You are on page 1of 14

MAKALAH EKONOMI SANITASI LINGKUNGAN TEORI EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI, KONSUMEN DAN KESEJAHTERAAN

DISUSUN OLEH MIKO SUDIHARTO NIM : PO 5160009001 026

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2011/2012

KATA PENGANTAR Dengan memajatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ekonomi sanitasi lingkungan ini yang berjudul TEORI EKONOMI MIKRO (TEORI PRODUKSI , KONSUMEN DAN KESEJAHTERAAN). Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen pembimbing kami IBU YUSNIDIARTI. SKM, MPH Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada IBU YUSNIDIARTI. SKM, MPH yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini serta teman teman yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran selalu kami harapkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pihak-pihak yang membutuhkan. Terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Secara umum ilmu ekonomi atau ekonomika dapat diartikan sebagai suatu ilmu tentang usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan adanya alat-alat pemuas kebutuhan yang langka (scarce). Pengertian lain bahwa ilmu ekonomi mempelajari bagimana cara setiap individu atau segolongan masyarakat mengalokasikan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Keterbatasan sumber daya seperti alat produksi, konsumsi, barang dan jasa menyebabkan perlu adanya pilihan rasional untuk memenuhi kebutuhan secara optimal. Yang dimaksud dengan manusia disini adalah produsen, konsumen sekaligus pemilik factor faktor produksi. Karena alat-alat pemuas (sumber daya) terbatas maka manusia harus berusaha memaksimumkan

kepuasannya baik produsen maupun konsumen. Karena sumber daya yang dimiliki masyarakat terbatas atau langka, maka kemampuan untuk

memproduksi barang dan jasa juga akan terbatas. Akibat kelangkaan (scarcity), seluruh masyarakat menghadapi berbagai masalah ekonomi yaitu: 1) What : Barang dan jasa apa yang harus diproduksikan dan berapa jumlahnya. 2) How : Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut. 3) For Whom : Untuk siapa dihasilkan barang dan jasa atau bagaimana barang dan jasa tersebut dibagikan bagi masyarakat. 4) When : Harus ditentukan bila barang dan jasa tadi harus diproduksi. Bagaimana pembagian barang dan jasa tersebut sepanjang waktu dapat dipergunakan secara efisien ? Selain pengertian di atas bahwa ilmu ekonomi dapat juga didefenisikan sebagai berikut:

1) Ilmu Ekonomi yaitu sebagai alokasi sumber-sumber yang langka diantara berbagai altenatif tujuan penggunaan. Dalam hal ini ada dua (2) aspek masyarakat yang penting yaitu: Pertama : Sumber-sumber produksi adalah langka (scarce) artinya tidak mampu memuaskan kebutuhan manusia. Setiap masyarakat jumlah produksinya dibatasi oleh jumlah: tanah, tenaga kerja, modal dan teknologi untuk mengolah sumber produksi tersebut. Kedua : Sumber-sumber produktif yang tersedia dapat dipakai untuk berbagai tujuan. 2) Ilmu Ekonomi adalah sebagai studi bagaimana masyarakat menentukan pilihannya (study of the ways which society makes choice). Semua individu dalam masyarakat bebas mengadakan pilihan tentang alokasialokasi sumber daya yang dimilikinya. Misalnya: memilih barang yang akan dibeli 3) Ilmu Ekonomi adalah sebagai apa yang dilakukan para ekonom (what economists do).

2. Rumusan Masalah 1) Apa pengertian dari ekonomi dan ekonomi mikro 2) Pengertian teori produksi, konsumsi, dan kesejahteraan

3. Tujuan Tujuan dari membuat makalah ini adalah 1) Mengetahui apa pengertian ekonomi 2) Mengetahui apa pengertian teori produksi , konsumsi, dan kesejahteraan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Ekonomi Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos)

yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
y y y y y

Faktor ekonomi Faktor lingkungan sosial budaya Faktor fisik Faktor pendidikan Faktor moral Dalam literatur ekonomi, teori ekonomi dibedakan dalam dua bagian pokok yaitu: 1. Teori Makro Ekonomi (Macro Economic Theory) 2. Teori Mikro Ekonomi (Micro Economic Theory) Ekonomi mikro muncul pada abad 18 yang sering dinamakan teori harga (prices theory). Mikro berasal dari kata Yunani. Micros, artinya kecil. Teori mikro sama dengan tidak berarti bahwa teori harga itu kecil atau tidak penting. Teori ekonomi mikro sering mendapat perhatian yang lebih besar

dari pada teori ekonomi makro. Teori mikro ekonomi mengadung pemecahan atau disagregasi dari variable makro ekonomi seperti konsumsi, investasi dan tabungan. Juga dapat menjelaskan susunan (komposisi) dan alokasi dari total produksi.

2. TEORI PRODUKSI Teori produksi merupakan analisa mengenai bagaimana seharusnya seorang pengusaha atau produsen, dalam teknologi tertentu memilih dan

mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah produksi tertentu, seefisien mungkin (Suherman, 2000). Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output, sehingga nilai barang tersebut bertambah. Penentuan kombinasi faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi sangatlah penting agar proses produksi yang dilaksanakan dapat efisien dan hasil produksi yang didapat menjadi optimal.

