You are on page 1of 7

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sprint atau lari cepat merupakan salah satu nomor lomba dalam cabang olahraga atletik. Sprint atau lari cepat merupakan semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang ditempuh. Sampai dengan jarak 400 meter masih digolongkan dalam lari cepat atau print. B. Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini yaitu : 1. Mengetahui pengertian dan teknik lari jarak menengah 2. Untuk melengkapi tugas pendidikan jasmani yang diberikan

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lari Jarak pendek Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan. Pelarinya bisa juga disebut dengan sprinter. Pengertian umum Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. B. Tujuan Lari Jarak pendek Untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya. C. Teknik lari jarak pendek Hal-hal yang penting dalam sikap start: 1. Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan tangan, lengan lurus. 2. Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis star. 3. Tubuh rileks/ tidak kaku 4. Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya. 5. Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang dipegunakan: 1. Teknik Start Start yang digunakan dalam lari jaraqk pendek adalah start jongkok, teknik dasar start jongkok saat akan melakukan lari jarak pendek, antara lain : a) Pada aba-aba bersedia Maju menuju garis start, letakakn kedua tanggan pada garis start Tempatkan salah satu kaki (kanan) pada balok start kebelakang dengan posisi jari-jari kebawah menyentuh tanah.

Tempatkan/letakan tangan kanan dan kiri dibelakang garis start sejajar dengan bahu,siku lurus,ibu jari berhadapan membentuk huruf V(segitiga),lbu jari dan telunjuk tepat berada digaris star badan dan leher lemasrileksdan arah pandangan lima meter ke depan. Sikap ini dikuasai dengan tenang,menunggu sampai aba-aba siap. Catatan: jarak balok star dapat diubah sesuai dengan panjang kaki. b) Pada aba-aba Siap Lutut kaki yang dibelakang diangkat setinggi pinggul sejajar atau sedikit melebihi bahu. Lutut kaki belakang membentuk sudut 100-120 derajat dan lutut kaki depan membentuk sudut 90 derajat. Arah pandangan (leher dan kepala)mengikuti gerakan tubuh. Kedua tangan tetap lurus,berat badan berada pada tangan,dan menjaga keseimbangan. Sikap ini dipertahankansampai aba-aba yaatau letusan pistol. c) Pada aba-aba ya atau letusan pistol Tolakan kaki yang berada dibelakang (kaki kanan)dengan kuat,garakan pinggul kedepan dan badan menjadi lebih tegak. Ayunkan lengan kiri sekuat-kuatnya kedepan dan lengan kanan kebelakang ,segera disusul tolakan kaki kemuka(kaki kiri) Pada langkah awal tidak boleh terlalu lebaragar badan tetap condong kemuka dan menjaga keseimbangan nya. 2. Teknik dasar lari jarak pendek atau sprint Beberapa tahapan teknik berlari pada lari jarak pendekatau sprint antara lain a) Gerakan kaki Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin Kaki belakang saat menolak dari tanah terkadang lurus dengan cepat serta lutut di tekukkan secara wajar agar paha mudah terayun kedepan. Pandaratan telapak kaki menggunakan ujung telapak kaki dengan lutut agak tertekuk

b) Gerakan kedua lengan Lengan diayunkan kedepan dan kebelakang secara teratur. Ayunkan lengan kedepan sebatas hidung . Saat lengan bergerak mangayun siku ditekuk lebih kurang 90 derajat c) Sikap badan Sikap badan rileks dan kepala segaris dengan punggung Pandangan serta berat badan condong kedepan. 3. Teknik dasar memasuki garis finish Untuk melakukan tekhnik dasar finish setelah berlari dalam jarak pendek dapat dilakukan melalui beberapa langkah,antara lain: a) Lari terus tanpa mengubah sikap lari. b) Condongkan badan kedepan bersamaan kedua tangan di ayun lurus kebelakang. c) Memutar dada kesalah satu sisi dengan mengayunkan lengan kanan atau kiri kedepan dan keatas hingga salah satu bahu menuju kedepan. D. Peraturan Perlombaan Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF (International Amateur Atloetik Federation) atau tingkat nasional PASI(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ) tentang perlombaan lari jarak pendek yaitu : 1. Peraturan Perlombaan Peraturan perlombaan dalam lari jarak pendek adalah a. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm sikusiku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start. b. Aba aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : bersedia, siapdan ya atau bunyi pistol. c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat abaaba ya atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara. d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan ( maksimal 3 kali kesalahan )
4

e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final. f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya 2. Diskualifikasi atau Hal hal yang Dianggap Tidak Sah Halhal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu : a. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali b. Memasuki lintasan pelari lain c. Mengganggu pelari lain d. Keluar dari lintasan e. Terbuktui memakai obat perangsang

3. Petugas atau Juri dalam Lomba Lari Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas : a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari c. Timer yaitu petugas pencatat waktu d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan Dari uraian makalah yang telah dikemukaan, maka beberapa kesimpulan dapat diambil, diantaranya adalah : Sprint atau lari cepat merupakan semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang ditempuh. Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
6

B. Kritik dan Saran Demikianlah makalah ini penulis buat dengan masih terdapat kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk tercapainya suatu kesempurnaan sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah

DAFTAR PUSTAKA
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/lari-jarak-pendek.html http://hadilegowo08.blogspot.com/2007/12/lari-jarak-pendek.html

You might also like