You are on page 1of 6

PERATURAN DAN TATA TERTIB KARYAWAN/KARYAWATI

UMUM Peraturan dan tata tertib karyawan/ti ini dibuat untuk menjadi pegangan bagi managemen dan semua karyawan yang ada dalam naungan CV KARYA MITRA SUKSES. Peraturan dan tata tertib ini berisikan tentang hak dan kewajiban masing masing pihak dengan tujuan memelihara hubungan kerja yang baik dan harmonis antara managemen dan semua karyawan yang ada dalam naungan CV KARYA MITRA SUKSES dalam usaha bersama meningkatkan kesejahteraan karyawan CV KARYA MITRA SUKSES. PENGERTIAN CV KARYA MITRA SUKSES adalah perusahaan yang bergerak pada bidang ________________ yang berkedudukan di _____________. Karyawan/ Karyawati adalah orang orang yang bekerja pada kantor pusat, cabang (anak perusahaan) _______________________________ atau yang melaksanankan pekerjaan produksi, administrasi dan operasional, dll. Pejabat Struktural adalah Komisaris, Direksi, Manager, Kepala cabang dan para pembantu kepala cabang CV KARYA MITRA SUKSES. PASAL I HUBUNGAN KERJA DAN MASA PERCOBAAN Penerimaan karyawan baru CV KARYA MITRA SUKSES disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan untuk diterima menjadi karyawan/ti harus memenuhi syarat syarat yang ditetapkan perusahaan ( antara lain 17 th keatas, tidak buta huruf, tidak buta warna, tidak tuli, tidak mempunyai penyakit menular, sehat jasmani dan rohani, bebas dari narkotika, berkelakuan baik dan lulus ujian/testing masuk karyawan). Calon yang telah memenuhi syarat/diterima sebagai calon karyawan/ti dengan masa percobaan sedikitnya tiga bulan, terhitung sejak hari pertama bekerja di perusahaan. Selama dalam masa percobaan kedua belah pihak (perusahaan dan karyawan) dapat memutuskan hubungan kerja setiap saat tanpa syarat. Selama masa percobaan karyawan/ti menerima gaji/upah sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh perusahaan dan karyawan (baik secara bulanan atau harian dengan jumlah yang telah disepakati bersama). Calon karyawan/ti yang telah menyelesaikan masa percobaan dengan baik/memenuhi syarat, bila diperlukan akan diangkat menjadi karyawan/ti kontrak selama 6 (enam) bulan (sesudahnya dapat diperpanjang bila masih dibutuhkan) dan atau karyawan/ti tetap dan ditempatkan sesuai kebutuhan perusahaan.

PASAL II HARI KERJA DAN WAKTU KERJA Semua karyawan/ti harus masuk kerja selama 25 (dua puluh lima) hari dalam satu bulan. Jam kerja di perusahaan adalah 8(delapan) jam sehari. Bagi Karyawan/ti yang menetap di mess perusahaan, apabila ada pekerjaan diluar jam kerja tidak dihitung lembur karena dihitung sebagai kompensasi biaya tempat tinggal dan segala fasilitasnya. PASAL III KERJA LEMBUR/OVER TIME Apabila perusahaan memerlukan kerja lembur/over time, maka karyawan/ti harus bersedia untuk melakukan kerja lembur. Karyawan yang bekerja lembur/over time, harus mendapatkan tugas khusus untuk itu dari supervisor, manager, atau direksi. Perhitungan upah lembur/over time dihitung sesuai ketentuan perusahaan. PASAL IV PENGUPAHAN/PENGGAJIAN Sistem pengupahan/penggajian diberikan kepada karyawan/ti di atau menurut status karyawan/ti yaitu karyawan/ti tetap, kontrak. Pengaturan upah atau gaji ditentukan sebagai berikut : Upah Bruto atau gaji kotor (sebelum dipotong kewajiban/hutang, Kasbon) diberikan secara bulanan. Upah harian dapat diambil secara bulanan atau harian. Penetapan upah/gaji pada dasarnya ditetapkan berdasarkan kinerja, keahlian, jabatan, masa kerja, dan pendidikan dari karyawan yang bersangkutan. Peninjauan kenaikan upah/gaji tidak dilakukan secara otomatis, akan tetapi didasari atas dasar prestasi dan penilaian kerja dari masingmasing karyawan/ti. Adapun besarnya kenaikan upah/gaji disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Pelaksanaan/ pembayaran upah/gaji karyawan/ti diberikan pada setiap awal bulan (tanggal 1). Bulan berikutnya dan atau tanggal terdekat dengan tanggal 1 setiap bulannya. PASAL V TUNJANGAN HARI RAYA (THR) DAN BONUS Menjelang Hari Raya perusahaan akan memberikan THR kepada karyawan/ti yang berstatus karyawan/ti tatap yang sudah bekerja selama 12 bulan atau lebih Besarnya THR satu bulan gaji pokok karyawan/ti yang bersangkutan dan pembayaran dilakukan menjelang Hari Raya. Bagi karyawan/ti tetap yang belum bekerja selama 12 bulan diberikan tunjangan sekedarnya sesuai dengan kebijakan perusahaan. Bonus diberikan perusahaan kepada karyawan/ti yang berprestasi, berdedikasi, dan mempunyai loyalitas tinggi kepada perusahaan. Teknis dan aturan mengenai bonus ini sepenuhnya ditentukan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

