You are on page 1of 4

1

KEAJAIBAN SHOLAT SUBUH KEUTAMAAN SHOLAT SUBUH Batas antara kita dengan orang-orang munafik adalah menghadiri sholat isyak dan subuh, sebab orangorang munafik tidak sanggup menghadiri kedua sholat tersebut. (Imam Malik) Keutamaan sholat subuh sebenarnya tidaklah cukup hanya diungkapkan oleh pena, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, walau sefasih apapun pengucapannya, kecuali dengan firman Allah, ketika Dia bersumpah dengan waktu fajar, yang ditunjukkan kepada orang-orang yang berakal. Allah berfirman dalam surat AlFajr:1-5. Memang benar, siapa yang akalnya tidak mampu mencegah dari sikap meremehkan sholat, Ia tidak layak disebut orsng berakal seperti yang dikabarkan Alloh. 1. Sholat Subuh adalah Faktor Dilapangkannya Rezeki Seorang hamba, walau sezuhud apapun dan sangat tidak suka peduli dengan urusan dunia, ia tetap senang kalau lapang rezekinya. Minimal mencukupi kebutuhan diri sendiri, untuk menyelamatkan muka dari hinanya meminta-minta. Dan demi Allah, untuk mencapai ini jalannya adalah dengan mentaati Allah. Pernah suatu ketika Nabi Muhammad sholat subuh, begitu selesai beliau pun kembali kerumah dan mendapati putrinya, Fatimah, sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau, kemudian mengatakan kepadanya, Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Robbmu, karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat subuh dan terbitnya matahari. Memang benar, taat kepada Allah udah cukup menjadi jaminan kantong teris penuh dengan uang. Bagaimana tidak, sementara Allah sendiri telah berfirman dalam surat Ath-Tholaq [65] :2-3. Allah, Rabb kita, memberitahukan kepada kita bahwa rezeki bisa bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat Al-Arof [7]: 96 dan surat Al-Maidah [5]: 66. Adapun pencari akhirat, mereka memiliki anggapan berbeda kaitnnya dengan rezeki yang ada diantara sholat subuh hingga tebitnya matahari. Mereka melihat diberikannya taufiq untuk bisa sholat subuh saja sudah merupakan rezeki terbesar. Kalau setelah itu ia diberikan kemudahan untuk berdzikir setelah sholat subuh hingga terbitnya matahari, berarti Allah telah memberikan rezeki terbaik kepadanya. 2. Sholat Subuh Menjaga Diri Seorang Muslim Imam Muslim meriwayatkan dalam Shohinya, dengan sanadnya sendiri, bahwasanya Rasuluallah bersabda yang artinya: Barang siapa melaksankan sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai jaminan Allah menarik kembali jaminan-Nya kepada kalian dengan sebab apa pun. Karena siapa yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahanam. Sebagaimana dalam firman Allah dalam surat An-Nahl [16] : 40. Benarlah apa yang dikatakan seorang penyair:  Oleh karena itu, wahai para pemuda yang takut dirinya terkena fitnah godaan kaum wanita, mulailah harimu dengan sholat subuh, niscaya Engkau berada dalam lindungan Alloh.  Wahai saudariku, yang keluar dari rumah sementara hatinya berdetak kencang karena khawatir bertemu orang dzolim, mulailah harimu dengan sholat subuh, niscaya engkau berada dalam perlindungan dan penjagaan Allah.  Wahai saudariku, yang keluar rumah untuk bepergian jauh dan khawatir akan bahaya dan perasaan terasing di jalan, mulailah harimu dengan sholat subuh, niscaya engkau berada dalam lindungan dan penghiburan Alloh.  Wahai sodariku, yang khawatir anak-anaknya kelak masuk neraka, lakukanlah sholat subuh, perintahkan keluargamu untuk melaksanakannya, dan bersabarlah dalam melaksanakannya, niscaya engkau dan anak-anakmu akan berada dalam jaminan Alloh. 3. Sholat Subuh Sama dengan Sholat Semalam Sutuk

