You are on page 1of 28

RESUME ASPEK HUKUM PIDANA PASAR MODAL

Prof.Dr.H.ABDUL MANAN,S.H.,S.IP.,M.HUM. M.Irsan Nasarudin,SH.-Inra Surya,SH.,LL.M.

Nama Kelompok : 1. Firman Ernanto 2. Arna Rachmawati 3. Ervina Juliati S. (08010153) (08010146) (08010253)

JURUSAN HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA 2011

TINJAUAN UMUN TENTANG PASAR MODAL 1. PENDAHULUAN Aktifitas pasar modal di Indonesia di mulai sejak tahun 1912 di Jakarta.Efek yang di perdagangkan pada saat itu adalah sahamadalah saham milik orang belanda dan obligasi yang di perdagangkan adalah milik pemerintah hindia belanda.aktifitas pasar modal itu berhenti ketika terjadi perang Dunia ke II.ketika Indonesia merdeka,pemerintah menerbitkan obligasi pada tahun 1950.pegaktifan pasar modal di Jakarta ini di tandai dengan di terbitkanya Undang-Undang Darurat tentang Bursa 1952 yang berkaitan dengan pasar modal. Dalam undang-undang No.8 Tahun 1995 tentang pasar modal dijelaskan secara spesifiksebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umun dan pedagang efek,perusahaan public berkaitan dengan efek yang di terbitkannya,serta lembaga dengan profesi yang berkaitan dengan efek.pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu Negara karena pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus,fungsi ekonomi dan keuangan. pasar modal di katakana berfungsi ekonomi karena pada pasar modal di sediakan pasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlikan dana (inssuer). pasar modal dikatakan berfungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana,sesuai dengan karakteristik yang di pilih. Jadi diharapkan dengan adanya pasar modal,aktifitas perekonomian akan meningkat karena pasar modal merupakan alternative pendanaan bagi perusahaanperusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan yang pada akhirnya memberikan kemakmuran bagi masyarakat.i Nomor 13 Tahun 1951 yang kemudian ditetapkan dengan ditetapkan undang-undang nomor 15 tahun

Ada beberapa alasan yang mendasari pentingnya keberadaan sebuah pasar modal yang berbasis islami,yakni; 1). Harta yang melimpah jika tidak di infestasikan pada tempat yang tepat akan menjadi sia-sia.selama ini harta orang islam yang melimpah itu diinvestasikan di Negara-negara nonmuslim yang memetik yang memetik ke untungan bukan orang muslim; 2). Fugaha dan pakar ekonomi islam telah mampu membuat surat-surat berharga yang berlandaskan islam sebagai alternative bagi surat-surat berharga yang beredar dan tidak sesuai dengan hokum islam. 3). Melindungi para penguasa dan pebisnis muslim dari ulah para spekulan ketika melakukan infestasi atau pembiayaan pada surat-surat berharga; 4). Memberikan tempat bagi lembaga keuangan islam dan ilmu-ilmuyang berkaitan dengan tehnik perdagangan,sekaligus melakukan aktifitas yang sesuai dengan syariah. 2. PASAR UANG DAN PASAR MODAL pasar adalah secara keseluruhan permintaan dan penawaran akan suatu barang dan jasa. Pasar tebagi dua jenis; 1.pasar kongkret adalah suatu tempat yang tertentu,tempat peminat(pembeli bertemu dengan penawar\penjual), seperti pasar senen, pasar tanah abang,pasar anyar,pasar glodok,dan sebagainya; 2.pasar abstrak adalah setiap kegiatan yang menimbulkan pertemuan antara permintaan dan penawaran dalam suatu investasi. Menurut penglaykim dan Hansil,pasar abstrak menurut ukuran yang telah di gunakan terdiri dari berbagai jenis antara lain; A.Ukuran luas secara luas Geografis 1). Pasar dunia atau pasar internasional,misalnya pasar untuk jual beli hasil perkebunan,pertambangan yang mempunyai permintaan dan penawaran internasional; 2). Pasar regional atau pasar daerah;dan 3). pasar setempat atau pasar local; B.Ukuran barang atau jasa 1). pasar barang,umpamanya pasar mobil,sayuran,telur dan lain-lain; 2). pasar barang mentah,misalnya pasar tembakau,karet dan lain-lain;

3). pasar jasa,misalnya pasar pegangkutan dan tenaga kerja; C.Ukuran batas Negara.1 1).pasar dalam Negeri 2).Pasar luar Negeri; D.Ukuran Waktu 1).pasar-pasar harian; 2).pasar jangka pendek,dan 3).pasar jangka panjang; E.Ukuran organisasi 1). pasar sempurna,setiap pembeli dan setiap penjual dalam pasar sempurna merupakan keadaan yang transparan dan setiap pembelidan penjual ada hambatan,dan; 2). pasar tidak sempurna. F.Ukuran bentuk 1). Ditinjau dari sudutpermintaan a). pasar dengan persaingan murni,kalau sangat banyak pembeli; b). pasar dengan persaingan oligopsoni,kalau ada beberapa pembeli; c). pasar dengan persaingan dua pasang,kalauada dua pembeli;dan d). pasar dengan persaingan monosoni,kalau ada seorang pembeli; 2). ditinjau dari sudut penawaran: a). pasar dengan persaingan murni,kalau banyak penjual; b). pasar dengan persaingan oligopoly,kalau ada beberapa penjual c). pasar sengan persaingan duopoly,kalau hanya ada dua orang penjual; d). pasar dengan persaigan monopoli,kalau hanya ada seorang penjual; Pasar berperan dalam memelihara keseimbangan antara permintaan dan penawaran. pasar uang pasar uang merupakan tempat pertemuan antara pihak yang bersurplus dana dengan pihak yang berdesfisit dana, dimana dana berjangka pendek.pasar uang melayani banyak pihak seperti pemerintah,bank,perusahaan asuransi,dan lembaga keuanganlainya.
1

Habib Nazir dan Muhammad Hassanuddin, Ensiklopedi Ekonomi dan perbankan Syariah,kaki langit,Bandung 2004,hlm.448-449.

