Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Kurikulum Pendidikan Jurnalistik disesuaikan dengan Standar
Nasional Pendidikan yang nantinya diturunkan dalam Standar
Kompetensi dan Standar Isi. Yang riil dari standar itu dalam bentuk
kurikulum adalah apa yang disampaikan pengampu di dalam kelas
yang disebut dengan kurikulum terimplementasi. Yang menjadi
persoalan adalah apabila insitusi media menampung lulusan bukan
dari program studi jurnalistik. Kurangnya pengetahuan dan keahlian
jurnalistik tentu akan menjadi kendala utama yang mesti mendapatkan
perhatian serius, terlebih dengan masuknya era kebebasan pers di
Indonesia setelah tahun 1998 yang berakibat pada banyaknya
(institusi) media yang muncul.
Perkembangan media di Indonesia bisa dikatakan mengalami
kemajuan yang cukup pesat sejak pencabutan dua Peraturan Menteri
Penerangan (Permenpen), dilakukan oleh Menteri Penerangan kala itu,
M Yunus Yosfiah, pada tanggal 5 juni 1998. Kelonggaran yang ada
dalam Permempen yang baru tersebut mendorong berbagai badan
usaha maupun perorangan untuk menerbitkan media massa,
khususnya media cetak. Dalam dua minggu pertama sejak
diberlakukannya peraturan tersebut setidaknya sudah 20 SIUPP baru
2 | Kurikulum Pendidikan Jurnalistik
Investor/Own
ers
Capital/Direction Profits/Influence
Parent
Corporation
Capital/Policy Revenues/Influence
Public Attention
News
Media Firm Source
Money s
News Departemen
Journalism Market
Norms (Business)
Norms
Public Attention
News
Source Organizational Culture
s Information
Newsworkers
News Decisions
(Discovering, Selecting,
Reporting Issues/events)
6 | Kurikulum Pendidikan Jurnalistik
Content Attention/Money
Consumers
General Public
Penampang 1
Skema Pengaruh dalam Produksi Berita5
Skema yang ditawarkan oleh McNamus tersebut menjelaskan
bahwa selain perangkat-perangkat media itu sendiri ada empat
kekuatan lain yang mempengaruhi produksi berita, yaitu sumber (news
sources), pengiklan (advertisers), konsumen berita (news consumers),
dan publik (the general public). Lalu, siapa sebenarnya yang paling
memberikan pengaruh terhadap produksi media? Bagi Robert Entman
(1989) dan Philip Meyer (1987) konsumen memiliki peranan penting
dalam produksi media, Herbert Gans (1979) menegaskan bahwa
produksi berita merupakan hasil pertarungan antara kekuasaan yang
mendominasi dengan konsumen, J. Herbert Altschull (1984)
menyatakan “whoever pays the piper calls the tune” dengan demikian
siapa yang memiliki kekuatan finansial -dalam konteks ini pihak
pengiklan- dapat mengatur dan menentukan produksi berita apa yang
diinginkannya. Hal senada juga diungkapkan oleh Joseph Turow (1984)
yang menyatakan bahwa pihak pengiklan mempunyai peran yang
dominan dalam menentukan nilai berita, akan tetapi pada tahap
selanjutnya Turow menegaskan bahwa pemilik modallah yang memiliki
peran6.
Walau Robert Lichter, Stanley Rothman, and Linda Lichter (1986)
menyatakan bila penentu akhir dari produksi media adalah wartawan
itu sendiri7, akan tetapi intervensi yang mungkin diberikan oleh pemilik
modal atau karena pertimbangan iklan seringkali sebuah berita yang
layak diterbitkan harus mengalah demi kepentingan tersebut8. Kondisi
7 | Kurikulum Pendidikan Jurnalistik
DAFTAR PUSTAKA
Albarran, Alan B., Media Economics, Understanding Markets Industries
and Concepts, Ames-Iowa: Iowa State University Press, 1996
Alwasilah, A Chaedar, Bahasa Indonesia di PT, Harian Pikiran Rakyat,
Edisi Sabtu, 26 Agustus 2006
-----------------------------, Redefinisi Profesi Dosen, Harian Pikiran Rakyat,
Edisi Kamis, 5 Januari2 006
Atmakusumah (ed.), 10 Pelajaran untuk Wartawan, Jakarta:LSPP-
Kedutaan Besar Swiss, 2000
Bharata, Bonaventura Satya, “Dinamika Framing Surat kabar Indonesia
dan Kontroversi RUU Penyiaran 2002”, dalam Antonius Birowo,
Metode Penelitian Komunikasi, Yogyakarta: Gitanyali, 2004
Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2003
Hertsgaard, M., On Bendeed Knee, New York:Farrar, Straus, Giroux,
1988
Kieran, Matthew, News Reporting and the Ideological Presumption,
Journal of Communication, Vol. 47, No. 2, 1997
Litcher, Rothman & L Litcher, The Media Elite; America’s New
Powerbrokers, Bethesda, MD: Adler&Adler, 1986
McNamus, John H., Market Driven Journalism: Let The Citizen Beware?,
California: Sage Publication, 1994
13 | K u r i k u l u m P e n d i d i k a n J u r n a l i s t i k