You are on page 1of 6

YAYASAN KESEHATAN NASIONAL SMKS KESEHATAN KENDARI

Jln. MAYJEN SOETOYO KEMARAYA KENDARI

Creative by Iwan Dahri, S.Pd

BELA NEGARA

Bela Negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik , secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara nonfisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan Negara dengan cara meningkatkan rasanasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperanaktif dalam memajukan bangsa dan negara.Landasan pembentukan bela Negara adalah wajib militer .

Bela Negara adalah

pelayanan

oleh

seorang

individu

atau

kelompok

dalamtentaraataumilisilainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer ). Beberapa negara (misalnya Israel,Iran) meminta jumlah tertentu dinasmiliter dari masing-masing dan setiap salah satuwarga negara (kecuali untuk kasus khusus seperti fisik atau gangguan mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan

sepenuhnyamiliter , biasanya tidak memerlukan layanan dariwajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masaperang. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat,Jerman,Spanyol dan Inggris, bela Negara dilaksanakan pelatihan militer , biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya sebagai individu atau sebagai anggota resimen,

misalnyaTentara Teritorial Britania Raya. Dalam beberapa kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadanganmiliter , sepertiAmerika SerikatNational

YAYASAN KESEHATAN NASIONAL SMKS KESEHATAN KENDARI


Jln. MAYJEN SOETOYO KEMARAYA KENDARI

Creative by Iwan Dahri, S.Pd

Guard. Di negara lain, seperti Republik China(Taiwan),Republik Korea, danIsrael, wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang menyelesaikan dinas

nasional.Sebuah pasukan cadangan militer berbeda dari pembentukan cadangan, kadang-kadang disebut sebagai cadangan militer , yang merupakan kelompok atau unit personil militer tidak berkomitmen untuk pertempuran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia untuk menangani situasi tak terduga,

memperkuatpertahanan Negara.

Pengertian bela negara diIndonesia Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepadaNegara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undangundang 1. Kesadaran bela negaraitu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorbanmembela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yangpaling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkalancaman nyata musuh bersenjata. 2. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yangterbaik bagi bangsa dan negara.

Unsur Dasar Bela Negara

YAYASAN KESEHATAN NASIONAL SMKS KESEHATAN KENDARI


Jln. MAYJEN SOETOYO KEMARAYA KENDARI

Creative by Iwan Dahri, S.Pd

1. Cinta Tanah Air 2. Kesadaran Berbangsa & bernegara 3. Yakin akanPancasilasebagai ideologi Negara 4. Rela berkorban untuk bangsa & Negara 5. Memiliki kemampuan awal bela negara

Dasar hukum Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang WajibBela Negara: 1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional. 2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat. 3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988. 4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI. 5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang PerananTNIdanPOLRI. 6. Amandemen UUD ' 45 Pasal 30 ayat 1 5 dan pasal 27 ayat 3. 7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentangPertahanan Negara.

Mars bela Negara Mars Bela Negara diciptakan oleh Dharma Oratmangun.

YAYASAN KESEHATAN NASIONAL SMKS KESEHATAN KENDARI


Jln. MAYJEN SOETOYO KEMARAYA KENDARI

Creative by Iwan Dahri, S.Pd

Hari bela Negara Tanggal 19 Desember ditetapkan sebagai Hari Bela Negara ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2006

Kewajiban Bela Negara Bagi Semua Warga Negara Indonesia -Pertahanan Dan Pembelaan Negara

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "Tiap-tiap warga negaraberhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luarmaupun dari dalam. Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara : 1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional. 2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat. 3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah olehUndang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.

YAYASAN KESEHATAN NASIONAL SMKS KESEHATAN KENDARI


Jln. MAYJEN SOETOYO KEMARAYA KENDARI

Creative by Iwan Dahri, S.Pd

4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI. 5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI. 6. Amandemen UUD '45 Pasal 30 dan pasal 27 ayat 3. 7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa harus dikomando dapat berperanaktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bias diwujudkan dengan cara lain seperti : 1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling) 2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri 3. Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn 4. Mengikuti kegiatan ekstra kulurikuler seperti Paskibra, PMR dan Pramuka.

Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita turut serta dalam bela negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ATHG / ancaman, tantangan, hambatan dan gangguanpada NKRI / Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti para pahlawan yang rela berkorban demikedaulatan dan kesatuan NKRI. Beberapa jenis / macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan negara :

YAYASAN KESEHATAN NASIONAL SMKS KESEHATAN KENDARI


Jln. MAYJEN SOETOYO KEMARAYA KENDARI

Creative by Iwan Dahri, S.Pd

1. Terorisme Internasional dan Nasional. 2. Aksi kekerasan yang berbau SARA. 3. Pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara dan luar angkasa. 4. Gerakan separatis pemisahan diri membuat negara baru. 5. Kejahatan dan gangguan lintas negara. 6. Pengrusakan lingkungan.

You might also like