Berkaitan dengan pasar uang ini,pandji Anoraga dan piji pakarti menjelaskan bahwa ada beberapa cirri dari pasar uang yaitu; 1. angka waktu uang yang di perdagangkan masanya pendek; 2. tidak terikat pada tempat dan waktu; 3. pada umumnya supplay dan demand bertemu secara langsung dan tidak perlu ada guarantor atauunderwriter.; Pihak yang mendapatkan manfaat dari pasar uang ini adalah pihak yang kekurangan dana dan pihak perbankan,sedangkan pihak yang berlebihan dana mendapatkan manfaat brupa peluang untuk menambah pendapatan dan sekaligus dapat megurangi resiko financial. Dari segi sifatnya pasar uang ada dua jenis; 1. pasar uang secara langsung(diret and negotiated) atau pasar uang bagi nasabah(custumer money market); 2. pasar uang yang sifatnya bagi siapa saja(impersonal) atau pasar uang terbuka (open money market),pasar uang secara langsung (pasar uang bagi nasabah) dapat ditemui pada setiap tempat di mana bank dan lembaga keuangan lainya,termasuk didalamnya bank-bank korespoden (the bank correspondents) yang menawarkan dana-dana kepada nasabah setempat (local custumers) dan turut menyalurkan dana dan memberikan pinjaman secara langsung(direct landing).sedangkan pasar uang terbuka,yaitu suatu pasar yang pasilitasnya sangat kompleks,dimana dana-dana meganggur dari berbagai propinsi(pelosok Tanah air)di pertukarkan atau dialihkan melalui berbagai perantara perdagangan efek (intermediaries). Beberapa jenis intrumen pasar uang (money market instrument) yang lazim digunakan adalah sebagi berukut; 1. Commercial papers(CPs) dan promissory Notes (PNs),yakni surat tanda bukti utang yang di lakukan oleh suatu perusahaan atas dasar clean atau unsecured pada waktu perusahaan tersebut memerlukan dana jangka pendek.biasanya dalam jangka waktu sebulan,dan enam bulan. 2. Sertifikat deposito,yakni surat sebagai tanda bukti utang yang lazimnya dikeluarkan oleh lembaga perbankan. Alat penukar ini dikeluarkan atas tunjuk,dengan demikian pemindahan hak cukup dengan penyerahan sertifikatnya saja atas physical transfer. dewasa ini lembaga-lembaga

keuangan hanya diperkenakan menggadakan transaksi-transaksi sertifikat yang telah beredar. 3. Tabungan,yaitu investasi yang dilakukan oleh seorang terhadap dana yang dimilikinya di salah satu bank,seperti Tahapan BCA atau Taplus BNI dan sebagainya.dana yang ditabung ini sewaktu-waktu dapat di ambil oleh pemilik tabungan jika diperlukan. 4. Overnigh,yakni produk yang dikeluarkan oleh bank yang mempunyai jangka waktu satu hari,dua hari,tiga hari,dan sebagainya yang kurang dari satu bulan. 5. Sertifikat bank Indonesia,yakni surat berharga atas tunjuk dalam rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pegakuan utang berjangka pendek dengan system diskonto.bank Indonesia menjual sertifikat Bank Indonesia(SBI) dengan tujuan untuk memperkecil uang beredar sehingga inflasi dapat di tekan,sehingga Bank Indonesia membeli dalam rangka meningkatkan uang beredar dan sekaligus membuat deflasi tidak terjadi terus menerus. 6. Reksa dana pasar uang(RDPU), yaitu produk yang dipasar uang atau rekening Koran di Bank,reksa dana ini mempunyai keuntungan yaitu tingkat bunga di kenal dalam reksa dana sebagai tingkat pegembalian lebih tinggi bila di investasikan pada instrument investasi pasar uang.selain dari pada itu investor juga dapat dilakukan redemption yaitu keluar dari reksa dana itu secara tiba-tiba dan setiap waktu tanpa dikenakan biaya apapun. Investasi reksa dana pasar uang dapat dilakukan pada perusahaan reksa dana Nikho Uang Likuid,REKSA dana Investasi Mas,dan sebagainya. 7. Pasar uang antar bank berdasarkan syariah. Dasar pertimbangan dikeluarkan instrument investasi ini karena adanya kekhawatiran Bank Syariah dapat megalami kekurangan likuiditas disebabkan oleh perbedaan jangka waktu antara penerimaan dan penanaman dana atau kelebihan likuiditas yang dapat terjadi karena dana yang terhimpun belum dapat disalurkan kepada pihak yang memerlukan akad yang dapat digunakan dalam pasar uang antar bank berdasarkan prinsip. prinsip syariah adalah mudarabah (muqaradah\qirad), musyarakat, qard, wadiah, sharf. Pasar Modal.

Pasar modal adalah sarana yang mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (deficit fund),dimana dana yang diperdagangkan merupakan dana jangka panjang. Pasar modal merupakan pasar yang menyediakan sumber-sumber pembelanjaan dengan dengan jangka waktu yang lebih panjang,yang di investasikan pada barang modal untuk menciptakan dan memperbanyak alat-alat produksi,yang pada akhirnya akan menciptakan pasar kerja dan meningkatkan kegitan perekonomian yang sehat. Pasar modal dapat di bedakan atas dua segmen,yaitu nonsecurities segmen dan securities segment. 1. Non securities segment Segmen ini menyediakan dana dari lembaga keuangan langsun kepada perusahaan. 2. Securities segment Segment ini dirancang dengan maksud dapat menyediakan sumber pembelanjaan perusahaan jangka panjang dan memungkinkan perusahaan melakukan investasi pada barang modal, memperbanyak alat-alat produksi, dan menciptakan kesempatan kerja. Tujuan segmen ini adalah memobilisasi tabungan jangka panjan,menyediakan wahana atau saluran tabungan yang dapat di tarik atau ditempatkan pada investasi jangka panjang pada perusahaan-perusahaan produktif. Di pasar modal ada istilah pasar perdana, pasar sekunder,dan bursa pararel. a). pasar perdana Yang di maksud pasar perdana adalah penjual perdana efek\sertifikat atau penjualan yang dilakukan sesaat sebelum perdagangan di bursa\ pasar sekunder. b). pasar sekunder Yang dimaksud dengan pasar sekunder adalah penjualan efek\setelah pasar perdana berakhir.pasar sekunder merupakan pasar dimana surat berharga di jual setelah pasar perdana. c). bursa pararel Ketentuan-ketentuan yang di ambil dari pakdes,dapat disimulkan bahwa bursa parallel adalah suatu system perdagangan efek yang terorganisasi diluar bursa