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Alangkah besar keutamaan yang Alloh berikan kepada umat ini. Pertama kali, Alloh wajibkan sholat malam dengan firman-Nya dalam suarat Al-Muzzammil [73] : 1-2. Setelah itu Alloh hapus perintah itu sebagai bentuk peringanan, dengan firman-Nya dalam surat Al-Muzzammil [73] : 20. Subhanalloh! Maha Suci Alloh. Setelah menghapus kewajiban sholat malam, Alloh tetap menetapkan bagi kita keutamaannya, yaitu bahwa siapa yang ingin mendapatkan pahala sholat separoh malam, hendaknya ia melaksanakan sholat isya secara berjamah. Dan siapa yang ingin mendapatan pahala seperti sholat malam semalam suntuk, hendaknya ia melaksanakan sholat subuh secara berjamaah. Oleh karena itu, para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam, walaupun untuk membaca Al-quran atau sholat malam, jika akan berakhibat tidak melaksanakan sholat subuh dengan baik. Tetapi, jangan salah faham dulu, akhi muslim, para salaf yang mulia selalu melaksanakan sholat isyak dan subuh secara berjamaah, tetapi mereka tetap bersemangat tanpa henti dalam melaksanakan sholat malam. Sholat Subuh adalah Tolok Ukur Keimanan Orang yang beriman tidak perlu sulit-sulit mengetahui kadar keimanannya, ia cukup mengukur dengan sholat subuh, untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah pendusta, apakah ia beriman dalam keikhlasan atau kah riya. Nabi Muhammad bersabda yang artinya: Batas antara kita dengan orang-orang munafiq adalah menghadiri sholat isyak dan subuh, sebab orang-orang munafik tidak sanggup menghadiri kedua sholat tersebut. Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud, ia berkata, Kami melaksankan sholat subuh berjamaah bersama Nabi, dan tidak ada yang tidak ikut serta selain orang yang sudah jelas kemunafikannya. Diriwayatkan dari Ibnu Umar, ia berkata, Apabila kami kehilangan seseorang dalam sholat subuh dan isyak, kami berprasangka tidak baik kepadanya. Buruk sangka kepada orang yang tidk ikut serta dalam kedua sholat ini, tidak lain karena keduanya adalah tolak ukur kejujuran dan iman seseorang, dan barometer untuk mengukur sejauh mana keikhlasannya. Sebab untuk selain dua sholat ini, mudah saja dilakukan setipa orang, mengingat waktunya bertepatan dengan suasana beraktivitas dan terjaga. Sedangkan sholat subuh dan isyak, yang mampu memeliharanya pelaksanaannya secara berjamaah hanyalah oarang yang mantap dan jujur, yang tidak mengharapkan apapu selain kebaikan. Sholat Subuh adalah Penyelamat dari Neraka Muslim meriwayatkan dalam shohihnya, demikian juga Imam Ahmad dalam musnadnya, ahwa Rasuluallah bersabda yang artinya: Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan sholat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelam. Ini adalah ketetapn dari Nabi yang mulia, bahwa sipa yang memelihara pelaksanaan sholat subuh dan asyar, maka ia tidak akan masuk neraka dengan izin Alloh. Sholat subuh adalah Salah Satu Penyebab Seorang Masuk Surga Bukhori mengeluarkan dalam shohihnya dengan sanadnya, bahwasanya Rasuluallah bersabda yang artinya: Siapa melaksanakan dua sholat bardain, ia masuk surga. Sholat bardain adalah sholat subuh dan asyar. Disebut al-bardain ( dua waktu dingin ) karen keduanya dilaksanakan pada dua waktu dingin siangnya, tepatnya pada kedua ujung siang, ketika suasana teduh dan tidak ada terik panas. Sholat Subuh Akan Mendatangkan Nikmat BerupaBIsa Melihat Wajah Allah yang Mulia Hati yang mendapatkan anugerah bisa mengenal Rabbnya, pati akan mencintai-Nya, dan rindu untuk berjumpa dengan-Nya, serta merasakan nikmat bisa meihat wajah-Nya yang mulia. Sebagaimana telah difirmankan dalam surat Al-Qiyamah [75] : 22-23. Dan surat Thoha [20] : 30. Sholat Subuh adalah Suatu Syahadah, Khususnya Bagi Yang Konsisten Memeliharanya Keutamaan sholat subuh adalah Allah telah menjadikannya sebagai suatu syahadah (kesaksian, bukti), khususnya bagi orang yang konsisten menjaganya. Karena,sholat subuh disaksikan oleh para Malaikat yang mulia, selain para malaikat yang turun menyaksikan sholat-sholat lainnya, yaitu sholat asyar dan subuh. Sholat Subuh adalah Kunci Kenangan

