You are on page 1of 12

Bab 1 Pendahuluan 1.

1 Latar Belakang Dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, pastinya sering dijumpai kegiatan yang berspesifik dan memiliki keterkaitan antara serangkaian kegiatan sebelumnya. Seperti halnya dengan kegiatan pendaftaran ulang, mendapatkan SIM dan lain-lain, maka hal tersebut tidak lepas dari namanya sebuah langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk melakukan kegiatan sesudahnya dalam rangka menyelesaikan kegiatan. Dilihat dari kegiatan-kegiatan tersebut, terdapat sebuah efek dari sebuah kegiatan yang diamati sebelum dan sesudah kegiatan dijalankan. Sebelum melakukan kegiatan daftar ulang, maka yang bersangkutan harus belum terdaftar supaya bisa melakukan kegiatan daftar ulang dan sesudah melakukan kegiatan daftar ulang maka yang bersangkutan sudah terdaftar. Dalam dunia pemograman kegiatan tersebut disebut prosedur. Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas / aktivitas yang spesifik dan menghasilkan suatu efek netto [LIE96]. Suatu netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal / sebelum dan keadaan akhir / sesudah. 1.2 Tujuan Berdasarkan uraian di atas, maka pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui seluk beluk tentang prosedur dalam algoritma. 2. Mengetahui variable-variabel yang menyangkut tentang prosedur dalam algoritma. 1.3 Rumusan Masalah Dengan berbagai penejelasan dalam latar belakang dan tujuan di atas, adapun yang menjadi rumusan masalah disini adalah : Apakah manfaat prosedur, bagaimana pendefinisan tentang prosedur dan penjelasan prosedur tentang nama global dan nama lokal, parameter keluaran (output) dan parameter masukan (input), parameter keluaran atau masukan (ouput / input) ?
1

Bab 2 Pembahasan 2.1 Pendefinisian Prosedur a. Pendefinisian prosedur artinya menuliskan nama prosedur, mendeklarasikan nama-nama konstanta, peubah dan tipe (jika ada) dan menjabarkan rangkaian aksi yang dilakukan sehingga perlu mendefinisikan keadaan awal dan keadaan akhir dari prosedur tersebut. Pada dasarnya, struktur prosedur sama dengan struktur algoritma yang sudah ada, yaitu : ada bagian judul (header) yang terdiri atas nama prosedur dan deklarasi parameter (jika ada). b. Contoh prosedur yang membaca panjang, lebar dan tinggi untuk menghitung volume kubus.

Procedure hitung_volume_kubus {Menghitung volume kubus dengan rumus V = panjang x lebar x tinggi} {K.awal : sembarang} {K.akhir : volume kubus tercetak} DEKLARASI panjang : real lebar : real tinggi : real volume : real ALGORITMA read (panjang,lebar,tinggi) volume (panjang*lebar*tinggi)

write (volume)

1.2 Manfaat Prosedur Prosedur termasuk dalam merupakan sub program yang sangat bermanfaat dalam pemrograman, terutama untuk program atau proyek yang besar. Sehingga memilki manfaat sebagi berikut : 1. Meningkatkan readibility, yaitu mempermudah pembacaan program 2. Meningkatkan modularity, yaitu memecah sesuatu yang besar menjadi modulmodul atau bagian-bagian yang lebih kecil sesuai dengan fungsinya, sehingga mempermudah pengecekan, testing dan lokalisasi kesalahan. 3. Meningkatkan reusability, yaitu suatu sub program dapat dipakai berulang kali dengan hanya memanggil sub program tersebut tanpa menuliskan perintahperintah yang semestinya diulang-ulang.

1.3 Nama Lokal dan Nama Global a. Nama Lokal Nama nama (konstanta, peubah,tipe, dan lain-lain) yang dideklarasikan di

dalam prosedur (termasuk parameter, jika ada) hanya dikenal di dalam badan prosedur yang bersangkuan. Nama-nama yang dideklarasikan di dalam lokal . Nama- nama lokal hanya

prosedur tersebut dikatakan lingkupnya

berlaku di dalam prosedur yang melngkupinya saja. Setelah prosedur selesai dieksekusi, nama-nama tersebut tidak dikenal lagi di luar prosedur. b. Nama Global Sebaliknya, nama-nama (konstanta, peubah, tipe, dan lain-lain) yang dideklarasikan di dalam program utama dikatakan lingkupnya global .

