Professional Documents
Culture Documents
Pembentukan Batubara Batubara adalah mineral organik yang dapat terbakar, terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap yang selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia yang berlangsung selama jutaan tahun. Oleh karena itu, batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Adapun proses yang mengubah tumbuhan menjadi batubara tadi disebut dengan pembatubaraan (coalification). Faktor tumbuhan purba yang jenisnya berbeda-beda sesuai dengan jaman geologi dan lokasi tempat tumbuh dan berkembangnya, ditambah dengan lokasi pengendapan (sedimentasi) tumbuhan, pengaruh tekanan batuan dan panas bumi serta perubahan geologi yang berlangsung kemudian, akan menyebabkan terbentuknya batubara yang jenisnya bermacam-macam. Oleh karena itu, karakteristik batubara berbeda-beda sesuai dengan lapangan batubara (coal field) dan lapisannya (coal seam). Pembentukan batubara dimulai sejak periode pembentukan Karbon (Carboniferous Period) --dikenal sebagai zaman batu bara pertama-- yang berlangsung antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu. Kualitas dari setiap endapan batu bara ditentukan oleh suhu dan tekanan serta lama waktu pembentukan, yang disebut sebagai 'maturitas organik'. Proses awalnya, endapan tumbuhan berubah menjadi gambut (peat), yang selanjutnya berubah menjadi batu bara muda (lignite) atau disebut pula batu bara coklat (brown coal). Batubara muda adalah batu bara dengan jenis maturitas organik rendah. Setelah mendapat pengaruh suhu dan tekanan yang terus menerus selama jutaan tahun, maka batu bara muda akan mengalami perubahan yang secara bertahap menambah maturitas organiknya dan mengubah batubara muda menjadi batu bara sub-bituminus (sub-bituminous). Perubahan kimiawi dan fisika terus berlangsung hingga batu bara menjadi lebih keras dan warnanya lebih hitam sehingga membentuk bituminus (bituminous) atau antrasit (anthracite). Dalam kondisi yang tepat, peningkatan maturitas organik yang semakin tinggi terus berlangsung hingga membentuk antrasit. Dalam proses pembatubaraan, maturitas organik sebenarnya menggambarkan perubahan konsentrasi dari setiap unsur utama pembentuk batubara. Batubara yang berkualitas tinggi umumnya akan semakin keras dan kompak, serta warnanya akan semakin hitam mengkilat. Selain itu, kelembabannya pun akan berkurang sedangkan kadar karbonnya akan meningkat, sehingga kandungan energinya juga semakin besar.
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi k ehidupan Manusia, seperti bahan dasar [[infrastruktur]], [[kendaraan bermotor]], sumber energi, maupun sebagai [[perhiasan]]. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.<ref name=inatm>Frederick WH, Worden RL. 1993. [http://countrystudies.us/indonesia/ Indonesia]. Diakses pada 10 Agustus 2011.</ref> Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.<ref name=inatm/> Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.<ref name=brit/> Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya: ; [[Minyak Bumi]] * [[Avtur]] untuk bahan bakar pesawat terbang; * [[Bensin]] untuk bahan bakar kendaraan bermotor; * [[Minyak Tanah]] untuk bahan baku lampu minyak; * [[Solar]] untuk bahan bakar kendaraan diesel; * LNG ([[Liquid Natural Gas]]) untuk bahan bakar kompor gas; * [[Oli]] ialah bahan untuk pelumas mesin; * [[Vaselin]] ialah salep untuk bahan obat; * [[Parafin]] untuk bahan pembuat lilin; dan * [[Aspal]] untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton) ; [[Batu Bara]]: dimanfaatkan untuk bahan bakar [[industri]] dan rumah tangga. ; [[Biji Besi]]: Untuk peralatan rumah tangga, [[pertanian]] dan lain-lain ; [[Tembaga]]: merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa. ; [[Bauksit]]: Sebagai bahan dasar pembuatan [[alumunium]]. ; [[Emas]] dan [[Perak]]: untuk perhiasan ; [[Marmer]]: Untuk bahan bangunan rumah atau gedung ; [[Belerang]]: Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api ; [[Yodium]]: Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium ; [[Nikel]]: Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat. ; [[Gas Alam]]: Untuk bahan bakar kompor gas ; [[Mangaan]]: Untuk pembuatan pembuatan besi baja ; [[Grafit]]: Bermanfaat untuk membuat pensil {{wide image|Tagebau_Garzweiler_Panorama_2005.jpg|1200px|Area pertambangan terbuka, Garzweiler, [[Jerman]].}}