efek Jakarta,dengan bentuk pasar sekunder,diatur dan diselenggarakan dengan oleh perserikatan perdagangan uang dan efek-efek (PPUE),diawasi dan dibina oleh badan pelaksanaan pasar modal (BAPEPAM). 3. MANFAAT PASAR MODAL Sebagaimana telah ditemukan terdahulu bahwa pasar modal adalah tempat pertemuan para pihak untuk melakukan investasi terhadap portopolio secara abstrak. Menurut panji anoraga dan panji pakarti serta kamaruddin ahmad ada beberapa manfaat pasar modal untuk berinvestasi, antara lain; 1. Manfaat bagi investor Manfaat yang di ambil bagi investor dalam berinvestasi di pasar modal,antara lain: a. nilai investasi berkembang megikuti pertumbuhan ekonomi,peninkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga yang menjadi capital baru. b. sebagai pemegang saham,investor memperoleh deviden,sebagai pemegang obligasi investor memperoleh bunga tetap(bagi hasil) atau pendapatan lain yang megambang. c. mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham,mempunyai hak suara dalam RUPO bila di adakan bagi pemegang obligasi. d. dapat dengan mudah megambil instrument investasi misalnya saham A ke saham B sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau megurangi resiko investasi e. dapat sekaligus melakukan investasi dalam benerapa instrument untuk megurangi resiko. 2. Manfaat bagi pemerintah Dengan berkembangnya pasar modal,perusahaan-perusahaan penjualan sahamnya di bursa efek, hal ini akan sejalan dengan tujuan pemerataan hasil pembaguna, membuka kesmpatan kerja,dan tidak kalah pentingnya adalah megurangi ketegangan social di kalangan masyarakat. 3. Manfaat bagi perusahaan dan dunia usaha Masalah utama yang di hadapi setiap perusahaan untuk megembangkan usahanya adalah permodalan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pasar modal memberikan banyak manfaat,diantaranya;2 a). menyediakan sumber pendanaan atau pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber nada secara optimal.3 b). memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya dipersifikasi. c). menyediakan indicator utama (leading indicator)bagi tren ekonomi Negara. d). memungkinkan menyebarkan kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menegah. e). menciptakan lapangan kerja\propesi yang menarik. f). memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dengan prospek yang baik. g). altrnatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko yang bias diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas dan diversifikasi investasi. h). membina iklim ketebukaan bagi dunia usaha dan memberikan akses control social. i). menorong pegelolaan perusahaan dengan iklim terbuka,pemanfaatan manajemenprofesional, dan penciptaan iklim berusaha yang sehat. 4. STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA Undang-undang no.8 Tahun 1995 tentang pasar modal menyebutkan bahwa ada beberapa lembaga yang terkait dengan operasional pasar modal di Indonesia di antaranya: A). badan pegawasan pasar modal(BAPEPAM). Pasal 5 UU NO.8 Tahun 1995 tenrang pasar modal menyebutkan bahwa bapepam memiliki ke wenanggan sebagai berikut: a). memberi. *. izin usaha kepada bursa efek,lembaga kliring dan penjaminan,lembaga penyimpanan dan penyelesaian, reksa dana, Perusahan efek, penasehat investasi dan biro administrasi efek. *.izin orang perseorangan bagi wakil pnjamin emisi efek,wakil perantara
2 3

Panji anoraga dan piji pakarti,Ibib.,hlm.17-19;komarudin Ahmad,op.cit.,hlm.55-61.

pedagang efek,dan wakil manajer investasi, *.persetujuan bagi bank custodian. b). mewajibkan pendaftaran profesi penunjang pasar modal dan wali amanat; c). menetapkan persyaratan dan tata cara peryataan pendaftaran serta menyatakan menunda,atau membatalkan efektifnya peryataan pendaftaran. d). mewajibkan semua pihak untuk; *. menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi yang berhubungan dengan kegiatan di pasar modal. e). melakukan pemeriksaan terhadap; *. setiap emiten atau perusahaan public yang telah atau diwajibka menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam; f). menetapkan instrument lain sebagai efek yang telah di tentukan dalam pasal 1 angka 5 UUPM. B). Bursa efek Bursa efek adalah pihak atau lembaga perusahaan yang menyelenggarakan dan menyediakan system dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli efek pihak-pihak lain denga tujuan memperdagangkan efek di antara mereka (pasal 1 butir 4 UUPM). C). Perusahaan efek. Perusahaan efek adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek,perantara pedagang efek,dan atau manajer investasi. D). Lembaga keliring atau penjamin (LKP). Yang di maksud dengan kliring adalah penghitungan utang piutang antara para peserta kliring secara terpusat disatu tempat dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang yang telah ditetapkan untuk dapat di perhitungkan (clearing). *. konsultan hukum Konsultan hukum adalah pihak independen yang di percayai karena keahlian dan intergritasnya.4 *. lembaga penyimpan dan penyelesaian

Tjiptono Darmadji,Hendy M.Fakhruddin,pasar modal di Indonesia,pendekatan Tanya Jawab,penerbit salemba empat,2006,hlm 42.

