Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK TANI
JALAN POROS TINGARAPOSI DESA MINANGATELLUE KEC. MANIANGPAJO
PERJANJIAN KERJASAMA PEMBELIAN NILAM (Daun dan Tangkai) Antara KT. MASSELLOMOE dengan PETANI (Anggota Kelompok) Pada hari ini, di bawah ini:
1. Nama
: MUHAMMAD YAZID, S.Pd. Jabatan : Ketua KT. MASSELLOMOE Alamat : Tingaraposi Desa Minangatellue Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama : Jabatan : Petani (Anggota Kelompok) Alamat : Tingaraposi Desa Minangatellue Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
2. Nama
Kedua pihak telah bersepakat menyetujui untuk mengadakan perjanjian kerjasama dikomoditi tanaman Nilam dengan ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 LINGKUP PEKERJAAN 1. Pihak Kedua mendapatkan bibit dari Pihak Pertama dengan cara yang disepakati.
2. Pihak Kedua tidak mengadakan pembibitan/ penyaluran bibit ke pihak lain terkecuali
pada lahannya sendiri. 3. Bisa mengadakan pembibitan / perluasan lahan kepada pihak lain, dengan adanya kesepakatan Pihak Pertama.
4. Pihak Kedua tidak memasukkan bibit (varietas) luar, tanpa sepengetahuan Pihak Pertama. 5. Luas lahan Pihak Kedua ..(Ha) sebagai acuan bagi Pihak Pertama.
6. Pihak Kedua melaksanakan pengeringan daun dan tangkai sesuai dengan instruksi/ petunjuk Pihak Pertama. 7. Hasil penen (Nilam) dari Pihak Kedua diserahkan kepada KT. Massellomoe, dengan harga yang disepakati bersama. PASAL 2 TRANSAKSI
1. Bibit yang diserahkan Pihak Pertama ke Pihak Kedua berjumlah:
. . . . . . batang.
1. Persyratan Umum a. Bebas dari hama dan penyakit yang hidup, b. Bebas dari bau-bau asing lainnya, c. Bersih dari campuran benda-benda lain. 1. Persyaratan Khusus a. Kadar daun / tangkai 12 15 %, b. Tidak berjamur. PASAL 4 SANKSI-SANKSI
1. Apabila pada Pasal 1 tidak terjadi kesepakatan, maka akan diatur pada pasal 5 ayat 1.
2. Apabila kualitas Nilam (hasil panen) oleh Pihak Kedua tidak memenuhi standar, sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 3 pada perjanjian ini, maka Pihak Kedua diwajibkan mengelola kembali hingga memenuhi persyaratan yang ditetapkan. PASAL 5 PENUTUP
1. Kedua belah pihak juga bersepakat bahwa apabila dalam melaksanakan perjanjian ini
timbul perselisihan, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Apabila hal tersebut tidak ada penyelesaian, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum. 2. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), dan akan ditanda tangani oleh kedua belah pihak, serta mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA