You are on page 1of 9

MySQL on Linux

Masuk MySQL : Buka Applications -> Terminal Ketik : mysql h 10.1.5.254 u (kelas) p <- Penulisan tidak harus h terlebih dahulu, bisa dibolak-balik. Mysql :program mysql -h : host/server dari database, dalam hal ini IP server yaitu 10.1.5.254 -u : user/pengguna yang akan mengakses database, dalam hal ini nama kelas. -p : untuk meminta password dari user. Contoh : mysql h 10.1.5.254 u xi7 -p Password : (kelas) <- Penulisan password kecil semua, dan password tidak akan muncul ketika diketik. Catatan : penulisan mysql diatas harus kecil semuakalau diketik Mysql akan error. Catatan : Semua perintah dalam mysql HARUS diakhiri tanda titik koma (;) Setelah masuk mysql, cek database yang ada dulu : show databases; Setelah itu kita gunakan database yang ada dengan perintah use, dalam hal ini menggunakan xip7 : use xip7; (Karena sekarang ga boleh buat database baru maka cuma bisa menggunakan perintah use, kalau ingin buat database baru setelah perintah show databases; ketik create database nama database;) Catatan : perintah dalam mysql tidak case sensitive tapi nama database, tabel, dan field case sensitive. Jadi create table Satria_17 beda dengan create table satria_17 tapi Create table satria_17 sama dengan cReaTe table satria_17.

Tipe Data yang biasa digunakan dalam MySQL


1. Int : Kependekan dari Integer, digunakan untuk angka. Batasnya cukup panjang. Penulisan dalam perintah biasanya dibarengi dengan tanda kurung untuk menentukan lebar maksimum. 2. Varchar : Tipe data untuk menuliskan karakter. Hampir sama dengan text tapi lebih fleksibel dan digunakan untuk data yang panjangnya bervariasi. Penulisan dalam perintah biasanya dibarengi dengan tanda kurung untuk menentukan lebar maksimum.

3. Text : Tipe data untuk menuliskan karakter. Lebih jarang digunakan Karena biasanya digunakan untuk data yang besar. Butuh waktu yg lebih lama untuk diproses. Panjang maksimalnya 65535 karakter. 4. Tinytext : sama dengan tipe data text tapi panjang maksimalnya hanya 255 karakter. 5. Date : Tipe data untuk tanggal. Formatnya adalah YYYY-MM-DD (Tahun-bulan-tanggal) 6. Datetime : Tipe data untuk tanggal dan jam. Formatnya adalah YYYY-MM-DD HH:MM:SS. 7. Timestamp : Tipe data yang sama dengan datetime hanya tanpa pemisah. Formatnya YYYYMMDDHHMMSS

Perintah Create table:


Create table nama tabel ( Nama kolom pertama tipe data(lebar kolom) null/not null auto increment/tidak primary key/tidak, Nama kolom kedua tipe data(lebar kolom) null/not null auto increment/tidak, Dst. Tergantung jumlah kolom); Contohnya adalah : Create table satriac_17 ( no_id int(3) not null auto_increment primary key, nama text(30) not null, alamat varchar(30) not null, tanggal_lahir date); Untuk melihat struktur tabel yang telah kita buat digunakan perintah describe (nama table); Untuk melihat tabel apa saja yang ada dalam database digunakan perintah show tables; Setelah membuat tabel, sekarang kita memasukkan data yang kita inginkan ke dalam tabel.

Manipulasi Data
Untuk memasukkan data pada tabel yang telah kita buat, perintah yang digunakan adalah Insert into. Berikut syntax yang digunakan :

Insert into nama table Values (data kolom pertama, data kolom kedua, data kolom ketiga, dst.); Contoh : Insert into satriac_17 values ( , Satria, Surabaya, 1990-04-27);

Insert into nama table (nama kolom) values (data); <- Jika ingin memasukkan data ke satu kolom tertentu Contoh : Insert into satriac_17 (alamat) values (Sidoarjo);

Apabila kita hendak mengganti data yang sudah kita masukkan ke dalam tabel kita menggunakan perintah Update. Banyak variasi dari perintah ini. Berikut syntax-syntax yang digunakan untuk update: Update nama table set nama kolom = data baru where nama kolom yang menjadi primary key = baris yang ingin diubah; Contoh : Update satriac_17 set alamat = Gunung Anyar 65 where no_id = 3; Update nama table set nama kolom = data baru where nama kolom yang menjadi primary key IN (baris yg ingin diubah); <- digunakan untuk mengubah data lebih dari 1 baris. Contoh : Update satriac_17 set alamat = Jakarta where no_id IN (2,4); Update nama table set nama kolom =data baru; <- mengubah semua data di kolom tersebut Contoh : Update satria_17 set alamat = ; Update nama table set nama kolom = data baru,nama kolom = data baru where nama kolom yang menjadi primary key = baris yang ingin diubah; <- digunakan untuk mengubah data di banyak kolom dalam satu baris. Contoh : Update satria_17 set nama = Cheng, alamat = Surabaya where no_id = 4; Apabila kita ingin menghapus data kita menggunakan perintah DELETE FROM. Perintah DELETE FROM ini selalu dibarengi WHERE untuk menyatakan kondisi.