Lembaga ini adalah pihak penyelenggara kegiatan custodian,perusahaan efek dan pihak lain. 5).PENAWARAN UMUM (PUBLIC OFFERING).5 Penawaran umum merupakan kegiatan yang di lakukan perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat investor dengan cara menjual saham atau obligasi.penawaran umum sering pula di sebut dengan istilah go public. Penawaran umum meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut; *. persiapan Tahap ini merupakan tahap awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses penawaran umum. *. pengajuan pernyataan pendaftaran Pada tahap ini perusahaan menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM hingga peryataan pendaftaran dinyatakan efektif. *. penawaran umum(pasar perdana). Tahap ini merupakan tahap utama karena pada waktu inilah emiten penawaran saham kepada masyarakat investor. *. pencatatan saham di bursa efek. Setelah saham selesai di jual di pasar perdana,selanjutnya saham tersebut akan di catatkan di bursa efek. Dokumen yang di perlukan dalam rangka penawaran umum perusahaan megirimkan peryataan pendaftaran kepada BAPEPAM.menurut keputusan ketua BAPEPAM No,Kep-04\PM\1995 tanggal 20 maret 1995 tentang pedoman mengenai bentuk dan isi pernyataan bahwa pernyataan pendaftaran untuk penawaran umum sekurang-kurangnya mencakup. 1). surat pegantar Surat pengantar ini memuat,antara lain identitas emiten,rencana jdwal waktu penerbitan emisi,dapat dokumen yang di lampirkan,dan pernyataan bahwa emiten bertanggung jawab terhadap kebenaran dan kelengkapan dari keterangan yang diberikan. 2). Prospektus Berbentuk dan berisi keterangan sebagaimana yang menggungkapkan semua keterangan penting dan relevan mengenai emiten dan efek yang ditawarkan.
5

3). prospektus ringkas Prospectus ringkas Ini diiklankan di surat kabar. 4). iklan.brosur,dan edaran yang digunakan dalam penawaran. 5). dokumen lain yang di wajibkan sebagian dari pernyataan pendaftaran . Dokumen-dokumen tersebut meliputi; *. rencana jadwal penawaran umum; *. contoh surat efek; *. laporan keuangan yang telah diaudit akuntan sebagaimana dipersyaratkan; *. surat pernyataan (comfort letter) dari akuntan sehubungan dengan perubahan yang terjadi setelah tanggal laporan Keuangan yang diperiksa angkuntan; *. keterangan lebih lanjut tentang proyeksi,jika di cantumkan dalam prospectus; *. laporan pemeriksaan hukum (legal audit) dan pendapat hukum (legal optinion) berdasarkan dokumen-dokumen yang Relevan; *. riwayat hidup dari para anggota dewan komisaris dan direk; *. perjanjian penjaminan emisi efek,antara emiten dan penjamin emisi efek,dan antara penjamin emiten efek dan Penjamin antara para emisi efek dan agen penjualan; *. perjanjian wali amanat(jika ada).; *. perjanjian penanggungan(jika ada); *. perjanjian dengan satu atau beberapa bursa efek mengenai pencatatan efek yang ditawarkan; *. informasi lain sesuai permintaan BAPEPAM yang di pandang perlu dalam penelaahan pernyataan.pendaftaran Sepanjang dapat diumumkan kepada masyarakat tanpa merugikan kepentingan emiten atau pihak lain yang terosiasi Dengan pihak penawaran; 6). dokumen lain yang di wajibkan diluar bagian dari pernyataan Bapepam dapat memperoleh keterangan lain yang tidak merupakan bagian dari pernyataan pendaftaran.keterangan ini tidak di masukkan untuk di umumkan ke pada masyarakat karena dapat merugukan emiten atau pihk yan teraosiasi,seperti: a). NPWP dari anggota dewan komisaris,direksi,dan pemegang saham utam; b). fotokopi KTP dan bukti kewarganegaraan,dan foto kopi paspor atau tanda

bukti lain bagi orang asing; c). foto kopi dari anggaran dasar para pemegang saham yang bukan perorangan; d). surat pernyataan yang dibubuhi materai dari anggota dewan komisaris dan direksi tentang keterlibatan atau tidaknya dalam kasus hukum;dan e). keterangan lain yang diterima oleh bapepam dari pihak yang terlibat dalam suatu penawaran umum untuk mendukung kecukupan dan ketelitian dari pegungkapan yang di wajibkan. Menurut RUDINprospektus ringkas pada dasarnya membuat informasi minimum yang harus diketahui oleh pemodal yang antara lain; 1). tujuan penawaran umum; 2). direksi\dewan komisaris perusahaan; 3) .masa penawaran; 4). tanggal penjatahan; 5). tanggal pegembalian data; 6) .tanggal pencatatan di bursa; 7). harga saham; 8). penjamin emisi,dan; 9). laporan keuangan ringkas; 10). bidang usaha emiten; 11). nomor dan tanggal izin emisi;dan 12). struktur permodalan emiten;

