You are on page 1of 10

SEKENARIO 4 BLOK 2 Dalam Ensiklopedia, pengertian Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120

mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.( rokokherbalku.wordpress.com) Batuk adalah refleks fisiologis yang biasa terjadi pada saluran pernapasan orang sehat maupun sakit. Batuk dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab, misalnya rangsangan selaput lendir pernapasan yang terletak di tenggorokan dan cabang-cabang tenggorokan.(multiply.com/journal) Sesak nafas adalah perasaan sulit bernapas yang terjadi ketika melakukan aktivitas fisik. Sesak napas merupakan gejala dari beberapa penyakit dan dapat bersifat akut atau kronis. Sesak napas dikenal juga dengan istilah Shortness Of Breath. Kejadian sesak nafas tergantung dari tingkat keparahan dan sebabnya. Perasaan itu sendiri merupakan hasil dari kombinasi impuls (rangsangan) ke otak dari saraf yang berakhir di paru-paru, tulang iga, otot dada, atau diafragma, ditambah dengan persepsi dan interpretasi pasien. Pada beberapa kasus, sesak napas diperhebat karena kegelisahan memikirkan penyebabnya. Pasien mendeskripsikan dyspnea dengan berbagai cara, sesak napas yang tidak menyenangkan, merasa sulit untuk menggerakkan otot dada, merasa tercekik, atau rasa kejang di otot dada.

PENGERTIAN MAKANAN BERGIZI Makanan yang di dalamnya mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh. (medicastore.com)
Home industry(ketrampilanhomeindustry.blogspot.com)

Home berarti rumah, tempat tinggal, ataupun kampung halaman. Sedang Industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun perusahaan. Singkatnya, Home Industry (atau biasanya ditulis/dieja dengan "Home Industri") adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah. Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam UU No. 9 Tahun 1995, yang menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih paling banyak Rp200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000. Kriteria lainnya dalam UU No 9 Tahun 1995 adalah: milik WNI, berdiri sendiri, berafiliasi langsung atau tidak langsung dengan usaha menengah atau besar dan berbentuk badan usaha perorangan, baik berbadan hukum maupun tidak. Home Industri juga dapat berarti industri rumah tangga, karena termasuk dalam kategori usaha kecil yang dikelola keluarga.
www.scribd.com its APD (ALAT PELINDUNG DIRI) APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaanpekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja.APD merupakan cara terakhir untuk melindungi tenaga kerja setelah dilakukan beberapa usaha.

DASAR HUKUM 1. Undang-undang No.1 tahun 1970. a. Pasal 3 ayat (1) butir f: Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat untuk

memberikan APD b. Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD. c. Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD. Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan APD secara cuma-cuma 2. Permenakertrans No.Per.01/MEN/1981 Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus menyediakan alat pelindung diri dan wajib bagi tenaga kerja untuk menggunakannya untuk pencegahan penyakit akibat kerja. 3. Permenakertrans No.Per.03/MEN/1982 Pasal 2 butir I menyebutkan memberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan makanan ditempat kerja 4. Permenakertrans No.Per.03/Men/1986 Pasal 2 ayat (2) menyebutkan tenaga kerja yang mengelola Pestisida harus memakai alat-alat pelindung diri yg berupa pakaian kerja, sepatu lars tinggi, sarung tangan, kacamata pelindung atau pelindung muka dan pelindung pernafasan
II.Jenis-jenis APD menurut bagian tubuh 1.Kepala 5.Kaki 2.Mata 6.Alat pernafasan 3.Muka 7.Telinga 4.Tangan dan jari-jari 8.Tubuh III.Penjelasan APD I.Alat Pelindung Kepala Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 3: Topi pengaman(safety helmet)-untuk melindungi kepala dari benturan atau pukulan benda. -Syarat umum: 1.bagian dari luarnya harus kuat dan tahan terhadap benturan atau tusukan benda-benda runcing.Cara mengujinya dengan menjatuhkan benda seberat 3 kg dari ketinggian 1 meter-topi tidak boleh pecah atau benda tak boleh menyentuh kepala. 2.Jarak antara lapisan luar dan lapisan dalam di bagian puncak 4-5 cm. 3.Tidak menyerap air.cara pengujian:diuji dengan merendam air selama 24 jam,air yang diserap <5% beratnya. 4.Tahan terhadap api.cara pengujian:topi dibakar selama 10 detik dengan Bunsen atau propan.api harus padam setelah 5 detik Topi/tudung Untuk melindungi kepala dari zat-zat kimia,iklim yang berubah-ubah,api,dan lain- lain.Harus terbuat dari bahan yang tak mempunyai celah atau lubang,biasanya terbuat dari asbes,kulit,wool,katun yang dicampur aluminium dll.