Delete from satriac_17 WHERE no_id = 2; <- Menghapus data pada baris dengan no_id 2. Delete from satriac_17 WHERE no_id IN (1,3); <- Menghapus data pada baris dengan no_id 1 dan 3.

Delete from satriac_17; <- Menghapus semua data pada tabel satriac_17;

Manipulasi kolom
Kita bisa menambah kolom, merubah deskripsi kolom, menghapus kolom pada MySQL dengan menggunakan perintah Alter table. Berikut syntax yang bisa digunakan untuk memanipulasi kolom: Alter table nama tabel ADD nama kolom baru dan deskripsinya; <- Menambah kolom baru pada tabel. Contoh : Alter table satriac_17 ADD cita_cita varchar(30); Alter table nama tabel CHANGE nama kolom lama nama kolom baru dan deskripsinya; <Mengganti nama kolom beserta deskripsinya. Contoh : Alter table satriac_17 CHANGE nama name varchar(30) not null; Alter table nama table DROP primary key; <- Menghapus primary key Contoh : Alter table satriac_17 DROP primary key; Alter table nama table ADD primary key (nama kolom); <- Menambah primary key untuk kolom tersebut Contoh : Alter table satriac_17 ADD primary key (no_id); Alter table nama table DROP nama kolom; <- Menghapus satu kolom Contoh : Alter table satriac_17 DROP nama;

Menampilkan Data
Untuk menampilkan data pada MySQL digunakan perintah Select. Perintah select ini merupakan perintah yang memiliki banyak kombinasi karena bisa menggunakan operator aritmatika seperti + - * > < >= <= dan perintah lain seperti AS, ORDER BY, LIMIT, dan WHERE. Berikut contoh syntax yang biasa digunakan untuk perintah SELECT: Select * FROM nama tabel; <- Menampilkan semua data yang ada dalam satu tabel. Contoh : Select * FROM satriac_17;

Select nama kolom1, nama kolom2, dst. FROM nama tabel; <- Menampilkan semua data yang ada pada kolom tersebut. Contoh : Select no_id, nama, hobi FROM satriac_17;

Select * FROM nama tabel ORDER BY nama kolom; <- Menampilkan semua data yang ada dalam satu tabel diurutkan berdasarkan data di nama kolom. Contoh : Select * FROM satriac_17 ORDER BY alamat; Catatan : Untuk perintah ORDER BY ini, defaultnya adalah ascending (dari kecil ke besar atau dari A ke Z) untuk menampilkan data secara descending tambahkan DESC setelah nama kolom. Perintah ORDER BY ini juga bisa digunakan untuk menampilkan data pada beberapa kolom seperti syntax kedua. Caranya adalah ganti * dengan nama kolom yang hendak ditampilkan.

Select * FROM nama tabel ORDER BY nama kolom LIMIT nilai awal,nilai akhir; <- Menampilkan sejumlah data yang ada dalam satu tabel dibatasi nilai awal dan nilai akhir dan diurutkan berdasarkan data di nama kolom. Contoh : Select * FROM satriac_17 ORDER BY alamat LIMIT 0,4; Catatan : Nilai data paling awal dalam MySQL adalah 0, artinya data pertama memiliki 0 dan seterusnya.

Select nama kolom FROM nama tabel WHERE kondisi; <- Menampilkan semua data dari nama kolom yang ada dalam tabel sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Catatan : Maksud dari kondisi ini adalah syarat yang kita inginkan dalam pencarian data, bisa berupa data Integer, tanggal, atau karakter. Apabila kondisi berupa tanggal atau karakter maka perlu ditambahkan quotation mark (). Contoh : Select nama FROM satriac_17 WHERE alamat = Surabaya; Select nama, alamat FROM satriac_17 WHERE no_id IN (1,4); Select alamat FROM satriac_17 WHERE no_id > 1;

Select nama kolom AS nama kolom baru FROM nama tabel; <- Menampilkan semua data dari nama kolom yang ada dalam tabel dengan nama kolom baru Contoh : Select nama AS name FROM satriac_17; Catatan : Perintah AS disini hanya berfungsi untuk menampilkan nama kolom baru, sama sekali tidak merubah nama kolom yang sudah dibuat dalam struktur tabel.