INSTRUMEN PASAR MODAL SYARIAH 1). ASAR MODAL DAN PASAR UANG SYARIAH Sebagaimana yang telah di uraikan terdahulu bahwa ada perbedaan yang jelas antara modal dengan pasar uang dalam dunia investasi.yang di maksud dengan pasar modal adalah semua kegiatan yang bersangkutan dengan perdagangan suratsurat berharga yang telah ditawarkan kepada public yang akan telah di terbitkan

oleh emiten yang sehubungan dengan penanaman modal atau peminjam uang dalam jangka menengah\panjang termasuk instrument derivatifnya.sedangkan pasar uang pada posisi yang lain merupakan pasar surat berharga jangka pendek seperti sertifikat Bank Indonesia (SBI), surat berharga pasar uang(SBPU). Commercial Paper Notes(CPN), dan sebagainya. Dari pengertian tersebut di atas dapat diketahui bahwa pasar modal syariah adalah pasar modal yang di jalankan dengan prinsip-prinsip syariah,setiap transaksi perdagangan surat berharga di pasar modal dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariah islam.sedangkan pasar uang syariah adalah pasar di mana di perdagangkan surat berharga yang diterbitkan sehubungan dengan penempatan atau peminjaman uang dalam jangka pendek(satu tahun atau kaurang dari satu tahun) guna memobilisasi sumber dana jangka pendek dan me-manage likuiditas secara efisien,dapat memberikan keuntungan dan sesuai dengan syariah. 2). PRINSIP DASAR PASAR MODAL SYARIAH Berdasarkan keputusan ketua badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan No,Kep-13\131\BI\2006,akad-akad yang digunakan dalam penerbitan efek syariah dipasar modal syariah antara lain; A). IJARAH, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut; 1. persyaratan pihak yang dapat menjadi pemberi sewa atau pemberi jasa perundang-undangan yang berlaku dan penyewa atau pengguna jasa wajib Memiliki kecakapan dan kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum baik menurut syariah islam maupun Peraturan. 2. hak dan kewajiban pemberi sewa atau pemberi jasa dan penyewa atau pengguna jasa,antara lain:6 a). Persyaratan objek ijarah;7 Objek ijarah dapat berupa barang atau jasa yang memenuhi ketentuanketentuan sebagai berikut; manfaat barang atau jasa harus dapat di nilai dengan uang. manfaat atas barang dan jasa dapat di serahkan kepada penyewa atau pengguna jasa;
6 7

Sofyan Syafri Harahap,menuju perumusan Teori akutansi Islam,pustaka Quantum,Jakarta,

1. manfaat barang atau jasa harus dapat di nilai dengan uang 2. manfaat atas barang dan jasa dapat diserahkan kepada penyewa atau pengguna jasa. 3. spesifikasi barang atau jasa harus dinyatakan dengan jelas,antara lain dengan jelas,antara lainmelalui identifikasifisik,kelaika,dan jangkau waktu pemanfaatanya. b). Pernyataan penetapan harga sewa atau upah(ujrah); Penetapan harga sewa atau upah(ujrah) wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut; *. besarnya harga sewah atau upah(ujrah) dan cara pembayaranya ditetapkan secara tertulis dalam ijarah; *. alat pembayaran harga sewah atau upah adalah uang atau bentuk lain termasuk jasa (manfaat lain) dari jenis yang Sama dengan barang atau jasa yang menjadi objek dalam ijarah. *. ketentuan lain yang dapat di atur dalam ijarah.selain wajib memenuhi ketentuan pada angka 2 peraturan ini,dalam Ijarah dapat disepakati; B). kafalah,wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut; a). Persyaratan pihak yang terlibat dalam kafala; b). Kewajiban pihak yang terlibat dalam kafala; c). Bentuk penjamin dalam kafala; d). Persyaratan objek kafala; C). Mudarabah,wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut; a). Persyaratan pihak yang dapat menjadi shahib al-mal dan mudharib b). Hak dan kewajiban shahib al-mal dan mudharib; c). Persyaratan modal yang dapat dikelola dalam mudarabah; d). Persyaratan kegiatan usaha dalam mudarabah; e). Pembagian keuntungan dalam mudarabah; f). Ketentuan lain yang dapat di atur dalam mudarabah D). Wakalah,wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut a). Persyaratan pihak yang menjadi pemberi kuasa(muwakkil) dan yang menerima kuasa(wakil). b). Kewajiban pihak yang memberi kuasa (mewakkil),dan pihak yang

menerima kuasa(wakil) dalam wakalah, c). Persyaratan objek wakalah;perbuatan hokum yang memenuhi syarat sebagai berikut; *. diketahui dengan jelas jenis perbuatan hukum yang di kuasakan serta perbuatan hukum yang dikuasakan tersebut. *. tidak bertentangan dengan syariah islam,dan *. dapat di kuasakan menurut syariah islam. d). ketentuan lain yang dapat diatur dalam wakalah. 3). TENTANG SAHAM SYARIAH saham merupakan surat berharga keuangan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan saham patungan sebagai suatu alat untuk meningkatkan modal jangka panjang.tentang saham di atur dalam pasal40,41,42,42 KUHD.pemegang saham mempunyai hak untuk menuntut dividend an hak-hak lain yang diberikan oleh anggaran dasar perseroan.saham atas nama adalah surat rekta.yang dimaksud dengan surat rekta adalah surat yang menurut undang-undang dapat di terbitkan sebagai surat berharga,tetapi karena pihak menghendaki agar kedudukan kreditor jangan diganti,maka surat ini dibentuk sedemikian rupa sehingga peralihan kreditor itu sukar di laksanakan.oleh karena itu,tidak ada saham atas kepada pengganti(lihat pasal 40 Ayat 1 KUHD). A). Gambaran umum proses jual beli saham 1). menjadi nasabah di perusahaan efek; 2). pesanan dari Nasabah 3). pesanan diteruskan ke floor Trader 4). pesanan di masukkan ke JATS,ii 5). transaksi terjadi (matched).8 6). penyelesaian Transaksi(settlement) 7). pada hari terakhir,bagian contracting menerima rekap transaksi dari dealer,memproses transaksi nasabah,dan megirimkan informasi transaksi ke nasabah. B). Dampak positif dan negative bursa saham 1). dampak positif bursa saham
8

htt:\\bursa-rumor.8k.com\pmodal.html.

