You are on page 1of 8

PENGERTIAN UMUM DAN NPWP/PPKP DAN UTANG PAJAK

Pengertian Pengertian umum dalam pajak Wajb pajak ialah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan,termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu

2 3

Badan ialah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha atau yang tidak melakukan usaha Pengusaha adalah orang pribadi badan dalam bentuk apapun yang dalam kegiatanannya menghasilkan,mengimpor,mengekspor barang dan melakukan usaha perdagangan,memanfaatkan barang tidak berwujud/jasa dari luar daerah pabean

PKP adalah pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPn 1984 dan perubahannya.

NPWP adalh nomor yang diberkan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.

Pajak yang terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam masa, tahun, atau dalam bagian tahun pajak, menurut UU perpajakan.

Surat pemberitahuan adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak menurut peraturan perundang-undangan perpajakan.

8 9

Surat Pemberitahuan Masa adalah surata pemberitahuan untuk suatu masa pajak. Surat Pemberitahuan Tahunan adalah surat-surat pemberitahuan suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak.

10 Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administrasiberupa bunga dan/ atau denda. 11 Surat Paksa adalah surat perintah membayar utang pajak dan biaya penagihan pajak. 12 Pekerjaan Bebas adalah pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk mendapatkan penghasilan yang tidak terikat dengan hubungan kerja. 13 Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data, dan/ atau keterangan lain untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan laindalam rangka melakasanakan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan. 14 Penanggung Pajak adalah orang atau badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak. 15 Pembukuan adalah proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan ynag ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laopran laba rugi pada setiap tahun pajak berakhir. 16 Penelitian adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menilai kelengkapan pengisian Surat Pemberitahuan dan lampiran-lampirannya. 17 Surat Keputusan pembetulan adalah surat keputusan yang membetulkan kesalahan atau kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan. 18 Surat Keputusan Keberatan adalah surat keputusan atas keberatan tehadap surat ketetapan pajak atau terhadap pemotongan,pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan oleh wajib pajak 19 Putusan Banding adalah putusan badan peradilan pajak atas banding terhadap surat keputusan keberatan yang diajukan oleh wajib pajak 20 Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak adalah surat keputusan yang menentukan jumlah pengembalian pendahuluan kelebihan pajak untuk wajib pajak tertentu

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Merupakan nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak Fungsi NPWP 1 2 sebagai suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dipergunakan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi pajak wajib pajak wajib mencantumkan NPWP yang dimilikinya dan apabila tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP maka wajib pajak akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan,yakni pasal 2 ayat (1) Undang-Undang KUP Manfaat NPWP 1 2 untuk memperoleh pinjaman modal daro bank untuk memudahkan berhubungan dengan instansi yang mewajibkan mencantumkan NPWP,seperti kantor imigrasi,bea dan cukai,KPKN ,PLN,telkom,dsb Penghapusan NPWP Merupakan tindakan penghapusan NPWP oleh tata usaha Kantor Pelayanan Pajak.penghaupasan ini dilakukan dalam hal : 1 2 3 4 5 6 Wajib pajak orang pribadi meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan disyaratkan adanya akta nikah/perkawinan catatan sipil Warisan yang belum terbagi dalam kedudukan sebagai Subjek Pajak sudah selesai dibagi Wajib pajak badan yang telah dibubarkan secara resmi berdasakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Bentuk usaha tetap yang karena suatu hal kehilangan statusnya sebagai bentuk usaha tetap Wajib pajak orang pribadi lainnya selain yang dimaksud dalam no 1 dan 2,yang tidak memenuhi syarat lagi sebagi wajib pajak

Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PPKP) Pengusaha kena pajak terdaftar adalah pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak yang telah tercatat dalam tata usaha kantor palayanan pajak dan telah diberikan suratpengukuhan pengusaha kena pajak,seperti yang telah ditentukan dalam pasal 2 ayat (2) undang-undang KUP PKP terdiri atas : 1 2 3 4 5 1 2 BUMN BUMD Penanaman Modal Asing Bentuk Usaha Tetap dan Orang Asing Perusahaan Masuk Bursa Dipergunakan untuk mengetahui identitas PKP yang sebenarnya untuk melaksanakan hak dan kewajiban di bidang PPN dan pajak Penjualan atas Barang Mewah dan untuk pengawasan administrasi perpajakan Manfaat PPKP 1 2 Untuk dapat menjadi rekanan pemerintah dalam mendaftarkan atau memperoleh tender proyek perusahaan Untuk memperoleh pembayaran dari KPKN dan sebagainya Pencabutan Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak Merupakan tindakan pencabutan PPKP oleh usaha Kantor Pelayanan Pajak.pencabutan ini dilakukan dalam hal PKP pindah alamat ke wilayah kerja KPP lain,bubar,atau tidak memenuhi syarat lagi sebagai PKP. Pencabutan PPKP dilakukan dengan cara mengisi formulir yang ditentukan,yang dilakukan oleh : 1 2 Wajib pajak atau kuasanya dengan melampirkan Surat Kuasa Khusus Petugas KPP yaqng bersangkutan dalam hal : a) Wajib pajak meninggal dunia berdasarkan Surat Keterangan Kematian dan tanpa meninggalkan warisan,tidak mempunyai ahli waris atau ahli waris tidak dapat ditemukan

Fungsi PPKP

b) Wajib pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat(1) huruf e dan f,berdasarkan hasil pemeriksaan KPP yang bersangkutan Hak dan Kewajiban Wajib Pajak a) Hak Wajib Pajak yang diatur dalam undang-undang perpajakan : 1. hak untuk mendapatkan pembinaan dan pengarahan dari fiskus 2. hak untuk membetulkan Surat Pemberitahuan (SPT) 3. hak untuk memperpanjang waktu penyampaian SPT 4. hak untuk menunda atau mengangsur pembayaran pajak 5. hak memperoleh kembali kelebihan pembayaran pajak 6. hak mengajukan keberatan dan banding b) Kewajiban wajib pajak yang diatur dalam Undang-undang perpajakan adalah : 1. kewajiban untuk mendaftarkan diri 2. kewajiban mengisi dan menyampaikan SPT 3. kewajiban membayar atau menyetor pajak 4. kewajiban membuat pembukuan dan/atau pencatatan 5. kewajiban mentaati pemeriksaan pajak 6. kewajiban melakukan pemotongan atau pemungutan pajak 7. kewajiban membuat faktur pajak Hak Kewajiban Fiskus a) Hak Fiskus yang diatur dalam undang-undang perpajakan adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. menerbitkan NPWP dan/atau mengukuhkan PKP secara jabatan menerbitkan Surat Tagihan Pajak melakuka pemeriksaan dan penyegelan melakukan penyidikan menerbitkan Surat Paksa dan melaksanakan penyitaan b) Kewajiban Fiskus kewajiban untuk melakukan penyuluhan kepada wajib pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak merahasiakan data wajib pajak

