You are on page 1of 3

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA ..

DENGAN

Nomor : Nomor :

Pada hari ini ., tanggal . Bulan ....... Tahun ................., kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. : .., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama .. di .., yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. . : , dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama .. yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Dengan ini menyatakan bahwa kedua pihak bersepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Pemagangan serta pemanfaatan Sarana dan Prasarana. Pasal 1 TUJUAN KERJASAMA Pengembangan Kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bertujuan untuk : 1. Mengembangkan akses kerjasama kelembagaan antara kedua belah pihak sebagai alternatif jaringan sistem dukungan bagi percepatan pembangunan serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia . 2. Mengupayakan pemberdayaan Sumber Daya Manusia kedua belah pihak dalam upaya percepatan pengembangan kelembagaan. Pasal 2 FOKUS KERJASAMA Bidang-bidang yang diusulkan menjadi fokus Kerjasama ini meliputi program-program bidang : 1. ....................... 2. ..................... 3. ........................ 4. Kegiatan lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Pasal 3 PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Pelaksanaan kegiatan Kerjasama ini diatur oleh kedua belah pihak dengan mengikut sertakan jurusan/program studi atau unit lain yang terkait dilingkungan kedua belah pihak.

2. Terhadap pelaksanaan kegiatan kerjasama ini akan dilakukan evaluasi, monitoring secara berkala dan hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai masukan bagi perencanaan program kerja selanjutnya. Pasal 4 PEMBIAYAAN 1. Anggaran biaya dan atau dana bagi penyelenggaraan kegiatan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 tersebu diatas, akan diusahakan oleh kedua belah pihak dan pihak lain yang disepakati bersama dan tidak mengikat 2. Rincian program kerja dan anggaran biaya yang disetujuai oleh kedua belah pihak sebagai pelaksana kerjasama akan diatur lebih lanjut. Pasal 5 JANGKA WAKTU DAN LEGALITAS 1. Perjanjian Kerjasama ini dibuat berdasarkan keinginan luhur dan itikad baik kedua belah pihak untuk saling membantu dalam upaya melaksanakan misi dan peran kelembagaan masing-masing dengan sebaik-baiknya. 2. Segala kendala atau ketidakserasian yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan Program Kerjasama ini akan diselesaikan secara musyawarah. 3. Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak penandatanganannya oleh kedua belah pihak untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. 4. Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua dan masing-masing bermaterai cukup serta memiliki kekuatan hukum yang sederajat. Merauke, tanggal, bulan, thn PIHAK PERTAMA (Instansi)

NIP. PIHAK KEDUA (Instansi)

...................................... NIP .......................

Untuk membuat sebuah bisnis proposal, banyak faktor yang perlu kita masukkan tergantung bisnis proposal itu untuk siapa. Kalau untuk investor, biasanya ada dua hal yang dilihat oleh investor yaitu business model (bagaimana bisa menghasilkan uang) dan juga siapa yang menjalankan (apakah sudah ada orang-orang yang tepat untuk menjalankan bisnis tersebut). Isi bisnis proposal sederhana bisa seperti di bawah ini (misalnya berbentuk PPT): 1. Latar Belakang/Pendahuluan 2. Visi dan Misi bisnis (termasuk nama, logo dll) 3. Penjelasan mengenai Pasar dan Target Pasar (siapa pembelinya, dimana, mengapa mereka butuh barang/jasa tersebut) 4. Penjelasan mengenai Kompetitor (kalau ada, termasuk resiko pasar dll) 5. Penjelasan mengenai produk/jasa (Bagaimana bisnis ini menjawab kebutuhan di atas) 6. Penjelasan mengenai Bisnis proses (misalnya manufaktur, jelaskan tahapan produksi, kalau trading jelaskan asal barang, cara distribusi, dll) 7. Forecast Keuangan Singkat (bisa 3-5 tahun, coba di proyeksikan kebutuhan untuk modal awal seperti apa, modal operasi seperti apa, kapan mulai menghasilkan dengan keuntungan seperti apa, dan perkembangannya per tahun. Kalau bisa juga masukkan faktor ROI (return on investment) jadi kira-kira modal yang dimasukkan kapan bisa kembali. Jangan lupa forecast cash flow juga dilakukan, bukan hanya forecast laba rugi. 8. Kebutuhan Investasi/Modal yang diminta (disini dijelaskan berdasarkan poin forecast keuangan terutama cash flow, berapa uang yang diperlukan, dan kegunaannya untuk apa saja) 9. Struktur Organisasi (Sususan pemegang saham - dari investasi tersebut berapa saham yang dimiliki investor, Susunan dewan komisaris dan juga susuan dewan direksi yang menjalankan perusahaan, kemudian diikuti oleh struktur organisasi keseluruhan sesuai dengan tipe bisnisnya). 10. Resume singkat dari orang-orang inti yang akan terlibat di dalam perusahaan tersebut. Kira-kira sih poin di atas yang perlu dimasukkan ke dalam sebuah bisnis proposal sederhana. Intinya bisnis proposal memang adalah "pemancing" supaya investor mau tahu lebih banyak lagi, tapi tidak boleh terlalu tebal dan panjang sehingga orang jadi bosan atau sebaliknya jadi tahu semua rahasia kita dan tidak memerlukan kita lagi. PEOPLE INVEST IN PEOPLE. Jadi sebagai yang punya ide bisnis, Anda sebaiknya betul-betul meyakini ide Anda akan berhasil di pasar, karenanya sewaktu membuat dan mempresentasikan bisnis proposal ini, Anda betul-betul bisa meyakinkan, bukan hanya bahwa bisnis ini bagus, tetapi juga bahwa Anda mampu menjalankannya. Investor tidak tertarik di pasar yang menguntungkan saja, tetapi juga memperhatikan orang yang menjalankannya. Resiko akan lebih tinggi kalau uang ditaruh ditempat dimana tidak ada orang yang mampu menjalankannya. Mungkin ada yang mau menambahkan, semoga berhasil dengan Business Proposalnya. Ingat, Anda harus yakin dahulu sebelum meyakinkan orang lain juga.

You might also like