You are on page 1of 2

Ciri-ciri Media Pembelajaran Menurut Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri-ciri media yang merupakan alasan

mengapa media digunakan. 1. Ciri fiksatif (fixative property). Ciri ini menggambarkan kemampuan merekam, menyimpulkan, melestarikan, dan mengkonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Suatu obyek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film dengan media ini memungkinkan suatu rekaman kejadian atau obyek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. 2. Ciri manipulatif (manipulatif property). Suatu kejadian yang memakan waktu berharihari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar atau time-lapse recording misalnya bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografer di samping itu juga dapat diperlambat menayangkan kembali hasil rekaman video. Selain itu juga bisa diputar mundur. Media ini (rekaman video atau audio) dapat diedit, sehingga seorang guru dapat menampilkan bagianbagian yang penting saja. 3. Ciri disributif (distributive property). Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditrasnspormasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulas pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian ini.

Fungsi Media Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa media ini sendiri merupakan media komunikasi yang digunakan dalam proses belajar & mengajar yang mempunyai tujuan penggunaan sebagai sarana untuk menyampaikan suatu materi yang memang membutuhkan suatu contoh atau objek untuk menjelaskan dan merangsang pemahaman peserta didik. Selain itu, Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan minat baru, membangkitkan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik dan penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan ini pelajaran pada saat itu selain itu dapat meningkatkan pemahaman menyajikan data dengan menarik dan terpercaya dan memadatkan informasi. Yunus (1942: 78) dalam bukunya atsar baitu waltalim mengungkapkan sebagai berikut : Maksudnya bahwasannya media pembelajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman orang yang mendengarkan saja tidaklah sama pemahamannya dan lamanya bertahan apa yang dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat atau melihat dan mendengar kemudian. Ibrahim (196: 432) juga menjelaskan betapa pentingnya media pembelajaran : Maksudnya media pembelajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan gembira bagi peserta didik dan memperbaharui semangat mereka serta membantu memantapkan pengetahuan pada benak para peserta didik serta menghidupkan pelajaran. Levie dan Leniz (1982) mengemukakan empat media pembelajaran, khususnya media visual : 1. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan maknsa visual yang ditampilkan disertai teks materi pelajaran.

2. Fungsi afektif media visual dapat terlihar dari tingkat kenikmatan peserta didik ketika belajar (membaca) teks yang bergambar. 3. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2255516-ciri-ciri-danfungsi-media/#ixzz1m8nxXGU6

You might also like