PASAL VI

BIAYA PENGOBATAN DAN PERAWATAN Karyawan/ti bila sakit karena kerja dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan dokter/paramedic, perusahaan akan mengganti biaya pengobatan tersebut secara rembusmen sesuai dengan kebijakan perusahaan. Bagi karyawan yang telah memiliki kartu asuransi, maka seluruh biaya karena kecelakaan selama aktif bekerja di CV KARYA MITRA SUKSES akan menjadi tanggung jawab pihak asuransi, yang teknis claimnya diatur tersendiri. Pembelian resep obat/paramedic secara bebas menjadi tanggung jawab sendiri. Biaya persalinan (atau gugur kandungan/ bukan abortus ) bagi karyawati dan kepada karyawan yang istrinya melahirkan, perusahaan akan memberikan sumbangan sesuai dengan kemampuan perusahaan. Karyawan/ti yang telah diangkat sebagai karyawan/ti tetap, bila sakit berat (sampai masuk opname di rumah sakit dan setingkat dengan itu) diberikan penggantian biaya maximum Rp. 500.000,- selama satu tahun, apabila tidak dipergunakan maka menjadi hangus. PASAL VII ISTIRAHAT MINGGUAN DAN HARI LIBUR Karyawan/ti memiliki hak libur 1 x dalam satu minggu, yang teknis pelaksanaannya diatur secara bergiliran oleh supervisor atau manager. Karyawan/ti dapat memanfaatkan libur mingguan itu secara akumulatif, yaitu diambil sebulan sekali selama 3 dan atau 4 hari berturut turut, pengambilan akumulasi libur mingguan harus dikoordinasikan dengan supervisor atau manager. Dan tidak diperkenankan melebihi dari batas yang telah ditentukan yaitu melibihi dari 3 bulan. Bila selama tiga bulan tidak mengambil libur maka dinyatakan hangus hak libur mingguannya. Libur pada saat hari besar Nasional dan Hari hari Besar yang ditetapkan pemerintah, pelaksanaannya diatur sesuai dengan kebijakan perusahaan. PASAL VIII ISTIRAHAT CUTI TAHUNAN Karyawan/ti tetap yang bekerja pada perusahaan : 1 s/d 5 Tahun, berhak cuti tahunan selama 12 hari kerja 5 Tahun lebih, berhak cuti tahunanselama 14 hari kerja Selama cuti/istirahat, mendapatkan upah/gaji pokok secara penuh Pengambilan cuti tidak di perkenankan diambil secara berturut turut selama 12 atau 14 hari kerja, kecuali ada persetujuan tertulis dari direksi. Pengambilan cuti maximal 4 hari kerja setiap bulannya. Bagi karyawan/ti yang akan menikah diberikan hak cuti 7 hari kerja. Pengambilan cuti tidak boleh disambung dengan cuti tahunan. Bagi karyawan/ti yang akan melahirkan berhak akan cuti hamil/bersalin selama kurang lebih 90 hari dengan mengajukan permohonan tertulis dengan disertai surat keterangan dokter/bidan.selama cuti hamil karyawati mendapatkan gaji pokoknya saja. Bila ada tanggungan keuangan saat cuti hamil/melahirkan maka pemotongan tetap dilakukan terhadap gaji pokok yang bersangkutan. Karyawan/ti diberikan ijin khusus selama 3 hari, apabila ada keluarga karyawan/ti yang meninggal dunia (orang tua, mertua, istri, suami, saudara kandung dan anak), selain tersebut diatas harus diambilkan dari cuti tahunan. PASAL IX