berbagai dampak positif dalam bursa saham dapat di uraikan sebagai berikut; a. bursa saham ini membuka pasar tetap yang mempermudah para pembeli dan penjual untuk saling bertemu lalu melakukan transaksi instant maupun transaksi berjangka tehadap keertas-kertas saham,giro maupun barang-barang komoditas. b. mempermudah pendanaan pabrik-pabrik dan,pedagangan dan proyek pemerintah melalui penjualan saham dan kertas-kertas giro komersial. c. bursa ini juga mempermuda penjualan saham dan giro pinjaman kepada orang lain dan menggunakan nilainya. d. mempermudah mengetahui timbangan harga-harga saham dan giro piutang serta barang-barang komoditas,yakni pergulatan semua hal tersebut dalam dunia bisnis melalui aktivitas penawaran dan permintaan. 2). dampak negative bursa saham adapun dampak negative dari adanya bursa saham ini adalah; a. transaksi berjangka dalam pasar saham ini sebagian besarnya bukanlah jual beli sesungguhnya. b. kebanyakan penjual dalam pasar ini adalah penjualan sesuatu yang tidak memiliki,baik itu berupa mata uang saham,giro piutang,atau barang komoditas komersial dengan harapan akan di beli di pasarsesungguhnya dandiserahterimakan pada saatnya nanti,tanpa mengambil uang pembayaran terlebih dahulu pada waktu transaksi. c. yang di lakukan oleh pemodal besar denga memonopoli saham dan sejenisnya serta barang-barang komoditas komersial laindipasaran agar bias menekan pihak penjual. d. sesungguhnya bahaya pasar modal semacam ini berpangkal dari di jadikan sebagai pemberi pengaruh dalam skala besar. INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Kamaruddin Ahmad, mengemukakan investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas

uang atau dana tersebut. A. Abdurrahman mengemukaka bahwa investment (invedestasi) mempunyai dua makna, yaitu: (1) Investasi berarti pembelian saham, obligasi dan benda-benda tidak bergerak, setelah dilakukan analisis akan menjamin modal yang dilekatkan dan memberikan hasil yang memuaskan. (2) Dalam teori ekonomi, investasi berarti pembelian alat produksi (termasuk didalamya benda-benda untuk dijual) dengan modal berupa uang. Dari berbagai pengertian investasi, tampak ada perbedaan istilah dengan penanaman modal. Pada hakikatnya kedua istilah tersebut mempunyai arti yang sama. Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UUPM) dikemukakan bahwa penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan penanaman modal, baik oleh penanam modal luar negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia. Dari pengertian ini dapat diketahui bahwa investasi dan penanaman modal adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau badan hukum, menyisihkan sebagian pendapatannya agar dapat diguaka untuk melakukan suatu usaha dengan harapan pada suatu waktu tertentu akan mendapat hasil. Masalah yang harus diperhatikan pemerintah untuk meningkatkan investasi adalah hal-hal sebagai berikut: 1. Ketidakstabilan social dan masalah keamanan pusat da daerah 2. Kondisi infrastruktur yang tidak memadai 3. Ketidakstabilan nilai mata uang atau nilai tukar rupiah 1. Tujuan Dan Jenis Investasi a. Tujuan.9 Kamaruddin Ahmad, mengemukakan tiga alasan sehingga banyak orang melakukan investasi, yaitu: 1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa yang akan dating 2. Mengurangi tekanan inflasi 3. Dorongan untuk menghemat pajak

jilid 2,pustaka Azzam,Jakarta,hlm.332-333 salim dan budi sudrisno,op.cit.,hlm.15-16.

Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution mengemukakan bahwa pada dasarnya ada beberapa tahapan dalam mengambil keputusan investasi, antara lain: 1. Menentukan kebijakan investasi 2. Analisis sekuritas 3. Pembentukan portofolio 4. Melakukan revisi portofolio 5. Evaluasi kinerja portofolio b. Jenis Investasi Salim dan Budi Sutrisno menjelaskan jenis investasi sebagai berikut: 1. 2. Investasi berdasarkan asetnya nvestasi berdasarkan pengaruh nvestasi ini merupakan penggolongan investasi dari aspek modal atau kekayaan Investasi model ini merupakan investasi yang didasarkan pada factor dan keadaan yang mempengaruhinya atau tidak berpengaruh dari kegiatan investasi 3. Investasi berdasarkan sumber biaya Investasi model ini didasarkan kepada pembiayaan asal atau asal usul investasi itu memperoleh dana. 4. Investasi berdasarkan bentuk Investasi ini didasarkan pada cara menanam investasinya 2. Asas-asas Hukum Investasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Pasal 3 Ayat (1) menentukan 10 asas dalam melaksanakan penanaman modal atau investasi sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h. j. Asas kepastian hokum Asas keterbukaan Asas akuntabilitas Asas perlakuan yang sama dan tidak membeda-bedakan asal Negara Asas kebersamaan Asas efisiensi berkeadilan Asas berkelanjutan Asas berwawasan lingkungan Asas keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional

i. Asas kemandirian

Disamping sepuluh asas sebagaimana tersebut diatas, Salim dan Budi Sutrisno menambah beberapa asas lagi antara lain: a. b. c. d. e. Asas ekonomi perusahaan Asas hokum internasional Asas demokrasi ekonomi Asas manfaat Asas nondiskrimina

UU BAB

No.