Dalam pencarian data di web dengan menggunakan bahasa PHP akan lebih sering digunakan string LIKE. String LIKE ini mirip dengan operator aritmatika = akan tetapi kondisi yang diberikan lebih luas. Dalam penggunaannya ada dua wildcards tambahan untuk pencariannya yaitu % dan _. Penggunaan wildcard ini akan lebih jelas dengan menggunakan contoh. Syntaxnya adalah: Select * FROM nama tabel WHERE nama kolom sebagai kondisi pencarian LIKE %/_karakter; Contoh : Select * FROM satriac_17 WHERE nama LIKE %A; Syntax diatas akan menampilkan data anak dengan nama berawalan huruf A. Contoh : Select * FROM satriac_17 WHERE nama LIKE An_; Syntax diatas digunakan jika kita ingin mencari anak yang mempunyai nama dengan jumlah karakter tiga dan dua karakter terdepan adalah An. Contoh : Select * FROM satriac_17 WHERE nama NOT LIKE %A; Syntax diatas digunakan untuk menampilkan data anak selain yang namanya berhuruf depan A.

Menggunakan MySQL dalam script PHP


Penggunaan MySQL sendiri sebenarnya lebih banyak digabungkan dengan PHP. Kenapa demikian? Karena sebenarnya tampilan suatu halaman web yang dibuat dengan PHP terkadang membutuhkan data dari database MySQL. Perintah yang pasti digunakan untuk ini adalah perintah untuk menyambungkan PHP <? dengan MySQL dan perintah untuk memilih database MySQL. $sambung=mysql_connect("10.1.5.254","xip1","xip Perintah yang digunakan untuk koneksi MySQL dalam PHP adalah mysql_connect(nama host, nama 1"); user, password); if ($sambung) { Contohnya : echo "koneksi berhasil";} else {echo "koneksi belum tersambung";} ?>

Setelah berhasil tersambung kemudian kita memilih database dengan perintah mysql_select_db(nama database); Perintah MySQL ketika dituliskan dalam bahasa PHP memiliki awalan mysql_query. Perintah yang akan kita gunakan disini hanya untuk mengisikan data, mengubah data, dan menampilkan data. Contoh Penggunaannya : <? $ID=$_POST ['ID']; $Password=$_POST ['Password']; mysql_connect("10.1.5.254","xip1","xip1"); mysql_select_db("xip1"); mysql_query ("Update 15_php set PASSWORD='$Password' where ID='$ID'"); ?>

<? Diatas ini adalah kode PHP untuk perintah MySQL mengubah isi data. Seperti telah kita ketahui perintah $id=$_POST[id]; UPDATE digunakan untuk merubah data pada tabel. Maksud dari perintah diatas adalah mengubah $nama=$_POST[nama]; password untuk orang dengan ID yang dimasukkan. $alamat=$_POST[alamat]; $hp=$_POST[hp]; mysql_connect(10.1.5.254,xip1,xi p1); mysql_select_db(xip1); mysql_query(insert into register values($id,$nama,$alamat,$hp)); ?>

Perintah diatas adalah perintah yang digunakan untuk mengisikan data pada tabel yang telah kita buat dengan menggunakan tampilan web seperti dibawah ini :

Perintah dibawah ini adalah perintah untuk pencarian data. Untuk pencarian data digunakan perintah select dengan kondisi. Penggunaan like disini karena perintah selectlike memiliki wildcard yang sangat membantu dalam pencarian. Dalam contoh dibawah ini dicari data dari seorang anak dengan nama yang kita masukkan. <? $nama=$_POST['nama']; mysql_connect("10.1.5.254","xip2","xip2"); mysql_select_db("xip2"); $search=mysql_query("select*from UH2 where nama like '% $nama%'"); echo"<br>Hasil Pencarian<br>" while ($data=mysql_fetch_row($search)) {echo"<br>no : data[1]"; echo" <br>nama : data[0]";echo" <br>deskripsi_diri : data[2]";}

Perintah untuk menampilkan semua data pada dasarnya sama dengan perintah untuk mencari data, hanya saja disini kita menampilkan semua data sehingga tidak dibutuhkan kondisi dan LIKE cukup dengan perintah select * from nama tabel. Perhatikan contoh dibawah ini : <? mysql_connect(10.1.5.254,xip1,xip1);mysql_select_db(xip1); $pilih=mysql_query(select*from register);

echo<table><tr><td>id</td><td>nama</td><td>alamat</td> <td>hp</td></tr>; while (($data=mysql_fetch_row($pilih))) { echo <tr><td>data[0]</td> <td>data[1]</td> <td>data[2]</td> <td>data[3]</td></tr>;} echo</table>; ?>

You might also like