You are on page 1of 3

2.

Perencanaan Karir Perencanaan Karier (Career Planning) adalah proses melalui mana seseorang memilih sasaran karier, dan jalur kesasaran tersebut. Banyak orang gagal mengelola karier mereka, karena mereka tidak memperhatikan konsep konsep dasar perencanaan karier ini. Mereka tidak menyadari bahwa sasaran sasaran karier dapat memacu karier mereka dan dapat menghasilkan sukses yang lebih besar. Pemahaman akan konsep konsep tersebut tidak menjamin kegiatan, tetapi bila hal itu mengarahkan pada penetapan sasaran karier, perencanaan karier lebih cenderung terlaksana. Meskipun karier masing masing orang adalah unik. Proses perencanaan ini memungkinkan para karyawan untuk mengidentifikasi sasaran sasaran karier dan jalur jalur menuju kesasaran sasaran tersebut. Kemudian melalui kegiatan kegiatan atau pengembangan para karyawan mencari cara cara untuk meningkatkan dirinya dan mengembangkan sasaran - sasaran karier mereka. 2.1. Departemen Personalia dan Perencanaan Karier Departemen personalia harus mengambil peranan aktif dalam perencanaan karier karyawan. Perencanaan karier perlu ditangani karena rencana rencana sumber daya manusia menunjukkan berbagi kebutuhan staffing organisasi di waktu yang akan datang dan berkaitan dengan kesempatan kesempatan latihan atau pengembangan. Berbagai manfaat yang akan diperoleh bila departemen personalia terlibat dalam perencanaan karier adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mengembangkan Para Karyawan yang dapat dipromosikan. Menurunkan perputaran karyawan. Mengungkap potensi karyawan. Mendorong pertumbuhan karyawan. Mengurangi penimbunan. Memuaskan kebutuhan karyawan. Membantu pelaksanaan rencana rencana kegiatan yang telah disetujui.

2.2. Pendidikan Karier Dalam perjalanannya, banyak karyawan yang kurang atau tidak tahu tentang perencanaan karier. Mereka sering tidak mengetahui kebutuhan dan keuntungan keuntungan karier. Karyawan juga sering kurang mempunyai informasi yang diperlukan untuk membuat rencana rencana karier mereka secara sukses. Departeman personalia bertugas untuk mengatasi kedua keterbatasan tersebut. Departemen personalia dapat meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya perencanaan karier melalui berbagai macam tehnik pendidikan. Sebagai contoh, pidato pidato pengarahan, edaran edaran , dan momerandum dari para manajer puncak bias menstimulasi minat karyawan pada biaya rendah. Di samping itu berbagai lokakarya dan seminar tentang perencanaan karier meningkatkan minat karyawan dengan mengemukakan konsep konsep yang berhubungan dengan perencanaan karier. Pertemuan pertemuan semacam itu membantu membantu karyawan

untuk menetapkan sasaran sasaran karier, mengidentifikasikan jalur jalur karier dan mengungkap kegiatan kegiatan pengembangan karier. Kegiatan kegiatan pendidikan karier ini bisa dilengkapi dengan informasi perencanaan karier yang dicetak atau direkam. Bila departeman personalia tidak mempunyai staff yang diperlukan untuk melaksanakan program program pendidikan, perusahaan bisa menggunakan konsultan. 3. Pengembangan Karier Titik awal pengembangan karir dimulai dari diri karyawan. Setiap orang bertanggung jawab atas pengembangan atau kemajuan kariernya. 3.1. Tujuan pengembangan karir : 1. Membantu dalam pencapaian Tujuan Individu Perusahaan pengembangan karier mebantu pencapaian tujuan perusahaan dan tujuan individu. Seorang pegawai yang sukses denagn prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan yang lebih tinggi, hal ini berarti tujuan perusahaan dan tujuan individu tercapai. 2. Menunjukkan Hubungan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan merencanakan karier pegawai denagn meningkatkan kesejahteraan agar pegawai lebih tinggi loyalitasnya. 3. Membantu Pegawai Menyadari Kemampuan Potensi Mereka Pengembangan karier membantu menyadarkan pegawai agar kemampuannya untuk menduduki suatu jabatan tertentu sesuai dengan potensi dan keahliannya. 4. Memperkuat Hubungan antara Pegawai dan Perusahaan Pengembangan karier akan memperkuat hubungan dan sikap pegawai terhadap perusahaannya. 5. Membuktikan Tanggung Jawab Sosial Pengembangan karier suatu cara menciptakan iklim kerja yang positif dan pegawai pegawai menjadi lebih bermental sehat. 6. Membantu Memperkuat Pelaksanaan Program program Perusahaan Pengembangan karier membantu program program perusahaan lainnya agar tujuan perusahaan tercapai. 7. Mengurangi Turnover dan Biaya Kepegawaian Pengembangan karier dapat menjadikan turnover rendah dan begitu pula biaya kepegawaiannya menjadi lebih efektif. 8. Mengurangi Keusangan Profesi dan Manajerial Pengembangan karier dapat menghindarkan dari keusanagn dan kebosanan profesi dan manajerial. 9. Menggiatkan Analisis dari Keseluruhan Pegawai Perencanaan karier dimaksudkan mengintegrasikan perencanaan kerja dan kepegawaian. 10. Menggiatkan Suatu Pemikiran (Pandangan) Jarak Waktu yang Panjang

Pengembangan karier berhubungan dengan jarak dan waktu yang panjang. Hal ini karena penempatan suatu posisi jabatan memerlukan persyaratan dan kualifikasi yang sesuai dengan porsinya. 3.2. Petunjuk-Petunjuk Pengembangan Karier Bagian yang penting dalam pengembangan karier adlah mengembangkan taktik taktik atau cara cara yang praktis dan efektif. Siapa pun yang mengikuti 25 petunjuk ini secara baik hasil yang dicapai akan diketahui sebelumnya, atau jika keadaanya susah untuk melaksanakan masing masing cara ini. Sebagai contoh, anda tidak akan mencoba melatih pengganti anda di perusahaan itu yang bagian perusahaan tersebut berjalan tegang, dan itu kemungkinan terjadi paling sedikit dari para pekerja . 1. Menunjukkan wewenang pekerjaan, Anda memperlihatkan cara melaksanakan pekerjaan yang sulit dengan baik karena kemampuan anda yang ingin ditunjukkan kepada para pekerja. 2. Menolong Pemimpin anda berhasil. Tindakan anda juga pada saatnya nanti akan diteliti oleh pemimpin anda. 3. Berkas berkas prestasi anda. Apa yang telah anda capai akan dicatat untuk dipelihara dan dinilai apabila dipertimbangkan untuk dipromosikan atau dinaikkan pangkatnya. 4. Bukti dari hasil yang dicapai itu pada kenyataannya tidak mencapai jabatan yang begitu tinggi sehingga anda kecewa, ini adalah fakta yang tidak dapat dielakkan. 5. Mencari penyokong, pelindung atau penasehat, banyak orang penting yang berkedudukan tinggi diperusahaan yang akan menolong untuk naik pangkat. 6. Banyak cara untuk mencapai promosi itu, yaitu kesempatan kerja, tugas tugas pekerjaan lebih baik yang bukan dimiliki oleh perusahaan anda.

You might also like