You are on page 1of 17

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Zoologi Vertebrata dengan judul Pisces (Chondrichthyes) yang disusun oleh : Nama

NIM Kelompok : Andi Sumarni Nur : 60300108003 : I (satu)

telah diperiksa oleh asisten dan koordinator asisten dan dinyatakan diterima.

Makassar, April 2010 Koordinator Asisten, Asisten,

AR. Syarif Hidayat, S.Si NIM :

AR. Syarif Hidayat, S.Si NIM :

Mengetahui, Dosen Penanggung Jawab

St. Saenab, S.Pd., M.Pd NIP :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui struktur anatomi maupun morfologi dari kelas Chondrichthyes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat Waktu da tempat dilaksanakannya praktikum ini yaitu : Hari / Tanggal Waktu Tempat : Senin / 5 April 2010 : 8.30 10.30 WITA : Laboratorium Biologi Gedung B Lt. 3 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar

B. Alat dan Bahan 1. Alat Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu papan bedah 1 buah dan alat bedah 1 set. 2. Bahan Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu Ikan Hiu (Carcharias menissorah) dan Ikan Pari (Trygon sephen).

C. Cara Kerja Cara kerja pada praktikum ini yaitu : 1. Pengamatan Morfologi a. Meletakkan ikan yang sudah mati di atas papan seksi b. Mengamati bentuk luarnya, yang terdiri dari :  Bagian kepala ; disini terdapat : 1) Mulut 2) Celah insang 3) Cekung hidung 4) Mata 5) Spirakel  Bagian badan ; disini terdapat : 1) Macam-macam sirip y Sirip dada (pectoral) y Sirip perut (pelvic) y Sirip punggung (dorsal) y Sirip ekor (caudal) 2) Mengamati kulit epidermis 3) Mengamati anus dan Clasper (alat kelamin jantan)  Bagian ekor, mengamati sirip ekor 2. Pembedahan secara anatomi a. Membuat torehan di sebelah belakang anus ke arah punggung dengan scalpel sampai menyentuh tulang belakang.

b. Menggunakan gunting untuk melakukan pemotongan mulai dari anus kea rah kepala sampai ke dekat celah insang. c. Melanjutkan pemotongan ke arah punggung dengan melewati pangkal sirip dada sampai tertumbuk pada tulang belakang. d. Membuka dinding badan dengan menggunakan pinset. Menahan dinding badan di sebelah bawah dengan menggunakan jarum. e. Pada saat mengangkat dinding badan di sebelah atas terdapat selaput yang melekat, maka melepaskannya dengan menggunakan pinset dan gunting agar organ-organnya mudah diamati. f. Membuka rongga perut. g. Mencari dan mengamati bentuk dan letak ginjal (ren), hati (hepar), usus (intestinum), pancreas,jantung (cor), lambung (ventriculus), dan empedu (Vesikula felia). 3. Sistem Pencernaan a. Melepaskan hati dari penggantungnya (mesenterium) b. Memasukkan ujung spatula ke dalam rongga mulut, pangkal kerongkongan sampai masuk ke kerongkongan da tertumbuk pada lambung. c. Menggerakkan spatula tersebut sampai tembus pada kerongkongan dan lambung yang berbentuk U yang berhubungan dengan anus. d. Mencari muara usus halus

4. Sistem Pernapasan a. Menggunting dasar rongga mulut sehingga tampak bagian dalam bagian rongga mulut. b. Mengamati perlekatan insang dan jumlah lengkung insang. 5. Pengamatan rongga mulut a. Mengamati rahang atas dan bawah. b. Mengamati lidah. 6. Menggambar secara keseluruhan (morfologi dan anatomi) mulai dari sebelum pembedahan hingga selesai pembedahan lengkap dengan organ-organnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan Hasil pengamatan pada praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Gambar Morfologi a. Ikan Hiu (Charcarias menissorah)

Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pinna caudalis Pinna analis Pinna ventralis Pinna pectoralis Keping tutup insang Cavum oris

7. 8. 9.

