You are on page 1of 18

PEMBAHASAN

LBB PBB

LIGA BANGSA-BANGSA (LBB)


Latar Belakang Terbentuknya LBB Tugas LBB Berakhirnya LBB

Latar Belakang Terbentuknya LBB


Kehancuran akibat perang dunia I mengakibatkan timbulnya kesadaran manusia untuk membentuk suatu badan perdamaian dunia yang diharapkan mampu mengatasi kehancuran akibat peperangan. Dalam upaya menciptakan perdamaian, muncul beberapa tokoh perdamaian dunia antara lain Simon Bolivar, Henry Dunnant,Bertha von Suthner, Tsar Nicholas II, dan Woodrow Silsom. Atas dasar usulan Wilson dikenal dengan Peace Without Victory yang disampaikan pada tanggal 18 Januari 1918, inilah kemudian dibentuk Liga BangsaBangsa pada tanggal 20 Januari 1919 di Versailes, perancis dengan tujuan sebagai berikut : 1. Menjamin perdamaian dunia 2. Melenyapkan perang 3. Diplomasi secara terbuka

Tugas LBB
Pemeliharaan perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah mandat LBB Mencegah perang dan menyelesaikan perselisihan secara damai Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman perang Berusaha mengintegrasikan dan mengoordinasikan lembaga-lembaga internasional yang sudah ada Berusaha meningkatkan kerja sama dalam lapangan kesehatan, social, keuangan, pengangkutan, perhubungan, dan lain-lain

Berakhirnya LBB
LBB tidak mampu bertahan lama dan kemudian berakhir dengan timbulnya Perang dunia II. Penyebab kegagalan LBB yakni : 1. Tidak adanya peraturan yang bersifat mengikat dan semuanya dilakukan sukarela 2. Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk menindak setiap negara yang melanggar 3. Terlalu lemah terhadap negara-negara besar 4. Adanya pergeseran tujuan, dari masalah perdamaian ke masalah politik Karena ketidakberhasilan dalam melaksanakan tugasnya, maka pada tahun 1945 LBB diganti menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat.

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)


Latar Belakang Terbenruknya PBB Tujuan Berdirinya PBB Badan-Badan yang Membantu Tugas PBB

Latar Belakang Terbentuknya PBB


Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nation Organization (UNO) merupakan perjalanan panjang dari serangkaian pembicaraan yang menghasilkan naskah dan kegiatan-kegiatan, antara lain Piagam Atlantik, Konferensi Washington, Konferensi Casablanca, Konferensi Moskow, Konerensi Dumbarton Oaks, Konferensi Yalta dan Konferensi San Francisco. Piagam Atlantik (Atlantic Charter) merupakan naskah pertama yang kemudian menjadi dasar bagi terbentuknya PBB. Sedangkan Konferensi San Francisco merupakan konferensi terakhir

Piagam Atlantik
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Perdana Menteri Winston Churchill dari Inggris dan Presiden F.D. Roosevelt dari Amerika Serikat mengadakan pertemuan di atas kapal USS Augusta di Teluk New Foundland. Pertemuan ini menghasilkan suatu piagan yang disebut Piagam Atlantik atau Atlantic Charter. Piagam Atlantik ini disepakatai sebagai dasar berdirinya PBB, untuk menggantikan LBB yang gaggal dalam melaksanakan tugasnya. Adapun isi pokok Piagam Atlantik yaitu perlu adanya kesepakatan dan kerjasama

Konferensi San Francisco


Sebagai kelanjutan yang disepakati Piagam Atlantik, maka permulaan tahun 1945 wakil-wakil 50 negara yang disponsori oleh 4 anegara besar yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Cina untuk membicarakan dan membentuk organisasi pengganti LBB. Konferensi San Fransisko berhasil menyusun suatu piagam yang dikenal dengan Charter For Peace (Piagam Perdamaian) yang isinya adalah bahwa setiap bangsa mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri. Piagam inilah yang melandasi kegiatan dari organisasi internasional yang disebut dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Tujuan Berdirinya PBB