Tahun

1995

Tetang

Pasar

modal II

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Pasal 3 (1) Pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari kegiatan Pasar Modal dilakukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal yang selanjutnya disebut Bapepam. (2) Bapepam berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Pasal 4 Pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilaksanakan oleh Bapepam dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Pasal 5 Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, Bapepam berwenang untuk: a. memberi: 1) izin usaha kepada Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana, Perusahaan Efek, Penasihat Investasi, dan Biro Administrasi Efek; 2) izin orang perseorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek, dan Wakil Manajer Investasi; dan

3) b. c.

persetujuan bagi Bank Kustodian;

mewajibkan pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali Amanat; menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan memberhentikan untuk sementara waktu komisaris dan atau direktur serta menunjuk manajemen sementara Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sampai dengan dipilihnya komisaris dan atau direktur yang baru;

d.

menetapkan persyaratan dan tata cara Pernyataan Pendaftaran serta menyatakan, menunda, atau membatalkan efektifnya Pernyataan Pendaftaran;

e.

mengadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap setiap Pihak dalam hal terjadi peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya;

f.

mewajibkan setiap Pihak untuk: 1) 2) menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi yang berhubungan dengan kegiatan di Pasar Modal; atau mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi akibat yang timbul dari iklan atau promosi dimaksud;

g.

melakukan pemeriksaan terhadap: 1) 2) setiap Emiten atau Perusahaan Publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam; atau Pihak yang dipersyaratkan memiliki izin usaha, izin orang perseorangan, persetujuan, atau pendaftaran profesi berdasarkan Undang-undang ini;

h.

menunjuk Pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka pelaksanaan wewenang Bapepam sebagaimana dimaksud dalam huruf g;

i. j.

mengumumkan hasil pemeriksaan; membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau menghentikan Transaksi Bursa atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan pemodal;

k.

menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu

tertentu dalam hal keadaan darurat; l. memeriksa keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian serta memberikan keputusan membatalkan atau menguatkan pengenaan sanksi dimaksud; m. menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan, dan penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan Pasar Modal; n. melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerugian masyarakat sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan di bidang Pasar Modal; o. memberikan penjelasan lebih lanjut yang bersifat teknis atas Undangundang ini atau peraturan pelaksanaannya; p. menetapkan instrumen lain sebagai Efek selain yang telah ditentukan dalam Pasal 1 angka 5; dan q. melakukan hal-hal lain yang diberikan berdasarkan Undang-undang ini.

Hukum dan pasar modal Didalam menjalankan funsi setiap pelaku pasar modal dituntut untuk memahami dan menguasai system hukum yang menjadi landasan bergeraknya industry pasar modal Indonesia. Dalam kaidah hukum kalau di tinjau dari isinya,maka akan terdapat perintah,dan ada kebolehan dan perkenaan,yang sifatnya dapat memaksa atau mengikat dan ada pula sifatnya melengkapi.peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal juga mengacu kepada kaidahb hukum tersebut secara umum. Sumber hukum pasar modal Dengan mengetahui sumber-sumber hukum yang menjadi titik tolak dalam penetapan suatu keputusan yang berlaku dipasar modal,dihapapkan pembuat keputusan tidak berlaku sewenang-wenang dalam rangka penegakan hukum.aturan-aturan yang berlaku menjadi pegangan bagi seluruh pelaku pasar modal untuk menentukan apakah penindakan terhadap pelanggaran dilakukan mengacu kepada hukum yang berlaku di bidangpasar modal.kewenangan yang dimiliki oleh Bapepam untuk menyeret pelaku pasar

yang diduga melakukan pelanggaran untuk kejahatan dipergunakan demi terciptanya integritas dan terjaganya kredibilitas pasar modal. Landasan hukum merupakan perangkat mutlak yang ada harus ada dipasar modal,karena demikian beragam dan luasnya bidang-bidang yang terait dalam industry ini.sejak diaktifkan kembali nkegiatan bisnis pasar modal pada tanggal 10 agustus 1977 sebenarnya pasar modal Indonesia tidak memiliki landasan hukum yang kokoh. Undang-undang no 8 tahun 1995 tentang pasar modal Didalam hierarki peraturan perundang-undangan,undang-undang merupakan produk hukum yang memiliki status hukum yang tinggi.landasan hukum yang mendasari perbuatan undang-undang no 8 tahun 1995 tentang pasar modal (UUPM) adalah produk hukum yang dibuat pada tahun 1952,yaitu undang-undang no 15 tahun 1952 tentang bursa. Kecurangan-kecurangan dipasar modal; Dibandingkan antara UUPM dengan Undang-Undang no 15 tahun 1952,maka pengenaan sanksi yang lebih berat,ada tiga macam jenis yang diterapkan oleh UUPM,yaitu; 1). penerapan sanksi pidana.
10

Sudikno Mertokusumo,mengenal hokum,liberty,yogyakarta,1996,h.30.

2). penerapan sanksi perdata. 3). penerapan sanksi administratif. Kerangka dan batang tubuh dari undang-undangno 8 tahun 1952 1). Ketentuan umum 2). Badan pengawas pasar modal 3). Bursa efek,lembaga kliring dan penjaminan,serta lembaga penympanan dan penyelesaian 4). Reksa dana 5). Perusahaan efek,wakil perusahaan efek,dan penasehat infestasi 6). Lembaga penunjang pasar modal 7) .Penyelesaian transaksi bursa dan penitipan kolektif 8). Propesi penunjang pasar modal 9). Standar akutansi 10). Emiten dan perusahaan public 11). Pelaporan dan keterbukaan informasi
10

12). Penipuan,penipulasi pasar dan perdagangan orang dalam 13). Pemeriksaan 14). Penyidikan 15). Sanksi administrative 16). Ketentuan pidana 17). Ketentuan lain-lain 18). Ketentuan peralihan Pelanggaran dibidang pasar modal Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal merupakan hal yang rawan dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dipasar modal.pelanggaran dibidang pasar modal merupakan pelanggaran yang sifanya teknis administratif,ada tiga pola pelanggaran yang lazim terjadi; 1). Pelanggaran yang dilakukan secara individual 2). Pelanggaran yang dilakukan secara perkelompok 3). Pelanggaran yang di lakukan langsung atau berdasarkan perintah atau pengaruh pihak lain. Ada tiga sanksi yang diterapkan oleh UUPM,yaitu; a). Sanksi administrative saksi asministratif adalah sanksi yang dikenakan oleh bapepam kepada pihak-pihak yang di anggap melanggar peraturanperundang-undangan di bidang pasar modal. b). Sanksi perdata sanksi perdata lebih banyak didasarkan pada UUPM dimana emiten atau perusahaan public harus tunduk pula. c). Sanksi pidana UUPM(pasal 103-110) mengancam setiap pihak yang terbukti melakukan tindak pidana penjara Bervariasi antara satu sampai sepuluh tahun.iii

