya.

PT. FIKRI BANGUN PERSADA

PEKERJAAN LANTAI

Bahan Semen Portland harus memenuhi NI-8, SII 0013-81 dan ASHTM-C 150-78A. Pasir beton yang digunakan harus memenuhi PBBI 82 pasal 11 dan SII 0404-80. Kerikil/split harus memenuhi PBBI 82 pasal 12 dan SII 007979/008-75/0075-75. Air harus memenuhi persyaratan yang memenuhi dalam PBBI 82 pasal 9. Mutu beton sub lantai yang disyaratkan K-125 dan pengendalian seluruh bahan dalam pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan dalam PBI 1971 (NI-2), PBBI 1982 dan (NI-8). Pelaksanaan Bahan-bahan yang digunakan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Direksi/pengawas. Lapisan sub lantai dilakukan setelah lapisan pasir urug di bawahnya telah selesai dikerjakan dengan sempurna (telah dipadatkan sesuai persyaratan dan memenuhi ketebalannya), rata permukaannya dan telah mempunyai daya dukung maksimal. Pekerjaan sub lantai merupakan campuran antara PC, pasir beton dan split/kerikil dengan perbandingan 1 : 3 : 5 bagian. Tebal lapisan sub lantai minimal dibuat 5 cm tanpa penulangan, kecuali bila disebutkan lain atau sesuai yang ditentukan/disyaratkan dalam detail gambar. Permukaan lapisan sub lantai dibuat rata/waterpas, kecuali pada ruangan-ruangan yang disyaratkan dengan kemiringan tertentu, supaya diperhatikan mengenai kemiringan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi Pengawas. Lantai Tegel Keramik Lingkup Pekerjaan

PT. FIKRI BANGUN PERSADA

Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainya yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bernutu baik dan sempurna.

Pekerjaan lantai tegel keramik dilakukan sebagai finishing seluruh lantai sesuai detail yang ditunjukkan dalam gambar/seuai petunjuk Direksi/Pengawas

Persyaratan Bahan. Bahan yang digunakan adalah jenis tegel keramik buatan dalam negeri atau sejenis yang bermutu baik dan Disetujui oleh Direksi/Pengawas. Warna untuk lantai tegel yang dipasang pada lantai ruangan adalah putih polos permukaan licin (polis). Bahan perekat dan pengisi siar dari grouting berwarna jenis yang disetujui Direksi/Pengawas. Ukuran-ukuran bahan : Tegel Keramik 40 x 40 cm digunakan pada ruangan lantai 1 dan 2 Tegel Keramik 20 x 20 cm digunakan pada ruangan km/wc Keramik yang terpasang dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat dan tidak bernoda. Adukan pengikat dengan campuran 1 PC : 3 Pasir Siar-siar diisi dengan bahan pengisi grouting sesuai ketentuan persyaratan, warna bahan pengisi sesuai dengan warna keramik yang dipasangnya. Pemotongan unit-unit keramik menggunakan alat pemotong keramik khusus sesuai persyaratan Bahan yang sudah terpasang dibersihkan dari segala macam noda pada permukaan hingga betul-betul bersih.

PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP

Bahan Semua pekerjaan untuk konstruksi atap digunakan rangka baja ringan dan rangka kayu kls. 2 Pelaksanaan
PT. FIKRI BANGUN PERSADA

Semua pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda harus disesuaikan dengan gambar rencana. Pengukuran keadaan lapangan diperlukan sebelum memulai

pekerjaan untuk mendapatkan ketepatan pemasangan di lapangan. Rangka baja untuk atap dibuat sesuai dengan gambar kerja.

PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA

Pekerjaan Kusen Pintu/Jendela Bahan Bahan kusen dari kayu yang telah dikeringkan, kelas I jenis Bayam Accessories : Angker, sekrup, plat dan baut harus dari bahan yang tidak berkarat. Untuk angker dipakai besi baja beton diameter 10 mm, plat baja dipakai ketebalan 2 mm. Pelaksanaan Mempelajari bentuk pola layout/penempatan, cara pemasangan, mekanisme, dan detail-detail sesuai gambar. Kosen yang terpasang harus sesuai petunjuk gambar dan diperhatikan ukuran, bentuk profil, type kosen, dan arah pembukaan pintu/jendela. Pembuatan dan penyetelan/pemasangan kosen-kosen harus lurus dan siku, sehingga mekanisme pembukaan pintu/jendela bekerja dengan sempurna. Pemasangan tiang kosen yang langsung di atas lantai (kosen pintu) dibuat neud tinggi 10 cm. Bahan dari beton adukan 1 PC : 2 Ps : 3 Kr. Daun Pintu Panil dan Daun Jendela Kaca Bahan Daun pintu dibuat dari Kayu Kelas I jenis Bayam yang telah dikeringkan, dengan ukuran sesuai dengan detail gambar.

