You are on page 1of 14

BAJA

Kelvin Woda 2010610071 James Henoch 2010610074 Andryan Putra 2010610078 Andreas Santoso 2010610079 Tefan Yosha 2010610139

Pengantar
Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi

Struktur
Baja paduan diklasifikasikan berdasarkan :

1. Baja pearlit
2. Baja martensit

3. Baja austenit
4. Baja ferric 5. Karbid atau ledeburit.

Penggunaan
Berdasarkan penggunaan dan sifat-sifanya, baja paduan diklasifikasika : Baja konstruksi (structural steel),Baja perkakas (tool steel),Baja dengan sifat fisik khusus. Baja Konstruksi, dibedakan lagi mejadi; tiga golongan tergantung persentase unsur pemadunya, yaitu : Baja paduan rendah (maximum 2 %),Baja paduan menengah (2- 5 %),Baja paduan tinggi (lebih dari 5 %)

Penemu Proses Pembuatan

Henry Bassemer William Siemens

Bahan yang Digunakan


Besi cair Batu gamping Besi oksida

Proses dan Reaksi Kimia Pembuatan Baja


Proses Bassemer Tengku Bassemer adalah tabung baja dengan pelapis tahan api. Tungku Terbuka (Open Hearth Furnance) Pada bagian dasar tungku dilapisi dengan pelapis asam atau basa

Manfaat Baja
Untuk membuat kawat dan senjata Untuk bahan kanopi Tiang pancang Purlin (balok dudukan penutup atap) Rangka komponen arsitektural

Tiga Tujuan Utama Pleburan


mengurangi sebanyak mungkin bahan-bahan impuritas mengurangi sebanyak mungkin bahan-bahan impuritas. mengatur kadar karbon agar sesuai dengan tingkat grade/spesifikasi baja yang diinginkan. menambah elemen-elemen pemadu yang diinginkan.

Proses Peleburan
Peleburan dengan BOF
Keunggulan proses BOF dibandingkan proses pembuatan baja lainnya adalah dari segi waktu peleburannya yang relatif singkat yaitu hanya berkisar sekitar 60 menit untuk setiap proses peleburan.

Peleburan Baja Dengan EAF


Proses peleburan dalam EAF ini menggunakan energi listrik. . Energi panas yang terjadi sangat tergantung pada jarak antara elektroda dengan muatan logam di dalam tungku

KLASIFIKASI BAJA PADUAN


Berdasarkan persentase paduannya Berdasarkan jumlah komponennya Berdasarkan strukturnya: Berdasarkan penggunaan dan sifat-sifatnya Baja Paduan dengan Sifat Khusus Menurut penggunaannya Baja dengan sifat fisik dan kimia khusus Baja juga diklasifisikan menurut kualitas

SIFAT-SIFAT TEKNIS BAHAN


Penambahan unsur paduan juga bertujuan untuk :
Kekuatan Elasisitas Batas mulur (Plastisitas) Kekuatan Tarik Keuletan Tahan aus


SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like