You are on page 1of 2

Perubahan Sistem Pencernaan Selama masa hamil, nafsu makan meningkat, sekresi usus berkurang, fungsi hati berubah

dan absorbsi nutrien meningakat. Aktivitas peristaltik (motilitas) menurun, akibatnya bising usus menghilang dan konstipasi, mual, serta muntah umum terjadi.Aliran darah ke panggul dan tekanan vena yang meningkat menyebabkan hemoroid terbentuk pada akhir kehamilan. Mulut Gusi hiperemi, berongga, dan membengkak. Gusi cenderung mudah berdarah karena kadar esterogen yang meningkat menyebabkan peningkatan vaskularitas selektif dan proliferasi jaringan ikat (gingivitis tidak spesifik) Tidak ada peningaktan sekresi saliva, tapi ibu mengeluhkan ptialisme (kelebihan saliva) diduga karena ibu secara tidak sadar jarang menelan saat merasa mual

Gigi Kebutuhan Ca dan F lebih tinggi sekitar 0,4 gr daripada kebutuhan saat ibu tidak hamil. Defisiensi diet yang berat dapat mengurangi simpanan unsur2 di dlm tulang, tetapi tidak mengambil cadangan kalsium dari gigi Demineralisasi gigi tidak terjadi selama masa kehamilan Higiene gigi yang buruk sewaktu hamil atau pada setiap waktu dan gingivitis dapat menimbulkan karies gigi yang dapat menyebabkan gigi hilang

Nafsu makan Pada trimester I sering terjadi penurunan nafsu makan akibat nausea dan vomitus yang merupakan akibat perubahan pada saluran cerna dan peningkatan kadar hCG dalam darah Pada trimester II, nausea dan vomitus lebih jarang dan nafsu makan meningkat untuk memenuhi kebutuhan janin

Esofagus, Lambung, dan Usus halus Herniasi bagian atas lambung (hiatus hernia) terjadi setelah bulan ke-7 atau ke-8 kehamilan akibat pergeseran lambung ke atas. Kondisi ini sering terjadi pada wanita multipara, wanita yang gemuk, atau wanita yang lebih tua

Peningkatan produksi estrogen menyebabkan penurunan sekresi HCl, oleh karena itu pembentukan/perkembangan tukak peptik yang sudah ada tidak umum selama masa hamil

Peningkatan produksi progesteron menyebabkan tonus dan motilitas otot menurun, sehingga terjadi regurgitasi esofagus, peningkatan waktu pengosongan lambung, dan peristaltik balik, akibatnya wanita tidak mampu mencerna asam atau mengalami nyeri ulu hati (pirosis)

Kandung Empedu dan Hati Kandung empedu sering distensi akibat penurunan tonus otot selama masa hamil. Peningkatan waktu pengosongan dan pengentalan empedu biasa terjadi Hiperkolesterolemia ringan terjadi akibat peningkatan kadar progesteron, dapat menyebabkan pembentukan batu empedu selama masa hamil

Sistem Metabolisme
y y y y

Terjadi perubahan metabolisme Metabolisme basal meningkat Masukan makanan sangat berpengaruh untuk metabolisme ibu dan janin Ketidakseimbangan akan menyebabkan berbagai masalah seperti hiperemesis, diabetes dan lain-lain.

Rasa Tidak Nyaman di Abdomen Meliputi panggul berat atau tertekan, ketegangan pada ligamentum teres uteri, flatulen (pembentukan gas berlebihan dalam lambung), distensi dan kram usus, serta kontraksi uterus - Walaupun kebanyakan rasa tidak nyaman di abdomen merupakan konsekuensi perubahan maternal yang normal, tetapi juga harus diwaspadai adanya kemungkinan gangguan, seperti obstruksi usus atau proses peradangan

You might also like