You are on page 1of 5

Karya Tulis Pertama : Teori-Teori Organisasi Dan Implementasi Perencanaan

Dalam kamus besar bahasa Indonesia Organisasi adalah kesatuan (susunan dsb) yg terdiri atas bagian-bagian (orang dsb) dl perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu; 2 kelompok kerja sama antara orang-orang yg diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat dua kata penting dalam pengertian organisasi di atas, yaitu kesatuan dan tujuan bersama. Kesatuan memiliki arti bahwa keseluruhan bagian-bagian dalam organisasi merupakan satu kesatuan utuh yang terhimpun dalam sebuah nama organisasi. Tujuan bersama adalah sebuah kesepakatan dalam organisasi yang dirumuskan bersama-sama karena adanya kesatuan visi. Tujuan bersama juga berperan sebagai pengikat bagi masing-masing anggota organisasi. Sebagai contoh awal, dalam kemahasiswaan setiap jurusan biasanya memiliki organisasiorganisasi untuk menghimpun mahasiswa-mahasiswa yang memiliki tujuan atau minat bakat yang sama. Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia mempunyai organisasi mahasiswa yang menghimpun mahasiswa-mahasiswa arsitektur dengan kesamaan minat dan bakat dengan nama Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA) mimar. HMA mimar menghimpun mahasiswa-mahasiswa arsitektur UII dan membantu menyalurkan dan mewadahi minat dan bakat-bakat mereka ke dalam divisi-divisi yang dimilikinya, antara lain adalah divisi fotografi, divisi perkusi, divisi maket, divisi studi ekskursi, divisi kelembagaan dan lain-lain. Masingmasing divisi ini memiliki koordinator-koordinator yang bertanggung jawab terhadap jalannya segala kegiatan-kegiatan divisinya. HMA mimar secara langsung berada di bawah Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Artinya segala aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan, HMA mimar bertanggungjawab kepada LEM Fakultas maka dari itu HMA mimar setiap tahunnya wajib membuat laporan pertanggungjawaban atas kegiatan-kegiatannya. HMA mimar memiliki hak atas penggunaan anggaran kemahasiswaan yang dikelola oleh LEM Fakultas. Anggaran ini berasal dari iuran yang dibayarkan oleh setiap mahasiswa di fakultas teknik sipil dan perencanaan UII. LEM Fakultas diberikan mandat untuk mengelola dana tersebut untuk segala macam kegiatan-kegiatan kampus. Dan setiap mahasiswa berhak atas
1

penggunaan anggaran tersebut untuk kegiatan-kegiatan di kampus tentunya melalui himpunanhimpunan mahasiswa masing-masing jurusan. Salah satu divisi dalam HMA mimar adalah divisi perkusi. Divisi perkusi ini mewadahi mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kesamaan minat dan bakat dalam bermusik. Bila dilihat dalam teori organisasi, divisi ini memiliki sistem jenjang jabatan dimana sebagai pemimpin divisi mendapat sebutan koordinator. Divisi perkusi lebih mengarah pada sistem komunitas, dimana hirarki jabatannya lebih bersifat horizontal. Artinya pengambilan keputusan dilakukan dengan kesepakatan bersama. Koordinator tidak memiliki wewenang penuh untuk mengambil keputusan secara sepihak, melainkan harus dengan kesepakatan bersama dengan anggotaanggota perkusi lainnya. Organisasi merupakan istilah umum yang bisa diterapkan dalam segala hal. Dalam konteks kenegaraan istilah organisasi pemerintahan dikenal dengan nama birokrasi. Dalam silde kuliah manajemen pembangunan, birokrasi pemerintahan merupakan pelaksanaan administrasi dan penegakan aturan hukum melalui sebuah sistem sosial/organisasi rasional. Ada empat konsep struktural dalam sistem birokrasi yaitu pembagian kerja administratif yang jelas antar orang dan jabatan, sistem kepegawaian yang terpola jelas dalam hal rekrutmen dan jalur karier, hirarki antar jabatan yang secara jelas menunjukkan tingkat kewenangan dan status masingmasing, dan adanya jaringan formal dan informal yang menghubungkan para anggota/pelaku melalui arus informasi maupun kerjasama. Sistem birokrasi pemerintahan bisa dikatakan sebagai organisasi. Dalam tulisan ini akan mengambil contoh organisasi pemerintah kabupaten Malang. Organisasi pemerintahan ini memiliki sifat jenjang hirarki yang berbentuk vertikal, artinya jenjang hirarki berbentuk topdown dan pemimpin memiliki kewenangan yang lebih dibandingkan dengan bawahannya. Jadi terdapat perbedaan dengan bentuk organisasi dengan jenjang hirarki horizontal seperti yang terjadi dalam divisi perkusi pada contoh di atas. Dalam organisasi sistem pemerintahan tersebut bupati kabupaten Malang berada dalam puncak kepemimpinan. Anggotanya seperti sekretariat daerah, lembaga teknis daerah, dinasdinas daerah, unit pelayanan terpadu, kecamatan dan kelurahan juga memiliki keanggotaan masing-masing. Kewenangan bupati lebih tinggi dibandingkan dengan kecamatan dan kecamatan memiliki kewenangan yang lebih tinggi dari kelurahan. Semakin tinggi tingkat kewenangan jabatan maka akan semakin berat beban tanggungjawab yang diembannya. Pemerintah ini
2

bertanggungjawab terhadap warga dalam wilayah administrasi kabupaten Malang. Jadi terlihat jelas bahwa sistem organisasi dipemerintahan tersebut adalah bersifat vertikal. Struktur organisasi pemerintahan kabupaten Malang dapat dilihat dari gambar dibawah ini :

