You are on page 1of 8

Naskah Kata Sambutan Wakil Wisudawan ITB pada Sidang Wisuda Kedua ITB tahun ajaran 2008/2009

Posted on April 23, 2009 by nehemiasinaga| 1 Comment Assalamualaikum Wr. Wb., Selamat Siang! Perkenalkan nama saya Ronald Nehemia Marulitua Sinaga, dari Program Studi Teknik Elektro, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika. Izinkan saya berdiri di sini mewakili teman-teman wisudawan/wisudawati untuk menyampaikan sepatah dua kata pada hari yang berbahagia ini. Kita panjatkan puji Syukur ke hadapan Tuhan yang Maha Esa karena atas anugerahNya Sidang Wisuda Institut Teknologi ITB April 2009 dapat terlaksana pada hari ini. Pada hari ini 1319 mahasiswa ITB yang meliputi 860 mahasiswa Sarjana, 448 Magister, dan 11 Doktor telah dilantik tanda telah menamatkan masa studinya di ITB. Bagi ITB ini adalah salah satu wujud akuntabilitas yang dimilikinya sebagai institusi yang bertanggungjawab atas pengembangan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi untuk mengawal perkembangan bangsa Indonesia sesuai dengan visi yang dimilikinya. Hari ini saya ingin mengajak seluruh hadirin untuk memaknai kembali ITB dan peranya sebagai Institut yang sering kali didaulat terbaik oleh masyarakat. Institut Teknologi Bandung bukan hanya menjadi pusat pendidikan tetapi juga merupakan pusat kebudayaan, di mana ITB bukan hanya menghasilkan lulusan-lulusan saja tetapi harus mampu mengembangkan potensinya untuk menjadi rujukan masyarakat dalam membangun Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. Sesuai dengan visi ITB 2010 sebagai word class research university ITB perlu meningkatkan diri agar mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang mampu memecahkan permasalahan bangsa. Sudah saatnya kita memposisikan ITB sebagai pusat peradaban bangsa, tidak hanya memecahkan persoalan, namun juga mampu merancang pengembangan masa depan Indonesia. Tahun 2009 ini kita tiba pada momen Dies Emas, di mana pada usia emasnya ini ITB harus melakukan reflekasi akan perannya sebagai pusat peradaban bangsa Indonesia. Apakah ITB benar-benar telah menjadi rujukan untuk solusi masalah yang terdapat dalam masyarakat? Apakah ITB telah mampu bekerja sama dengan pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat madani yang kita dambakan? Apakah lulusan-lulusan ITB telah menjadi panutan-panutan dalam masyarakat yang mampu menggerakkan masyarakat untuk mengatasi masalah yang dihadapinya? Izinkan saya mewakili wisudawan pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada ITB yang memberikan kami, semua mahasiswa ITB, kesempatan untuk berperan serta mengemban esensi eksistensi ITB tersebut. Terima kasih untuk seluruh pimpinan ITB, seluruh pimpinan