TATA TERTIB KARYAWAN/TI & KEWAJIBAN KEWAJIBAN KARYAWAN/TI Setiap karyawan/ti harus hadir dan berada ditempat kerja tepat pada waktunya, dan dilarang meninggalkan kantor sebelum jam kerja selesai. Setiap karyawan/ti wajib mengisi daftar hadir baik pada waktu masuk dan pulang kerja. Batas toleransi keterlambatan masuk kerja adalah 15 menit dari waktu yang telah ditetapkan. Bagi karyawan/ti yang melewati batas waktu toleransi dinyatakan terlambat. Setiap karyawan wajib mengikuti dan mematuhi semua petunjuk petunjuk yang diberikan atasannya atau direksi. Setiap karyawan/ti diwajibkan melaksanakan tugas pekerjaan dengan benar dan sebaik baiknya sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh perusahaan. Semua karyawan/ti wajib memelihara dengan baik semua milik inventaris perusahaan dan segera melaporkan kepada pihak perusahaan atau atasannya apabila mengetahui hal hal yang dapat menimbulkan kerugian atau bahaya pada perusahaan. Setiap karyawan/ti harus segera melapor kepada perusahaan apabila ada perubahan perubahan atas status dirinya, susunan keluarga, alamat tempat tinggal, dst. Setiap karyawan/ti wajib memberikan yang baik kepada konsumen dan para relasi perusahaan. Setiap karyawan wajib berpakaian sopan dan rapi, bersih, bersepatu, tidak gondrong, dan tidak di perkenankan bertelanjang dada dan berkaos singlet. Setiap karyawan/ti wajib bersikap dan bertingkah laku sopan, ramah terhadap masyarakat sekitar lingkungan, konsumen, sesama karyawan/ti atasan, pimpinan dan para relasi perusahaan. Setiap karyawan/ti wajib saling hormat menghormati sesama karyawan/ti tanpa memandang RAS. Setiap karyawan/ti wajib menjaga suasana kerja yang baik. Setiap karyawan/ti wajib bekerja dengan jujur, iklas, tertib, cermat, penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab. Setiap karyawan/ti wajib memelihara dan menjaga alat-alat kerja masing masing sebelum memulai kerja atau meninggalkan pekerjaan sehingga benar benar tidak akan meninggalkan kerusakan atau bahaya. Karyawan/ti yang akan pergi meninggalkan kantor/proyek pada jam kerja. Wajib lapor dan mengisi daftar izin keluar/kembali dibagian personalia/manager/ supervisor PASAL X LARANGAN-LARANGAN BAGI KARYAWAN / TI Karyawan/ti yang akan membawa teman/keluarga ke mess//kantor harus lapor kepada supervisor, manager atau direksi. Karyawan/ti yang tinggal di mess tidak boleh membawa teman lebih dari 24 jam. Tamu yang berlainan jenis dengan karyawan/ti yang bersangkutan tidak diperkenankan menginap di mess. Tidak di perkenankan menggunakan tempat dan segala fasilitas prasarana/inventaris perusahaan untuk kepentingan pribadi. Setiap karyawan/ti dilarang membawa atau menggunakan barang barang atau milik perusahaan keluar dari lingkungan perusahaan tanpa izin supervisor, manager atau direksi. Setiap karyawan/ti dilarang minum minuman keras, merokok, meludah di tempat kerja/kantor, membawa, menyimpan, atau menggunakan obat obatan terlarang, melakukan segala macam perjudian, berbuat asusila dan bertengkar dengan sesama karyawan/ti atau dengan atasannya.