Bhukhori meriwayatkan dengan sanadnya, bahwa apabila Rasuluallah hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh, jika beliau tidak memerangi di pagi hari, beliau tunggu hingga matahari tergelncir dari tengah-tengah. 10. Sholat Subuh Lebih Baik darp Pada Dunia dn seisinya Imam Muslim, Ahmad dan yag lainnya meriwayatkan, bahwasanya Rasuluallah bersabda yang artinya: Dua rakaat sholat subuh, lebih baik dari pada dunia dan seisinya. Dan Allah berfirman dalam surat An-Nisa [4] : 77. KIAT-KIAT PRAKTIS UNTUK MEMELIHARA PELAKSANAAN SHOLAT SUBUH SECARA KONSISTEN Tidur Lebik Awal Niat deang Tulus dan Tekad yang Kuat Ketika Akan Tidur Bersuguh-sungguh dalam Bersuci dan Membaca Dzikir Sebelum Tidur Berdzikir Kepada Allah, Seketika itu Juga Begitu Terbangun dari Tidur Memintak Bantuan Keluarga dan Orang-orang Sholeh Agar Membantunya untuk Bangun dan Sholat 6. Menggunakan Alat-Alat Penggugah 7. Tidak Terlalu Banyak Makan Sebelum Tidur 8. Tidur Qailulah di Siang Hari 9. Jangan Tidur Sendirian 10. Memercikkan Air di Wajah Orang yang Tidur 11. Menyalahkan Penerang dan Lampu-lampu Listrik 12. Tekad Kuat untuk Bangun 13. Jangan Sampai Salah Mempraktekkan Sunnah Berbaring 14. Membantu Diri dengan Berbuat Taat kepada Allah di Siang Hari HUKUM-HUKUM PENTING TERKAIT DENGAN SHOLAT SUBUH Sudah menjadi hal yang Masyhur, bahwa jika muadzin telah berhenti dari adzan, Nabi Muhammad biasanya melaksanakan sholat sunnah dua rakaat ringan, sebelum melakukkan sholat wajib. Sholih Muslim 1. Adzan Sholat Subuh Adzan sholat subuh hukumnya sunnah, sama dengan adzan sholat-sholat lainnya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus dijelaskan kaitannya denang adzan sholat subuh, yaitu: 1) Apakah Adzan Sholat Subuh Cukup Sekali, ataukah Dua Kali? Jawabnya adalah bahwa sunnah yang sudah berjalan sejak dahulu bahwa adzannya sebanyak dua kali, bukan hanya sekali. Yang pertama adalah sebelum masuk waktu sholat, yaitu untuk memberi peringatan dan pemberitauhan, sekaligus membangunkan semangant orang. Sedangka yang kedua adalah adzan untuk mmberitahukan bahwa waktu sholat subuh sudah masuk, dan memberitahukan kepada orang yang ingin melaksanakan shiyam sudah tidak boleh lagi menyantap makanan. Oleh karena itu Nabi mehammad bersabda yang artinya: Jangalah salah seorang diantara kalian-atau salah satu dari kalian menghentikan sahurnya ketika mendengar adzannya Bilal, sebab ia mengumandangkan adzan-atau menyeru- di malam hari agar yang sholat malam bisa kembali istirahat dan yang masih tertidur tebangun. Jarak antara dua adzan ini tidaklah panjang, jaraknya adalah seperti yang telah disebutkan dalam riwayat-riwayat, yaitu sejak turunya muadzin yang pertama, dan naiknya muadzin yang kedua untuk memberitahukan masuknya waktu sholat. Syaikh Al-Albani menyebutkan dalam kitab Tamamul-Minnah, tu kira-kira seperempat jam. Jadi, adzan subuh dua kali bukan hanya di bulan Rhamadhan saja tetapi dilakukan setiap waaktu dalam tahun. 2) Sholat Sunnah Rawatib Fajar 1. 2. 3. 4. 5.

2.

3. 4. 5. 6. 7.

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, sholat subuh diberi kekhsususan dengan dua adzan tidak seperti hanya sholat-sholat lain, karena sholat diawal waktu adalah perkara yanga sangat ditelakankan. 3) Apakah Adzan Pertama Memiliki Lafazd Khusus? Lafadz adzan prtama sama dengan adzan-adzan syarai lainnya, hanya ditambahkan lafazh, Ash-sholatu khoirun minan-naum. 4) Bidah-bidah dalam Adzan Subuh Syaikh Sayyid Sabiq berkata, dengan tema, Perkara-perkara yang ditambah-tambah adzan subuh, pada hal bukan termasuk bagian darinya, yaitu tasbih sebelum fajar. Bacaan Dalam Sholat Subuh Sunnah Nabi dalam bacaan pada sholat subuh adalah sedang-sedang, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Qunut Sholat Subuh Dzikir-dzikir Setelah Sholat Subuh Larangan melakukkan Sholat Sunnah Setelah Subuh Siapa Mendapatkan Satu Rakaat dari Sholat Subuh, Maka Ia Telah Mendapatkan Sholat Subuh Jika Kita Tertidur Sampai Matahari Terbit, Mana yang Lebih Dahulu Dilakukan, Sholat Subuh Fajar, ataukah Sholapt Fardhu Subuh

You might also like