sekolah/ fakultas, dosen-dosen, dan seluruh staff non akademik yang telah membantu dan memfasilitasi kami dalam mendalami keilmuan kami, dalam mencari potensi diri kami, dan merancang agar potensi tersebut dapat berbuah sesuai dengan keberadaan kami sebagai insan akademis ITB yang memiliki amanah untuk mengemban amanah yang juga diemban oleh ITB. Terima kasih untuk kelas-kelas kuliah, untuk inspirasi-inspirasi, untuk perdebatan-perdebatan ilmiah, untuk canda dan tawa, yang semuanya penting dalam proses pendewasaan kami sebagai-sebagai insan-insan akademis. Rasa terima kasih yang tidak akan pernah henti-hentinya kami persembahkan kepada orangtua dan keluarga kami, yang merupakan lingkungan pendidikan pertama dan terpenting buat kami. Budi pekerti baik, integritas, dan bagian-bagian penting dalam diri kami ditempa di bawah bimbingan orangtua di dalam keluarga. Segala yang kami capai saat ini adalah berkat kerja keras, kesabaran, dan kasih sayang mereka. Semoga seluruh nilai yang telah ditanamkan dan bimbingan yang diberikan, mampu bersinergi dengan semua hal yang kami peroleh di ITB, sehingga kami menjadi insan-insan ITB yang memiliki karakter dalam mengembang amanah kami. Ayah Ibu tersayang, rasanya baru kemarin Ayah dan Ibu mengantar kami ke sidang terbuka, hari pertama kami didaulat sebagai peserta didik institusi ini. Waktu berjalan dengan cepat, dan kini kami telah bertransformasi menjadi lulusan sarjana dan pasca sarjana yang tidak hanya memiliki pengetahuan, namun mengemban misi untuk mengeluarkan Indonesia dari krisis berkepanjangan. Hal yang sangat sulit dan membutuhkan kesabaran dan konsistensi untuk memperbaikinya, namun dengan doa Ayah Ibu, kami tentu bisa menuntaskan tugas besar ini dengan baik, sebagaimana kepercayaan dan dukungan Ayah Ibu yang telah menjadi energi terkuat kami untuk menyelesaikan studi di ITB. Rekan-rekan wisudawan, Harus kita sadari bahwa momen pelantikan wisuda ITB bukan hanya merupakan momen suka cita atas selesainya masa studi kita, momen wisuda ini juga merupakan momen untuk merefleksikan makna dari lulusnya kita dari ITB dan amanah yang dimiliki ITB sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Institut Teknologi Bandung didirikan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan adalah milik masyarakat Indonesia. Hanya 2% dari penduduk yang menikmati pendidikan tinggi, dan tentunya 98% sisanya, mengharapkan bahwa 2% orang-orang yang terpilih tersebut mampu menjadi motor dalam terwujudnya masyarakat ideal yang menjadi harapan dari seluruh masyarakat Indonesia. Apapun yang kita lakukan setelah ini, menjadi politikus, akademisi, peneliti, wirausahawan, penggerak LSM, dll, pastikan bahwa teman-teman semua menjadi seorang negarawan yang paham masalah masyarakat, paham kondisi masyarakat yang ideal, dan paham menyusun langkah-langkah untuk mencapai kondisi masyarakat yang ideal dengan potensi yang ada. Tanggung jawab kita setelah ini bukan hanya mensejahterakan diri sendiri tetapi juga masyarakat yang memiliki ITB, ternasuk kita sebagai alumni. Saat masuk ke institut ini kita harus menyisihkan banyak orang lain, sengaja atau tidak, kita adalah orang-orang terpilih, maka kita pun harus berlaku seperti orang-orang terpilih. Orang-orang yang mau mengerti masalah bangsa, berani berbuat lebih buat untuk bangsanya, dan paham bagaimana caranya mengatasi permasalahan bangsanya. Tak dapat kita pungkiri bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam keadaan yang terpuruk. Kita tertinggal di banyak lini mulai dari ekonomi sampai teknologi. Kehidupan bangsa kita