Nama-nama global dapat digunakan di bagian manapun di dalam program, baik di dalam program utama maupun di dalam prosedur yang dipanggil. Nama yang dideklarasikan di dalam prosedur dandi dalam program utama mungkin sama, namun sifat lokal dan globalnya tetap tidak berubah. Nama peubah yang dideklarasikan di dalam program utama dan juga dideklarasikan di dalam prosedur, maka di dalam prosedur nama tersebut adalah peubah lokal, dan di luar prosedur berlaku sebagai peubah global.

1.4 Parameter a. Parameter adalah nama-nama peubah yang dideklarasikan pada bagian header prosedur. Parameter terhadap prosedur dibagi menjadi dua yaitu : 1. Prosedur tanpa parameter Memanfaatkan nilai dari nama-nama yang terdefinisi pada kamus hati-hati , apalagi jika teks

global. Pemakaiannya biasanya harus

program sudah sangat besar dan implementasinya menjadi banyak file. 2. Prosedur berparameter Dirancang, agar sepotong kode yang sama ketika eksekusi dilakukan, dapat dipakai untuk nama parameter yang bebeda-beda. Tiap item data ditransfer antara parameter aktual dan parameter formal. Parameter aktual adalah parameter yang disertakan pada waktu pemanggilan prosedur, sedangkan parameter formal adalah parameter yang dideklarasikan di dalam bagian header prosedur itu sendiri. Ketika prosedur dipanggil, parameter aktual menggantikan parameter formal. Tiap-tiap parameter aktual berpasangan dengan parameter formal yang bersesuaian. b. Berdasarkan maksud penggunaannya, terdapat tiga jenis parameter formal yang disertakan di dalam prosedur : 1. Parameter masukan (input parameter) 2. Parameter keluaran (output parameter) 3. Parameter masukan / keluaran (input / output parameter) c. Parameter Masukan Adalah parameter yang nilainya berlaku sebagai masukan untuk prosedur, pada bahasa pemrograman, istilah parameter ini sering dinamakan parameter nilai ( value parameter atau parameter by value ). Nilai yang dimasukkan adalah nilai dari parameter actual. Nilai yang dinyatakan oleh parameter masukan tidak dapat dikirim dalam arah sebaliknya. parameter masukan dideklarasikan dengan kata kunci input.

Contoh parameter masukan : Pascal Program Program luas_segitiga_masukan; Uses wincrt; Var a,t : integer ; Procedure cariLuas (a,t:integer); var L : real; begin L := 0.5*a*t; Writeln('Luas segitiga adalah : ' ,L:0:2); end; begin writeln('Menghitung luas segitiga');writeln; write('Masukkan nilai alas : ' ) ; readln(a) ; write('Masukkan nilai tinggi : ' ) ; readln(t) ; cariLuas(a,t); end. Pseudocode DEKLARASI a : integer; t : integer; L : real; Procedure cariLuas (input a,t:integer); DESKRIPSI L 0.5 * a * t Writeln ('Luas segitiga adalah : ' ,L) End;
5

Writeln ('Menghitung luas segitiga') Write ('Masukkan nilai alas : ') Readln (a) Write ('Masukkan nilai tinggi : ') Readln (t) cariLuas (a,t) end.

d. Parameter Keluaran Parameter keluaran adalah parameter yang berfungsi untuk menampung keluaran yang dihasilkan oleh prosedur. Ketika prosedur yang mengandung mengandung parameter keluaran dipanggil, maka nama parameter actual menggantikan (substitute) nama parameter formal yang bersesuaian di dalam prosedur. Selanjutnya, nama parameter aktual akan digunakan selama

pelaksanaan prosedur (ini berlawanan dengan parameter masukan, yang dalam hal ini nilai dari parameter actual yang di assign ke dalam parameter formal). Parameter keluaran dideklarasikan di dalam header prosedur, sebagaimana parameter masukan. Tetapi, parameter keluaran harus dideklarasikan dengan kata kunci output.