Penutup rambut Biasanya terbuat dari katun atau bahan lain yang mudah dicuci. Untuk melindungi kepala dari zat-zat kimia,iklim yang berubah-ubah,api,dan lain- lain.Harus terbuat dari bahan yang tak mempunyai celah atau lubang,biasanya terbuat dari asbes,kulit,wool,katun yang dicampur aluminium dll. Biasanya terbuat dari katun atau bahan lain yang mudah dicuci. II. Alat Pelindung Telinga Ada dua jenis : 1.Sumbat telinga(ear plug) 2.Tutup telinga(ear muff) Sumbat telinga(ear plug) : Sumbat telinga yang baik adalah menahan frekuensi tertentu saja,sedangkan frekuensi untuk bicara biasanya(komunikasi) tak terganggu. -Sumbat telinga biasanya terbuat dari karet,plastic keras,plastic lunak,lilin,dan kapas. -Daya lindung(kemampuan attenuasi):25-30 dB Tutup telinga(ear muff) : -attenuasi(daya lindung):Pada frek.2800-4000Hz(35-45 dB),namun pada frekuensi biasa(25-30 Hz). III.Alat Pelindung Muka Dan Mata Fungsi : Melindungi muka dan mata dari: -lemparan benda-benda kecil -lemparan benda-benda panas -pengaruh cahaya -pengaruh radiasi tertentu Bahan Pembuat : -Gelas/kaca biasa -Plastik Dari Gelas : a.Gelas yang ditempa secara panas Punya kelebihan bila pecah tak menimbulkan bagian-bagian yang tajam dan bila dipasang frame tidak mudah lepas. b.Gelas dengan laminasi aluminium dll. Dari Plastik : a.Cellulose acetate b.Acrilic c.Policarbonat d.CR-39(allyl-diglicol carbonat) Syarat alat pelindung muka dan mata : a.Ketahanan terhadap api,sama dengan helm. b.Ketahanan terhadap lemparan benda-benda: dijatuhkan bola saja dengan diameter 1 inci,dari ketinggian 125 cm,mengenai lensa pada titik pusat geometris lensa,lensa tak boleh pecah atau tergeser dari framenya. c.Syarat optis tertentu lensa tidak boleh mempunyai efek distorsi/efek prisma > 1/16 prisma dioptri. d.Alat pelindung mata terhadap radiasi kacamata yang tahan terhadap panjang gelombang tertentu. IV.Alat Pelindung Pernafasan Alat pelindung pernafasan berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap sumber-sumber bahaya udara di tempat kerja.

Ada 3 jenis alat pernafasan : a.Respirator yang memurnikan udara. 1.Respirator yang mengandung bahan kimia - topeng gas dengan kanister yang sesuai,untuk bahan-bahan kimia tertentu. - respirator dengan partum(cartridge) kimia 2.Respiratir dengan filter mekanik 3.Respirator yang mempunyai filter mekanik dan bahan kimia. b.Respirator yang dihubungkan dengan supply udara.Supply udara dari : 1.Saluran udara bersih/compressor 2.Alat pernafasan yang mengandung udara(Breathing Apparatus),biasanya berisi : -Udara yang dimampatkan -Oksigen yang dimampatkan -Oksigen yang dicairkan c.Respirator dengan supply oksigen,biasanya berupa self contained breathing apparatus. Yang harus diperhatikan : 1.Pemilihan yang tepat sesuai jenis bahayanya 2.Pemakaian yang tepat 3.Pemeliharaan dan pencegahan terhadap penularan penyakit. V.Pakaian Kerja Pakaian kerja harus dianggap sebagai alat pelindung diri. Pakaian tenaga kerja pria yang melayani mesin harus sesuai dengan pekerjaanya. Pakaian kerja wanita sebaiknya berbentuk celana panjang,baju yang pas,tutup rambut dan tidak memakai perhiasan-perhiasan. Pakaian kerja khusus untuk pekerjaan dengan sumber bahaya tertentu seperti : a.Terhadap radiasi panas, pakaian yang berbahan bias merefleksikan panas,biasanya aluminium dan berkilat. b.Terhadap radiasi mengion, pakaian dilapisi timbal (timah hitam). c.Terhadap cairan dan bahan-bahan kimiawi, pakaian terbuat dari plastik atau karet. VI.Sarung Tangan Fungsinya melindungi tangan dan jari-jari dari api panas dingin,radiasi elektromagnetik dan radiasi mengion,dll. Bentuknya macam-macam : -Sarung tangan (Gloves) -Mitten -Hand pad : melindungi telapak tangan

-Sleeve : untuk pergelangan tangan sampai lengan. Bahan bermacam-macam sesuai fungsinya : -asbes,katun,wool untuk panas dan api. -kulit untuk panas,listrik,luka,lecet. -karet alam atau sintetik,untuk kelembabam air,bahan kimia,dll. -poly vinil chloride,untuk zat kimia,asam kuat,oxidant,dll.

POLUSI a. Apakah Polusi Itu ? 1. Polusi berarti pencemaran 2. Polusi merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam 3. Polusi berarti masuknya bahan pencemar (Polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya b. Dimana Polusi Itu berada ? 1. Polusi dapat kita jumpai misalnya di tanah, air, udara bahkan suara 2. Dalam ruangan atau tempat pembuangan sampah banyak sekali kotoran / kuman yang dapat menyebabkan polusi c. Apa Macam Macam Polusi Itu ? 1. Polusi sangat beragam sekali sesuai dengan letak / tempat polusi itu terjadi 2. Polusi dimana sesuai tempatnya masing masing misalnya; polusi udara, polusi air, polusi tanah dan polusi suara d. Apa Yang Dimaksud Dengan Polusi Udara ? 1. Polusi udara adalah penyusunan kualitas udara sampai pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara 2. Polusi udara terjadi jika ada penambahan komponen udara atau bahan kimia yang kehadirannya membahayakan organisme 2.2 Macam Macam Polutan a. Apakah Polutan Itu ? 1. Polutan berarti pencemar 2. Polutan adalah suatu zat / substan yang menyebabkan terjadinya polusi b. Mengapa Polutan Itu Ada ? 1. Polutan terjadinya jika suatu lingkungan tercemar atau kotor karena adanya suatu zat yang dapat mengurangi kualitas tempat tersebut 2. Terjadinya suatu perpindahan antara gaya tarik degan zat tersebut c. Apa Saja Polutan Udara Itu Dan Darimana Polutan Itu Berasal ? 1. Senyawa belerang berasal dari pembakaran batu bara 2. Partikulat berasal dari pembakaran serat asbes, bijih besi, dan asbes yang hancur bisannya berbentuk asap 3. Karbondioksida beasal dari pembakaran bahan bakar dan hutan serta asap kendaraan bermotor 4. Klorofuosokarbon (CFC) berasal dari kebocoran gas lemari pendingin, bahan pelarut dan bahan pengembang pada plastik busa