Menjamin perdamaian dunia, hak-hak manusia, kemajuan sosial-ekonomi Perselisihan harus diselesaikan dengan jalan damai dan tidak boleh ada perang Tidak boleh ikut campur tangan mengenai urusan dalam negeri suatu negara Mengadakan tindakan kerjasama terhadap negara-negara yang mmbahayakan perdamaian dunia

Badan-badan yang membantu tugas PBB


Majelis Umun (General Assembly) Dewan Keamanan PBB (Security Council) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council) Dewan Perwalian(Trusteeship Council) Mahkamah Internasional (International Court of Justice) Sekretariat (Secretary)

Majelis Umum
Badan ini sebagai badan legislatif PBB dengan keanggotaanya terdiri atas semua wakil dari negara. Tiap negara tidak boleh memiliki lebih dari 5 wakil yang duduk dalam majelis ini. Sidang umum dari majelis ini berlangsung sekali dalam setahun. Semua negara anggota memiliki hak yang sama seperti hak suara yaitu untuk setiap negara anggota. Ketua Majelis Umum dipilih oleh anggota untuk satu kali masa persidangan.

Tugas Majelis Umum


Memajukan kerjasama internasional dalam lapangan politik dan memajukan perkembangan hukum internasional Memajukan kerjasama internasional dalam lapangan ekonomi, sosial, pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan Membantu pelaksanaan hak-hak asasi dan kemerdekaan kemanusiaan bagi semua bangsa di seluruh dunia Pembentukan badan-badan PBB di luar badan-badan yang ditetapkan

Dewan Keamanan PBB


Dewan Keamanan PBB terdiri dari 15 anggota, yaitu 5 anggota tetap (AS, Russia, Inggris, Perancis, Cina) dan 10 anggota tidak tetap yang dipilih oleh Majelis Umum dengan masa jabatan selama dua tahun. Dewan Keamanan PBB sebagai pelaksana kekuasaa eksekutif dengan tugasnya: 1. Memelihara perdamaian dunia 2. Menyelesaikan sengketa secara damai 3. Mengambil tindakan terhadap negara yang mengancam perdamain dunia

Dewan Ekonomi dan Sosial


Dewan Ekonomi dan Sosial terdiri dari 27 anggota yang dipilih oleh majelis umum untuk masa tiga tahun. Tugasnya adalah: 1. Mengadakan penyelidikan dan penyusunan laporan tentang soal-soal ekonmi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia 2. Membuat rencana perjanjian 3. Membuat pertemuan-pertemuan internasional

Dewan Perwalian
Dewan Perwalian adalah suatu badan yang mengawasi dan memajukan daerah perwaliannya. Sistem pemerintahan pada daerah perwalian diserahkan kepada PBB. Daerah-daerah perwalian itu adalah daeradaerah yang dilepaskan oleh musuh setelah Perang Dunia II. Tugas dari badan ini adalah: 1. Mempertimbangankan laporan-laporan yang disusun oleh pemerintah daerah perwalian 2. Mempertimbangkan permohonan rakyan

Mahkamah Internasiol
Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, belanda. Keanggotaan badan ini terdiri dari 50 orang hakim internasional dari 15 anggot PBB. Hakim-hakim internasional itu dipilih oleh Majelis Umum dan dewan Keamanan PBB dengan masa jabatan selama 9 tahun. Tugas Mahkamah Internasional adalah mengadili dan memutuskan perselisihan internasional dengan berpedoman kepada: 1. Perjajian-perjanjian internasional 2. Adat kebiasaan internasional 3. Azas hukum yang berlaku bagi bangsabangsa beradad

Sekretariat
Badan ini diketuaioleh seorang Sekretaris Jenderal (Ban Ki-moon) yang diangkat oleh Majelis Umum atas usul Dewan Keamanan PBB dengan masa jabatan 5 tahun. Sekretaris Jenderal ini bertugas menyelenggarakan pekerjaan administrasi PBB.

You might also like