Contoh parameter keluaran : Pascal Program Program Pembagian; uses wincrt; var a,b : string; procedure tukar(var x,y:string) ; var z:string; begin z:=x; x:=y; y:=z; end; begin write ('Masukkan nama 1 : '); readLn(a) ; write ('Masukkan nama 2 : ');
7

readLn(b) ; writeln;writeln('Awal'); writeln('Nama 1 : ',a); writeln('Nama 2 : ',b);writeln; tukar(a,b); writeln('Ditukar'); writeln('Nama 1 : ',a); writeln('Nama 2 : ',b);writeln; end.

Pseudocode DEKLARASI a : integer t : integer Luas : real Procedure cariLuas (input a,t : integer; var L : real) DESKRIPSI L 0.5 * a * t End; Writeln ('Menghitung luas segitiga') Write ('Masukkan nilai alas : ') readln (a) write ('Masukkan nilai tinggi : ') readln (t) cariLuas (a,t,Luas) write ('Luas segitiga adalah : ', Luas) End.

e. Parameter masukan atau keluaran Parameter masukan atau keluaran adalah sebagai pintu masuk dan keluar bagi prosedur tersebut. Parameter keluaran (output parameter) dan parameter masukan/keluaran (input/output parameter) kadang disebut

parameter acuan (reference parameter atau paramater by reference). Parameter masukan / keluaran dideklarasikan di dalam header prosedur dengan kata kunci input / ouput. Hal lain yang harus diperhatikan pada jenis parameter masukan / keluaran ini adalah parameter actual harus berupa peubah, tidak boleh berupa konstanta atau ekspresi.

Contoh parameter masukan atau keluaran : Pascal Program Program Pembagian; uses wincrt; var a,b : string; procedure tukar(var x,y : string) ; var z:string; begin z:=x; x:=y; y:=z; end; begin write ('Masukkan nama 1 : '); readLn(a) ; write ('Masukkan nama 2 : '); readLn(b) ; writeln;writeln('Awal'); writeln('Nama 1 : ',a);
9

writeln('Nama 2 : ',b);writeln; tukar(a,b); writeln('Ditukar'); writeln('Nama 1 : ',a); writeln('Nama 2 : ',b);writeln; end. PSEUDOCODE DEKLARASI a : string b : string z : string procedure tukar(input var x,y:string) ; DESKRIPSI

z x y end;

x y z

write ('Masukkan nama 1 : ') readLn (a) write ('Masukkan nama 2 : ') readLn (b) writeln;writeln('Awal') writeln ('Nama 1 : ',a) writeln ('Nama 2 : ',b) tukar (a,b) writeln ('Ditukar') writeln ('Nama 1 : ',a) writeln ('Nama 2 : ',b) end.
10

Bab 3 Kesimpulan Dilihat dari berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa proses prosedur sangatlah memiliki peran yang sangat penting dalam pemograman dan proyek karena memudahkan individu untuk mengerjakan. Memilki dua buah nama yaitu : Nama Lokal dan nama global. Nama lokal berada di dalam badan prosedur deklarasi, sedangkan nama global berada di dalam program utama. Memilki tiga parameter yaitu : parameter masukan, parameter keluaran dan parameter masukan atau keluaran. Parameter masukan adalah parameter yang nilainya berlaku sebagai masukan untuk prosedur, pada bahasa pemrograman, sedangkan parameter keluaran adalah parameter yang berfungsi untuk menampung keluaran yang dihasilkan oleh prosedur. Parameter masukan atau keluaran adalah sebagai pintu masuk dan keluar bagi prosedur tersebut.

11

Daftar Pustaka
Diunduh dari http://ftikom-unmul.nstars.org/t403-prosedur-dan-fungsi-rekursif pada 12 Desember 2011. Diunduh dari kur2003.if.itb.ac.id/file/IF1281_PROSEDUR.pdf pada 12 Desember 2011 Munir, Rinaldi. 2011. Algoritma & Pemograman dalamBahasa Pascal dan C edisi revisi. Bandung : Informatika.

12

You might also like