5. Nitrogen oksida berasal dari proses pembakaran dan pembentukan asap kabut fito kimia 6. Hydrogen karbon berasal dari mesin mobil dan penyedot udara 7. Pengoksida berasal dari nitrogen oksida dan hidrokarbon dari mobil. Contok pengoksida adalah pereaksi asetit nitrat d. Mana yang membahayakan antara CO dan CO2 dan kenapa ? - Yang paling membahayakan adalah CO atau karbon monoksida karena CO merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna yang jika terisap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang kekurangan oksigen 2.3 Dampak Yang Timbul a. Apa dampak atau akibat jika polusi terus menerus bertambah ? 1. Pada aktivitas manusia, manusia selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara yang dapat mengubah kondisi lingkungan dan berdampak negatif yaitu berupa terganggunya keseimbangan lingkungan 2. Makluk hidup memerlukan lingkungan biotic dan abiotik yang spesifik. Jika lingkungan disekitarnya tercemar, akan menimbulkan gangguan b. Sebutkan polutan dan akibat yang ditimbulkannya dari polusi udara! 1. Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan lain lain 2. Partikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru paru dan kanker 3. Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan Efek rumah kaca yang ditandai dengan naiknya suhu udara 4. Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi 5. Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda benda dan dapat merontokan daun daun pohon 6. Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia 7. Pengoksidasi mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia c. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca ? - Efek rumah kaca yaitu tertahannya cahaya matahari dari bumi ke atmosfir oleh polutan CO2 sehingga menaikan suhu bumi 2.4 Upaya Yang Dilakukan a. Bagaimana cara mengatasi karbon monoksida (CO) ? 1. Banyak sekali cara untuk mengatasi CO yaitu: - Setiap pabrik harus memiliki cerobong asap yang tinggi - Jalan jalan harus diperlebar untuk menghindari dari kemacetan - Sampah sampah daur ulang dengan cara fotosintesis - Selalu merawat mesin mesin kendaraan 2. Dihutan banyak sekali tumbuhan hijau yang sangat penting peranannya bagi kehidupan namun manusia sering menebangnya dengan liar. Oleh karena itu, kita hendaknya memperbanyak penanaman tumbuhan pelindung b. Apa peranan manusia dalam lingkungan ? 1. Manusia merupakan bagian dari lingkungan maksudnya manusialah yang menentukan kulaitas dari pada lingkungan. Untuk itu, diperlukan manusia manusia yang sadar lingkungan 2. Manusia diciptakan Tuhan untuk menghuni bumi. Akan tetapi, manusia bukanlah segalanya dari lingkungan. Oleh karena itu, menghargai lingkungan berarti menghargai diri sendiri

3. Manusia sebagai anggota dari lingkungan yang harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan alam. Karena hal ini berarti menjaga kelangsungan hidup manusia

MEMANAJEMEN PENGOLAHAN LIMBAH DAN SAMPAH halil4.wordpress.com Perbedaan antara sampah dengan limbah Kedua istilah tersebut pada dasarnya merupakan sisa bahan buangan yang tidak digunakan lagi, walaupun masih dapat diproses untuk kegunaan lain. Pengertian sampah terbatas pada sampah padat terdiri dari sampah organik yang dapat diproses secara alami dan sampah anorganik yang tidak dapat dimusnahkan. Sedangkan limbah merupakan bahan buangan yang dalam prosesnya menggunakan air . Kedua bentuk buangan baik sampah padat maupun limbah cair yang bersumber dari lingkungan masyarakat secara umum disebut dengan istilah limbah domestik. Pengertian limbah domestik adalah bahan buangan yang bersumber dari lingkungan masyarakat, dimana bentuk dan komposisinya dapat dipengaruhi oleh budaya dan lingkungannya. Jika diperhatikan, limbah dan sampah berasal dari berbagai macam kalangan, Selain itu limbah dan sampah juga terdiri dari berbagai jenis, sehingga limbah dan sampah sulit diatasi. Berdasarkan sumbernya, limbah domestik bisa berasal dari permukiman penduduk, lingkungan perkantoran, pertokoan dan pasar, maupun industri. Berdasarkan kandungan zat kimianya limbah domestik dibedakan menjadi dua, yaitu: (a) anorganik, seperti misalnya plastik, logam-logam, pecahan gelas dan abu, dan (b) organik seperti sisa makanan, kertas, dedaunan, sisa makanan buah dan sayur. Dan berdasarkan mudah tidaknya dibakar, juga dibedakan menjadi dua, yaitu: (a) mudah dibakar (kertas, karet, plastik, kain dan kayu), dan (b) tidak mudah dibakar (kaca, kaleng) LIMBAH Apabila tumpukan sampah tidak cepat dikelola, maka sampah akan berubah menjadi limbah, karena tumpukan sampah terkena dengan air. Selain berasal dari sampah. limbah juga bisa berasal dari kegiatan industri. Jenis limbah ini sukar atau tidak dapat dinetralisir secara ilmiah dan limbah ini sangat berbahaya dan beracun jika mencemari perairan. Dikatakan berbahaya dan beracun karena limbah mengandung bahan berbahaya atau beracun yang dapat merusak dan mencemari lingkungan serta bisa membahayakan kesehatan manusia. Pengelolaan limbah berbahaya dan beracun merupakan rangkaian yang mencakup pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan limbah, serta penimbunan hasil pengolahan tersebut. Pengelolaan limbah membutuhkan biaya besar karena didalam proses pengelolaannya diperlukan peralatan dan teknologi yang canggih. Di Indonesia setiap industri yang menghasilkan limbah tidak perlu membangun unit pengelolaan limbah karena tidak ekonomis dan efisien. Akan tetapi limbah dikumpulkan dan disimpan dengan baik sehingga aman bagi lingkungan. Setelah