PT. FIKRI BANGUN PERSADA

Pelaksanaan Mempelajari bentuk pola layout/penempatan, cara pemasangan, mekanisme, dan detail-detail sesuai gambar. Rangak daun pintu dibuat dengan ukuran jadi tebal 3,50 cm dan lebar 12 cm, sedangkan untuk daun terbuat dari papan ukuran 2,50 cm, sedangka untuk daun jendela dibuat dengan ukuran tebal 3 cm dan lebar 8 cm. Daun pintu dan jendela setelah dipasang harus rata, tidak bergelombang, tidak melintir, dan semua peralatan dapat berfungsi dengan baik dan sempurna. Pas. Alat Penggantung dan Kunci Bahan Semua hardware dalam pekerjaan in dari produk yang bermutu baik, seragam dalam pemilihan warnanya serta dari bahan-bahan yang telah disetujui Direksi teknik. Kunci pintu digunakan 2x putar ukuran besar merk Royal atau sejenis, yang dipasang kuat pada rangka daun pintu. Pelaksanaan Setiap daun pintu memakai 3 buah engsel yang dipasang tidak lebih dari 28 cm (as) dari sisi atas pintu ke bawah. Engsel bawah tidak lebih dari 32 cm (as) dari permukaan lantai ke atas. Engsel tengah dipasang di tengah-tengah antara kedua engsel tersebut. Untuk daun jendela dipasang masing-masing 2 buah engsel. Gerendel jendela digunakan gerendel tanam kualitas baik.

PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACI

Bahan Semen yang digunakan produk Tonasa, Air untuk adukan pasangan, harus air yang bersih, tidak mengandung Lumpur/minyak/asam basa serta memenuhi persyaratan yang berlaku. PH air harus memenuhi persyaratan SNI
PT. FIKRI BANGUN PERSADA

Campuran (agregate) untuk plester dipilih yang benar-benar bersih dan bebas dari segala kotoran, harus diayak melalui ayakan dengan diameter lubang 1,6-2,0 mm.

Pelaksanaan Plesteran dinding batu bata dengan adukan campuran 1 PC : 4 Pasir, kecuali pada dinding batu bata semen raam/kedap air. Untuk plesteran pondasi dengan adukan 1 PC : 3 Psr. Tebal plesteran 1,5 cm dengan hasil ketebalan dinding finish 15 Plesteran halus (acian) digunakan PC dan Kapur sampai mendapatkan campuran yang homogen, acian dikerjakan pada seluruh permukaan plesteran.

PEKERJAAN ATAP, PLAFOND DAN LISTPLANK Bahan Bahan Tripleks, tebal 3 mm atau sesuai dengan petunjuk direksi/pengawas. Bahan untuk rangka dari kayu kls. II. Bagian rangka yang akan dilekati tripleks diratakan dan dibaut.

Pelaksanaan Rangka diratakan Bidang pemasangan bagian rangka langit-langit harus rata, tidak cembung, kaku, dan kuat Pola pemasangan plafond sesuai yang ditunjukkan dalam gambar. langit-langit dipasang setelah sisi bagian bawah

PEKERJAAN PENGECATAN Bahan : 1. Cat Kayu Digunakan cat merk Glotex atau Avian Warna cat akan ditentukan kemudian. 2. Cat Dinding/Plafond Bahan cat adalah cat tembok merk Metrolie atau merk lain yang setara yang disetujui oleh Direksi/Pengawas. Warna akan ditentukan kemudian.
PT. FIKRI BANGUN PERSADA

maksimum 3 %.

Pelaksanaan : 1. Pengecatan Kayu Bidang permukaan pengecatan harus diratakan/dihaluskan dengan bahan ampelas yang bermutu baik Bidang permukaan pengecatan dibersihkan dari debu, serbuk gergaji, benar-benar bebas dari minyak, dan sebagainya serta kering betul. 2. Pengecatan Dinding Tembok dan Plafond Pengecatan dimulai permukaan bidang pengecatan harus rata, kering dan bersih dari segala kotoran, minyak dan debu. Sebelum pengecatan dilakukan, plesteran harus benar-banar kering, tidak ada retak-retak dan telah disetujui Direksi/Pengawas.

PENUTUP Demikian Metode Pelaksanaan ini dibuat sebagai pedoman dan program dalam pelaksanaan pekerjaan, hal-hal yang menyimpang dari rencana pelaksanaan kami tetap mengacu pada RKS dan gambar kerja. Sungguminasa, 30 Januari 2012 PT. FIKRI BANGUN PERSADA

Ir. G A S A L I Direktris

PT. FIKRI BANGUN PERSADA

You might also like