sangat tergantung pada bangsa-bangsa lain, Indonesia adalah negara yang tidak mandiri, tidak menikmati kemerdekaanya. Banyak penduduk kita bahkan tidak punya mimpi akan kehidupan yang makmur dan sejahtera, karena untuk memenuhi kebutuhan dasarnya saja sulit. Di sinilah peran ITB penting untuk mampu mengolah idealitas-idealitas yang tumbuh di kampus, dan menyusun serta mengimplementasikan langkah-langkah untuk mewujudkan idealitas tersebut dalam kehidupan masyarakat. Sesungguhnya, masyarakat menggantungkan impianya akan idealitas science, art, dan technology dalam kehidupan mereka pada ITB. ITB tidak mungkin mengharapkan lembaga lain menyelesaikan persoalan teknologi di Indonesia. Untuk itu, teknologi yang keIndonesiaan harus menjadi karakter kita, sebagai lulusan ITB yang mengamalkan nilai-nilai ITB, yaitu, kepeloporan, kejuangan, keunggulan, dan pengabdian masyarakat. Kita harus menjaga integritas kita sebagai Sarjana, Master, atau Doktor lulusan ITB, kata ITB di ijazah kita merupakan amanah besar, yang merupakan konsekuensi dari karunia yang kita peroleh untuk boleh berada di ITB, yang harus mampu kita tunaikan. Kata ITB di ijazah kita merupakan tanda seseorang yang memiliki penguasaan baik akan suatu ilmu dengan nilai-nilai utama kepeloporan, kejuangan, keunggulan, dan pengabdian masyarakat. Pastikan kita tetap berintegritas dengan kata ITB dalam ijazah kita tersebut. Saat ini masalah-masalah yang ada bukanlah lagi masalah-masalah sektoral dan memiliki solusi close-ended. Masalah-masalah yang ada memerlukan penyelesaian holistik dengan cara penyelesaian yang tidak baku. Oleh karena itu kita harus sering mengasah keahlian kita dan memiliki keterbukaan pikiran untuk belajar dari berbagai sumber pembelajaran. Persoalan dan masa depan bangsa akan menjadi menjadi semangat dasar civitas akademikas ITB dalam mengembangkan keilmuanya di berbagai bidang, yaitu art, science, technology, (dan kini humaniora). Kolaborasi lintas bidang keilmuan merupakan konsekuensi logis, dan sekat antar bidang tidak relevan lagi kita perbincangkan. Seluruh kegiatan di ITB oleh seluruh elemennya, mulai dari pimpinan ITB, dosen, mahasiswa, staff, dan seluruh elemen yang ada, harus mampu bersinergi dan mendukung visi ITB. Institut Teknologi Bandung dan alumninya sudah tidak lagi dapat bekerja sendiri, harus ada simbiosis yang baik dengan pemerintah, industri, serta masyarakat sendiri. Kolaborasi ini memungkinkan munculnya solusi-solusi yang holistik dan kreatif serta inovatif. Pertanyaannya, apakah kita siap bertemu dengan persoalan sebenarnya? Apakah kita siap untuk berkolaborasi? Apakah kita siap untuk bertanggungjawab atas keilmuan kita? Kelulusan bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan sesungguhnya. Setelah berusaha mengenali diri kita dan mengembangkan potensi yang kita miliki selama mengikuti proses pendidikan di ITB, kini kita tiba di dunia yang sesungguhnya. Hari ini kita harus bangga, bukan hanya karena pencapaian akademis yang kita dapatkan, kita harus bangga karena mulai hari ini kita memperoleh amanah baru untuk menjadi scientist-scientist, senimanseniman, dan engineer-engineer yang mampu menjadi orang hebat untuk masyarakatnya, mampu merekayasa keadaan masyarakat agar mampu menjadi masyarakat ideal yang mandiri dan sejahtera.

Mari kita perjuangkan mimpi Indonesia mandiri, Mari kita jadi orang-orang yang berani menggagas, berubah, dan berkarya, Mari kita penuhi panggilan kita sebagai bagian dari ITB, Untuk Tuhan, bangsa, dan almamater. Merdeka! Salam Ganesha!!!!!! Ronald Nehemia Marulitua Sinaga NIM. 13204025 Program Studi Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
Assalamualaikum Wr. Wb Bismillahiraahmanirrahim.Alhamdulilah Hilladi, Hamdan Naimin, Hamdan Sakirin, hamdan yuwafi niamahu wa yukafi hu majidah, kama yan bagililjalali wajhikal kariimi wal adiimi sultonik, ama badu. Yang Terhormat Bapak Direktur Akper International Bandung, Yang Saya Hormati Ibu/Bapak dosen Serta karyawan Akper International Yang Terhormat pimpinan Yayasan Akper International atau yang mewakili Yang Saya Banggakan Rekan-Rekan Seperjuangan Wisudawan/ti Yang Saya Cintai Adik-adiku di Akper International Bandung Serta Hadirin Undangan dan wisudawan yang berbahagia. Yang pertama dan utama, Kita haturkan puji syukur kepada Ilahi Rabbi, yang atas perkenannya kita semua dapat berada ditempat yang berbahagia ini. Hadirin yang saya hormati, Hari ini adalah hari yang membahagiakan dalam hidup kami, hari dimana kami bisa lebih mengerti arti dari sebuah perjuangan, 3 tahun telah kami lewati, tentunya semua itu tidak kami capai dengan mudah. Kami disini telah melewati serangkaian proses pendidikan yang penuh liku-liku, kami haturkan berjuta terimakasih kepada ibu/bapak dosen Akper International yang telah mengajari kami tentang dunia keperawatan, dan mungkin lebih dari itu kami semua dibimbing untuk siap terjun ke dunia masyarakat sesungguhnya. Selama proses pendidikan, mungkin ada tingkah laku kami yang tidak berkenan, atas nama rekan-rekan semua, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Hadirin yang saya hormati, Saya bangga kuliah di Akper International ini, Saya merasa percaya diri dan saya yakin Akper International bisa jadi yang terbaik, harapan terbesar saya dan rekanrekan semua, Akper International lebih maju dan terus menghasilkan calon perawat yang profesional.