jumlahnya cukup, dikirim ke perusahaan yang khusus mengelola limbah. Limbah dapat dimanfaatkan dengan cara: (a) penggunaan kembali (reuse) yaitu pemanfaatan limbah dengan dengan jalan menggunakannya kembali untuk kepentingan yang sama,tanpa mengalami pengolahan, (b) daur ulang (recycle) yaitu pemanfaatan limbah melalui pengolahan fisik atau kimiawi, contohnya kertas bekas diolah kembali menjadi kertas baru atau benda lain, dan (c) tukar-menukar limbah (waste material exchange) yaitu upaya pemanfaatan limbah dengan jalan tukar-menukar atau membeli dan menjual limbah. Hal ini saling menguntungkan karena yang menghasilkan limbah dapat mengurangi biaya pengelolaan, sedangkan pengguna limbah mendapatkan bahan mentahnya. Menurut Higgins (1989) dalam Djayadiningrat (1996), meminimalisasi limbah dapat dilakukan dengan cara: Mengolah cara pembelian dan pengendalian bahan, memperbaiki pelaksanaan house keeping, mengubah cara-cara produksi, penggantian bahan dengan bahan yang kurang daya racunnya, mengurangi volume aliran air, dan pemisahan limbah. Pengelolaan limbah dengan sampah hampir sama karena limbah berasal dari sampah, hanya saja pengelolaan limbah lebih sulit karena limbah sudah tercampur, sehingga sulit melakukan pemisahan antara sampah yang masih bermanfaat dengan sampah yang tidak bermanfaat. SAMPAH Sampah merupakan suatu benda yang tidak digunakan dan harus dibuang. Apabila tidak dikelola akan menyebabkan pencemaran lingkungan serta menimbulkan penyakit. Buruknya perilaku masyarakat Mengubah kebiasaan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat memang sulit. Buktinya masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, kriteria sehatnya suatu kota maupun desa tergantung pada sampah. Kalau sampah masih berserakan di mana-mana, pertanda kawasan itu belum sehat. Banyaknya sampah akan mendatangkan berbagai kuman sumber penyakit. Sampah juga merupakan bagian terpenting dalam kehidupan. Oleh sebab itu kepedulian dan kesadaran terhadap sampah ini harus ditumbuhkan supaya lingkungan tetap sehat dan bersih dari tumpukan sampah. Usaha-usaha untuk meminimalisasi masalah sampah. Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemerosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat. Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan, berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area

komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah (Wikipedia bahasa Indonesia, 2010). Pengelolaan sampah merupakan proses yang perlu dilakukan dengan tujuan: mengubah sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis, mengelola sampah agar menjadi sesuatu yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. Manfaat pengelolaan sampah: penghematan sumber daya alam, penghematan energi, penghematan lahan TPA, lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman). Bencana sampah yang tidak dikelola dengan baik: longsor tumpukan sampah, sumber penyakit, pencemaran lingkungan. Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara: 1. Penimbunan adalah Pembuangan sampah pada penimbunan darat atau TPA termasuk menguburnya untuk membuang sampah, usaha ini adalah usaha yang kerap kali dilakukan. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yg ditinggalkan, lubang bekas pertambangan, atau lubang-lubang dalam. Penimbunan darat yang di kelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah yang hiegenis dan murah. Sedangkan penimbunan darat yang tidak tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan, diantaranya angin berbau sampah, menjadi sumber penyakit, dan adanya genangan air sampah. 2. Pengkomposan merupakan pemanfaatan sampah organik menjadi bahan kompos. Untuk tujuan pengomposan, sampah organik dan sampah anorganik harus dipisahkan. Sampah anorganik didaur ulang. Sampah organik sangat baik sebagai bahan kompos. Pengomposan dilakukan ditempat yang jauh dengan pemukiman, proses pengomposan tidak berdanpak negatif terhadap lingkungan, jika tempat pengomposan ditutup dengan plastik atau bahan penutup lainnya. Kompos selain digunakan sebagai pupuk tanaman, juga meningkatkan bahan organik di dalam tanah, yang fungsinya sebagai unsur hara, menggemburkan tanah, dan lain-lain. 3. Daur ulang adalah mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang, contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan kembali untuk digunakan kembali. Yang menjadi masalah adalah daur ulang sampah plastik, sampah plastik selama ini benarbenar hanya dilihat sebagai sampah semata. Hampir-hampir tidak ada yang bisa melihat sisi positifnya, bahkan pemulung pun enggan mengumpulkannya. Padahal sampah plastik ini bisa didaur ulang menjadi bahan baku pembuatan plastik. Permintaan terhadap bahan baku ini pun sangat besar sehingga pabrik pembuatan plastik sering kehabisan bahan baku. Belum lagi kalau dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerjanya. Dalam bisnis ini banyak pihak yang bisa terlibat di dalamnya. Misalnya pemulung, penampung, bandar sampah plastik bekas, maupun pemasok ke perusahaan daur ulang sampah plastik. Di dalam perusahaan atau pabrik daur ulang sampah plastik sendiri banyak menampung tenaga kerja mulai dari tenaga sortir plastik, tenaga giling, tukang pres, tukang jemur, tenaga pengepakan sampai staf administrasi dan keuangan, mereka semua mendapatkan upah yang cukup lumayan dan memadai untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. Usaha daur ulang plastik juga sangat berperan dalam membantu dan memelihara kebersihan lingkungan.

Masalah limbah dan sampah sudah sempantasnya ditangani yaitu dimulai dari kesadaran dalam diri masing-masing, karena hal itu merupakan sesuatu yang paling utama, tanpa ada kesadaran semua hal yang direncanakan tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Usaha yang dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat yaitu mulai dari sosialisasi terhadap masyarakat itu sendiri. Masalah persampahan tampaknya bukan hal yang sederhana, karena sepanjang ada kehidupan manusia permasalahan tersebut akan selalu timbul. Walaupun kebijakan persampahan telah tersedia, ditambah dengan pendanannya baik yang bersumber dari APBD tampaknya belum merupakan jaminan mantapnya pengelolaan sampah, apabila kesadaran masyarakat tidak dibangun. Hal tersebut mengingat bahwa keberhasilan penanganan sampah sangat ditentukan oleh niat kesungguhan masyarakat yang secara sadar peduli untuk menanganinya. Atas dasar itulah pentingnya sosialisasi penyadaran masyarakat baik melalui jalur formal maupun informal yang antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut:. 1. Penyadaran formal, diberikan kepada generasi muda di sekolah (SD, SLTP, dan SLTA) melalui pemantapan kegiatan Krida mingguan. 2. Penyadaran informal, diberikan kepada masyarakat dalam kaitannya penanganan sampah berbasis kesehatan lingkungan, untuk itu perlunya: (a) penyadaran masyarakat, untuk menghargai terhadap alam lingkungannya, agar tidak lagi membuang limbah domestik (sampah padat dan limbah cair) bukan pada tempatnya, dan (b) masyarakat hendaknya mulai sadar dan mulai untuk memilah-milah sampah berdasarkan jenisnya, guna menghindari sumber-sumber penyakit (Waryono, 2008).

You might also like