You are on page 1of 9

KUMPULAN PUISI-PUISI TENTANG ALAM

DI SUSUN OLEH : ARSSHANDIE ALAWI IBRAHIM KELAS : III MI ATTAHIRIYAH

GUNUNG
Gunung Kau menjulang tunggi Di bawah sang surya Dan di atas hamparan sawah Pohon-pohon rindang menyelimutimu Awan-awan putih memperhatukanmu Hamparan sawah yang luas mengagumimu Dan aku terperangah melihat kemegahanmu Kau adalah karya tuhan yang maha besar Karya ilahi yang maha penguasa Kau adalah bangunan megah Yang dibuat oleh Yang maha kuasa Fitri Virliani [fitriezt.virliani @ymail.com

Pemandangan Alam
Aku Berjalan Diantara . Hamparan permadani alam yang menghijau Tiupan sang bayu . Menggerakkan pohon & daun Seperti seorang penari meliuk-liuk Suara gemercik air terjun Terasa begitu merdu Semakin indah oleh aliran air sungai Yang Berkelok-kelok . Ketika ku lempar Pandangan jauh kedepan Aku semakin terpana Ada gunung menjulang dengan gagah Sebuah pahatan alam yang luar biasa Betapa kecilnya diriku Dihadapan-Mu Ya Allah Begitu agung ciptaan-Mu

Puisi Pantai
Aku terus berlayar menyebrangi banyak rintangan meski hujan tak juga reda dan langit yang semakin kelam Aku akan terus melaju sampai titik terakhir memberhentikan keringat semakin bercucuran aku rela demi membuka lembaran baru dalam hidup Badai yang terus menghantamku ombak pantai yang mengombang-ambing hatiku tapi ku terus melaju demi mencapai pantai harapan dan meninggalkan pantai kesedihan untuk selamanya

Taman sekolahku
Taman sekolahku Engkau begitu indah Suasana hijau ditemani suara burung yang merdu Membuatku merasa betah Hijau warnamu sejuk udaramu Serasa nyaman di dalam hati Aroma bunga menyentuh kalbu Walaupun musim gugur ataupun semi Percikan air payau Ditemani liak-liuknya sirip ikan Menambah suasana ketika temanku dan aku ketika bersenda gurau Begitu menyenangkan Taman sekolahku Jika aku nanti sudah lulus Kau akan kukenang selalu Terus menerus

Bunga dimusim semi


Poetry by: Elaine Aurylia Bertiup Kencang Hembusannya, Mengugah Hati yang merana, Membuat Hidup lebih berwarna, Kelopaknya bertaburan, menghiasi indahnya musim ini, walau hati terasa Pasif Gugur dalam kerapuhan, Berjatuhan dalam kelemahan, Hidup dalam perjuangan Karna kaulah, sang gadis Bunga Musim Semi,

Bunga Flamboyan
Bayangan Semu perjalan Kita Adiku .. Masih Kuingat serangkaian kenangan Yang pernah kita jalin Semasa hari hari indah dulu Dimana Adik berjanji tak akan menginkari Apa yang adik ucapkan Adik berjanji akan selalu setia menemani Dalam kesunyian jiwaku ini Dan banyak lagi Bunga bunga yang adik taburkan Diantara hati kita yang telah menyatu Aku bahagia Kebahagiaan yang selalu didamba Didamba oleh seorang pria Kusiram dan kujaga Ku pagar agar tidak mudah tersentuh . Tersentuh oleh tangan tangan kotor . Ku do akan .. Semoga taman bunga Flamboyan Flamboyan pengharum taman Taman pria idaman . Kelak akan adik dapatkan Hari kan terang Pertanda malam kan berganti

Alamku
Alamku Dulu kau begitu indah Hijau warnamu sejuk udaramu Akupun merasa betah Alamku Engkau mempesonaku Aku sangat menikmati pemandanganmu Tetapi itu dulu Sekarang kau telah berbeda Sekarang kau telah berubah Kepulan asap telah menutupimu Tumpukan sampah membuat dirimu tidak sewangi dulu Alamku Aku merindukanmu yang dulu Aku ingin seperti dulu Menikmati pemandanganmu Hanya ada satu cara mengembalikanmu Hanya dengan peduli Kau akan seperti dulu Aku sangat menanti

Indah nya ciptaan Tuhan


laut biru membetang tak terbatas oleh pandangan lambaian pohon kelapa menambah suasana keindahan lanagit seakan akan menjadi cerminnya burung kian kesana kemari menambah suasana keindahan laut orang sekitar pun menambah keramaian hembusan angin membawa kesejukan hati hingga aku terpesona atas keagungan tuhan

You might also like