Sumber : www.malangkab.go.id

Organisasi pemerintah kabupaten Malang memiliki tujuan bersama seperti yang tertuang dalam visinya yaitu pada tahun 2015, terwujudnya kabupaten malang yang mandiri, agamis, demokratis, produktif, maju, aman, tertib dan berdaya saing, madep manteb. Pada visi tersebut terdapat 8 kata kunci yaitu : mandiri, agamis, demokratis, produktif, maju, aman, tertib, dan berdaya asing, artinya dalam rangka mencapai tujuan umum pembangunan Kabupaten Malang yaitu masyarakat sejahtera maka dalam 5 tahun yang akan datang ini di perlukan upaya memujudkan pembangunan dengan mengedepankan kata-kata kunci tersebut. Hal ini sejalan dengan pesan fisolofi pembangunan dalam sesanti lambang Kabupaten Malang yaitu : Satata Gama Karta Raharja atau terwujudnya Kabupaten Malang yang adil dan makmur materiil dan spirituil disertai kerukunan beragama atas dasar kesucian yang langgeng (abadi). Dengan kata lain kemakmuran atau kesejahteraan yang ingin diwujudkan bukan hanya kesejahteraan materiil atau lahiriyah namun juga kesejahteraan secara spiritual dan batiniyah. Kesejahteraan yang utuh itu diyakini dapat dicapai dengan mewujudkan kemajuan secara komphrensif dari 8 kunci tersebut di atas.
3

Dalam sistem perencanaan pembangunan di Indonesia terdiri dari rencana pembangunan jangka panjang dan rencana pembangunan jangka menengah. Rencana pembangunan jangka panjang memiliki jangka waktu perencanaan selama 20 tahun. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kabupaten Malang dapat dijadikan contoh sebagai dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah. Dokumen RPJPD ini berlaku dari tahun 2005 sampai dengan 2025 yang disahkan pada tahun 2008. Rencana Pembangunan Jangka Menengah memiliki jangka waktu perencanaan selama 5 tahun. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Malang 2010-2015 dapat dijadikan contoh dari dokumen Rencana Jangka Menengah Daerah. Visi yang terdapat pada paragraf diatas terdapat dalam dokumen RPJMD kabupaten Malang 2010-2015 dimana dokumen ini sudah disahkan menjadi peraturan daerah nomor 2 tahun 2011. Proses penyusunan RPJMD kabupaten Malang ini dapat dipelajari sesuai dengan teori yang telah disampaikan pada kuliah Manajemen Pembangunan. Alur bagan penyusunan RPJMD dapat terlihat dari bagan di bawah ini :

Sumber : materi kuliah Manajemen Pembangunan bpk. Leksono P Subanu, P.hd

Rencana-rencana pembangunan daerah ini akan diterjemahkan dan dimplementasikan oleh SKPD yang dimiliki oleh kabupaten Malang melalui kegiatan-kegiatan atau programprogram yang dicanangkan. Keberadaan dokumen tata ruang harus berkaitan dan sejalan dengan dokumen perencanaan pembangunan suatu daerah. Jadi dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) harus berkaitan dan saling mendukung satu sama lain dengan dokumen perencanaan. RTRW berkaitan langsung dengan konteks keruangan. Implementasi kebijakan perencanaan diaplikasikan ke dalam ruang wilayah dimuat dalam dokumen RTRW. Dalam RTRW terdapat sistem dan proses penataan ruang yaitu Perencanaan Tata Ruang : proses penentuan struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang, Pemanfaatan Ruang : penyusunan dan pelaksanaan program dan pembiayaan, Pengendalian Pemanfaatan Ruang : pengawasan dan penertiban tata ruang. Dalam perencanaan tata ruang terdapat proses analisis untuk menentukan struktur ruang wilayah dan penentuan ruang wilayah. Penentuan ini terkait dengan pembentukan hirarki yang menunjang kegiatan-kegiatan masyarakat salah satunya adalah kegiatan ekonomi. Penentuan ruang wilayah berkaitan erat dengan isu lingkungan dimana wilayah yang kita miliki tentunya harus bersifat berkelanjutan untuk keberlangsungan hidup umat manusia. Dalam hal pemanfaatan ruang terdapat aktivitas penyusunan program, pengembangan investasi ekonomi, dan pembiayan. Sedangkan pengendalian pemanfaatan ruang terdiri dari perijinan, pengawasan dan penertiban.

You might also like