Professional Documents
Culture Documents
Jl. Kapten A. Rivai Nomor 47 Telp. (0711) 317014 Fax. (0711) 357897 Palembang
Pengertian Akreditasi
UU N0. 20/2003 tentang SISDIKNAS
Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non-formal pada setiap jenjang nondan jenis pendidikan. [Pasal 60 ayat (1)] pendidikan. [Pasal Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik. [Pasal 60 ayat (2)]
Akuntabilitas, yaitu sebagai bentuk pertanggungjawaban S/M kepada publik, apakah layanan yang dilakukan dan diberikan oleh sekolah/ madrasah telah memenuhi harapan atau keinginan masyarakat. Pengetahuan, yaitu sebagai informasi bagi semua pihak tentang kelayakan S/M dilihat dari berbagai unsur terkait yang mengacu pada standar minimal beserta indikator-indikatornya. Pembinaan dan pengembangan, yaitu sebagai dasar bagi S/M, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya peningkatan atau pengembangan mutu S/M.
(Lanjutan)
Dalam pelaksanaan akreditasi S/M, fokus penilaian tidak hanya terbatas pada aspek-aspek tertentu saja tetapi juga meliputi berbagai komponen pendidikan yang bersifat menyeluruh. Dengan demikian hasil yang diperoleh dapat menggambarkan secara utuh kondisi kelayakan S/M tersebut.
3. Adil
Dalam melaksanakan akreditasi, semua S/M harus diperlakukan sama dengan tidak membedakan S/M atas dasar kultur, keyakinan, sosial budaya, dan tidak memandang status S/M baik negeri ataupun swasta. S/M harus dilayani sesuai dengan kriteria dan mekanisme kerja secara adil dan/atau tidak diskriminatif.
5. Akuntabel
Pelaksanaan akreditasi S/M harus dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi penilaian maupun keputusannya sesuai aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Persyaratan Mengikuti Akreditasi Sekolah/Madrasah 1. Memiliki Surat Keputusan Pendirian/ Operasional Sekolah/Madrasah. 2. Memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas. 3. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan. 4. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Melaksanakan kurikulum yang berlaku, dan 6. Telah menamatkan peserta didik.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
2. Kriteria Status Akreditasi dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi a. Kriteria Status Akreditasi
Sekolah/Madrasah dinyatakan terakreditasi jika memenuhi seluruh kriteria berikut. 1. Memperoleh nilai akhir akreditasi sekurang-kurangnya 56. 2. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari 56. 3. Tidak ada nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari 40. Sekolah/Madrasah dinyatakan tidak terakreditasi (TT), jika tidak memenuhi kriteria di atas.
2. Kriteria Status Akreditasi dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi (lanjutan) b. Pemeringkatan Hasil Akreditasi
Sekolah/Madrasah memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut. 1. Peringkat akreditasi A (sangat baik), jika memperoleh nilai akhir akreditasi (NA) sebesar 86 sampai dengan 100, atau 86 < NA < 100. 2. Peringkat akreditasi B (baik), jika memperoleh nilai akhir akreditasi sebesar 71 sampai dengan 85, atau 71 < NA < 85. 3. Peringkat akreditasi C (cukup baik), jika memperoleh nilai akhir akreditasi sebesar 56 sampai dengan 70, atau 56 < NA < 70.
4. SIKLUS AKREDITASI
1. Akreditasi sekolah/madrasah berlaku selama lima tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan. Setelah periode lima tahun sekolah/madrasah harus diakreditasi ulang. 2. Sekolah/Madrasah diwajibkan mengajukan permohonan akreditasi ulang paling lambat enam bulan sebelum masa berlakunya akreditasi berakhir. 3. Sekolah/Madrasah yang menghendaki akreditasi ulang untuk memperbaiki peringkat setelah melakukan perbaikan dapat mengajukan permohonan sekurangkurangnya dua tahun terhitung sejak ditetapkannya peringkat akreditasi.