Kami semua mohon doa restu agar kedepannya kami senantiasa diberi kekuatan untuk mengemban amanah ini, menjadi seorang perawat yang handal dan profesional. Bagi kami profesi keperawatan adalah profesi yang mulia, penuh tantangan dan tentunya merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hadirin yang saya hormati, Akper International Jelas Beda ! kami disini tak hanya diajari tentang Seluk beluk dunia keperawatan, kami disinijuga diajari tentang bagaimana aplikasi dari pribadi perawat yang profesional. Untuk kesekian kalinya kami haturkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjasa dalam proses pendidikan kami,, dan kami juga mengharapkan bantuannya kepada lembaga-lembaga medis terutama yang bernuansa islami agar bisa menerima kami, untuk bekerja! Jadi pada intinya kami mengharapkan bantuan dari bapak/ibu agar kami secepatnya mendapatkan pekerjaan dan tidak jadi PejabatPejabat baru. Mungkin Tak banyak sambutan yang kami berikan, selaku wakil dari wisudawan, saya ucapkan terimakasih atas kesempatan ini, semoga bisa mewakili wisudawan. Atas Segala Kekurangan dan kekhilafan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jazakumullahu Khoiron kaatsiro Wasalamualaikum Wr. Wb Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas MIPA UNDIP atau yang mewakili Yang terhormat Bapak ibu para Pembatu Dekan Fakultas MIPA Yang terhormat segenap jajaran pimpinan fakultas dan jurusan/prodi dilingkungan FMIPA Yang terhormat orangtua/wali para wisudawan beserta tamu undungan Serta kawan-kawan wisudawan yang berbahagia Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh Perkenalkan nama saya Rohmat Hidayatuloh, dari Fisika Fakultas MIPA Undip. Ijinkan saya berdiri di sini mewakili teman-teman wisudawan/wisudawati untuk menyampaikan sepatah kata pada hari yang berbahagia ini. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugrahnya acara Tasyakuran Wisuda Fakultas MIPA bisa berjalan dengan baik. Hadirin yang saya hormati, Hari ini adalah sebuah hari yang telah kita nantikan bersama, di mana pada siang hari ini kita telah menyelesaikan suatu tugas belajar disebuah jenjang pendidikan tinggi. Dibutuhkan waktu yang tidak singkat dan perjuangan yang luar biasa untuk menghantarkan kita sampai pada hari ini.