Utang Pajak Menurut hukum perdata,utang adalah perikatan yang dimana

mengandung kewajiban bagi salah satu pihak(baik perorangan maupun badan sebagai subjek hukum)untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu yang menjadi hak pihak lainnya. Secara yuridis dalam hal utang harus ada dua pihak,yakni pihak kreditor dan pihak debitor.akan tetapi kedudukan kreditor dan debitor dalam hukum perdata berbeda dengan hukum pajak,yang dapat dilihat dari penyebab timbulnya utng dan sifat utangnya a) Utang Perdata Penyebab timbulnya utang perdata umumnya karena perikatan yang dikuasai oleh hukum perdata b) Utang Pajak Penyebab timbulnya utang pajak pada umumnya disebabkan undangundang,sehingga pemerintah dapat memaksakan pembayaran utang kepada wajib pajak. Negara dan rakyat sama sekali tidak ada perikatan yang melandasi utang tersebut.Hak dan kewajiban antara Negara dan rakyat tidak sama. A. Timbulnya Utang Pajak Menurut ajaran materiil utang pajak timbul jika ada sesuatu yang menyebabkan Tatbestand yaitu rangkaian dari perbuatanperbuatan,keadaan-keadaan,dan peristiwa-peristiwa yang dapat menimbulkan utang pajak itu ,seperti: a) Perbuatan-perbuatan,misalnya : pengusaha melakukan impor b) Keadaan-keadaan,misalnya : memiliki hart bergerak maupun tidak bergerak c) Peristiwa-peristiwa,misalnya : mendapat hadiah B. Cara Pengenaan Utang Pajak Setelah diketahui saat timbulnya utang pajak,selanjutnya ialah bagaimana cara utang pajak itu dillakuka.menurut teori ada tiga cara yang dapat dilakukan, yaitu :

a) Pengenaan di Depan (Stelsel Fiksi) Merupakan suatu cara yang didasarkan atas suatu anggapan(fiksi) dan anggapan tersebut tergantung pada ketentuan bunyi undang-undang b) Pengenaan di Belakang (Stelsel Riil) Merupakan suatu cara yang didasarkan pada keadaan yang sesungguhnya(riil),yang diperoleh dalam suatu tahun pajak c) Pengenaan cara Campuran Merupakan suatu cara yang mendasarkan pada kedua cara pengenaan pajak di atas(fisi dan riil). Pada awal tahun pajak,fiskus akan mengenakan pajak berdasarkan anggapan yang ditentukan undang-undang yang selanjutnya setelah berakhirnya tahun pajak dilakukan pengenaan pajak berdasarkan keadaan yang sesungguhnya C. Berakhirnya Utang Pajak Ada empat hal yang mengakibatkan berkhirnya utang pajak,yaitu : a) Pembayaran/pelunasan Apabila wajib pajak melunasi atas utang pajaknya ke kas negara atau tempat lain yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan b) Kompensasi Suatu cara yang dilakukan melalui cara pemindahan kelebihan pajak pada suatu jenis pajak dengan menutup kekurangan utang pajak atas jenis pajak yang sama/lainnya c) Penghapusan Utang Terjadi karena adanya proses penghapusan piutang pajak yang disebabkan : I. Wajib pajak meninggal dunia dengan tidak meninggalkan harta warisan dan tidak punya ahli waris,atau ahli waris tidak dapt ditemukan II. Wajib pajak tidak mempunyai harta kekayaan lagi III. Hak untuk melakukan penagihan sudah daluwarsa IV. Atau sebab lain sesuai hasil penelitian

d) Daluwarsa Merupakan suatu cara untuk menghapus utang pajak karena lampaunya waktu e) Pembebasan Biasanya dilakukan berkaitan dengan kebijakan pemerintah D. Sistem Pemungutan Pajak Terdapat tiga sistem pemungutan pajak yang berlaku,yaitu : a) Official Assesment System Sistem pemungutan pajak dimana jumlah pajak yang harus dilunasi atau terutang oleh wajb pajak dihitung dan ditetapkan oleh fiskus b) Self Assement System Sistem pemungutan pajak dimana wajib pajak harus menghitung, memperhitungkan,membayar,dan melaporkan jumlah pajak yang terutang. Beberapa syarat dari wajib pajak dalam menjalankan sistem ini,yaitu : I. Kesadaran wajib pajak (Tax Consciousness) II. Kejujuran wajib pajak III. Kemauan membayar dari wajib pajak(Tax mindedness) IV. Kedisplinan wajib pajak(Tax Disciplin) c) With holding System Sistem pemunutan pajak yang mana besarnya pajak terutang dihitung dan dipotong oleh pihak ketiga(pemberi kerja dan Bendaharawan Pemerintah)

You might also like