F UNGS I PR OD UK S I Sebagai langkah permulaan untuk menerangkan kegaitan firma dalam memproduksi menerangkan tentang dan mencari keuntungan, teori ekonomi pendek.

fungsi produksi dalam jangka

Hubungan diantara factor-faktor produksi dan tingkat produksi yang diciptakannya dinamakanf ungsi p rod uksi. Dengan demikian, dalam menggambarkan hubungan antara Factor produksi yang digunakan dan tingkat produksi yang dicapai jangka pendek, yang digambarkan adalah hubungan diantara jumlah tenaga kerja yang digunakan dan jumlah produksi yang Fungsi dicapai. Faktor produksi yang lainnya dianggap tetap. produksi selalu dinyatakan dalam bentuk rumus, yaitu

Q = f (K, L, R, T)
Dimana K adalah jumlah stok modal, L adalah jumlah tenaga kerja dan ini meliputi berbagai jenis tenaga kerja dan keahlian tingkat

kewirausahaan, R adalah kekayaan alam, dan T adalah

teknologi yang digunakan. Sedangkan Q adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jeis factor-faktor produksi tersebut.

3. Teori konsumsi Teori konsumsi yang dibahas pada tulisan ini adalah seluruh pengeluaran rumah tangga keluarga (masyarakat). Pada umumnya pengeluaran konsumsi ini lebih besar dari atau sama dengan 50% (> 50%) dari pendapatan nasional. Pendapat beberapa ahli tentang teori konsumsi antara lain : 1) J.M. Keynes Terkenal dengan Absolut Income Theory (Teori pendapatan absolut). Keynes menyatakan tentang hubunhgan pengeluaran konsumsi dengan pendapatan nasional yang diukur berdasarkan harga konstan. Jadi : C=f(Yd) C = Konsumsi F = Fungsi Yd = Disposisi income (pendapatan yang benar-benar dapat dinikmati oleh rumah tangga).
Yd = Y Tx + Tr

Tx = Pajak ; Tr = Transper Payment (seperti Subsidi) Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa besarnya konsumsi sangat tergantung pada besarnya pendapatan (Yd). Semakin besar pendapatan, maka semakin tinggi pula konsusi (Yd ) dan sebaliknya. Keynes mengatakan: Apabila pendapatan makin tinggi/meningkat MPC tetap sedangkan APC akan menurun. Jadi makin tinggi income, makin kecil APC. Besarnya konsumsi adalah :

C = a + bYdatau C = a + bYd atau C = Co + bYd a atau a atau Co : adalah alpa atau dengan kata lain konsumsi terendah. Jadi meskipun pendapatannya nol, konsumsi sebesar a/a/Co. b/B = Beta = MPC = Marginal Propensity to Consume Yd = Disposible Income Catatan : UC MPC = UY

APC = (Avarage Profensity to Consume) =c/y MPC + APC = 1 Besarnya MPC = 0 sampai 1 atau 0 < MPC < 1 Secara singkat berikut ini disajikan beberapa catatan mengenai fungsi consumsi Keyness yang banyak disebut dalam literatur: a Variabel nyata ; Yang dimaksud adalah bahwa fungsi konsumsi Keyness menunjukkan hubungan antara pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang kedua-duanya dinyatakan dengan menggunakan tingkat harga konstan. jadi besarnya hubungan antara pendapatan nasional nominal dengan pengeluaran konsumsi nominal. b Pendapatan yang terjadi Dalam literatur banyak disebut bahwa pendapatan nasional yang menentukan besar kecilnya pengeluaran nasional yang terjadi (Current National Income). Penemuan ini sekedar untuk menunjukkan bahwa yang

dimaksud Keyness bukannya pendapatan yang terjadi sebelumnya, bukan pula pendapatan yang diramalkan akan terjadi dimasa yang akan datang. c Pendapatan Absolut; Dalam lliteratur banyak pula disebut-sebut bahwa fungsi konsumsi Keyness; variabel pendapatan nasional yang perlu di interprestasikan sebagai pendapatan nasional absolut, yang dapat dilawankan pula misalnya dengan pendapatan relatif, pendapatan permanen dan sebagainya. C ( harga Konstan )

Y= C

Co 0 Y ( harga Konstan ) Fungsi konsumsi menurut Keyness.

Kritik Keuzen terhadap teor J.M. Keyness Penemuan empiris Keuzen, mengenai fungsi consumsi jangka panjang nilai APC trennya tidak menurun akan tetapi konstant. Ini berarti berbeda dengan yang diasumsikan Keynes yang kedua adalah bahwa untuk fungsi konsumsi jangka pendek sekalipun berlaku MPC < APC, seperti yang diasumsikan Keyness, Inter lep fungsi konsumsi yaitu CO, mengalami perubahan dari waktu kewaktu. Bergesernya inter lep keatas ini tidak tertampung oleh hipotesis, pendapatan absolut Keyness. Atau secara rinci penemuan adalah : kenzen tersebut

1. Perlu dibedakan antara fungsi konsumsi jangka (Long run Consumtion Fungtion) dan fungsi konsumsi jangka pendek (Short run Consumtion Fungtion) karena kedua macam fungsi konsumsi tersebut dari hasil struktur empirisnya mempunyai bentuk yang berbeda. 2. Fungsi konsumsi jangka pendek ternyata mengalami pergeseran keatas, kesimpulan ini apabila diungkapkan dengan menggunakan bentuk standar persamaan fungsi konsumsi : C = CO + by, dapat dikatakan bahwa nilai Co tendensinya meningkat dari waktu kewaktu. Dari penemuan inilah maka Kuezen, menyatakan bahwa yang dibahas oleh Keyness adalah konsumsi jangka pendek. Konsumsi jangka panjang dimulai dari nol dan konsumsi masyarakat jangka pendek berubah setiap masa/setiap saat. Perubahan asset ini akan menambah CO jadi dalam jangka panjang MPC = APC. Jadi dari uraian diatas dapat dilihat bahwa baik keynes maupun Keuzen melihat dari agregat, berbeda dengan pendapat Irving Fisher yang mengamati dan melihat dari individu-individu (single consumtion).

2) Milton Fridman (Permanent Income Hipotesis) Dengan menggunakan asumsi bahwa: konsumen bersikap rasional dalam mengalokasikan pendapatan yang diperoleh selama hayatnya diantara kurun waktu yang dihadapinya serta menghendaki pola-pola konsumsi yang kurang lebihnya merata dari waktu kewaktu. Milton Fridman menarik kesimpulan bahwa konsumsi permanen seseorang konsumen atau suatu masyarakat mempunyai hubungan yang positif dan proporsional dengan pendapatannya/pendapatan mereka yang bersangkutan. Dalam bentuk matematis dapat diungkapkan : Cp = K Yp Cp = Consumsi permanen K = Angka konstan yang menunjukkan bagian pendapatan permanen yang

dikonsumsi. Ini berarti 0 < k < 1

Yp = Pendapatan permanen ; Dari uraian di atas jelaslah sekarang bahwa seperti halnya Ando-

Brimburg Modigliani, Milton Fridman dan begitu juga nantinya Desenbery berhasil memberikan dasar teoritik untuk kedua fungsi konsumsi yang ditemukan secara empirik oleh Simon Keuze.

3) James Desenbery. James Desenbery mengemukakan pendapatnya bahwa pengeluaran konsumsi suatu masyarakat di tentukan terutama oleh tingginya pendapatan tertinggi yang pernah dicapainya. Ia berpendapat bahwa apabila pendapatan berkurang, konsumen tidak akan banyak mengurangi pengeluarannya untuk konsumsi.Untuk mempertahankan tingkat konsumsi yang tinggi ini, mereka terpaksa mengurangi saving. Selanjutnya Desenbery juga sependapat dengan penemuan kuznets bahwa untuk setiap income yang dicapai mempunyai fungsi konsumsi jangka pendek sendiri endiri. Catatan ; Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap pengeluaran konsumsi : a. Distribusi pendapatan nasional. b. Banyaknya kekayaan masyarakat dalam bentuk alat- alat liquit. c. Banyaknya barangbarang konsumsi tahan lama dalam masyarakat

4. Teori Kesejahteraan Kesejahteraan atau sejahtera dapat memiliki empat arti.


y

Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.

Dalam ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda. Sejahtera memliki arti khusus resmi atau teknikal (lihat ekonomi kesejahteraan), seperti dalam istilah fungsi kesejahteraan sosial.

Dalam kebijakan sosial, kesejahteraan sosial menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini adalah istilah yang digunakan dalam ide negara sejahtera.

Di Amerika Serikat, sejahtera menunjuk ke uang yang dibayarkan oleh pemerintah kepada orang yang membutuhkan bantuan finansial, tetapi tidak dapat bekerja, atau yang keadaannya pendapatan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan dasar tidak berkecukupan. Jumlah yang dibayarkan biasanya jauh di bawah garis kemiskinan, dan juga memiliki kondisi khusus, seperti bukti sedang mencari pekerjaan atau kondisi lain, seperti

ketidakmampuan atau kewajiban menjaga anak, yang mencegahnya untuk dapat bekerja. Di beberapa kasus penerima dana bahkan diharuskan bekerja, dan dikenal sebagai workfare.

BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan 1) Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,

distribusi, dan konsumsi barang dan jasa 2) Teori produksi merupakan analisa mengenai bagaimana

seharusnya seorang pengusaha atau produsen, dalam teknologi tertentu memilih dan mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah produksi tertentu, seefisien mungkin 3) Teori konsumsi yang dibahas pada tulisan ini adalah seluruh pengeluaran rumah tangga keluarga (masyarakat). Pada umumnya pengeluaran konsumsi ini lebih besar dari atau sama dengan 50% (> 50%) dari pendapatan nasional 4) Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.

DAFTAR PUSTAKA

http://usupress.usu.ac.id/files/Teori%20Ekonomi%20Mikro_Sahat%20Simbolon_Pro of-final_normal_bab%201.pdf http://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraan http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26156/4/Chapter%20II.pdf

You might also like