Kita patut bersyukur kepada Alloh SWT yang masih menjaga kita semua dengan segenap impian-impian besar kita tentang tentang masa depan. Karena tanpa penjagaan Alloh, niscaya impian kita akan mudah sirna terombangambing oleh rintangan yang ada. Kita patut bersyukur atas ketagaran dan keteguhan yang Alloh sematkan pada diri kita untuk bisa meraih suatu keinginan yang mulia, menjadi insan yang dapat mencerdaskan bangsa sekaligus bisa berkontribusi di segala lini kehidupan. Atas apa yang dapat kita raih pada hari ini, kita patut berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu semua proses ini. Untuk itu perkenankanlah saya mewakili wisudawan/wati berdiri di sini untuk menyampaikan termia kasih Ucapan terima kasih yang paling pertama dari kami adalah kepada bapak-ibu kami beserta seluruh keluarga kami yang telah memberikan dukungan terbesar berupa kepercayaan, dukungan moral dan juga spirit. Yang menjadikan kami senantiasa ingat bahwa kami ada di sini untuk melaksanakan amanah dari mereka. Kemudian, selaku perwakilan dari wisudawan perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen di lingkungan fakultas MIPA ini yang telah membimbing kami, menjadi orang tua kami saat kami berada di perguruan tinggi ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh pimpinan beserta jajaran di lingkungan fakultas MIPA yang selama ini telah banyak membantu kami dalam setiap hal dan menyediakan fasilitas kami untuk belajar dan telah menjadikan kami memiliki sebuah keluarga besar yang teramat kami cintai dan teramat kami bangga atasnya. Kepada seluruh wisudawan/wisudawati, Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih pada hari ini. Apapun predikat kelulusan kita, kita yakini bahwa itulah yang terbaik yang dapat kita capai. Saksikanlah bahwa pada hari ini, tidak hanya rekan-reakn wisudwan/wati yang dapat tersenyum tetapi lihatlah orang-orang yang berada di samping kanan dan kiri kita yang selama ini berjuang dibelakang kita untuk membiayai kita telah dapat tersenyum bahagia. Karena pada hakikatnya apa yang menjadi kebahagiaan kita adalah sebuah kebahagiaan yang besar bagi mereka. Kita patut bersyukur dan bangga telah menyelesaikan salah satu amanah dari mereka. Senyuman mereka adalah sebagian kecil dari pada seluruh senyuman yang kita harapkan. Karena sebagian besar dari bangsa kita pada hari ini masih banyak yang menangis, masih banyak yang bersedih atas berbagai masalah yang mereka hadapi. Maka tugas kita setelah ini adalah membuat bangsa ini tersenyum. Tersenyum atas karya dan kontribusi kita kepada mereka sehingga tercapailah apa yang mereka harapkan dari kita sebgai putra-putri terbaik bangsa.

Rekan-rekan wisudwan/wati Hari ini bukanlah akhir dari perjuangan kita Hari ini bukanlah akhir dari mimpi kita Hari ini adalah awal dari perjuangan lain yang telah menanti kita. Banyak bidang yang harus kita garap untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Banyak sekali permasalahan bangsa yang pada hari ini semakin menumpuk maka kita akan hadir dan menjadi solusi. Apapun profesi yang akan rekan-rekan geluti nantinya, berikanlah sebesar-besarnya kontribusi untuk pekerjaan rekan-rekan, tapi jangan lupa untuk memberikan minimal sedikit senyuman kebanggan kepada orang-orang di sekitar kita baik keluarga dan juga masyarakat. Hari ini adalah tentang masa depan Dimana yang kita bicarakan adalah bukan kita sebagai penonton masa depan. Tetapi kita adalah pemain masa depan kita. Dengan kerja keras dan tanggungjwab sesuai keilmuwan dan profesi kita maka kita tidak hanya akan menghadapi masa depan, tetapi kita menjadi masa depan untuk hadir menjawab seluruh persoalan kehidupan. Pada hari ini di saat beban pemerintah bertambah karena kesulitan dalm menyediakan lapangan pekerjaan, maka tugas kita adalah memenuhi tantangan itu untuk dapat menjadi pihak yang tidak membebani pemerintah, justru membantu pemerintah untuk turut serta menyediakan lapangan pekerjaan. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah dengan menjadi seorang entrepereneur. Itu adalah tantangan kita ! Lulusan Undip kedepannya diharapkan menjadi pribadi yang memiliki profil COMPLETE. Communicator, Professional, Leader, Thinker Entrepreneur dan Educator.Agar mampu bersaing di semua lini kehidupan.

Hadirin yang berbahagia, Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang ada dan terutama kepada seluruh jajaran pengurus BEM FMIPA yang telah bekerja keras sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik. Kami juga mohon maaf apabila banyak kekurangan selama acara ini berlangsung Sebelum saya mengakhiri sambutan ini perekenankanlah saya mengutipkan kalimat motivasi : "Orang yang terbaik di sisi Alloh adalah orang yang bermanfaat bagi sesama." "Orang yang hidup untuk dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar. " Demikianlah sambutan dari kami Mohon maaf atas kehilafan

Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh

You might also like