UNDANG-UNDANG TENTANG PASAR MODAL BAB XIII PENYIDIKAN Pasal 101 1). Dalam hal Bapepam berpendapat pelanggaran terhadap Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya mengakibatkan kerugian bagi kepentingan Pasar Modal dan atau membahayakan kepentingan pemodal atau masyarakat, Bapepam menetapkan dimulainya tindakan penyidikan. 2). Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Bapepam diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang Pasar Modal berdasarkan, ketentuan dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. 3). Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berwenang: a. Menerima laporan, pemberitahuan, atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak pidana Dibidang pasar modal: b. Melakukan penelitian atas kebenaran laporan atau keterangan berkenaan dengan tindak pidana di Dibidang pasar modal: c. Melakukan penelitian terhadap Pihak yang diduga melakukan atau terlibat dalam tindak pidana di Dibidang pasar modal: d. Memanggil, memeriksa, dan meminta keterangan dan barang bukti dari setiap Pihak yang disangka melakukan, atau sebagai saksi dalam tindak pidana di bidang Pasar Modal; e. Melakukan pemeriksaan atas pembukuan, catatan, dan dokumen lain berkenaan dengan tindak Pidana dibidang pasar modal; f. Melakukan pemeriksaan di setiap tempat tertentu yang diduga terdapat setiap barang bukti pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap barang yang dapat dijadikan bahan bukti dalam perkara tindak pidana di bidang Pasar Modal; g. Memblokir rekening pada bank atau lembaga keuangan lain dari Pihak yang diduga melakukan atau terlibat dalam tindak pidana di bidang Pasar Modal; h. Meminta bantuan ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang Pasar modal,dan i. Menyatakan saat dimulai dan dihentikannya penyidikan. 4). Dalam rangka pelaksanaan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bapepam

5). mengajukan permohonan izin kepada Menteri untuk memperoleh keterangan dari bank tentang Keadaan keuangan tersangka pada bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perbankan. 6). Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) memberitahukan dimulainya penyidikan dan 7). menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut umum sesuai dengan ketentuan yang Diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. 8). Dalam rangka pelaksanaan kewenangan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bapepam dapat meminta bantuan aparat penegak hukum lain. 9). Setiap pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Bapepam yang diberi tugas untuk melakukan penyidikan dilarang memanfaatkan untuk diri sendiri atau mengungkapkan informasi yang diperoleh berdasarkan Undang-undang ini kepada Pihak mana pun, selain dalam rangka upaya untuk mencapai tujuan Bapepam atau jika diharuskan oleh Undang-undang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

PROF.DR.H.ABDUL MANAN,S.H.,S.IP.,M.HUM. A.Abdurrahman,Ensiklopedia Ekonomi Keuangan perdagangan,praditya Paramita,Jakarta,cet.6,1992 Abdullah Amrin,Asuransi Syariah:keberadaan dan kelebihanya di tengah asuransi konvensional,PT Alex Media kompotindo,Jakarta,2006. Abdul Ghofur Anshori,Aspek hukum Reksa Dana Syariah di Indonesia,cet.1,Refika Aditma,Bandung,2008. Ahmad Ali menguak Tabir hukum:suatu kajian filosofis dan sosiologis,Chanra Pratama,Jakarta,1996. Adiwarman A.Karim ,fisikih Ekonomi Keuangan Islam,Darul Haq, Jakarta 2004. Adler Haymans Manurung,Reksa Dana Investasiku,cet.5,kompas Media Nusantara,Jakarta,2008. Afzalur Rahman,Economic Doctrines of Islam,alih bahasa Soeroyo & Nastagin dengan judul dokrin Ekonomi islam,jilid 4,Dana Bahkti Wakaf ,Yogyakarta,1995. AL Ghazali,al Mustafa minilm al Ushul,Darr al Fikr,Beirut,tt. Anonim(Tim penyusun),kamus perbankan,edisi ke dua,institute Bankir Indonesia,Jakarta,1999. Azlan Khalil Shamsuddin & Siti Khursiah Mohd.Mansor, Pengantar Ekonomi Islam,Ibook Publication Sdn,Bhd,Kuala lumpur, Malaysia,2006. Dhaniel Khumargai,Regulasi Investasi:kendala dan faktorpenunjangnya,pidato pengukuhan guru besar pada fakultas hukum UPH Tanggerang,2 maret 2002. Gunawan Widjaya,jono,penerbitan obligasi dan peran serta tanggung jawab wali Amanad dalam pasar modal,kencana,Jakarta 2006. M.Irsan Nasaruddin,S.H,.et al.Apek Hukum Pasar Modal Indonesia Cet.5,kencana,Jakarta, 2008. M.Nadratuzzanan Husen dkk., Gerakan 3H.Ekonomi Syariah, PKES,Jakarta,2007. Muhhammad Firdaus dkk.,system kerja pasar modal Syariah, Renaisan,Jakarta,oktober,2007. Nasarudin,M.Irsan,Apek hukum pasar modal Indonesia,kencana Jakarta,2007. Panji anoraga dan piji pakarti,pengantar pasar modal,renika cipta, Jakarta,2006. M.Irsan Nasarudin,SH.-Inra Surya,SH.,LLM. Republic Indonesia kitab undang-undang hukum pidana. Republik Indonesia kitab undang-undang hukum perdata. Republic Indonesia,undang-undang republic Indonesia nomor 1 tahun 1995 tentang persoalan terbatas. Badan pengawasan pasar modal,keputusan ketua bapepam tentang baturan kepentingan transaksi tertentu,keputusan nomor 32\PM\2000. Freddy Saragih,pelanggaran dibidang pasar modal,makala di sampaikan pada acara loka karya pasar modal,Jakarta,24 maret 1998.
ii iii

You might also like