Fecus Noris Spirakel

10. Pinna dorsalis

2. Gambar Anatomi b. Ikan Hiu (Charcarias menissorah)

Keterangan : 1. Sepal 2. Fecus 3. Noris 4. Cavum oris 5. Insang 6. Cord

7. Ren 8. Ureter 9. Anus 10. Klasper 11. Intestinum 12. Pangkreas 13. Hepar 14. Vesica Velia

3. Gambar Morfologi a. Ikan Pari (Trygon sephen)

Keterangan : 1. Pinna pectoral

2. Pinna analis 3. Spirakel 4.Caudal 5. Klasper 6. Fecus

4. Gambar Anatomi a. Ikan Pari (Trygon sephen)

Keterangan : 1. Covum oris 2. Lubang Insang 3. Hepar 4. Pinna 5. Ovum

6. Pankreas 7. Ren 8. Anus/kloaka 9.. Intestinum 10. Ureter 11. Ventrikulum 12. Fesica felia 13. Kord

B. Pembahasan Pembahasan pada praktikum ini yaitu : Ikan hiu (Charcarias menissorah) yang diamati pada praktikum ini berukuran 61 cm, silindris, ujung lancip, kepala pipih. Ada sirip median dorsal. Sirip ekor (Pinna caudalis) yang heterocercal. Yang berpasangan adalah sirip pektoral dan sirip pelvic. Pada yang jantan, sirip ekor berubah menjadi klasper (organ untuk memeluk hiu betina ketika perkawinan). Mulut ventral. Lubang hidung 2 buah, di sebelah ventral kepala. Mata di sebelah lateral. Celah insang 5 buah, di belakang mata. Di sebelah dorsal depan mata ada spirakel (spirakulum) yaitu peninggalan celah insang. Lubang kloaka diantara sirip pelvic. Tubuh tertutup dengan sisiksisik plakoid. 1. Sistem Digestoria Rahang tertutup dengan gigi (berasal homolog dengan sisik). Faring terbuka lateral ke dalam 5 pasang celah insang. Esophagus, di sebelah posterior faring, terus bersatu dengan bagian kardial lambung terus ke bagian pilorik lambung, lalu berkelok ke depan membentuk huruf U. terus ke duodenum, akhirnya ke rektum dan kloaka. Kloaka merupakan lubang keluar sistem pencernaan, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi. Ada hati dan pankreas dengan saluran empedu dan saluran pancreas yang terbuka dalam duodenum. Ada kantung empedu terletak dalam hati. 2. Sistem Respirasi Celah insang yang terakhir mengandung semibranch (setengah insang ) pada dinding anterior. Celah-celah insang lainnya baik dinding anterior maupun

posterior mempunyai setengah insang. Jadi, pada tiap sisi faring ada 9 buah setengah insang. Disamping itu ada sisa insang (insang festigial) yang disebut pseudobranch pada tiap spirakulum. Pseudobranch adalah sepasang celah insang pertama dari enam pasang celah insang pada waktu embrio. Air masuk melalui mulut, melewati faring , lalu keluar melewati celah-celah insang. 3. Sistem Sirkulasi Jantung hanya mempunyai 1 atrium dorsal (aurikel) yang menerima darah dari sinus fonusus,dan 1 fentrikel fentral yang memompa darah ke konus arteriosus.Dari konus itu darah selanjutnya menuju aorta fentral yang lalu bercabang-cabang menjadi lima buah arteri brankial aferan,terus masuk ke dalam insang.Dalam insang terdapat kapiler-kapiler. Darah dalam kapilerkapiler itu ditapis oleh arteri brankial .kapiler-kapiler lalu bersatu membentuk aorta dorsalis,dan dari sini darah masuk kedalam seluruh tubuh.Darah fena kembali melalui dua buah saluran CUVIER (yaitu vena cardinal umum) dan masuk ke dalam sinus fenosus.Saluran cuvier itu bermuara dalam sinus fenosus melaui vena kardinal anterior dan vena cardinal posterior. Darah dari dinding saluran pencernaan masuk kedalam hati melalui vena porta hepatis lalu ke sinus venosus melalui sinus hati.Vena porta renalis membawa darah dari ujung posterior ke kapiler-kapiler mesonefros ,dan dari ginjal ini darah masuk ke vena cardinal posterior.

4. Sistem Uroginetalia Fertilisasi internal ikan hiu jantan mempunyai alat kopulasi yang disebut clasper (penjepit).Yang betina mempunyai dua ovarium didekat ujung anterior kavum abdominal.Telur yang masak melepaskan diri,menembus selaput ovarium,dan masuk ke dalam selom.Telur itu lalu ditarik masuk kedalam ostium yang berbentuk corong,terus masuk oviduk (ada dua).Ujung posterior oviduk itu masing-masing membesar menjadi uterus . Dalam uterus embrio berkembang sampai menjadi ikan hiu yang dapat berenang.Hiu jantan mempunyai dua testis. Spermatozoa mencapai saluran wolff melalui saluran vas eferens yang banyak jumlahnya.Saluran wolff itu berfungsi sebagai vas deferens. 5. Sistem Ekskresi Ginjal dua buah,panjang,sempit,mesonefros,yang mengeluarkan ekskret ke kloaka melalui saluran wolff (saluran mesonefros).Ginjal itu berada di dorsal selom,menempel pada kolumna vertebrae.

BAB V KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil dari praktikum ini yaitu bahwa,pada Chondrichthyes yang paling berperan dalam sistem Digestoria yaitu kloaka yang merupakan lubang dari sistem pencernaan,sistem ekskresi dan reproduksi.Sedangkan dalam sistem respirasi yang berperan sangat penting yaitu semibranch(setengan insang) dan psudeobranch yang merupakan sepasang celah insang pertama dari enam pasang celah insang pada waktu embrio.Dan pada sistem sirkulasi organ yang paling berperan yaitu jantung yang memiliki 1 atrium dorsal dan 1 fentrikel fentral yang memompa darah.Dan pada sistem uroginetalia organ yang berperan yaitu clasper yang merupakan alat kopulasi jantan,sedangkan pada betina yaitu 2 ovarium yang berada didekat ujung anterior kavum abdominal.Dan terakhir pada sistem ekskresi yang paling berperan yaitu ginjal yang berada di dorsal selom.

You might also like