Setiap karyawan/ti yang melanggar ketentuan diatas dapat dikenakan sangsi langsung dari direksi. PASAL XI PEMBERIAN SURAT PERINGATAN Perusahaan dapat memberikan surat peringatan (SP) tertulis kepada setiap karyawan/ti yang melakukan pelanggaran tata tertib kerja perusahaan, antara lain sebagai berikut. Sering datang terlambat atau pulang mendahului waktu kerja yang telah ditentukan atau tidak mematuhi waktu kerja . Karyawan/ti yang terlambat 3 kali dalam sebulan dapat diberikan surat peringatan (SP). Menolak perintah yang layak dari atasannya. Tidak cakap dalam melakukan pekerjaan walaupun telah dicoba di mana mana. Membuang waktu dengan bermalas malasan, tidur tiduran, atau kedapatan tidur dalam waktu kerja. Sering mangkir atau meninggalkan tempat kerja tanpa izin/ sepengetahuan atasan langsung. Sering izin dengan alasan sakit atau alasan yang lain yang dibuat-buat. Menandatangani paraf daftar hadir karyawan/ti lainnya atau menyuruh melakukan sesuatu yang tidak semestinya. Berbohong, tidak jujur dan tidak menjalankan tugas dengan semestinya. Kepada karyawan/ti yang melakukan pelanggaran tata tertib perusahaan akan diberikan surat peringatan (SP) secara tertulis oleh supervisor/manager, direksi, yaitu : Surat peringatan 1 Surat peringatan 2 Surat peringatan 3 (Terakhir) Surat peringatan (SP), tidak selalu diberikan menurut jenis urutannya atau jenis khususnya, tetapi dapat dinilai dari besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan/ti. PASAL XII MANGKIR Apabila karyawan/ti mangkir tanpa alasan dan bukti-bukti surat yang jelas dari pihak terkait maka dihitung sebagai pengurangan hak cutinya. Apabila karyawan/ti mangkir selama 5 hari berturut-turut maka karyawan/ti tersebut dinyatakan telah mengundurkan diri dan akan di proses sesuai dengan ketentuan/ prosedur perusahaan. Karyawan/ti yang akan sakit selama 1 bulan berturut-turut maka dinyatakan cuti diluar tanggung jawab dari pekerjaannya. Pengunduran diri karena sebab apapun perusahaan tidak memberikan pesangon.

PASAL XIII PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) Karyawan/ti yang tidak melakukan pelanggan berat atau telah diberikan surat peringatan. III (terakhir), maka perusahaan dapat melakukan pemutusan hubungan

kerjanya dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perusahaan. Karyawan/ti yang mengundurkan diri dari perusahaan harus mengajukan permohonan secara resmi/ tertulis sekurang kurangnya 1 bulan sebelumnya kepada direksi. Bagi karyawan/ti kontrak, apabila kerja tidak diperpanjang, maka dengan sendirinya karyawan/ti yang bersangkutan tidak lagi kerja di PERUSAHAAN. Kepada yang bersangkutan tidak diberikan imbalan apapun kecuali surat keterangan pernah kerja di PERUSAHAAN. PASAL XIV PENYELESAIAN KELUH KESAH KARYAWAN/TI Apabila terjadi keluh kesah/ ketidak puasan dari karyawan/ti atas hubungan kerja, syarat-syarat kerja dan keadaan pekerjaan akan diselesaikan secara musyawarah dengan atasan langsung. Dan apabila belum dapat diselesaikan, maka di teruskan kepada direksi. PASAL XV SCORSING Scorsing dapat dilakukan kepada setiap karyawan/ti yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib kerja atau tidak menjalankan kewajiban sebagai mana mestinya atau melakukan tindakan yang merugikan perusahaan. Jangka waktu scorsing dilakukan langsung oleh direksi. PASAL XVI PENUTUP Apabila ada hal hal yang belum tercantum didalam peraturan perusahaan ini akan diatur kemudian. Apabila terdapat ketentuan didalam peraturan perusahaan ni bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku di Negara kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), maka ketentuan tersebut batal demi hukum, dan yang berlaku adalah ketentuan hukum NKRI. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan untuk jangka waktu yang di tentukan. Peraturan perusahaan ini harus di sosialisasikan kepada semua karyawan/ti oleh supervisor, manager, direksi, untuk diketahui dan dilaksanakan sebagai mana mestinya. ____________ , ________________20___ CV. KARYA MITRA SUKSES

___________________ Direktur

You might also like