You are on page 1of 6

Proses pemisahan

Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya, suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fasa komponen penyusun campuran. Suatu campuran dapat berupa campuran homogen (satu fasa) atau campuran heterogen (lebih dari satu fasa). Suatu campuran heterogen dapat mengandung dua atau lebih fasa: padat-padat, padat-cair, padat-gas, cair-cair, cairgas, gas-gas, campuran padat-cair-gas, dan sebagainya. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan. Untuk proses pemisahan suatu campuran heterogen, terdapat empat prinsip utama proses pemisahan, yaitu: Sedimentasi : suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari materialmaterial yang diangkut oleh angin. Sentrifugasi : suatu teknik pemisahan yang digunakan untuk menisahkan suspensi yang jumlahnya sedikit.Suspensi ini dimasukan ke dalam tabung reaksi kemudian difusing. Sentrifugasi yang cepat menghasilakan gaya sentrifugal lebih besar sehingga partikel tersusupensi mengendap di dasar tabung reaksi kemudian didekantasi Filtrasi : Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya.

Proses pemisahan suatu campuran homogen, prinsipnya merupakan pemisahan dari terbentuknya suatu fasa baru sehingga campuran menjadi suatu campuran

heterogen perbedaan digunakan dipisahkan

yang mudah dipisahkan. Fasa baru terjadi / terbentuk dari adanya sifat fisik dan kimiawi masing-masing komponen. Berbagai metode yang untuk terjadinya suatu fasa baru sehingga campuran homogen dapat adalah:

Kromatografi : suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah.Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom Kristalisasi : proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas. Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, di mana terjadi perpindahan massa (mass transfer) dari suat zat terlarut (solute) dari cairan larutan ke fase kristal pada Distilasi : suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan.Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Evaporasi : proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan. Elektroforesis : teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik .Medan listrik dialirkan pada suatu medium yang mengandung sampel yang akan dipisahkan Ekstraksi : proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik.

DESTILASI

Akar wangi merupakan salah satu dari minyak atsiri yang sudah dikomersikan di Indonesia. Akar wangi (Vetiveria zizaniodea stapf) telah bayak dikenal sejak dulu karena aromanya yang wangi, sehingga banyak digunakan sebagai wewangian untuk pakaian, ruangan dan sebagainya. Minyak atsiri dari akar wangi terdapat pada komponen akarnya. Pada awalnya akar wangi diekspor keluar negeri dalam bentuk akar kering, kemudian berubah menjadi menjualnya dalam bentuk minyak akar wangi karena lebih praktis dan lebih ekonomis. Aromanya yang khas dan tahan lama membuat akar wangi cepat mendapatkan pasar baik didalam negeri mupun diluar negeri. Hingga saat ini akar wangi merupakan komoditas ekspor Indoesia yang banyak diminati oleh konsumen di luar negeri. Minyak akar wangi terdiri atas beberapa komponen penyusun, yaitu vetiveron, -vetiveron, vetiverol, vetivenil, asam palmitat dan asam benzoat. Komponen paling penting dan dijadikan standar harga jual minyak akar wangi adalah vetiverol, karena vetiverol memiliki aroma yang khas dan lunak disamping daya fiksasinya yang kuat. Teknik Penyulingan minyak akar wangi yang umum digunakan di masyarakat adalah distilasi uap-air pada tekanan 5-6 barg dengan mutu hasil penyulingan yang kurang baik, seperti bau gosong. Selain itu rendemen yang dihasilkan masih cukup rendah, hanya sekitar 0,3 % dari potensi minyak 2-3% menurut literatur. Waktu operasi penyulingan yang dilakukan masyarakat adalah 12 jam. Pada awalnya penyulingan di masyarakat dilakukan pada tekanan rendah 2-4 barg dan waktu penyulingan 24 jam, tetapi karena kenaikan bahan bakar minyak (BBM) terutama minyak tanah, masyarakat memotong waktu operasi penyulingan dengan cara menaikkan tekanan padahal dengan menaikkan tekanan, kualitas minyak yang dihasilkan kurang baik. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dilakukan penyulingan minyak akar wangi dengan metoda yang sedikit berbeda, yaitu dengan menggunakan sistem distilasi uap, yaitu dengan menggunakan pembangkit uap (boiler)

yang berbeda dengan tangki penyulingan. Optimasi dilakukan dengan memvariasikan dua variabel yaitu tekanan dan waktu penyulingan, dan setiap variabel ada tiga level. Tekanan divariasikan dari tekanan 1, 2, 3 barg sedangkan waktu penyulingan bervariasi dari 12, 20 dan 24 jam. Diharapkan mendapatkan kondisi operasi penyulingan yang optimum dimana mendapatkan rendemen yang tinggi dan kualitasnya memenuhi kebutuhan ekspor untuk direkomendasikan kepada masyarakat.

Cara Penyulingan : _ Penyulingan dengan air (direct distilation) _ Penyulingan dengan air dan uap (indirect destilation) _ Penyulingan langsung dengan uap (indirect destilation) Penyulingan dengan air _ Cara yang tertua (Mesir dan India Kuno), sekarang masih banyak dilakukan petani tradisional. _ _ _ _ Prinsip kerja: ketel penyulingan diisi air sampai volume hampir separuh, lalu dipanaskan. Sebelum air mendidih, bahan baku dimasukkan dalam ketel. Bahan baku biasanya yang tidak rusak oleh panas uap air misal bunga atau daun yg mudah bergerak dalam air.

Gambar Penyulingan

Penyulingan dengan air dan uap _ Kualitas minyak yg dihasilkan lebih baik. Banyak dipakai oleh petani. atsiri _ Prinsip kerja: _ Ketel diisi air sampai batas saringan/angsang. _ Bahan baku diletakkan di atas angsang sehingga tidak kontak langsung dengan air yang mendidih tetapi berhubungan dengan uap air.

_ Air yang menguap akan membawa partikel minyak atsiri dan dilairkan ke alat pemisah Gambar Penyulingan dengan air dan uap

Penyulingan dengan uap _ Perlu biaya besar karena setidaknya butuh dua ketel. Umumnya dilakukan oleh perusahaan _ Kualitas minyak yg dihasilkan paling baik _ Prinsip kerja: _ Ketel uap dan penyulingan terpisah. _ Ketel uap yg berisi air dipanaskan dan uapnya dilairkan ke ketel penyulingan yg berisi bahan baku _ Partikel minyak terbawa uap dan dialirkan dalam pendingin kemudian dipisahkan

Penyulingan dengan uap

You might also like